Anda di halaman 1dari 18

TERM OF REFERENCE

HUNIAN ASRAMA, FUNGSI GANDA MASSA TUNGGAL ASRAMA PUTRI

Disusun Oleh:

1. Arsenius Giovanni Ncurem (220211502019)


2. Muh Rifai (220211502038)
3. Alvin (220211502045)
4. Ahmad Miskat (
5. Reski Rahmat Ramadan (220211502056)
6. Khusnul Khatimah Basri (220211502014)
7. Nurul Adhira Putri Asnawi (220211501022)
8. Nur Musfira Darwis (220211501039)
9. Tri Salwa Amanda Putri (220211501034)

PRORAM STUDI ARSITEKUR

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCAAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


BAB 1

A. Tinjauan Mengenai Asrama

1. Pengertian Asrama

Asrama adalah salah satu tempat tinggal bersama yang cocok yang
mengarahkan semua penghuni asrama kepada keteraturan
dan keharmonisan. Bentuk-bentuk implementasi nilai-nilai karakter
di asrama dijabarkan dalam aturan hidup bersama. Aturan hidup
berasrama itu bersifat mengikat semua penghuni asrama tanpa
diskriminasi
Pada dasarnya pendidikan karakter yang diterapkan di asrama
memiliki esensi dan makna yang sama denganpendidikan moral
dan akhlak sebab berorientasi pada pembentukan karakter
kepribadian seseorang.3Tujuannya adalah membentukpribadi anak
supaya menjadi manusia yang baik dalam kehidupan di lingkungan
asrama, masyarakat, bangsa dannegara. Hakikatdari pendidikan
karakter dalam konteks kehidupan berasrama adalah pendidikan
nilai, yaknipendidikan nilai-nilai luhuryang bersumber dari budaya
bangsa Indonesia dalam rangka membina kepribadian para
penghuni asrama menjadigenerasi bangsa yang baik. Menurut
tokoh pendidikan Ki Hadjar Dewantara, beberapa nilai karakter
dasar tersebut adalah cinta kepada Allah dan ciptaan-Nya,
tanggung jawab, jujur, hormat, santun, kasih sayang, peduli,
kerjasama, percaya diri, kreatif, kerja keras, keadilan dan
kepemimpinan, baik, rendah hati, toleransi, cinta damai, dancinta
persatuan.
Namun tidak dapat disangkal bahwa implementasi nilai-nilai
pendidikan karakter itu tidak sebatas pada aturan-aturan. Ada
berbagai kegiatan bersama yang menjadi perwujudan dari
penerapan nilai-nilai pendidikan karakter, misalnya: latihan nyanyi
bersama untuk misa di Gereja Katedral, latihan membaca ketika
para anggota asrama dipercayakan menjadi lektris pada perayaan
Ekaristi hari Minggu atau ibadat sabda di lingkungan, mengerjakan
tugas ekstrakurikuler dari sekolah bersama teman-teman asrama
seangkatan, dan lain-lain.
Penerapan nilai-nilai pendidikan karakter melalui aturan-aturan
maupun kegiatan-kegiatan sudah dilaksanakan namun belum
sepenuhnya memberikan dampak yang maksimal bagi para
anggota asrama. Hal ini disebabkan oleh hambatan-hambatan baik
secara internal maupun eksternal. Secara internal, para anggota
asrama pada umumnya masih berada pada tahapan
perkembangan untuk menemukan jati dirinya sehingga
mentalitasnya masih labil dan diperlukan proses adaptasi yang
tidak mudah. Kelabilan mentalitas itu terlihat dari munculnya
perasaan malu, kurang percaya diri, dan minder. Secara eksternal,
hambatan yang dialami adalah pembina asrama kurang
memberikan perhatian yang serius pada proses pembinaan nilai-nilai
pendidikan karakter bagi anggota asrama karena latar belakang
pendidikannya tidak sesuai dengan tugasnya sebagai pembina
asrama yang sedianya harus peka terhadap implementasi nilai-
nilai pendidikan karakter di asrama.

2. Jenis-jenis Asrama
Terdapat beberapa jenis hunian Asrama pada umumnya, diantaranya:

1) *Asrama Sekolah*: Asrama ini biasanya digunakan oleh siswa


atau mahasiswa yang tinggal jauh dari sekolah atau perguruan
tinggi. Mereka tinggal di asrama ini selama masa studi mereka.
Asrama sekolah bisa bersifat campuran (laki-laki dan
perempuan tinggal dalam bangunan yang terpisah) atau
terpisah berdasarkan jenis kelamin.
2) *Asrama Karyawan*: Banyak perusahaan atau organisasi
memiliki asrama untuk karyawan yang datang dari luar kota atau
negara. Asrama karyawan ini biasanya disediakan sebagai
fasilitas perusahaan dan dapat beragam dalam kualitas dan
kenyamanannya.
3) *Asrama Militer*: Anggota militer sering kali tinggal dalam
asrama militer selama masa tugas mereka. Asrama ini dapat
bervariasi dalam ukuran dan fasilitasnya, tergantung pada
tingkat pangkat dan lokasi.
4) *Asrama Mahasiswa*: Selain asrama sekolah, banyak
perguruan tinggi juga memiliki asrama mahasiswa yang
disediakan untuk siswa yang ingin tinggal di dekat kampus.
Asrama ini sering kali memiliki fasilitas tambahan seperti ruang
studi dan aula.
5) *Asrama Wisma*: Asrama wisma adalah tempat tinggal
sementara yang biasanya digunakan oleh wisatawan atau
pekerja kontrak yang tinggal sementara di suatu kota atau
daerah. Mereka sering kali memiliki fasilitas dasar seperti kamar
tidur dan dapur bersama.
6) *Asrama Panti Sosial*: Asrama ini digunakan untuk orang-orang
yang membutuhkan bantuan sosial atau perlindungan, seperti
anak-anak yatim piatu, tunawisma, atau korban kekerasan.
7) *Asrama Pendidikan Agama*: Beberapa lembaga agama
menyediakan asrama bagi mereka yang ingin mendalami studi
agama atau spiritualitas.
8) *Asrama Lainnya*: Selain jenis-jenis asrama yang telah
disebutkan di atas, ada juga berbagai jenis asrama lainnya yang
dapat digunakan untuk tujuan tertentu, seperti asrama atlet,
asrama seni, atau asrama pertanian.

Setiap jenis asrama memiliki aturan dan regulasi yang berbeda,


serta tingkat kenyamanan dan fasilitas yang bervariasi. Pilihan
asrama yang tepat akan sangat tergantung pada kebutuhan dan
tujuan Anda dalam tinggal di sana.

B. Tinjauan Mengenai Mahasiswa (Putri)


1. Pengertian Mahasiswa Putri
Mahasiswa putri adalah istilah yang merujuk kepada perempuan yang
sedang mengejar pendidikan tinggi, seperti yang diberikan oleh
perguruan tinggi, universitas, sekolah tinggi, atau institusi pendidikan
lainnya. Mereka adalah individu yang terdaftar dalam program-
program pendidikan seperti diploma, sarjana, pascasarjana, atau
tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Mahasiswa putri adalah bagian
penting dari populasi mahasiswa yang lebih luas dan memiliki
kesempatan untuk mengejar pendidikan dalam berbagai bidang studi
sesuai minat dan tujuan mereka.
Peran mahasiswa putri dalam pendidikan tinggi adalah untuk
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka,
mempersiapkan diri untuk karier atau pekerjaan di masa depan, dan
berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Mereka dapat mengejar berbagai program studi, mulai dari ilmu
pengetahuan dan teknik, seni, bisnis, hingga ilmu sosial dan
kemanusiaan.
Penting untuk diingat bahwa mahasiswa putri adalah kelompok yang
beragam dengan latar belakang, aspirasi, dan kepentingan yang
berbeda-beda. Mereka juga dapat terlibat dalam berbagai aktivitas di
luar ruang kelas, seperti klub, organisasi mahasiswa, proyek
penelitian, magang, atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Selain itu,
mahasiswa putri juga bisa memiliki peran dalam mempromosikan
kesetaraan gender dan isu-isu yang berkaitan dengan hak-hak
perempuan di lingkungan pendidikan tinggi.
Mahasiswa putri merupakan bagian penting dalam menciptakan
lingkungan akademik yang beragam dan inklusif, serta berkontribusi
pada perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat secara
keseluruhan.
2. Lingkungan kehidupan Mahasiswa Putri
Berikut adalah tinjauan mengenai lingkungan kehidupan mahasiswa
putri berdasarkan hasil pencarian:
1. Asrama Mahasiswa Putri
• Asrama mahasiswa putri adalah suatu lingkungan perumahan
sebagai tempat tinggal mahasiswa putri[.
• Asrama mahasiswa putri terdiri atas sejumlah kamar dan
dipimpin oleh seorang kepala asrama.
• Asrama mahasiswa putri dapat ditemukan di berbagai
universitas dan sekolah di Indonesia.
2. Fasilitas
• Fasilitas yang disediakan di asrama mahasiswa putri bervariasi
tergantung dari masing-masing asrama.
• Beberapa fasilitas yang umumnya tersedia di asrama
mahasiswa putri antara lain kamar tidur, kamar mandi, ruang
belajar, ruang makan, dan ruang olahraga
• Kamar mandi pada asrama mahasiswa putri menjadi hal
penting yang harus diletakkan di beberapa lokasi sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa.
3. Tata Tertib dan Panduan Penghuni
• Asrama mahasiswa putri memiliki tata tertib dan panduan
penghuni yang harus diikuti oleh para penghuninya.
• Beberapa kewajiban warga asrama mahasiswa putri antara lain
membayar iuran, menjaga peralatan dan fasilitas asrama,
menggunakan listrik dan air sehemat mungkin, dan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diadakan asrama.
• Beberapa larangan warga asrama mahasiswa putri antara lain
membawa inventaris umum asrama ke dalam kamar, menerima
tamu di luar jam penerimaan tamu, dan menggunakan telepon
di luar waktu sholat berjama'ah dan ketika kegiatan asrama
sedang berlangsung.
4. Interaksi Sosial
• Terdapat sebuah penelitian mengenai interaksi sosial antar
mahasiswi asrama putri di Kabupaten Kapuas Hulu.
• Penelitian tersebut menunjukkan bahwa beberapa mahasiswi
sering memandang perbedaan sebagai wujud penyesuaian diri
dengan sesama penghuninya dalam bergaul dan berinteraksi
sosial.

5. Keputusan Tinggal di Asrama


• Tinggal di asrama bukanlah sesuatu yang menakutkan, justru di
asrama kita akan bertemu dengan rekan-rekan seperjuangan
dari berbagai daerah.
• Keputusan untuk tinggal di asrama dapat menjadi sebuah batu
loncatan untuk membuka pintu perizinan orang tua dan dapat
memberikan banyak pengalaman dan kenangan yang sulit
dilupakan.
• Asrama mahasiswa putri Unires Putri UMY, misalnya,
merupakan asrama yang dinaungi oleh Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta dan menyediakan fasilitas yang
cukup lengkap.
C. Tinjuan Mengenai Asrama Mahasiswa (Putri)
1. Pengertian Asrama Mahasiswa Putri
Asrama putri adalah jenis asrama yang secara khusus ditujukan untuk
perempuan. Ini adalah tempat tinggal atau fasilitas perumahan di mana
hanya perempuan yang diizinkan untuk tinggal sebagai penghuni.
Asrama putri dapat ditemukan dalam berbagai konteks, seperti asrama
sekolah, asrama perguruan tinggi, asrama karyawan, atau bahkan
asrama yang dikelola oleh organisasi sosial atau agama tertentu.
2. Fungsi dan Tujuan Asrama Mahasiswa (Putri)
Fungsi utama dari asrama putri adalah menyediakan lingkungan yang
aman dan nyaman bagi perempuan yang tinggal di sana. Mereka
biasanya memiliki aturan dan peraturan tertentu untuk menjaga privasi,
keamanan, dan kenyamanan penghuninya.
Tujuan utama dari asrama mahasiswa putri adalah menyediakan
perumahan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi perempuan
mahasiswa selama masa studi mereka di perguruan tinggi atau
universitas. Tujuan-tujuan khusus dari asrama mahasiswa putri
melibatkan:
• Pemberian Tempat Tinggal yang Aman:
Asrama mahasiswa putri bertujuan untuk memberikan
lingkungan tempat tinggal yang aman dan terkendali bagi
perempuan mahasiswa. Keamanan adalah prioritas utama, dan
langkah-langkah keamanan khusus sering kali diterapkan untuk
melindungi penghuni.
• Membantu Mahasiswa Menyesuaikan Diri dengan Hidup
Kampus: Asrama mahasiswa putri membantu mahasiswa baru
dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan kampus. Ini adalah
tempat di mana mereka dapat merasakan kehidupan kampus
secara lebih intim dan merasa lebih dekat dengan fasilitas
pendidikan mereka.
• Mendukung Lingkungan Pembelajaran: Asrama sering
menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran
akademik. Ini bisa mencakup penyediaan ruang studi yang
tenang, akses internet yang cepat, dan dukungan kolektif dalam
mencapai kesuksesan akademik.
• Mendorong Pertumbuhan Pribadi dan Sosial: Asrama
mahasiswa putri berperan penting dalam pembentukan
hubungan sosial, persahabatan, dan pengembangan pribadi.
Mereka menyediakan tempat bagi mahasiswa untuk terlibat
dalam kegiatan sosial dan ekstrakurikuler, yang dapat
memperkaya pengalaman mereka di kampus.
• Meningkatkan Keterampilan Kemandirian: Tinggal di asrama
dapat membantu mahasiswa putri mengembangkan
keterampilan kemandirian, seperti manajemen waktu,
manajemen uang, dan kebiasaan hidup sehat.
• Memfasilitasi Integrasi dalam Komunitas Kampus: Asrama
sering berfungsi sebagai bagian penting dari komunitas
kampus, dan mereka menyediakan cara untuk mahasiswa putri
terhubung dengan mahasiswa lainnya. Ini membantu dalam
memperluas jaringan sosial dan merasa lebih terhubung
dengan kehidupan kampus.
• Menyediakan Dukungan Emosional: Asrama mahasiswa putri
sering memiliki staf pengawas atau penasihat yang dapat
memberikan dukungan emosional dan konseling jika
diperlukan. Ini membantu mahasiswa dalam mengatasi
tantangan dan stres yang mungkin mereka alami selama studi
mereka.
• Menyediakan Ketersediaan Fasilitas Bersama: Asrama
mahasiswa putri menyediakan fasilitas bersama seperti dapur
bersama, kamar mandi bersama, dan ruang bersantai yang
memungkinkan penghuni berbagi dan bekerja sama dalam
menciptakan lingkungan yang nyaman dan ramah.
• Memberikan Kesempatan untuk Pemberdayaan: Tinggal di
asrama memberikan kesempatan bagi mahasiswa putri untuk
meraih kemandirian dan pemberdayaan. Mereka dapat belajar
untuk mengelola kehidupan sehari-hari mereka sendiri,
membuat keputusan, dan menjadi pemimpin dalam komunitas
mereka.

Asrama mahasiswa putri berperan penting dalam pengalaman mahasiswa di


perguruan tinggi, membantu mereka merasa lebih terhubung dengan kehidupan
kampus dan mencapai kesuksesan akademik dan pribadi. Tujuannya adalah
menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan
mahasiswa putri selama masa studi mereka.

3. Jenis-Jenis Asrama Mahasiswa (Putri)


Asrama mahasiswa adalah fasilitas perumahan yang disediakan oleh
perguruan tinggi atau universitas untuk mahasiswa selama masa studi
mereka. Jenis-jenis asrama mahasiswa dapat bervariasi berdasarkan
berbagai faktor, termasuk jenis perguruan tinggi, anggaran, dan
preferensi mahasiswa. Di bawah ini adalah beberapa jenis asrama
mahasiswa yang umum ditemui:
• Asrama Kampus: Ini adalah jenis asrama yang terletak di dalam
kampus perguruan tinggi atau universitas. Asrama ini sering menjadi
pilihan utama bagi mahasiswa karena dekat dengan kelas,
perpustakaan, dan fasilitas kampus lainnya. Mereka bisa berbentuk
kamar tidur berbagi atau kamar tidur pribadi, tergantung pada
kebijakan perguruan tinggi.
• Asrama Apartemen: Beberapa perguruan tinggi menyediakan fasilitas
asrama berupa apartemen yang lebih modern. Ini biasanya mencakup
kamar tidur pribadi, dapur, dan ruang tamu bersama dengan
mahasiswa lain. Asrama apartemen ini umumnya lebih mahal daripada
asrama kamar tidur biasa.
• Asrama Internasional: Asrama ini biasanya diperuntukkan bagi
mahasiswa internasional yang datang untuk belajar di luar negeri.
Mereka memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai
negara untuk tinggal bersama dan berbagi pengalaman budaya.
• Asrama Tematik: Beberapa perguruan tinggi menawarkan asrama
dengan tema tertentu, seperti asrama seni, asrama olahraga, atau
asrama berbasis minat tertentu. Ini memungkinkan mahasiswa dengan
minat yang sama untuk tinggal bersama dan mendalami minat mereka.
• Asrama Khusus Gender: Asrama ini bisa dikhususkan untuk
mahasiswa laki-laki atau mahasiswa perempuan. Asrama khusus
gender ini dirancang untuk memberikan lingkungan yang nyaman dan
aman bagi mahasiswa sesuai jenis kelamin mereka.
• Asrama Keluarga: Beberapa perguruan tinggi memiliki asrama khusus
untuk mahasiswa yang memiliki keluarga, seperti pasangan atau orang
tua yang tinggal bersama anak-anak mereka. Ini disebut juga sebagai
asrama keluarga atau asrama pasangan.
• Asrama Non-Kampus: Beberapa mahasiswa memilih untuk tinggal di
asrama di luar kampus yang tidak terkait langsung dengan perguruan
tinggi. Ini dapat mencakup asrama swasta, apartemen mahasiswa,
atau perumahan sewa di luar kampus.
• Asrama Sosial dan Fraternitas: Beberapa mahasiswa memilih untuk
bergabung dengan organisasi sosial atau fraternitas yang memiliki
asrama mereka sendiri. Ini adalah pilihan yang umum di beberapa
negara dan perguruan tinggi.
• Asrama Magang atau Kerja: Beberapa mahasiswa yang sedang
menjalani magang atau pekerjaan di kampus dapat tinggal di asrama
yang disediakan oleh lembaga tempat mereka bekerja.
• Asrama Off-Campus: Ini adalah opsi perumahan yang berada di luar
lingkup perguruan tinggi, dan mahasiswa biasanya menyewa
apartemen atau rumah bersama sesama mahasiswa.
• Asrama Siswa Pascasarjana: Beberapa perguruan tinggi menyediakan
asrama khusus untuk mahasiswa pascasarjana untuk memberikan
lingkungan belajar yang lebih tenang.

Pilihan asrama mahasiswa dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan,


anggaran, dan preferensi individu. Mahasiswa seringkali memilih asrama yang
sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka selama masa studi mereka.

4. Hubungan Asrama Mahasiswa Dengan Kampus


Asrama mahasiswa memiliki hubungan erat dengan kampus karena
mereka adalah bagian penting dari ekosistem pendidikan tinggi di
sebuah perguruan tinggi atau universitas. Hubungan antara asrama
mahasiswa dan kampus dapat dijelaskan sebagai berikut:
• Lokasi yang Dekat: Asrama mahasiswa biasanya terletak di
area yang dekat dengan kampus. Hal ini memungkinkan
mahasiswa untuk dengan mudah mengakses fasilitas akademik
seperti kelas, perpustakaan, laboratorium, dan ruang kuliah
tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
• Akses Terhadap Sumber Daya Kampus: Mahasiswa yang
tinggal di asrama kampus memiliki akses yang mudah terhadap
berbagai sumber daya kampus, termasuk perpustakaan, pusat
komputer, fasilitas olahraga, dan pusat bantuan akademik. Ini
membuat mereka dapat memanfaatkan dengan baik sumber
daya tersebut dalam perjalanan pendidikan mereka.
• Pembentukan Komunitas Kampus: Asrama mahasiswa
berfungsi sebagai tempat di mana mahasiswa dapat
membangun hubungan sosial dan menjadi bagian dari
komunitas kampus yang lebih besar. Ini adalah tempat di mana
pertemuan, pertukaran ide, dan kerja sama antar mahasiswa
dapat berkembang.
• Kegiatan Kampus: Asrama seringkali menjadi tempat di mana
berbagai kegiatan kampus diadakan, seperti pertemuan
mahasiswa, pameran seni, seminar, dan acara sosial. Ini
memungkinkan mahasiswa untuk terlibat dalam kehidupan
kampus di luar kegiatan akademik.
• Fasilitas Bersama: Asrama kampus sering memiliki fasilitas
bersama seperti kantin, ruang studi bersama, dan ruang tamu
yang memungkinkan mahasiswa berkumpul dan berinteraksi.
Ini adalah tempat yang penting untuk berbagi pengalaman
dengan sesama mahasiswa.
• Pelayanan Kampus: Mahasiswa yang tinggal di asrama kampus
sering memiliki akses lebih mudah ke berbagai layanan
kampus, termasuk layanan kesehatan, konseling, dan
dukungan akademik. Ini membantu dalam menjaga
kesejahteraan dan kesuksesan akademik mereka.
• Kemanfaatan untuk Mahasiswa Internasional: Bagi mahasiswa
internasional, tinggal di asrama kampus dapat membantu
mereka berintegrasi lebih baik dalam kehidupan kampus dan
masyarakat lokal. Ini juga dapat menyediakan lingkungan yang
mendukung belajar bahasa dan budaya baru.
• Kenyamanan dan Kemudahan: Asrama kampus biasanya
dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan
bagi mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa dapat fokus
pada studi mereka tanpa harus khawatir tentang masalah
perumahan.
• Kehidupan Mahasiswa yang Aktif: Asrama kampus mendukung
kehidupan mahasiswa yang aktif dan terlibat di kampus. Ini
dapat membantu dalam pengembangan keterampilan sosial,
kepemimpinan, dan pengalaman berharga selama masa studi.

Dengan kata lain, asrama mahasiswa bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga
merupakan komponen penting dalam pengalaman pendidikan mahasiswa di
kampus. Mereka menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran,
pertumbuhan pribadi, dan interaksi sosial, semuanya berperan dalam
membentuk pengalaman mahasiswa selama masa studi mereka.

5. Identifikasi Kegiatan Pada Asrama Mahasiswa (putri) Asrama


mahasiswa putri biasanya menjadi tempat di mana berbagai kegiatan
sosial, akademik, dan pengembangan diri dijalankan. Kegiatan-
kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman mahasiswa
putri, membangun komunitas, dan membantu mereka berkembang
secara pribadi dan akademis. Beberapa kegiatan yang umumnya
diadakan di asrama mahasiswa putri meliputi:
• Rapat Kebersamaan*: Penghuni asrama dapat mengadakan
rapat reguler atau pertemuan kebersamaan untuk membahas
masalah-masalah sehari-hari, peraturan, dan masukan untuk
meningkatkan kondisi asrama.
• Kegiatan Sosial: Ini termasuk pesta, perayaan ulang tahun,
potluck, dan acara sosial lainnya yang memungkinkan
mahasiswa putri untuk berinteraksi dan membentuk
persahabatan.
• Klub dan Organisasi*: Banyak asrama mahasiswa putri memiliki
klub atau organisasi yang bertujuan untuk mempromosikan
minat tertentu, seperti klub sastra, klub seni, atau klub olahraga.
• Kegiatan Pengembangan Diri: Seminar, lokakarya, dan
pelatihan diri sering diadakan untuk membantu mahasiswa putri
mengembangkan keterampilan baru, seperti keterampilan
kepemimpinan, manajemen waktu, atau keterampilan
komunikasi.
• Kegiatan Kesehatan dan Kesejahteraan: Ini termasuk kelas
yoga, meditasi, pertemuan kebugaran, atau kegiatan lain yang
mendukung kesehatan fisik dan mental mahasiswa.
• Kegiatan Akademik: Mahasiswa putri dapat membentuk
kelompok belajar atau mengadakan sesi studi bersama di
asrama untuk mendukung prestasi akademik mereka.
• Kegiatan Sosial dan Amal: Beberapa asrama mahasiswa putri
terlibat dalam kegiatan sosial dan amal, seperti kunjungan ke
panti jompo, program bantuan masyarakat, atau kampanye
penggalangan dana untuk tujuan amal.
• Kegiatan Kreatif: Workshop seni, pertunjukan seni, atau
kegiatan lain yang memungkinkan mahasiswa putri untuk
mengekspresikan kreativitas mereka.
• Kegiatan Lingkungan: Mahasiswa putri dapat terlibat dalam
kegiatan yang mendukung keberlanjutan lingkungan, seperti
program daur ulang, penanaman pohon, atau pembersihan
lingkungan.
• Perayaan Budaya dan Agama: Asrama mahasiswa putri yang
beragam budaya sering merayakan perayaan budaya dan
agama mereka bersama, memungkinkan pertukaran budaya
dan penghormatan terhadap tradisi berbeda.
• Kegiatan Keterlibatan Komunitas: Mahasiswa putri dapat terlibat
dalam proyek-proyek keterlibatan komunitas, seperti
penyuluhan ke sekolah-sekolah setempat atau program
mentoring untuk anak-anak.
Kegiatan-kegiatan ini membantu menciptakan lingkungan
asrama yang hidup dan mendukung pertumbuhan pribadi serta
pengembangan bakat dan minat. Mereka juga memberikan
peluang bagi mahasiswa putri untuk berkontribusi pada
komunitas asrama dan mengembangkan keterampilan sosial
serta kepemimpinan.
6. Fasilitas Asrama Mahasiswa (Putri)
Fasilitas yang disediakan di asrama mahasiswa putri dapat bervariasi
dari satu institusi pendidikan ke institusi lainnya, tergantung pada
tingkat anggaran, ukuran asrama, dan kebijakan institusi tersebut.
Namun, berikut adalah beberapa fasilitas yang umumnya ditemukan di
asrama mahasiswa putri:
• Kamar Tidur: Setiap penghuni biasanya memiliki kamar tidur
pribadi atau berbagi dengan sesama mahasiswa putri,
tergantung pada jenis asrama dan aturan institusi. Kamar tidur
biasanya dilengkapi dengan tempat tidur, meja, kursi, lemari,
dan tempat penyimpanan pribadi.
• Kamar Mandi*: Kamar mandi dapat bersifat pribadi atau
bersama, tergantung pada desain asrama. Kamar mandi
bersama sering dilengkapi dengan kamar mandi, wastafel, dan
area mandi yang luas.
• Dapur Bersama: Beberapa asrama memiliki dapur bersama di
mana penghuni dapat memasak dan menyiapkan makanan
mereka sendiri. Dapur ini biasanya dilengkapi dengan kompor,
microwave, lemari es, dan peralatan masak.
• Ruang Makan Bersama: Fasilitas ini memungkinkan penghuni
asrama untuk makan bersama. Meja dan kursi biasanya
disediakan di ruang makan bersama.
• Kamar Mandi: Kamar mandi dapat bersifat pribadi atau
bersama, tergantung pada desain asrama. Kamar mandi
bersama sering dilengkapi dengan kamar mandi, wastafel, dan
area mandi yang luas.
• Dapur Bersama*: Beberapa asrama memiliki dapur bersama di
mana penghuni dapat memasak dan menyiapkan makanan
mereka sendiri. Dapur ini biasanya dilengkapi dengan kompor,
microwave, lemari es, dan peralatan masak.
• Ruang Makan Bersama: Fasilitas ini memungkinkan penghuni
asrama untuk makan bersama. Meja dan kursi biasanya
disediakan di ruang makan bersama.
• Ruang Studi Bersama: Ruang studi bersama adalah tempat
yang tenang di asrama di mana penghuni dapat belajar dan
mengerjakan tugas akademik mereka. Biasanya dilengkapi
dengan meja, kursi, dan akses internet.
• Ruang Bersantai: Beberapa asrama memiliki ruang bersantai
yang nyaman dengan sofa, kursi, dan televisi. Ini adalah tempat
yang bagus untuk bersantai dan bersosialisasi dengan sesama
penghuni.
• Ruangan Laundry: Asrama sering memiliki fasilitas laundry yang
memungkinkan penghuni untuk mencuci dan mengeringkan
pakaian mereka.
• Akses Internet: Koneksi internet biasanya tersedia di seluruh
asrama untuk membantu penghuni dalam studi online dan
komunikasi.
• Keamanan: Fasilitas keamanan seperti sistem kunci pintu,
pemantauan CCTV, dan staf keamanan mungkin tersedia untuk
memastikan keamanan penghuni asrama.
• Tempat Parkir: Jika asrama memiliki fasilitas parkir, tempat
parkir dapat disediakan bagi penghuni yang memiliki kendaraan
pribadi.
• Fasilitas Kesehatan: Beberapa asrama mungkin memiliki pusat
kesehatan kecil atau akses ke fasilitas kesehatan kampus.
• Aksesibilitas: Asrama biasanya harus dapat diakses oleh orang
dengan disabilitas, dan fasilitas aksesibilitas seperti tangga
dorong atau rampe dapat disediakan jika diperlukan.
• Ruang Pertemuan: Beberapa asrama memiliki ruang pertemuan
atau ruang konferensi yang dapat digunakan untuk pertemuan
atau acara sosial.
• Fasilitas Olahraga: Terkadang, asrama mungkin memiliki
fasilitas olahraga seperti gym atau area rekreasi untuk
penghuninya.

Perlu diingat bahwa fasilitas asrama dapat bervariasi, dan beberapa asrama
mungkin menawarkan fasilitas tambahan atau lebih mewah daripada yang lain.
Sebelum memutuskan untuk tinggal di asrama, mahasiswa sebaiknya
mengevaluasi fasilitas yang tersedia dan mempertimbangkan apa yang sesuai
dengan kebutuhan mereka.

Anda mungkin juga menyukai