Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

NAMA : SOFYAN RIYANSYAH

NIP : 200304182022031003

NO ABSEN : 35

KELOMPOK : 04

A. URAIAN JABATAN
Petugas Penjaga Tahanan merupakan garda terdepan dalam ketertiban dan keamanan di
Lapas.Penjaga tahanan/kesatuan Pengamanan Lapas mempunyai tugas menjaga keamanan dan
ketertiban LAPAS.Petugas Penjaga Tahanan merupakan pekerja sosial yang tiap harinya
berhadapan dengan orang yang bermasalah dengan hukum, membina, memotivasi WBP agar
dapar kembali ke lingkungan masyarakat.

Fungsi Penjaga Tahanan :

a) Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana/anak didik.


b) Melakukan pemeliharaan dan tata tertib.
c) Melakukan pengawalan penerimaan, penempatan dan pengeluaran
narapidana/anak didik.
d) Melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran keamanan.
e) Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan.

Peran dalam menjalankan tugas dan fungsi kesatuan pengamanan LAPAS yaitu ;

a) Kesatuan pengamanan LAPAS dipimpin oleh seorang Ka.KPLP dan


membawahi petugas pengamanan LAPAS.
b) Kepala kesatuan pengamanan LAPAS berada dibawah dan bertanggung jawab
langsung kepada KALAPAS.
B. KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI
Petugas Penjaga Tahanan merupakan tugas berat yang sangat mulia, karena tidak semua
orang yang bisa dan sanggup menjaga, membina serta mengawasi ratusan hingga ribuan para
napi/tahanan yang ada didalam sebuah LAPAS. Apalagi kalau kita lihat dari segi perbandingan
antara jumlah petugas jaga dengan yang dijaga. Sehingga harus memiliki mental yang kuat serta
jiwa raga yang sehat agar bisa menjalankan tugas mulia itu dengan baik dan lancar. Pemikiran
orang per orang dalam lingkup warga binaan pemasyarakatan (WBP) berbeda-beda. Ada yang
baik dan mudah di didik serta dibina akan tetapi ada pula yang susah untuk dibina, sehingga
kadang bisa emosional kepada petugas, selain harus memiliki mental yang kuat dan jiwa raga
yang sehat, penjaga tahanan juga harus memiliki wawasan yang luas terkait aturan-aturan yang
berlaku, seperti hak dan kewajiban anak didik/warga binaan dan petugas pengamanan, kemudian
penjaga tahanan juga harus memiliki dasar bela diri untuk bisa menjaga diri ketika ada hal-hal
yang tidak di inginkan terjadi ketika bertugas, petugas juga diharuskan memiliki sifat yang sabar
dalam mengahadapi anak didik pemasyarakatan/warga binaan dengan sifat – sifat yang susah
dipahami, petugas juga dituntut untuk bisa lebih memahami perkataan dari anak didik maupun
pada saat menjelaskan sesuatu hal kepada anak didik/warga binaan, karena ada banyak anak
didik/warga binaan yang berada didalam LAPAS susah untuk menangkap atau memahami
perkataan dari petugas.

C. KOMPETENSI YANG SUDAH DIMILIKI


Beberapa kompetensi yang sudah saya miliki pada saat ini ketika menjalankan tugas
sehari-hari menjadi seorang penjaga tahanan yaitu : memiliki mental yang kuat, ketika memasuki
blok penjagaan tidak merasa tertekan oleh keadaan/situasi didalam blok, dan bersikap tegas
tehadap para anak didik/warga binaan, tetapi tetap saling menghargai, tidak semena-mena
terhadap para warga binaan, kemudian terkait dengan jiwa raga yang sehat saya memiliki bekal
dasar ilmu bela diri karate, sehingga didalam menjalankan tugas penjagaan ketika terjadi suatu
hal yang tidak di inginkan didalam blok/terjadi kerusuhan dan sebagainya saya bisa melindungi
diri dengan bekal ilmu bela diri yang saya miliki, kemudian memahami tugas dan fungsi sebagai
penjaga tahanan, seperti apa hak dan kewajiban seorang penjaga tahanan begitu juga dengan hak
dan kewajiban anak didik/warga binaan yang dijaga, kemudian rasa sabar, ketika ada beberapa
anak didik/warga binaan yang sedikit susah di atur untuk melaksanakan kewajibannya, tidak
mudah emosi sehingga tidak langsung mengambil tindakan kekerasan, terlebih dahulu di ingatkan
baik-baik dengan perkataan/lisan.
D. KOMPETENSI YANG BELUM DIMILIKI ATAU PERLU DIKEMBANGKAN
Kompetensi yang belum saya miliki atau perlu dikembangkan pada saat ini yaitu, terkait
dengan pemberian penjelasan kepada anak didik/warga binaan, karean saya merupakan orang dari
luar daerah dari tempat saya bertugas saat ini sehingga kendala saya adalah Bahasa daerah yang
para anak didik/warga binaan gunakan untuk berkomunikasi, karena masih banyak anak
didik/warga binaan yang tidak terlalu paham dengan penggunaan Bahasa Indonesia, sehingga
ketika memberikan penjelasan terhadap anak didik/warga binaan saya membutuhkan anak
didik/warga binaan yang paham Bahasa Indonesia, untuk Kembali menjelaskan kepada anak
didik/warga binaan yang lain terkait dengan arahan/penjelasan tersebut.

E. MODEL PENGEMBANGAN YANG PERLU DILAKUKAN


Pengembangan yang perlu dilakukan yaitu harus bisa lebih cepat beradaptasi terkait
dengan Bahasa daerah yang digunakan oleh para anak didik/warga binaan, sehingga tidak terjadi
kendala komunikasi dengan anak didik/warga binaan terkait dengan arahan-arahan kepada anak
didik/warga binaan yang dijaga. Kemudian perlu juga untuk memberikanbimbingan/pembelajaran
kepada warga binaan yang masih tidak bisa menggunakan Bahasa Indonesia, karena Bahasa
Indonesia merupakan Bahasa wajib yang harus dikuasai oleh setiap warga negara.

F. STRATEGI TINDAK LANJUT ATAS ANALISIS KEBUTUHAN INDIVIDU


Strategi untuk meningkatkan kompetensi individu yaitu melakukan pengembangan diri
terkait kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang penjaga tahanan, walaupun kompetensi dasar
sudah dimiliki namun beberapa pelatihan terkait dengan kompetensi dasar perlu di tingkatkan lagi
untuk menjadi pegawai yang memiliki kinerja/wawasan yang luas terkait dengan tugas dan fungsi
jabatan sebagai penjaga tahanan, dan juga tidak hanya menguasai di satu bidang saja.

Anda mungkin juga menyukai