Anda di halaman 1dari 2

PROPOSAL

INOVASI
PERANGKAT DAERAH

NPSN : 69965324
Nama Sekolah : SMP Negeri 60 Surabaya
Nama Inovasi : Penerapan Pendidikan Karakter Siswa
Tahun Inovasi : 2022
Inisiator Inovasi : Gatut Ponco Wibawa, S.Pd.,M.M.

1. Ringkasan Inovasi
Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024. Pelajar Pancasila adalah perwujudan
pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global
dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama:
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global,
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Penerapan beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia di
SMPN 60 dilaksanakan dalam bentuk Tadarus Al-quran dan sholat dhuha setiap
pagi. Bentuk penerapan berkebinekaan global diterapkan dengan pengenalan budaya
daerah Jawa Timur salah satunya belajar tari remo massal. Selanjutnya gotong
royong kami terapkan dengan pembiasaan siswa SMPN 60 melaksanakan Jumat
hijau dan Jumat bersih setiap pagi. Nilai mandiri, bernalar kritis, dan kreatif
diterapkan SMPN 60 dalam pembiasaan literasi&numerasi, SAS, dan P5.

2. Tujuan Inovasi Daerah


Tujuan iovasi daerah yaitu Penerapan Pendidikan Karakter Siswa. Tujuan
pendidikan karakter untuk siswa di SMPN 60 Surabaya, yaitu membentuk bangsa
yang tangguh, berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, bekerja sama atau bergotong
royong. Selain itu Pendidikan karakter juga membentuk generasi bangsa mempunyai
jiwa patriotik atau suka menolong sesama, berkembang dengan dinamis, berorientasi
pada ilmu pengetahuan serta teknologi, beriman dan bertakwa pada Tuhan yang
Maha Esa.

3. Manfaat dan Hasil Inovasi Daerah


Secara umum fungsi dari sistem pendidikan ini yaitu untuk membentuk karakter
individu dari peserta didik agar menjadi pribadi yang bermoral, bertoleran, tangguh,
berakhlak mulia dan berperilaku baik terhadap sesama. Kebijakan pemerintah
melalui Kemendikbud tentang pendidikan karakter kurikulum 2013 perlu mendapat
apresiasi yang baik. Apalagi jika dilakukan penerapan pendidikan karakter anak usia
dini, maka pembentukan kepribadian dapat membawa manfaat yang luar biasa.
Adapun urgensi atau arti pentingnya pendidikan karakter bagi siswa dapat dijelaskan
sebagai berikut ini:
1. Pendidikan karakter adalah cara paling tepat untuk memastikan para siswa
memiliki karakter dan kepribadian yang baik dalam hidupnya.
2. Pendidikan karakter ini dapat meningkatkan prestasi akademik peserta didik.
3. Beberapa siswa tidak mampu membentuk karakter yang baik untuk dirinya
sendiri di tempat lain.
4. Pendidikan karakter mampu membentuk individu yang menghormati dan
menghargai orang lain dan hidup dalam masyarakat yang heterogen.
5. Pendidikan karakter berperan sebagai usaha dalam mengatasi akar masalah
moral-sosial, yaitu ketidakjujuran, kekerasan, ketidaksopanan, etos kerja
rendah, dan lain-lain.
6. Merupakan cara terbaik untuk membentuk perilaku individu sebelum masuk
ke dunia kerja/ usaha.
7. Sebagai cara untuk mengajarkan nilai-nilai budaya yang merupakan bagian
dari kerja suatu peradaban.
Surabaya, 30 Desember 2022
Kepala SMPN 60

Gatut Ponco Wibawa, S.Pd.,M.M.


Penata TK.I
NIP. 19670105 200801 1 010

Anda mungkin juga menyukai