Anda di halaman 1dari 19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Asrama Mahasiswa
Asrama adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota
suatu kelompok, umumnya murid - murid sekolah. Asrama biasanya merupakan
sebua bangunan dengan kamar - kamar yang dapat di tempati oleh beberapa
penghuni di detiap kamarnya. Para penghuninya menginap di asrama untuk
jangka waktu yang lebi lama dari pada di hotel atau di losmen. Alasan untuk
memilih menghuni sebua asrama bisa berupa tempat tinggal asal sang penghuni
yang terlalu jauh, mampu untuk biayanya yang terbilang lebih murah di
bandingkan bentuk penginapan lain, misalnya apartemen. Selain untuk
menampung murid – murid, asarama juga sering di tempati peserta suatu
olahraga. (id.wikipedia.org/wiki/Asrama)
Asrama merupakan bangunan tempat tinggal bagi kelempok orang untuk
sementara waktu, terdiri atas sejumlah kamar, dan dipinpin oleh seorang kepala
asrama. (pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php)
Mahasiswa merupakan sebuah panggilan untuk seorang yang sedang
menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Jadi bisa
di simpulkan pengertian dari asrama mahasiswa adalah tempat menjalani
kehidupan untuk jangka waktu yang sementara bagi sekelompok orang yang
mempunyai kesamaan tertentu (homogen) yaitu sedang menjalani pendidikan di
perguruan tinggi. https://id.wikipedia.org/wiki/Asrama.
2.2. Fungsi Dan Tujuan Asrama Mahasiswa
Saat ini asrama merupakan sesuatu yang harus di sediakan oleh sebuah
perguruan tinggi untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar seorang
mahasiswa. Karena bagi mahasiswa yang ingin menjalani pendidikan di
perguruan tinggi pastinya harus pergi ke kota-kotabesar, dan mereka harus
tinggal di kota tersebut dalam jangka waktu yang lumayan panjang. Biasanya
mahasiswa dari luar kota menginginkan tempat yang nyaman, aman dan dekat
dengan kampus dimana ia menimba ilmu, sebagai tempat tinggal sementaranya
untuk menjalani pendidikannya di suatu perguruan tinggi.
Menurut Menteri Negara Perumahan Rakyat, M. Yusuf Asy’ari dalam
Koran Pikiran Rakyat edisi 26 Juni 2007. Mengatakan asrama itu sangat penting,
karena tampa adanya asrama dalam suatu perguruan tinggi, maka proses belajar
mengajar tidak akan maksimal.
Jika sebuah perguruan tinggi tidak menyediakan asramanya, maka
mahasiswa akan memilih untuk mencari kos-kosan atau rumah kontrakan.
Memang seorang mahasiswa pendatang dari luar kota sudah mendapat hunian
seperti kos-kosan atau rumah kontrakan, berarti masalah tempat untuk tinggal
sementara akan terselesaikan. Tapi apakah suasana di dalam kos-kosan atau
rumah kontrakan itu mendukung kegiatan belajar-mengajar atau tidak.
Berbeda dengan kos-kosan atau rumah kontrakan, asrama mahasiswa di
buat sengaja sebagai tempat di mana perguruan tinggi, sudah membuat suasana
khusus yang akan mendukung kegiatan belajar-mengajar. Ada beberapa fungsi
dan tujuan sebuah Asrama Mahasiswa. (M. Yusuf Asy’ari, 2007)
2.2.1. Fungsi Asrama Mahasiswa
Menurut Gustiawan, 2008 fungsi asrama terbagi atas :
a. Sebagai wadah mahasiswa untuk menjalani kehidupan selama
menjalani pendidikan di perguruan tinggi
b. Sebagai wadah mahasiswa untuk mendukung proses belajar-mengajar
c. Sebagai wadah untuk berinteraksi dengan sesama mahasiswa yang
lain
d. Sebagai wadah pembentukan karakter seorang mahasiswa lewat tata
tertib dan peraturan yang diberlakukan di asrama
2.2.2. Tujuan Asrama Mahasiswa
Menurut Gustiawan, 2008 tujuan asrama terbagi atas :
a. Menjadi tempat tujuan mahasiswa dari luar kota atau provinsi lain
sebagai tempat hunian sementara.
b. Menjadi sistem pendukung dalam kegiatan belajar-mengajar yang
efektif bagi mahasiswa.
c. Menjadi tempat pembentukan kepribadian seorang mahasiswa,
dimana didalam asrama diterapkan sistem disiplin.
2.2.3. Standar pada Asrama Mahasiswa
Menurut Bonny, 2015 penentuan daya tampung tiap-tiap kamar tidur
menggunakan pertimbangan sebagai berikut:
a. Privasi, ketenangan dan kenyamanan bagi penghuni terjaaga dengan
baik.
b. Di usahakan semaksimal mungkin langkah-langkah pencegahan
terhadap perkelahian, kekerasan serta penyimpangan-penyimpangan
yang tidak pada tempatnya.
c. Membantu menciptakan kemandirian, namun tetap memperhatikan
lingkungan sosial di sekitarnya.
d. Mengingatkan agar biaya sewa tidak terlalu tinggi maka di usahakan
pemakian luas lantai yang seoptimal mungkin.
Dalam usaha menciptakan kebersamaan yang akrab antara penghuni
disamping terjaminnya rasa privasi, maka perlu ditetapkan penghuni asrama
dengan pertimbangan:
a. Dalam satu kamar di huni satu orang keuntungan antara lain : rasa
privasi tinggi, kedisiplinan lebih muda di tanamkan serta cara belajar
individu lebih efisien sedangkan kerugian antara lain : berkurangnya
rasa kebersamaan.
b. Dalam satu kamar dihuni dua sampai tiga orang keuntungan antara
lain: lebih menonjolkan rasa kenersamaan, cara belajar dalam
kelompok lebih baik, sedangkan kerugianya antara lain: rasa privasi
kurang, bagi yang bisa belajar individu menjadi tergangu.
Menurut Deasy, 1985 aktivitas yang di selenggarakan dalam asrama terdiri
dari aspek-aspek :
c. Penalaran : sesuai dengan definisi dan fungsi mahasiswa menurut
ketetapan menteri pendidikan dan kebudayaan yang antara lain
menjelaskan bahwa mahasiswa adalah kelompok manusia
penganalisa yang mempunyai tanggung jawab untuk
mengembangkan kemampuan penalaran individu, untuk
mengembangkan penalaran tersebut perlu adanya arahan dan
fasilitas yang bendukung, antara lain dengan pembentukan kelompok
diskusi dan penyediaan ruang bersama.
d. Moral : Mengarakan mahasiswa dalam hal perilaku yang benar,
menanamkan disiplin, kepercayaan kepada tuhan, rasa menghormati
di antara pemeluk agama dan ikut merawat serta menjaga
lingkungan asrama beserta isinya. Agar hal tersebut dapat berjalan
dengan baik, maka perlu: adanya aturan atau tata tertib dalam
asrama, adanya tempat ibadah yang memedai, adanya kerja bakti di
lingkungan secara berkala serta memberi kebebasan pada mahasiswa
untuk mengisi baik dengan barang maupun dengan tanaman
sehingga menbantu mahasiswa merasa memiliki yang baik
mengakibatkan mahasiswa ikut menjaga serta merawat.
e. Olahraga : mengarakan mahasiswa menyukai dan melakukan
olahraga yang sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliknya dalam
rangka menumbuhkan kesadaran akan manfaat olahraga untuk
menjaga kesegaran jasmani. Hal tersebut dapat terlaksana dengan
adanya fasilitas olahraga yang memadai seprti : voli, basket, dan juga
bulutangkis dan lain lain.
2.3. Ruang – Ruang Yang Di Butuhkan Dalam Asrama
Menurut (Joseph de Chiara dan Jhon Callendar,1990)
standar ruang-ruang yang dibutuhkan pada sebua asrama mahasiswa antara lain.
a. ruang kamar mahasiswa
b. toilet/KM/WC
c. ruang makan
d. Tempat rekreasi dan aktivitas bersama
e. Ruang Baca, Ruang Musik, Ruang Diskusi, Dll.
f. Circulation and interrelation of space ( sirkulasi )
g. Service and storage ( Ruang Servis dan Penyimpanan )
h. Kamar Penjaga
i. Ruang administrasi
j. Runag Tambahan ( Fasilitas Tambahan )
2.4. Macam – Macam Jenis Dan Tipe Hunian Mahasiswa
2.4.1. Berdasarkan Bentuk Hunian
Menurut Widiastuti 1995 Adapun bentuk hunian mahasiswa terbagi
sebagai berikut.
a. Room in private homes
Tempat tinggal berupa rumah pondokan atau saat ini bisa di sebut kos –
kosan, dengan jumlah kamar, fasilitas, dan peralatan yang sangat terbatas.
Biasanya menempel jadi satu pemilik rumah sebagai pengelolah bangunan.
b. Co – operative house
Tempat tinggal dengan sistem sewa yang diatur dan di urus secara bersama
oleh penghuninya, saat ini bisa di sebut rumah kontrakan. Terpisah dari
pemilik rumah, memiliki fasilitas ruang peralatan yang lebih baik dari room
in private homes.
c. Dorminotory
Tempat tinggal yang dapat menampung hingga beberapa ratus mahasiswa
dengan fasilitas ruang dan peralatan yang cukup lengkap yang bertujuan
agar mahasiswa dapat lebih konsentrasi pada, kuliah dan belajar hidup
bersosial.
d. Hostel
Tempat tingal yang hapir sama dengan dorminotory, tetepi houstel bersifat
lebih santai dan biasanya tidak di huni oleh satu disiplin ilmu. Memiliki
fasilitas ruang dan peralatan yang cukup.
e. Apartment
Biasanya target penghuninya adalah mahasiswa yang sudah berkeluarga,
dan memiliki fasilitas ruang dan peralatan yang lengkap.
f. Perkampungan Mahasiswa
Merupakan tempat tinggal masyarakat kecil yang memiliki kesamaan
tujuan yaitu kulia. Karena penghuninya adalah mahasiswa yang heterohen
dalam jenis kelamin, tingkat studi ilmu, sehingga hunian ini memiliki
fasilitas sosial yang sangat mempengaruhi pembentukan watak atau
kepribadian mahasiswa dan mampu menjembatani dunia kuliah dengan
masyarakat sekitar.
2.4.2. Berdasarkan Ketinggian Bangunan
Adapun berdasarkan bangunan hunian mahasiswa terbagi seperti berikut
(Paul, 1967) :
a. Maisonette
Asrama dengan tinggi 1 - 4 lantai.
b. Low rise
Asrama dengan tinggi 4 – 6 lantai
c. Medium Rise
Asrama dengan tinggi 6 – 9 lantai.
d. High Rise
Asrama dengan tinggi 9 lantai.
2.4.3. Berdasarkan Sirkulasi Horisontal
Adapun berdasarkan sirkulasi horizontal hunian mahasiswa terbagi seperti
Berikut (Paul,1967) :
a. Open corridor/Single Loader Coridor/ Gallery Acces (Sebuah. Buka koridor /
Akses Koridor / Galeri Tunggal)
Sirkulasi memanjang yang meletakkan ruang-ruang hunian hanya pada
salah satu sisiselasar, sedangkan sisi satunya merupakan open view.
Kelebihan : Memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami pada
ruang sirkulasi maupun ruang hunian.
Kekurangan : Membutuhkan lahan yang luas untuk sirkulasi, pencapaian ke
sirkulasi vertikal dari ruang hunian kurang teriga.
b. Interior Coridor / Double Loaded Corridor (Koridor Interior / Koridor Berisi
Ganda )
Sirkulasi memanjang yang berada di antara ruang – ruang hunian yang
saling berhadapan. Kelebihan : Pemanfaatan ruang sirkulasi dan ruang
bersama lebih efisien, ruang hunian dapat di capai dari berbagai arah.
Kekurangan : Privasi ruangan hunian sangat tidak terjaga karena melebur
jadi satu dengan aktivitas yang terjadi disepanjang selasar, pencahayaan
alami dan ventilasi silang hanya dapat di rasakan oleh ruang hunian yang
berbeda pada tepi selasar, serta memungkingkan munculnya kesan
monoton dan masalah orientasi ruang hunian.
c. Cengtered Corridor
Sirkulasi utama terpusat di seputar sirkulasi vertikal. Kelebihan :
pemanfaatan ruang sirkulasi vertikal lebih efektif dan privasi ruang hunian
cukup tinggi. Kekurangan : Ruang hunian memiliki jumlah hunian yang
terbatas di tiap lantainya dan memungkingkan adanya ruang hunian yang
memiliki orientasi yang tidak menguntungkan.
2.4.4. Berdasarkan Status Kepemilikan
a. Milik Pemerintah Daerah
Penyelanggaraan, pengadaan, pengawasan, dan pengelolaan di pegang
oleh pemerintah daerah asal mahasiswa.
b. Milik Perguruan Tinggi
Pengadaan oleh perguruan tinggi, namun pengelolaan di pegan oleh badan
di bawah adminitrasi perguruan tinggi.
c. Milik Swasta atau perorangan
Penyelenggaraan, pengadaan, pengawasan, dan pengelolaan di pegang
oleh yayasan, dapat dapat berupa usaha komersial ataupun yayasan sosial
yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
2.5. Standar – Standar Ruang Dalam Asrama
Menurut Muhlis dan Allen ( 1963 ). Standar satandar dalam asrama
terbagi dalam beberapa jenis
2.5.1. Single Room
a. 90 – 120 m
b. 100 – 160 m/ 9 – 15 m
2.5.2. Double Room
a. Double Rooms dengan tempat tidur susun (with bunk bed) 140 – 180 m
b. Double Rooms tampa tempat tidur susun (with bunk bed) 180 – 240 m

2.5.3. Toilet/Km/Wc
Untuk toilet dengan perhatian libih terhadap privasi pengguna, dapat
Gambar
digunakan 1 ruang toilet/kamar mandi/wc 14 setiap 2 – 4 ruang kamar.
untuk
Contoh kamar Double Room
Sumber : time server standards for building typse second edition by Mcgraw-Hill (1983)

Gambar 15
Contoh toilet/km/wc
Sumber : time server standards for building typse second edition by
Mcgraw-Hill (1983)
Standar ukuran dan jumlah fasilitas
a. 1 shower untuk tipe 4 – 8 mahasiswa.
b. 2 – 3 ruang mandi untuk seluruh penghuni dalam satu lanta
c. 1 WC + urinal untuk tiap 6 – 10 mahasiswa laki – laki
d. 1 WC untuk tipe 6 – 8 mahasiswa perempuan.
2.5.4. Ruang Makan

Gambar 16
Contoh ruang makan
Sumber : time server standards for building typse second edition by Mcgraw-Hill (1983)

1. Standar area
a. Number of diners : 20 % - 80 % dari total keseluruhan mahasiswa
penghuni asrama
b. Number of sittings : 2 – 3 per meal. Lebar tempat duduk : > 600 mm dan
lebar meja : 600 mm, lebih disarankan 750 mm, dengan meja makan
dengan bangku panjang.
c. Lebar tempat duduk : > 2 ft 2 in lebar meja : > 700 atau 800 mm dengan
meja makan dan kursi.
d. Ruang yang dibutuhkan tiap mahasiswa 1,2 – 1,3 m
2. Serving spsces
a. Area dapur : 40 % dari luas keseluruhan ruang makan.
3. Lain – lain ( dengan ukuran proporsi terhadap ruang makan )
a. Entrance hall & cloakroom : 40 %
b. Small dinding room for lecturer of small parties : 30 %
2.5.5. Ruang Rekreasi/Ruang Bersama
a. Common room (preferably extendibel) : 20 – 120 %
b. Occasionally small auditorium 20 %
c. Room (three) for woman students : 10 %
d. Rooms for group activities & students recreation 20 %
2.5.6. Ruang Baca, Ruang Musik, Ruang Di Skusi.
Ruang yang digunakan untuk memperkaya ilmu atau pengetahuan secara
bersama. Committee room & reference library 30 m.
2.5.7. Service dan Storage Clltural.
Ruang baca, ruang musik, dan ruang diskusi ruangsevis, yang dimaksud
adalah ruang maintenance bangunan dan ruangan mekanikal elektrikal,
sedangkan storage adalah gedung penyimpanan bagi masing – masing penghuni
atau mahasiswa. Diletakan pada area terpisah dan jauh dari tempat dengan
sirkulasi yang ramai.
2.5.8. Circulation and interrelation of spaces servic
Memiliki ukuran yang bervariasi, antara 7 – 25 % dari luas keseluruhan
ruang dalam suatu lantai.
2.5.9. Flatts
a. Untuk supervisor : 2-3 room with bath, no kitchen 75 m
b. Untuk sekeretaris : 2 rooms and bath 50 m
c. Untuk penjaga : 3 rooms and bath 50 m
d. Untuk pelayanan rumah tangga : 2 – 3 rooms each 12 – 18 m
2.5.10. Ruang Administrasi
a. Kantor manajemen : 30 m
b. Kantor supervisor : 15 – 20 m
c. Ruang organisasi mahasiswa daerah : 1 -2 rooms @ + 30 m
d. Ruang konsultasi : 25 m
2.6. Studi Kasus
2.6.1. Asrama Mahasiswa Universitas indonesia, Depok.
a. Asrama Mahasiswa Universitas indonesia, Depok

Gambar 17
Bagian entrance Asrama
(sumber: http://asrama.ui.ac.id/)

Jumlah Kamar : 1230 Kamar, Putra dan putri. Kamar ukuran 2,5x3m
dihuni 1 (satu) orang. Sedangkan kamar ukuran 3x5 dihuni 2 – 3 orang. Kamar
mandi asrama sebanyak 8 (delapan) buah di masing – masing gedung Jumlah
Lantai : 4 ( empat ) lantai

Gambar 18
Tampak luar Asrama
(sumber: http://asrama.ui.ac.id/)
Gambar 19
. Tampak dalam asrama
(sumber: http://asrama.ui.ac.id/)

Fasilitas Kamar : Meja belajar, lemari, tempat tidur, kursi lampukamar, rak
buku gantung, gorden jendela.

Gambar 20
Tampak dalam asrama
(sumber: http://asrama.ui.ac.id/)
Faslitas Asrama : Kantin, warnet wartel, minimarket , laundry, fotocopy, gedung
serba guna, aula, ruang duduk, ruang TV, mushola pada setiap lantai, area parkir
motor dan mobil, bus kampus

Gambar 21
Kantin Asrama
(sumber: http://asrama.ui.ac.id/)

Syarat Penghuni : Sehat jasmani dan rohani, mendapatkan persetujuan


orang tua, belum menikah, sanggup menaati peraturan dan tata tertib yang
berlaku, dapat bekerja sama dengan sesama penghuni dan pengelola asrama.
Kelebihan dan kekurangan :
a. Ventilasi udara mencukupi, sehingga kondisi kamar tidak terasa panas.
b. Belum tersedia fasilitas yang mewadai, seperti sarana olahraga.
c. Kurangnya sarana tempat jemur.
2.6.2. Asrama Mahasiswa Universitas pelita Harapan, Jakarta.
b. Asrama Mahasiswa Universitas pelita Harapan, Jakarta
Pengolola : Universitas Pelita HarapanJumlah Kamar
Jumlah kamar : 80 kamar, dengan kamar mandi dalam.
Gambar 22
Site Map
sumber: www.uph.edu
Jumlah lantai : 4 (empat) lantai. Lantai dasar di pakai untuk food court dan
sarana olahraga, lantai upper ground untuk ruang komunal atau ruang bersama
seperti dapur, ruang makan, ruang duduk, ruang nonton, lantai satu dan dua
untuk hunian.
Fasilitas Kamar : Tempat tidur, meja belajar dan kursi, rak buku, lemari, AC,
akses internet, kamarmandi dengan fasilitas air panas dan dingin.
Fasilitas Asrama : Ruang duduk, ruang nonton/TV, ruang makan,
dapur/pantri, (mesin cuci, mesin pengering, tempat setrika) dan sarana olahraga
(ruang biliard, kolam renang dan lain – lain
Syarat Penghuni : Mahasiswa tingkat pertama dari luar pulau jawa.
Kelebihan dan kekurangan :
Kondisi asrama nyaman dengan fasilitas lengkap dan mewah.
Sistem keamanan canggih (pintu kamar mengunakan kartu)
Jumlah kamar yang sedikit dengan tingkat kebutuhan mahasiswa yang cukup
banyak.
Tabel 2
Kesimpulan Studi Literatur Asrama Mahasiswa
Asrama Asrama Asrama Mahasiswa
Mahasiswa Mahasiswa
Bolaang
Universitas Universitas
Mongondow Utara
Indonesia
Arsitektur tropis, Pelita Harapan
Arsitektur Arsitektur tropis,
terlihat dari modern, terlihat terlihat dari bentuk
bentuk atap, dan dari penggunaan atap, dan banyaknya
Bangunan banyaknya bukaan material kaca dan bukaan
Massa berbentuk Massa berbentuk Masa Berbentuk dasar
interiornya
memanjang, dan persegi, sehingga
kotak dan memanjang
ada pula yang kurang
yang
bentuknya pemanfaatan
menyerupai pancahayaan dan di olah semaksimal
Bentuk lingkaran. penghawaan mungkin baik dari segi

massa Pencahayaan dan alami. sirkulasi

penghawaan alami maupun


maksimal.
penghawaannya.

Asrama Asrama Asrama Mahasiswa


Mahasiswa Mahasiswa
Bolaang
Universitas Universitas
Terdapat 11 massa 1 massa hunian Mongondow Utara
Terdapat masa
hunian dan 1 yang bergabung bangunan
massa dengan food
1 lantai
fasilitas court dan ruang
Jumlah bersama. komunal. Massa Hunian 1

lantai dan Massa 1 lantai food court


massa memanjang terdiri 1 lantai ruang
bangunan atas 4 lantai. komunal
1230 kamar, putra 80 kamar untuk 20 kamar 15 kamar
dan putri. Kamar asrama putri, putra, 5 kamar

2,5x3m dihuni 1 dihuni 2 orang putri

(satu) orang. pada setiap


Unit Hunian Sedangkan kamar kamar
ukuran 3x5m
Meja belajar, Tempat tidur, Tempat tidur lemari
lemari, tempat meja belajar dan baju, meja belajar,
tidur, kursi, kursi, rak buku, kipas angin dan
lampu kamar, lemari, AC , akses wc/km
rak buku internet, kamar
Kantin, Ruang duduk, Kamar tidur, dapur
warnet, ruang nonton/TV, umum, musola,
wartel, ruang makan, ruang tamu, ruang
minimarket, dapur/pantry, nonton tv, kamar
laundry, fotocopy, fasilitas cuci mandi umum,
gedung serba guna (mesin cuci, mesin kamar mandi
(aula), ruang pengering, tempat pribadi, garasi
Fasilitas duduk, ruang setrika), dan mobil, parkiran

Asrama Asrama Asrama Mahasiswa


Mahasiswa Mahasiswa Universitas
Bolaang
Universitas Pelita Harapan
Mongondow Utara
Kelebihan: Kelebihan: Kelebihan :
Penerapan Fasilitas yang lengkap,
Penerapan konsep
arsitektur tropis proteksi keamanan
arsitektur yang
yang sesuai memadai.
sesuai dengan
dengan iklim di
kondisi kota palu
Indonesia. Kekurangan: Sistem
Pemisahan yang pencahayaan dan Kekurangan :

jelas antara penghawaan


Belum memiliki
asrama putra dan alami yang tidak
fasilitas yang
putrid sehingga maksimal. Unit
memadai kegiatan
menjamin hunian yang
atau aktivitas bagi
kenyamanan digabung pada massa
pengguna pada
penghuni. yang sama dengan
asrama, serta
fasilitas kampus
fungsi
Tabel 3
Perbandingan Dengan Penelitian Terdahulu

No Tahun Nama Peneliti Persamaan Perbedaan


- Desain Asrama
dikhususkan untuk
mahasiswa
Universitas
Desain Tadulako.
Asrama - Desain menggunakan
1 2014 Mahasiswa
- prinsip
Desain perancangan
Asrama
- Desain asrama
dikhususkan
khusus pelajar
untuk mahasiswa
dan mahasiswa
Desain yang berasal dari
(dikhusukan
Asrama Luwu.
untuk perantau
2 2016 Mahasiswa - Desain asrama
dari

Anda mungkin juga menyukai