Padang
Agenda I
sikap perilaku bela negara
Distance Learning
September 2022
TUJUAN PEMBELAJARAN
Hasil Belajar memahami
wawasan
kebangsaan
melalui
pemaknaan
terhadap nilai-
nilai bela negara.
menghadapi isu
kontemporer dalam
menjalankan tugas
jabatan sebagai
PNS profesional
menunjukan sikap pelayan masyarakat
perilaku bela
negara dalam
suatu
kesiapsiagaan yang
mencerminkan
sehat jasmani dan
mental
TUJUAN PEMBELAJARAN
Indikator Hasil Belajar
Peserta mampu :
Memantapkan wawasan Menumbuhkembangkan
kebangsaan kesadaran bela negara
Mengimplementasikan
Sistem Administrasi
NKRI.
Pemahaman
Wawasan Isu kontemporer dan
Praktik modul 1 dan
Kebangsaan dan cara analisis isu
modul 2
Nilai-Nilai Bela strategis saat ini
Negara
01
Wawasan Kebangsaan
dan Nilai-Nilai Bela
Negara
Sikap dan perilaku warga Negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia
03
Kesiapsiagaan Bela
Negara
02
Analisis Isu-isu Kemampuan awal bela negara melalui
sikap prilaku bela negara dalam
kontemporer
menjalankan tugas sebagai PNS yang
Mengamati isu-isu yang sedang profesional pelayan masyarakat
berkembang dinegara kita
1
4
2 3
4 KONSENSUS DASAR
WASBANG BELNEG
SANKRI
“Kenalilah dengan Baik, hingga
Anda Tulus Mencintainya, maka
Anda akan Antusias dan Ikhlas
untuk Membela serta
Mengelolanya”
(dwi_rahmanendra, 2021)
PNS PROFESIONAL
13
KONSTELASI GEOGRAFI
POSISI SILANG
DUNIA
NEGARA
MARITIM
BERNILAI STRATEGIS
BG NEG’S KWS
SEJARAH PERJUANGAN
TUJUAN
BANGSA
NASIONAL
Merdeka
17 -8-45
Wasbang KEPENTINGAN
& Nas
TANTANG NASIONAL
NEGARA AN DLM
BERBAGAI
BANGSA ASPEK
NKRI
KONDISI
KONDISI
MASYARAKAT
MASYARAKAT
SALING TOLERANSI
ANCAMAN
ANCAMAN
NYATA
NYATA &
& TAK
TAK NYATA
NYATA
DEGRADRASI IDEOLOGI
PANCASILA
TANTANGAN POLITIK
NASIONAL
PELEMAHAN EKONOMI
PERGESERAN NILAI
SOSIAL & BUDAYA
POTENSI KONFLIK
HORIZONTAL &VERTIKAL
BENCANA ALAM
RADIKALISME
PENYALAHGUNAAN
TEKNOLOGI
16
17
Makin kompleks
Multidimensional
Lebih berbahaya
dari pada
ancaman militer
#BerAKHLAK BDK
Padang
“Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera Negara
adalah Sang Merah Putih”
(Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan)
“Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam Pasal 36 Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 bersumber dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan dinamika
peradaban Bangsa”
(Pasal 25 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan)
“Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh
lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai
pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh
Garuda”
(Pasal 46 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan)
“Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya yang digubah oleh Wage Rudolf Supratman”
(Pasal 58 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara,
serta Lagu Kebangsaan)
UUD 1945
SANKRI
LATSAR CPNS 2022 Sumber: Prof Mustopadidjaja AR; SE, MPIA, PhD.
#BerAKHLAK BDK
Padang
Implementasi
Nilai-nilai dasar
ASN
• Cinta tanah air;
• Sadar berbangsa dan bernegara; •memegang teguh ideologi Pancasila;
• pelaksana kebijakan
• Setia pada Pancasila sebagai • setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah; publik;
ideologi negara; •mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
Nilai-nilai dasar cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
•mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
•menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
Fungsi ASN
bela negara •mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai;
•mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
•meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karier.
Analisis Isu-isu
Kontemporer
Global
ASTA GATRA :
Society
Demografi
Community/ WASBANG &
Culture Geografi
WASNUS
Family Sumber Kekayaan Alam
Individu IPOLEKSOSBUDHANKAM
“Berpotensi menimbulkan dampak negatif berupa AGHT dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berupa
ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER.”
NARKOBA
TERORISME/
KORUPSI RADIKALISME
Isu-Isu Strategis
COVID-19 Kontemporer DLL.???
(AGHT)
MASS MONEY
COMMUNICATION LAUNDRING
PROXY
WAR
—Jenderal Sudirman
tidak akan kita serahkan kepada lawan, tetapi akan kita pertahankan
habis-habisan. Meskipun kita tidak gentar akan gertakan lawan itu,
tetapi kita pun harus selalu siap sedia”
• Pra Analisis
• Memilah/menapis isu
• Mendalami/Analisis isu
• Analisis penyelesaian
Identifikasi Isu
Kepekaan dan kepedulian seseorang terhadap
tuntutan dan/atau kondisi lingkungan.
Kemampuan
Enviromental Scanning Berpikir Kritis
URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaiamana mestinya.
FISHBONE DIAGRAM
Alat analisis untuk menemukan hub. SEBAB-AKIBAT
Environmental Scanning Teknik Teknik Tapisan Isu: Pernyataan negatif, Teknik Teknik Konsultasikan dgn
APKL/USG/DLL* FB/MP/SWOT/DLL*
(Sikap Peduli & Kritis)* Issue Scan* singkat, jelas, ada Problem Solving/DLL* Mentor
fokus, lokus,
Role Models
Pengertian Isu : waktu.
Hangat Wujudkan
Identifikasi Deskripsikan Tetapkan Buatlah Temukan Carilah
dibicarakan Gagasan dlm
Isu (3) Isu (3) Core Isu (1) Rumusan Isu Penyebab Isu Gagasan Kreatif
Kesenjangan Kegiatan (Min. 4)
(Masalah)
MP. Agenda III
Refleksikan kondisi di Data/Fakta Konsultasikan Uraikan langkah-langkah sistematis, rinci dan Rumuskan
Instansi dgn MP Agenda Dampak dgn Mentor terukur untuk melakukan suatu Kegiatan. Tahapan Kegiatan
III (MASN, WoG dan PP) Agenda III
TERIMA KASIH