Anda di halaman 1dari 7

LOMBA ESAI ASLAMA COMPETITION

TEMA ESAI : Pengalaman Berasrama


JUDUL ESAI : Asiknya Berasrama

Disusun Oleh:
Siti Nuria Taliki
Program Studi Ilmu Keperawatan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
PROV. GORONTALO
2021
Asrama adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota
atau kelompok. Asrama biasanya merupakan sebuah bangunan dengan kamar-
kamar yang dapat di tempati oleh beberapa penghuni disetiap kamarnya. Asrama
bukanlah sebuah tempat yang horror, tapi sebagian mahasiswa tidak mau tinggal
disana karena takut. Padahal di dalam asrama kita akan mendapatkan banyak
sekali pengalaman. Kehidupan anak asrama biasanya lebih teratur dan terstruktur.
Banyak yang beranggapan kalau anak asrama itu hidupnya terkekang dan tidak
bisa melakukan keinginannya. Padahal kenyataannya hal tersebut sama sekali
tidak benar.
Kehidupan asrama pada dasarnya sama dengan kehidupan pelajar
biasanya. Hanya saja kegiatan seperti bangun tidur, makan, MCK (mandi cuci
kakus), dan belajar itu sudah ada waktunya. Anak asrama lebih dekat satu sama
lain. Bayangkan saja 24 jam selalu bersama. Biasanya anak asrama itu jarang
mempunyai konflik karena masalah yang terjadi langsung diselesaikan dengan
cara mediasi.
Mediasi merupakan cara penyelesaian sangketa secara damai yang tepat,
efektif, dan dapat membuka akses yang lebih luas kepada para pihak untuk
memperoleh penyelesaian yang memuaskan serta berkeadilan. Kegiatan
pembelajaran di asrama itu biasanya lebih intensif dari pada di luar asrama.
Kenapa demikian, karena pembelajran di asrama dapat memudahkan kita untuk
mengerjakan tugas kelompok karena seluruh anggotanya tinggal disatu tempat.
Biasanya pihak asrama memiliki tata tertib tersendiri yang wajib dipenuhi
oleh setiap penghuninya. Isi tata tertib ini, bisa saja berbeda disetiap asrama,
tergantung dari visi misi dan siapa yang membuat tata tertib di asrama tersebut,
namun biasanya isi tata tertib ini, tidaks berbeda jauh. Biasanya, isi tata tertib
tersebut mengintruksikan mahasiswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai
kedisiplinan dan rasa tanggung jawab. Secara tidak langsung, mau tidak mau,
penghuni asrama wajib menaati tata tertib yang berlaku.
Dari sekian banyak mahasiswa baru yang memilih bertempat tinggal di
asrama, tidak sedikit dari mereka merasa bahwa pribadinya kurang sesuai dengan
tata tertib yang ada di masing-masing asrama.Banyak mahasiswa yang terbiasa
dirinya tidak diatur. Namun, setelah dirinya masuk asrama banyak tata tertib
membuatnya tidak betah berada di asrama. Tapi, dengan berjalannya waktu
mereka akan terbiasa dengan adanya tata tertib tersebut.Ada yang merasa resah,
binggung, takut, bahkan stress. Hal ini bisa disebabkan karena pola pikir
mahasiswa pada saat itu mudah terpengaruh oleh opini-opini negative disekitar
lingkungannya.
Di Universitas Muhammadiyah Gorontalo terdapat PPKKMB (program
pembinaan kepribadian dan karakter mahasiswa baru) yang mewajibkan
mahasiswa baru untuk mengikuti program unggulan yaitu berasrama.
Perkenalkan RUSUNAWA (rumah susun mahasiswa) milik Universitas
Muhammadiyah Gorontalo, sebagaimana kita ketahui bersama bahwasannya
rumah susun mahasiswa atau bisa disebut juga asrama adalah tempat tinggal
berbagai penempuh pendidikan. Rusunawa Universitas Muhammadiyah
Gorontalo awalnya di dirikan pada tahun 2019 dan diresmikan secara langsung
oleh bapak presiden Indonesia bapak Ir.Jokowi. Tujuan di dirikan rusunawa oleh
bapak rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo yakni untuk mengarahkan
atau membiasakan mahasiswanya ke bidang agama atau dengan tujuan
memperbaiki karakter setiap mahasiswa.
Program berasrma ini lebih di arahkan kepada mahasiswa baru, awalnya
program yang dilaksanakan oleh Bapak Rektor ini dilaksanakan dari tahun 2019
namun karena adanya covid maka ditunda program ini selama setahun lebih,
hingga tiba pada tahun 2021 dimana berita covid sudah sedikit meredah, sehingga
mahasiswa baru ditahun 2021 di adakan program berasrama kembali dan menjadi
angkatan pertama yang mengikuti program berasrama.
15 Oktober 2021 Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo telah
menetapkan keputusan dan mengajukan nama-nama mahasiswa yang akan
mengikuti program asrama, dengan jangka waktu 1 tahun dan terbagi menjadi 2
gelombang untuk menghindari terpaparnya covid19. Setelah nama-nama tersebut
dilampirkan serta keputusan tanggal masuk asrama yakni pada 17 oktober
2021disampaikan, tibalah pada hari dimana para mahasiswa mulai menempati
asrama, banyak mahasiswa yang semangat mengikuti program tersebut namun ada
beberapa juga dari mahasiswa yang tidak setuju atau tidak ingin berasrama.
Walaupun bergitu masih ada sebagian dari Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Gorontalo kurang berminat dalam mengikuti program berasrama
dengan berbagai alasan setiap individu. Karena dalam program asrama yang
dilaksanakan oleh Bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo tentunya
mempunyai ketentuan atau aturan-aturan tertentu.
Dalam program asrama gelombang 1 ini di ikuti sebanyak 200 sampai
dengan 300 mahasiswa yang terdiri dari putra-putri, dan beberapa orang
pendamping asrama putra putri dan juga penanggung jawab asrama tersebut.
Didalam asrama terdapat Musyrif dan Musyrifah yang ikut mendampingi berbagai
aktivitas Mahasiswa selama di asrama.
Beberapa program di asrama tersebut wajib di ikuti oleh para mahasiswa
program asrama dengan tujuan membina mahasiswa-mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Gorontalo baik dalam bidang agama, seni dan olahraga. Program
yang diunggulkan dalam asrama ini lebih adalah bidang keagamaan hal-hal yang
lebih mendekatkan kita kepada sang maha pencipta dengan diadakannya sholat
fardhu berjamaah, di bimbing dalam membaca al-qur’an yang kemudian dikenal
sebagai BBQ (Bimbingan Belajar Qur’an), dilatih kepercayaan diri dengan
diadakannya Kultum (kuliah tujuh menit), di ajarkan untuk terbiasa melaksanakan
puasa sunnah. Hal ini tidak lain demi membentuk pribadi mahasiswa lebih baik
lagi.
Kita ketahui bersama bahwa mengubah kepribadian seseorang tidak
semudah membalikan telapak tangan, karena pada dasarnya kepribadian seseorang
bukanlah hal yang mudah untuk diubah. Kepribadian adalah pribadi atau sifat dan
sikap setiap individu yang telah dibawa sejak lahir serta dalam ajaran dan
pembentukan kepribadian dari orang tua, sehingga bukanlah mudah untuk
mengubahnya.
Ketika kepribadian bukanlah hal yang mudah untuk dibentuk, Rektor
Universitas Muhammadiyah Gorontalo ini yakin dengan diadakannya program
ini dapat merubah atau membentuk sedikit demi sedikit kepribadian dari setiap
mahasiswanya untuk bisa menjadi mahasiswa yang tidak hanya mengejar
pentingnya dunia tapi juga mengejar pentingnya akhirat melalui program-program
islamiyah serta membantu mahasiswa dalam bersosial serta sedikit demi sedikit
mengembangkan berbagai bakat yang dimiliki setiap mahasiswanya.
Dalam program asrama ini tentunya memiliki tujuan tertentu melalui
program-program yang sudah dilaksanakan selama mengikuti program ini.
Adapun tujuan dan fungsi sebagai berikut:

Tujuan dan manfaat dari asrama dan rusunawa mahasiswa yakni:


1. Membina mahasiswa agar menjadi pribadi yang lebih baik, serta
berimanan kepada Allah SWT.
2. Dapat mengajarkan kemandirian. Karena memisahkan setiap mahasiswa
dari orang tua ataupun orang terdekatnya, belajar mengelola keuangan
sendiri, belajar membenah segala sesuatunya sendiri.
3. Belajar bertoleransi sesama satu dan lainnya. Karena di dalam asrama pasti
terdapat dari berbagai daerah tempat tinggal, suku, ras, dan budaya yang
berbeda-beda, jadi setiap mahasiswa di ajarkan bertoleransi dengan sesama
mahasiswa lainnya agar bisa membangun kebersamaan yang baik dan
rukun.
4. Membangun keterampilan social dan kehidupan bermasyarakat yang baik
bagi mahasiswa. Hidup juga pastinya akan lebih teratur, dimana segala
sesuatunya pasti memiliki aturan waktu, seperti waktu sholat, makan,
tidur, kuliah dan lain-lain.
5. Mengembangkan potensi diri. Kegiatan yang terdapat didalam asrama
tentunya membantu menggali potensi yang ada pada setiap mahasiswa,
dalam kegiatan-kegiatan itu setiap mahasiswa pasti dibelajarkan untuk
berpendapat, belajar menerima dan memberikan saran, melatih
kepemimpinan, membiasakan untuk percaya diri.
6. Sekaligus menambah pengalaman bagi setiap mahasiswa.

Fungsi dari asrama mahasiswa yakni:


1. Mendukung keberhasilan akademik bagi warga asrama, baik bidang
kurikuler maupun non kurikuler.
2. Sebagai tempat untuk membangun karekter mahasiswa seperti etika,
kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, komitmen, tangguh, peduli
terhadap orang lain.
3. Sebagai tempat untuk berlatih menjalani kehidupan social
kemasyarakatan.
Dari perspektif tentang asrama kita dapat menyimpulkan sedikit bahwasanya
asrama ini tentunya bisa menjadi tempat atau wadah untuk setiap mahasiswa
dalam memperbaiki setiap kepribadian atau kebiasaan-kebiasaan dari mahasiswa
yang mengikutinya. Selama tinggal di asrama juga pasti akan lebih banyak
pembelajaran yang bisa diambil seperti pola pikir yang harus lebih dewasa karena
kita tidak hanya memikirkan ego kita sendiri tetapi memikirkan orang lain juga,
kita juga dapat mengenal bagaimana watak masing-masing individu, bisa
dikatakan ini untuk menambah skill kita dalam mengarungi kehidupan nyata yang
lebih keras dan lebih terbuka lagi.
Ternyata salah bagi mereka yang berpikir bahwasannya asrama merupakan
tempat tersulit untuk dijalani dalam berkehidupan,akan tetapi dari berasrama kita
telah mendapatkan dampak positif salah satunya mengenal lebih dekat
pemahaman terhadap agama, serta mebiasakan kita dalam hal positif, dan melatih
kita kepercayaan diri ditengah lingkungan masyarakat atau sesama mahasiswa.
Imam Syafi’I pernah berkata “Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau
harus tahan menanggung perihnya kebodohan”. Karena asrama juga termasuk
tempat belajar memperbaiki akhlak dan kepribadian setiap mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA

Prasetya, Adi, Yusti. “ Pengertian Asrama” Asrama Mahasiswa Unissula Sultan


Agung Islamic University, 2001
http://epirints.undip.ac.id

Anda mungkin juga menyukai