Oleh: Martadi
martadi@unesa.ac.id
Lingkup Materi Bimbingan Teknis
3. Struktur Kurikulum
4. Capaian Pembelajaran, TP dan ATP
5. Pembelajaran dan assessment
6. Penyusunan Modul Ajar
7. Proyek Profil Pelajar Pancasila
01 KONTEK
S
03 PRAKTI
K
02 TEKS
9. Prinsip Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP)
1. Rasional Kurikulum Merdeka
10. Pengembangan Dokumen KOSP
2. Konsep dan karakteristik Kurikulum
Merdeka
01
RASIONAL
PERUBAHAN
Kurikulum Merdeka
Konteks Perubahan Kurikulum Merdeka
Heutagogi
Pedagogi
02. Mewadahi Potensi Keberagaman
Anak (Unik)
<
Kurikulum “NASI RAMES” Kurikulum “SEMI PRASMANAN”
03. Menyiapkan Kompetensi Industri 4.0
Core
subjects Flexibility
21st Century Initiative
Context Life and Leadership
Information Digital
career Social-skills
Media, and literacy
skills Cross cultural
ICT literacy
Productivity
Accountability
Life-long learner
14
04.
04. ICT memunculkan Bazzar Global Culture yg bisa
mengancam Jatidiri ke-Indonesiaan
05. UU No.20 Th 2003 tentang SISDIKNAS
2
Manusia yang
Beriman dan bertaqwa, berahlak Profil
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, Pelajar
Pancasila
mandiri, warga negara yang
demokratis, bertanggung jawab
Tujuan Pendidikan
Nasional
Otonomi Sekolah
06.
(Desentralisasi Pendidikan)
UU no. 23/2014
Desentralisasi
pendidikan
diletakkan kepada
pemerintah daerah MBS: DESENTRALISASI
PENDIDIKAN SAMPAI KE
LEVEL SEKOLAH DG
PRINSIP MBS
UU no. 20/2003:
Pengelolaan sekolah
dilaksanaan dg
prinsip MBS
KONSEP MBS
KTPS
Apa Konsep Kurikulum
1. Personalise Curriculum Merdeka
2. Kurikulum Berdiferensiasi Memberi pilihan siswa untuk menentukan
sendiri belajarnya, baik konten yang
3. Kurikulum Inklusif dipelajari, strategi belajar yang sesuai, dan
jenis asessment yang digunakan, agar anak
berkembang sesuai potensinya.
KONSEP
Sekolah
=
Taman
Sistem Pembelajaran
Sistem AMONG, yaitu pembelajaran
yang mendasarkan ASAH, ASIH, dan
ASUH (Care And Dedication Based On
Love)
02
Konsep dan Karakteristik
Kurikulum Merdeka
Struktur, Pembelajaran & Asessment, dan
Rencana Pembelajaran: TP, ATP, Modul Ajar,
Proyek Profil Pelajar Pancasila.
Konsep Kurikulum Merdeka
20
01.
Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum di Satuan Pendidikan
PROGRAM INTRA-KURIKULER PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PROGRAM EKSTRAKURIKULER
PANCASILA (KOKURIKULER)
TUJUAN Mengembangkan kompetensi Menguatkan Profil Pelajar Pancasila dan Sarana bagi peserta didik untuk
pelajar sesuai CP membangun pemahaman mengenai isu-isu mengeksplorasi dan melatih
penting dan melatih kemampuan penyelesaian keterampilan sesuai minat dan bakat
masalah dalam tema atau isu penting terkait peserta didik
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable
Development Goals, SDGs)
METODE ● Menggunakan berbagai metode ● mengasah kepekaan dan mengeksplorasi isu riil ● Bersifat individual dan
pengajaran/pendekatan belajar dan kontekstual dalam bentuk projek merupakan pilihan peserta didik
● Menggunakan berbagai instrumen ● Memberikan ruang lebih banyak bagi peserta ● Melibatkan guru dan narasumber
asesmen dalam menilai progress didik untuk bekerja mandiri dan fleksibel profesional dalam melatih
dan capaian peserta didik ● Melibatkan seluruh komunitas sekolah keterampilan tertentu
● Melibatkan guru dalam proses (peserta didik, guru, staf, orangtua) serta
desain asesmen dan moderasi hasil narasumber/profesional
asesmen
HASIL ● Bukti pencapaian CP berupa ● Bukti berupa jurnal kerja yang fokus pada ● Bukti berupa testimoni atau cerita
portfolio/kumpulan hasil pekerjaan proses dan pencapaian tujuan proyek dari peserta didik
peserta didik dari berbagai ● Sekolah menyediakan waktu khusus untuk ● Sekolah bisa memilih bentuk
instrumen asesmen peserta didik menunjukkan hasil proyek pelaporan
● Dilaporkan melalui rapor melalui pameran/pertunjukan
● Dilaporkan melalui rapor pada bagian
terpisah dengan intrakurikuler
Siswa tidak harus mempelajari hal yang
sama setiap minggu sepanjang tahun.
3. Pada jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK, asesmen diagnostik Profil Pelajar
juga dilakukan, namun terdapat perbedaan pemanfaatan hasil Asesme Pancasila Pembelajaran
asesmen diagnostik pada Pendidikan Khusus dibanding dengan n
jenjang lainnya.. Proses Proses
Asesme Pembelajara
n n
4. Pembelajaran paradigma baru memberikan keleluasaan bagi
pendidik untuk merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini,
sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi
bermakna dan menyenangkan.
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang
hayat.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara
holistik.
4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta
melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai
mitra.
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang
berkelanjutan.
Konsep Asesmen
Menerapkan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset) dalam Asesmen
Harapannya, asesmen bisa membangun kesadaran bahwa proses mencapai tujuan
pembelajaran lebih penting daripada hasil akhir.
Untuk itu, guru diharapkan mampu menerapkan prinsip pola pikir bertumbuh
(Growth Mindset) dalam asesmen, sebagai berikut:
1. Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan dan
dicarikan jalan keluar akan menstimulasi pertumbuhan otak peserta didik.
2. Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang pemahaman, penalaran,
penerapan, kemampuan menilai dan berkarya yang mendalam.
Konsep Asesmen
Menerapkan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset) dalam Asesmen
3. Ekspektasi Guru yang positif tentang kemampuan peserta didik akan sangat
mempengaruhi performa peserta didik.
4. Setiap peserta didik unik, memiliki peta jalan belajar yang berbeda, dan tidak
perlu dibandingkan dengan teman-temannya.
5. Lingkungan belajar (fisik dan psikis) di sekolah dan rumah yang kondusif
berpengaruh pada pencapaian hasil belajar yang optimal.
6. Pujian/pesan/umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi
belajar
peserta didik.
Fungsi Asesmen
1. Memberi informasi penting yang diharapkan oleh orang tua: anak belajar sesuatu!
Asesmen membuat pembelajaran anak tampak jelas. Hal ini diperlukan Bapak/Ibu guru
untuk memberi informasi kepada orangtua bahwa anak memang belajar dan berkembang
di lembaga PAUD Bapak/Ibu sekalian. Hampir sebagian besar orang tua memasukkan anak
ke lembaga PAUD dengan tujuan dan harapan supaya anaknya belajar sesuatu.
C ontoh:
( Cont oh kasus bagi pe sert a didik dengan ket erbat asan int elekt ual tanpa g a n g g u a n / hambat an
b i c a ra )
• Peserta didik dapat membaca cerita pendek dengan lafal yang jelas dan intonasi yang tepat,
memperhatikan volume suara saat berbicara.
• Peserta didik dapat melengkapi cerita pendek sesuai dengan cerita yang dibacakan.
• Peserta didik dapat menceritakan pengalaman dengan runut.
Catatan:
● Kata kerja yang menunjukkan keterampilan/ aksi
● Konten yang dipelajari
● Variasi luaran yang dihasilkan
Contoh Hasil Pemetaan CP ke dal am TP dan ATP
Fase A
Kelas 1 Kelas 2 Alur Tujuan Pembelajaran
1.1 Menirukan ucapan atau 2.1 Melafalkan atau
mengisyaratkan kata-kata mengisyaratkan kata dari Awal Tujuan Tujuan Tujuan
TP
yang diucapkan pendidik kartu kata dan gambar yang Fase A Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Akhir Fase
1. 1.2 1.3
Kelas A Kelas 1
dengan benar tersedia 1
1
Pendidik memiliki kemerdekaan untuk: Modul ajar yang dikembangkan memenuhi kriteria berikut:
● memilih atau memodifikasi modul 1. Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui
ajar yang sudah disediakan pengalaman belajar dan lintas disiplin.
pemerintah untuk menyesuaikan 2. Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat untuk
belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses
modul ajar dengan karakteristik
belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang
peserta didik, atau dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga
● menyusun sendiri modul ajar tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
3. Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan dan
sesuai dengan karakteristik
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks
peserta didik
di waktu dan tempat peserta didik berada.
4. Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran
sesuai dengan fase belajar peserta didik.
31
Komponen Modul Ajar
Seperti apa keleluasaan Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk melaksanakan
pendidik dalam proses pembelajaran. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik
pengembangan modul ajar? berdasarkan kebutuhannya. Secara umum modul ajar memiliki komponen sebagai
berikut.
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik. Pendidik di
satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan
dan kebutuhan belajar peserta didik.
05.
Project Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila
dalam Kurikulum
Merdeka
“Karakter Profil Pelajar Pancasila menjadi inti dari
kurikulum Merdeka Belajar. Penanaman
dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila dilakukan
melalui projek yang mengacu kepada tema-tema isu
prioritas pada peta jalan Pendidikan Nasional dan
kebutuhan dunia nyata.”
Definisi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
• P4 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi
4 terhadap permasalahan di lingkungan sekitar melalui projek.
• P4 memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak
formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga
5 terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi.
Grebeg Beriman,
Mandiri Berkebinekaan
global
Pelajar
Maulud Nabi Hari Ibu Proyek Profil Pelajar Indonesi
Pancasila a
Bergoton
Bernalar kritis
g
royong
HUT RI Memberikan kesempatan bagi
peserta didik untuk belajar Kreatif
Ekstrakurikuler
Iklim sekolah, kebijakan,
p o l a interaksi d a n K e g ia t a n untuk
komunikasi, serta n o r m a mengembangkan
y a n g be rlaku d i sekolah. min a t d a n b a ka t .
Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1
• Gaya Hidup Berkelanjutan;
TEMA 1 SAMPAI
• Kearifan lokal;
DENGAN 7 2
MERUPAKAN TEMA • Bhinneka Tunggal Ika
3
PILIHAN
MINIMAL • Bangunlah Jiwa dan Raganya
4
DILAKSANAKAN 1
• Suara Demokrasi
TEMA PADA 5
SETIAP TAHUN • Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI
AJARAN. 6
• Kewirausahaan
7
RAPOR PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
0
03
Menyusun Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP)
Mekanisme Penyusunan Kurikulum Merdeka
Kerangka Dasar
Kurikulum Contoh
ditetapkan oleh Perangkat
Ajar: 1) Buku
Pemerintah
Teks
Pusat
Pelajaran,
2) Bahan Ajar,
3) Modul ajar
mata pelajaran
dan projek profil
pelajar
Penyusunan Pancasila,
Kurikulum 4) Contoh
Operasional kurikulum
Tingkat satuan
Satuan pendidikan
Pendidikan
KURIKULUM OPERASIONAL
SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)