Anda di halaman 1dari 9

 Sistem Pemasyarakatan

Sebagai petugas pengamanan lapas dan rutan tentunya saya memiliki tugas dan
fungsi memelihara segela bentuk kegiatan dalam rangka melakukan pencegahan,
penindakan, dan pemulihan terhadap setiap gangguan keamanan dan ketertiban
yang dapat menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan WBP di dalam
lingkungan lapas dan rutan, agar tercipta nya situasi yang kondusif, aman, dan
tentram.
Dalam rangka melakukan pencegahan ada berbagai tindakan meliputi yaitu:
1. pemeriksaan pintu masuk yang merupakan pemeriksaan administrasi
berupa surat dokumen dll
2. penjagaan terhadap pintu gerbang halaman, pintu gerbang utama, pintu
pengamanan utama, ruang kunjungan, blok hunian beserta lingkungan nya
dan pos menara atas
3. penggeledahan meliputi badan, barang, sel blok hunian, dan kendaraan
untuk mencegah terjadi penyelundupan barang2 terlarang
4. pengawalan meliputi izin luar biasa, cuti mengunjungi keluarga, asimilasi,
proses peradilan, pemindahan, dan perawatan medis diluar lapas / rutan
5. inspeksi yaitu pemeriksaan secara langsung dilakukan terhadap
pelaksanaan prosedur pengamanan di lapas / rutan
6. Mengontrol seluruh area dan kegiatan yg ada di sekitar lapas / rutan secara
rutin dan berkala
7. Kegiatan intelijen untuk mendukung pengamanan didalam atau diluar
lapas / rutan yang berpotensi timbulnya gangguan keamanan dan
ketertiban, seperti melakukan Pengumpulan informasi, pertukaran
informasi, dan pengelolaan informasi berdasarkan fakta dan bukti di
lapangan.
8. Pengendalian peralatan dilakukan dengan mengelola seluruh sarana
pengaman dan melaporkan hasil pengendalian tsb kepada KPLP. Sarana
pengamanan meliputi senjata api, peralatan huru hara, kunci dan gembok,
peralatan komunikasi, ruang kontrol, alat pemadam kebakaran dan
kendaraan. Sarana lain nya yaitu peralatan kantor, bengkel kerja, peralatan
dapur dan alat kebersihan.
9. Pengawasan komunikasi dan membatasi kegiatan WBP dengan dunia luar
10. Pengendalian lingkungan
11. Penguncian di berbagai akses masuk yg terdapat dalam lapas/rutan
12. Investigasi dan reka ulang dilakukan untuk mencari sebab dan alasan
terjadi nya gangguan keamanan dan ketertiban.

Kemudian untuk melakukan penindakan bisa dilakukan jika terjadi perkelahian,


penyerangan kepada petugas, percobaan pelarian, percobaan bunuh diri,
keracunan masal atau wabah penyakit, dan pelanggaran tata tertib. Upaya
mengatasi nya yaitu menggunakan kekuatan berkelanjutan sebagai berikut:
1. Ketika berhadapan dgn napi atau tahanan Kehadiran petugas untuk
melakukan penindakan yaitu dengan mengutamakan pendekatan persuasif
dan preventif secara professional
2. Memberikan perintah secara lisan dengan jelas dan diperhitungkan dgn
baik
3. Kekuatan fisik teknik ringan, yaitu memecah kekuatan napi/tahanan dgn
cara membatasi gerak fisik nya
4. Kekuatan fisik teknik keras yaitu dgn cara melumpuhkan dan menjatuhan
agar tidak memberontak
5. Kekuatan yg dapat mematikan bisa di lakukan apabila mengancam dan
membahayakan jiwa raga petugas maka akan di atasi dgn menyerang ke
daerah vital menggunakan senjata api

Kemudian dalam setiap gangguan perlu ada nya Pemulihan dalam upaya untuk
mengembalikan keadaan dan memperbaiki hubungan antara petugas
pemasyarakatan, narapidana atau tahanan, serta masyarakat. Pemulihan di
lakukan dalam bentuk sebagai berikut
1. Rekonsiliasi, yaitu memulihkan hubungan dan meyelesaikan perbedaan
pendapat antara petugas pemasyarakatan dengan napi atau tahanan
dengan cara perundingan dan musyawarah secara damai.
2. Rehabilitasi, yaitu pemulihan kondisi kesehatan, psikologis dan sosia dari
para petugas, napi, dan tahanan.
3. Rekonstruksi, yaitu pemulihan lingkungan fisik yang sudah rusak atau tdk
layak digunakan. Seperti perbaikan dan penyediaan fasilitas pelayanan,
perbaikan sarana dan prasarana umum, dan perbaikan kerangka kerja.

Dalam hal ini, keamanan dan ketertiban yang kondusif merupakan syarat utama
untuk mendukung terwujud nya keberhasilan pelaksanaan sistem
pemasyarakatan.
Sistem Pemasyarakatan itu sendiri merupakan suatu tatanan cara pembinaan dan
pengayoman WBP berdasarkan Pancasila yang dilaksanakan secara terpadu /
bersama antara pembina, yang dibina, dan masyarakat dalam upaya
meningkatkan kualitas hidup WBP agar menjadi manusia seutuhnya menyadari
kesalahan nya, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga
dapat berperan aktif dan hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat pada
hukum, menjunjung tinggi nilai2 moral dan bertanggung jawab. Sistem
pemasyarakatan di laksanakan berdasarkan beberapa asas sebagai berikut :

1. Pengayoman
2. Persamaan perlakuan dan pelayanan
3. Pendidikan
4. Pembimbingan dan pembinaan
5. Penghormatan harkat dan martabat manusia
6. Kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya penderitaan
7. Terjaminnya hak untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan orang
terdekat serta beribadah kepada kepercayaan nya masing2 agar lebih dekat
kepada tuhannya.

Jadi WBP ini dalam menjalani masa hukuman nya mereka di bekali ilmu akademis
dan keterampilan serta nilai moral dalam kehidupan nya sehingga dalam kegiatan
nya mereka bisa produktif meningkatkan kualitas dan potensi diri agar memiliki
skill dan membangun karakter yang berbudi pekerti. Dalam pelaksanaan nya
seluruh wbp mendapatkan perlakuan dan pelayanan yang sama tanpa
mendiskriminasi pihak manapun yaitu dengan di lakukan nya pendeketan secara
humanis karena di era saat ini penjatuhan pidana tidak lagi di dasari oleh
pembalasan/siksaan, melainkan dengan mengedepankan prinsip perlindungan
hukum dan menghargai HAM. Dan keberhasilan sistem pemasyarakat ini juga
tidak terlepas dari peran masyarakat yang sangat penting, ketika wbp telah
menjalani masa hukuman nya, kami juga mengharapkan kpda masyarakat untuk
tidak mengasingkan dan mengucilkan mereka di dalam lingkungan nya dan
berikan kesempatan kepada nya untuk mengimplementasikan ilmu yg sudah ia
dapat di lapas sehingga nnti mereka bisa berkontribusi dalam membangun negeri.

 Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi)


Tugas Pokok
Lembaga Pemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan pemasyarakatan
narapidana / anak didik

Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Lembaga
Pemasyarakatan menyelenggarakan fungsi:

1. Melakukan pembinaan narapidana / anak didik;


2. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;
3. Melakukan bimbingan sosial / kerohanian narapidana / anak didik;
4. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lembaga
Pemasyarakatan; dan
5. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Lembaga Pemasyarakatan terdiri dari:


1. Sub Bagian Tata Usaha;

Tugas
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan
rumuah tangga LAPAS
Fungsi
A. Melakukan urusan kepegawaian dan keuangan;
B. Melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga;

Sub Bagian Tata Usaha Terdiri dari :

A. Urusan Kepegawaian dan Keuangan;


Tugas:
Urusan Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian dan keuangan;
B. Urusan Umum;
Tugas:
Urusan Umum mempunyai tugas melakukan surat-menyurat, perlengkapan
dan rumah tangga;

2. Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik;

Tugas
Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik mempunyai tugas memberikan
bimbingan pemasyarakatan narapidana / anak didik
Fungsi
A. Melakukan registrasi dan membuat statistik serta dokumentasi sidik jari
narapidana / anak didik;
B. Memberikan bimbingan pemasyarakatan, mengurus kesehatan dan
memberikan perawatan bagi narapidana / anak didik;

Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik Terdiri dari :

A. Sub Seksi Registrasi;


Tugas
Sub Seksi Registrasi mempunyai tugas melakukan pencatatan dan membuat
statistik serta dokumentasi sidik jari narapidana / anak didik;

B. Sub Seksi Bimibingan Kemasyarakatan dan Perawatan;


Tugas
Sub Seksi Bimibingan Kemasyarakatan dan Perawatan mempunyai tugas
memberikan bimbingan dan penyuluhan rohani serta memberikan latihan
olah raga, peningkatan pengetahuan asimilasi, cuti penglepasan dan
kesejahteraan narapidana / anak didik serta mengurus kesehatan dan
memberikan perawatan bagi narapidana / anak didik;

3. Seksi Kegiatan Kerja;

Tugas
Seksi Kegiatan Kerja mempunyai tugas memberikan bimbingan kerja,
mempersiapkan sarana kerja dan mengolah hasil kerja
Fungsi
A. Memberikan bimbingan latihan kerja bagi narapidana / anak didik dan
mengelola hasil kerja;
B. Mempersiapkpan fasilitas sarana kerja;

Seksi Kegiatan Kerja Terdiri dari :

A. Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja;


Tugas
Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja mempunyai tugas
Memberikan Petunjuk dan Bimbingan Latihan Kerja bagi narapidana / anak
didik serta mengolah hasil kerja;

B. Sub Seksi Sarana Kerja;


Tugas
Sub Seksi Sarana Kerja mempunyai tugas Mempersiapkpan fasilitas sarana
kerja;

4. Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib;

Tugas
Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib mempunyai tugas mengatur
jadwal tugas, penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas
pengamanan, menerima laporan harian dan berita acara dari satuan
pengamanan yang bertugas serta menyusun laporan berkala di bidang
keamanan dan menegakkan tata tertib

Fungsi
A. Mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas
pengamanan;
B. Menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang
bertugas serta menyusun laporan berkala di bidang keamanan dan
menegakkan tata tertib;

Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib Terdiri dari :

A. Sub Seksi Keamanan;


Tugas
Sub Seksi Keamanan mempunyai tugas mengatur jadwal tugas, penggunaan
perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan;

B. Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib;


Tugas
Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib mempunyai tugas Menerima laporan
harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta
menyusun laporan berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata
tertib;

5. Kesatuan Pengamanan LAPAS.

Tugas
Kesatuan Pengamanan LAPAS mempunyai tugas menjaga keamanan dan
ketertiban LAPAS
Fungsi
A. Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana / anak
didik;
B. Melakukan pemeliharaan dan tata tertib;
C. Melakukan pengawalan pemerimaan, penempatan dan pengeluaran
narapidana / anak didik;
D. Melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran keamanan;
E. Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan;

Peran dalam menjalankan Tugas dan Fungsi Kesatuan Pengamanan LAPAS


yaitu:

A. Kesatuan Pengamanan LAPAS dipimpin oleh seorang Kepala dan


Membawahi Petugas Pengamanan LAPAS;
B. Kepala Kesatuan Pengamanan LAPAS berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala LAPAS.

Anda mungkin juga menyukai