LAYANAN KHUSUS
Diposkan oleh Dedek Dhevi
ADMINISTRASI KETATA USAHAAN DAN LAYANAN KHUSUS
A. ADMINISTRASI KETATAUSAHAAN
The Liang Gie (1998;16) merumuskan pengertian tatausaha sebagai segenap rangkaian aktivitas
Dalam buku dasar-dasar administrasi pendidikan yang di susun oleh staf pengajar FIP IKIP
mulai dari pembuatan, pengelolaan, penataan sampai dengan penyimpanan semua bahan
Berdasarkan pengertian diatas, bahwa pola perbuatan dalam kegiatan ketatausahan meliputi:
Mencatat berbagai keterangan baik dalam bentuk tulisan ataupun dalam audio visual secara
Mengolah berbagai keterangan-keterangan yang telah dihimpun untuk dapat ddisajikan sebagai
informasi.
2. Kegiatan Administrasi Ketatausahaan
Dikemukakan oleh The Liang Gie (1998) kegiatan tatausaha mempunyai peranan pokok, yaitu:
Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan organisasi
Menyediakan keterangan-keterangan bagi pimpinan organisasi untuk membuat keputusan atau
3. Pelayanan Kantor
Eksistensi kantor atau organisasi baik organisasi produk maupun jasa ditentukan oleh
kualitas layanan. Konsep layanan, dapat dikategorikan atas layanan intern dan layanan ekstern.
Layanan intern adalah layanan yang diberikan oleh personil organisasi kepada personil lainnya,
seperti: siswa dilayani oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar dan guru dilayani oleh
Layanan ekstern adalah layanan terhadap masyarakat atau oaring yang tidak termasuk angota
organisasi. Layanan dapat dilakukan secara langsung melalui tatap muka atau melalui suatu alat
komunikasi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelayanan secara langsung adalah:
Menghormati pelanggan
Mengetahui maksud pelayanan
Menyenangkan pelanggan
Menghindari berbisik atau bersenda gurau dengan personil lain sehingga dapat menimbulkan
ramah
Gunakan pakaian yang rapi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam layanan melalui alat komunikasi adalah:
4. Pengelolaan Surat
1. Jenis surat : dibedakan atas 14 jenis; Surat dinas, Nota dinas, Memo, Surat pengantar,
Surat kawat, Surat keputusan, Surat edaran, Surat undangan, Surat tugas, Surat kuasa, Surat
surat adalah a.n. (atas nama) dipergunakan jika yang berwenang menadatangani surat
oleh pejabat tertentu sedangkan cap dinas merupakan cap atau stempel yang dipergunakan oleh
setiap pejabat
7. Prosedur Pengrusan Surat; Penerima Surat, Pengirim surat, Pencatat surat, Pengarah
5. Pengelolaan Arsip
Arsip adalah naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-negara atau swasta, dalam
membentuk dan corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka
Kegiatan pengelolaan arsip terdiri dari: Azaz penataan arsip, System penataan arsip, Prosedur
penataan arsip, Peralatan dalam penataan arsip, Peminjaman arsip, Penyusunan arsip,
Pemeliharaan arsip
kembali berbagai keterangan yang berkenaan maupun yang menunjang penyelenggaraan dan
pendidikan disekolah.
Membantu perkembangan lembaga persekolahan dengan memberikan masukan-masukan yang
bersifat inovatif dan kreatif dalam meningkatkan kualitas pelayannan sekolah, baik secara
mengajar dikelas, tetapi secara khusus diberikan oleh pihak sekolah kepada para siswanya agar
Ada beberapa jenis layanan khusus, tetapi hanya 3 jenis yang akan dibahas dalam bagian ini.
a. Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola
sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah untuk
mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendinikan pada umumnya. Ada beberapa jenis
perpustakaan sekolah, yang pada dasarnya disesuaikan dengan jenjang atau tingkat sekolah yang
perpustakaan sekolah dasar, perpustakaan sekolah lanjutan tingkat pertama dan perpustakaan
sekolah lanjutan tingkat atas. Semua jenis perpustakaan sekolah yang disebutkan diatas dikelola
terlebih dahulu. Proses pengolahan bahan pustaka tersebut melalui tahap-tahap berikut:
Klasifikasi
Katalogisasi
pemberian stempel
pemberian nomor buku
pengaturan buku dirak
peranan guru dalam administrasi perpustakaan sekolahada beberapa peranan guru yang
koleksi
mengusahakan agar siswa aktif membantu perkembangan perpustakaan
usaha kesehatan sekolah merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan peserta didik yang optimal.
Usaha kesehatan sekolah tersebut bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah akan tetapi
tanggung jawab peserta didik dan masyarakat dimana sekolah itu berada.
memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta
berpartisipasi aktif didalam usaha peningkatan kesehatan disekolah, dirumah tangga maupun
dilingkungan masyarakat.
sehat dalam arti fisik mental maupun social
memiliki daya khayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkotika,
Ruang lingkup usaha kegiatan sekolah tercermin dalam tree program UKS yang dikenal dengan
pendidikan kesehatan
pelayanan kesehatan
3. pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat, pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
dilaksanakan dalam rangka menjadikan sekolah sebagai institusi pendidikan yang dapat
c. Labolatorium.
Labolatorium secara sederhana dapat diuraikan sebagai suatu tempat dimana dosen, mahasiswa,
guru, siswa, dan orang lain melaksanakan kegiatan kerja ilmiah seperti pratikum, observasi,
penelitian, demokrasi dan pembuatan model-model dalam rangka kegiatan belajar mengajar.
1. jenis-jenis laboratorium
labolatorium dapat dibedakan atas berapa jenis jenis-jenis laboratorium tersebut biasanya
disesuaikan dengan bidang studi atau kelompok bidang studi tertentu. Jenis laboratotium tersebut
antra lain:
menurut bidang studi misalnya: labolatorium kimia, fisika, pmp dan sebagainya
menurut kelompok bidang studi misalnya : laboratorim IPS, IPA
untuk bidang ilmu teknik labor dapat diartikan sebagai workshop/ bengkel kerja
d. Koperasi Sekolah
Koperasi berasal dari perkataan co dan operation, yang mengandung arti kerja sama untuk
mencapi tujuan. Oleh sebab itu definisi koperasi dapat diberikan sebagai berikut:
Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan, yang
memberikan masuk dan keluar sebagai anggota; dengan bekerja sama secara kekeluargaan
kekeluargaan.
Kerja sama dalam masyarakat moern telah nampak wujudnya dalam suatu jaringan sistem yang
lebih kompleks. Bentuk-bentuk ikatan perekutuan hidup telah berkembang dan menjadi lebih
beragam. Kini kerja sama di samping memenuhi kebutuhan menjaga kelangsungan hidup dan
rasa aman, juga untuk memperoleh kasih sayang dan persahabatan seperti dalam keluarga dan
paguyuban, juga telah digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang diinginkan, seperti
saja dalam ragam kegiatannya, tetapi juga jangkauan luas lingkupnya. Kerja sama terjalin dalam
sistem pembagian kerja yang rumit pada setiap lapangan kegiatan ekonomi, seperti pertanian,
kelompok, antar organisasi, antar daerah, bahkan dalam lingkup internasional. Secara ekonomis,
umat manusia di pelosok bumi maupun saling membutuhkan, saling bergantung satu sama lain.
Apa yang saat ini kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tak selalu kita
mendengar radio, maka radio itu adalah hasil buatan orang lain. Diramu dari bahan-bahan dan
teknologi dan teknologi yang datang dari segala penjuru dunia. Hasil tanaman tembakau kita
dinikmati juga oleh orang-orang di Eropa, Amerika, atau tempat yang amat jauh.
Tujuan koperasi yang utama ialah meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan anggota-
anggotanya. Pada dasarnya koperasi bukanlah suatu usaha yang mencari keuntungan semata-
mata seperti halnya usaha-usaha swasta seperti firma dan perseroan. Firma dan pereroan bersifat
sangat kapitalis. Tujuan firma dan pereroan yang terutama ialah mencari keuntungan yang
memajukan kemakmuran
B. Kafetaria Sekolah
bisnis semata, tanpa memperhitungkan aspek lain yang lebih penting. Keberadaan
diadministrasikan oleh pribadi di luar sekolah atau oleh darma wanita sekolah. Namun
kafetaria/warung/kantin sekolah ini tidak boleh terlepas dari perhatian kepala sekolah. Kepala
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam administrasi kafetaria itu adalah:
2. Kebersihan tempat juga harus menjadi pertimbangan utama, karena kebersihan diharapkan
3. Makanan-makanan yang disediakan hendaknya makanan yang bergizi tinggi, dan bilamana
4. Harga makanan-makanan hendaknya dapat dijangkau atau sesuai dengan kondisi ekonomi
siswa.
siswa untuk berlama-lama atau nongkrong. Kondisi yang demikian akan menyokong munculnya
perilaku-perilau negat
Sumber: https://revyareza.wordpress.com/2013/11/14/ketatausahaan-sekolah/
KETATAUSAHAAN SEKOLAH
KETATAUSAHAAN SEKOLAH
Dalam rangka menunjang kelancaran proses belajar mengajar di instansi sekolah diperlukan
suatu bagian yang mendukung kegiatan tersebut yaitu Ketatausahaan.
Ditinjau dari asal katanya Tata Usaha terdiri dari kata Tata dan Usaha , masing
masing memiliki pengertian : Tata adalah suatu peraturan yang harus ditaati, dan usaha
adalah energi atau tenaga yang dikeluarkan untuk tercapainya suatu maksud / tujuan. Jadi
menurut arti kata tata usaha adalah suatu peraturan yang terdapat dalam suatu proses
penyelenggaraan kerja.
Dalam kamus bahasa Indonesia : Tata Usaha ialah penyelenggaraan tulis menulis (keuangan dan
sebagainya) diperusahaan, Negara dan sebagainya, sedangkan pinata usaha adalah orang yang
menyelenggarakan tata usaha.
Tata usaha adalah adalah kegiatan yang dilakukan meliputi, membantu proses belajar mengajar,
urusan kesiswaan, kepegawaian, peralatan sekolah, urusan infrasturcture sekolah, keuangan,
bekerja di laboratorium, perpustakaan dan hubungan masyarakat (Sumber: hasil rapat Kepala
Tata Usaha di Bogor: 1996). Ada juga yang menyebutkan bahwa Tata usaha adalah suatu bagian
dari sekolah yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar agar berjalan lancar
sesuai apa yang telah direncanakan dan bisa tercapai seperti apa yang diinginkan.
Tata usaha sekolah adalah kegiatan administrasi pendidikan yang mengelola pencatatan,
pengumpulan, penyimpanan data, dan dokumen yang dapat dipergunakan untuk membantu
pimpinan dalam pengambilan keputusan, urusan surat menyurat serta laporan mengenai kegiatan
sekolah tersebut.
6. Menyimpan kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat yang
aman.
Pengalaman dan sertifikat pendidikan (ijazah) sangat menentukan dalam kerja mereka. Dan
mereka bekrja pada disiplin ilmu mereka masing-masing. Sementara aktifitas. semua staf TU di
sekolah-sekolah di Indonesia tampaknya harus bisa bekerja di semua bidang yang ditugaskan
oleh kepala sekolah dan kepala TU. Mereka bertugas dalam berbagai bidang, baik bekerja sama
dengan kepala sekolah dan guru atau mereka bekerja sendiri. Tugas mereka meliputi, membantu
proses belajar mengajar, urusan kesiswaan, kepegawaian, peralatan sekolah, urusan infrasturcture
sekolah, keuangan, bekerja di laboratorium, perpustakaan dan hubungan masyarakat. Ada 8 tugas
tenaga administrasi yaitu:
1) menulis surat
2) membaca
3) menyalin (menggandakan)
4) menghitung
5) memeriksa
1. School assistant
2. Clerical assistant
3. Finance assistant
4. General assistant
Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 260 dan 261 Tahun 1996 Tugas pokok Kepala Tata Usaha
sebagai berikut :
b) Mengajukan Pembayaran
c) Membuat Laporan Penggunaan Keuangan BOPS, BOS, Komite Sekolah dan sumber lainnya.
h) Menjadi/ melaksanakan tugas kebendaharan dari setiap kepanitiaan yang dibentuk sekolah.
i) Membentuk Keuangan berdasarkan sumber keuangannya pada buku kas umum, pembantu dan
tabelaris.
c) Membuat Daftar Prediksi Kenaikan Tingkat atau Golongan gaji Berkata Guru/Pegawai
d) Membuat dan mengajukan berkas usul permohonan kenaikan Gaji Berkala Guru atau Pegawai
f) Memelihara dan menata kearsipan dan dokumen surat keputusan, laporan dan lainnya.
f) Kebersihan WC Siswa
Kepala sekolah mengembangkan menyusun program kerja tata usaha secara sistematis,
terarah, jelas, realitistis, agar dapat petugas ketatausaha laksanakan agar pelayanan pendidikan
yang guru berikan kepada siswa dan pelayanan sekolah kepada masyarakat berjalan seoptimal
mungkin.
Yang penting pula dalam penyusunan program adalah sekolah memiliki standar prosedur
peningkatan mutu sistem administrasi yang pentahapan prosesnya disepakati dan
didokumentasikan. Pencapaian targetnya diukur dengan alat evaluasi yang sederhana, namun
dapat merekam perkembangan proses dan hasil pekerjaan secara akurat. Instrumen yang sekolah
miliki selanjutnya dapat kepala sekolah gunakan untuk melakukan supervisi dalam rangka
memetakan mutu proses dan program tata usaha sekolah.
Struktur organisasi SMA sesuai dengan SK mendiknas Nomor 053/U/2001 Tanggal 19 April
2001 adalah sebagai berikut. Struktur organisasi SMA terdiri dari :
1. Kepala sekolah
2. Wakil kepala sekolah
4. Unit laboratorium
5. Unit perpustakaan
6. Dewan guru
Pada struktur organisasi tersebut perlu ada pembagian tugas, rincian tugas dan pendelegasian
wewenang.
5. Pembina staf
3. Mengelola tugas rutin ketata usahaan, antara lain: surat menyurat,inventarisasi, dokumentasi
atau agenda, pembukuan keuangan, administrai kepegawaian dan sarana; Mengatur dan
mendokumentasikan presensi pegawai, penyajian data statistik, pembuatan laporan rutina atau
insidental, dan menghimpun data administrasi sekolah; pegawai tata usaha dan teknisi dalam
kelancaran pelaksanaan tugas sesuai tanggungjawab masing-masing;
4. Mengkoordinasikan
Sedangkan Menurut Soebroto (1972: 49) Kegiatan Tata Usaha Sekolah terdiri dari:
A. Administrasi kepegawaian
Buku pedoman Administrasi Kepegawaian menguraikan kegiatan yang berkaitan dengan
kepegawaian, tugas dan tanggung jawab pengelolaan satuan pendidikan dan peningkatan tata
usaha kepegawaian di sekolah. Sebagai perlengkapan tata laksana kepegawaian disediakan
format-format untuk menata pelaksanaan kegiatan tertentu yang diperlukan. Penggunaan format
ini sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan suatu kegiatan pelayanan administrasi dalam rangka
pembinaan pegawai /guru berkelangsungan, berdasarkan ketentuan perundang undangan yang
berlaku.
c) Buku kendali ( buku jadwal kenaikan gaji berkala dan kenaikan tingkat )
Merupakan buku yang berisi tentang jadwal kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala bagi
guru dan pegawai. Manfaatnya untuk mengetahui kapan guru atau pegawai akan naik pangkat
dan kenaikan berkala.
d) Buku DP3
Merupakan buku yang berisi sekumpulan nilai atas prestasi kerja yang dilakukan. Manfaaatnya
untuk syarat kenaikan pangkat dll.
e) Buku DUK
Merupakan daftar urutan pangkat guru dan pegawai. Mafaat DUK untuk mengetahui urutan
pangkat tertinggi sampai yang terendah.
B. Administrasi ketatausahaan
Dalam hal tersebut yang perlu disiapkan / disediakan :
3) Buku agenda masuk keluar yaitu mencatat surat surat masuk dan keluar.
4) Buku ekspedisi yang digunakan untuk tanda terima bila mengantarkan surat
C. Administrasi keuangan
Dalam hal tersebut yang perlu disiapkan / disediakan :
1. Buku Kas Umum
Merupakan buku yang mencatat penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan oleh bendahara
tujuannya untuk mengetahu berapa jumlah uang yang masuk dan berapa jumlah uang yang
keluar sehingga bisa ketemu berapa saldonya setiap bulan
2. Buku Kas Pembantu merupakan buku catatan pengeluaran secara rinci per mata anggaran.
3. Laporan keuangan yaitu laporan keuangan sekolah yang dipertanggungjawabkan oleh Kepala
Sekolah dan Bendahara.
D. Administrasi barang
Dalam hal tersebut yang perlu disiapkan / disediakan :
1. Buku Induk / Inventaris barang yaitu buku yang mencatat tentang barang yang telah diperoleh
baik dari pembelian dari droping maupun dari bantuan
2. Buku Non Inventaris adalah buku yang mencatat barang-barang yang habis pakai baik dari
pembelian maupun bantuan.
3. Buku Pemeliharaan adalah buku yang yang mencatat tentang barangbarang inventaris yang di
perbaiki.
4. Buku kendali / stok barang adalah buku yang mencatat masing-masing barang untuk diketahui
berapa jumlah barang yang masuk dan berapa jumalah barang yang keluar sehingga diketemukan
sisa barang.
E. Administrasi kesiswaan
Dalam hal tersebut yang perlu disiapkan / disediakan :
1. Buku Induk Pegawai yaitu buku yang mencatat tentang diri siswa yang diurutkan sesuai
dengan nomor induk siswa, selain data juga ditampilkan foto siswa serta juga ditampilkan data
pelaporan penilaian hasil belajar siswa.
4. Buku Prestasi yaitu buku yang mencatat prestasi yang diraih siswa baik akademis maupun
akademisi
5. Rekap absen siswa yaitu buku rekap yang berisi tentang rekap masing masing siswa yang
tidak hadir dalam satu bulan.
6. Buku kumpulan nilai yaitu buku yang berisi tentang kumpulan nilai dari beberapa bidang studi
mulai dari semester satu sampai semester dua manfaat dari buku ini untuk dipindahkan di buku
induk siwa dalam lembaran pelaporan hasil belajar siswa.
7. Daftar nominatif siswa adalah daftar susunan nama siswa yang akan mengikuti Ujian Akhir
Nasional
8. Foto copy ijasah/ DHUN/ Transkip atau sertifikat siswa dan tamatan adalah kumpulan ijasah
siswa yang telah lulus, dikelompokkan sesuai tahun pelajaran
9. Rapor siswa adalah Buku hasil belajar siswa yang diberikan kepada siswa setiap semester
Sedangkan menurut Bambang Samsul Arifin (2004: 218) kegiatan administrasi itu meliputi tiga
hal yaitu: Administrasi kesektariatan, administrasi tata usaha bidang pengajaran, dan pengaturan
tata ruang kantor.
Selanjutnya menurut Baharudin (2004: 217) menambahkan bahwa dalam pelaksanaan kerjanya
kegiatan ketatausahaan harus dilakukan secara efisien artinya memiliki tujuan mencapai hasil
yang tinggi dari hasil usaha itu dengan cepat dan rapi.
Kemudian Oteng sutisna (1989: 147-148) menegaskan bahwa prinsip dalam administrasi kantor
adalah sebagai berikut:
1. Pahami fungsi-fungsi administrasi yang ada di sekolah
2. Kembangkan dan nilai secara periodik suatu sistem pencatatan yang terintegrasi.
3. Persiapakan dalam tulisan-tulisan untuk setiap tugas pokok dan tentukan penanggung jawaban
bagi setiap tahapan-tahapan, tugas-tugas, transaksi dan memelihara cacatan.
4. Sediakan kesempatan bagi staf sekolah untuk mendiskusikan fungsi, tugas, prosedur, dan
catatan-catatan.
5. Gunakan catatan dan laporan sebagai pelayan kepada organisasi terutama sebagai pengukur
dan alat kontrol.
Kegunaan administrasi tata usaha dalam suatu lembaga pendidikan menurut Afifudin (2004:217)
adalah sebagai berikut:
Fungsi pengawasan dalam tata usaha ini bertujuan untuk mengawasi dan memeriksa agar apa
yang direncanakan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Sedangkan menurut Afifudin (2004: 228) hal-hal yang harus menjadi pengawasan adalah:
1. Jumlah hasil kerja,
2. Mutu hasil kerja
3. Kesungguhan, kerajinan, dan kecakapan para pegawai
4. Pemakaian uang secara sah dan efisien
5. Pembelian, penggunaaan, dan pemeliharaan barang perbekalan dengan tepat.
6. Penataan dan pemakain ruang kerja yang baik
7. Penggunaan waktu untuk kepentingan yang bersangkutan
8. Metode kerja
Sumber: http://gurupembaharu.com/home/peran-dan-fungsi-kepala-sekolah-
sebagai-pengelola-ketatausahaan-sekolah/
Pada kesempatan ini kami mengupas kompetensi manajerial kepala sekolah dalam sistem
pengelolaan tata usaha sekolah secara singkat.
Tata usaha sekolah adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan sistem administrasi
dan informasi pendidikan di sekolah. Informasi yang tata usaha sekolah kelola penting sebagai
basis pelayanan dan bahan pengambilan keputusan sekolah. Semakin lengkap dan akurat data
terhimpun maka pemberian pelayanan makin mudah dan pengembilan keputusan makin tepat.
Untuk mewujudkan sistem informasi dan administrasi yang tangguh kepala sekolah perlu
mengembangkan program, mengarahkan pelaksanaan program, dan mengedalikan tata usaha
sekolah agar mampu memberikan pelayanan administratif secara prima. Di samping itu, secara
tradisional kepala sekolah bekerja sama dan mengarahkan tata usaha dalam meningkatkan
pelayanan 7 K yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan,
dan Kerindangan.
Berikut adalah kompetensi yang perlu dikembangkan oleh kepala sekolah beserta indikator
ketercapaian hasilnya.
Kepala sekolah mengembangkan menyusun program kerja tata usaha secara sistematis, terarah,
jelas, realitistis, agar dapat petugas ketatausaha laksanakan agar pelayanan pendidikan yang
guru berikan kepada siswa dan pelayanan sekolah kepada masyarakat berjalan seoptimal
mungkin.
Yang penting pula dalam penyusunan program adalah sekolah memiliki standar prosedur
peningkatan mutu sistem administrasi yang pentahapan prosesnya disepakati dan
didokumentasikan. Pencapaian targetnya diukur dengan alat evaluasi yang sederhana, namun
dapat merekam perkembangan proses dan hasil pekerjaan secara akurat. Instrumen yang sekolah
miliki selanjutnya dapat kepala sekolah gunakan untuk melakukan supervisi dalam rangka
memetakan mutu proses dan program tata usaha sekolah.
Struktur organisasi SMA sesuai dengan SK mendiknas Nomor 053/U/2001 Tanggal 19 April
2001 adalah sebagai berikut. Struktur organisasi SMA terdiri dari :
1. Kepala sekolah
4. Unit laboratorium
5. Unit perpustakaan
6. Dewan guru
Pada struktur organisasi tersebut perlu ada pembagian tugas, rincian tugas dan pendelegasian
wewenang.
Penerapan standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan unuk mencapai standar kompetensi lulusan (PPRI No. 19
Tahun 2005 tentang Standan Nasional Pendidikan, Pasal 1, ayat 6). Administrasi standar proses
memuat administrasi:
Penerapan standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan
kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan yang meliputi kualifikasi
akademik dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
Standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi kualifikasi dan kompetensi. Seseorang yang
telah memiliki kompetensi ditandai lulus sertifikasi. Administrasi standar pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah akan lebih cepat, tepat, dan mudah dikerjakan apabila menggunakan
program komputer, meskipun dengan program yang sangat sederhana.
Penerapan standar sarana dan prasarana adalah peningkatan mutu standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan criteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolah raga, tempat
beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan
berekreasi serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran,
termasuk penggunaan teknologi dan komunikasi.
Administrasi Keungan
Penerapan standar pembiayaan adalah standar yang mengatur sistem anggaran, pengalokasian
anggaran, dan mempertanggung jawabkan biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama
satu tahun. Pembiayaan pendidikan terdiri atas: (1) Biaya investasi, (2) Biaya operasi, dan (3)
Biaya personal . Administrasi standar pembiayaan akan lebih cepat, tepat, dan mudah dikerjakan
apabila menggunakan program komputer, meskipun dengan program yang sangat sederhana.
Pembinaan TAS
Dalam mengembangakna sistem pelayanan tata usaha sekolah , kepala sekolah menerapkan
konsep pembinaan sumber daya manusia yang antara lain meliputi:
Semoga gambaran singkat ini bermanfaat dalam rangka meningkatkan kinerja tata usaha sekolah
dalam membangun sistem informasi sekolah, membangun pelayanan belajar, dan sistem
pelayanan publik yang optimal.