Anda di halaman 1dari 7

Panduan Pelaksanaan

IN HOUSE TRAINING (IHT)


FASILITASI BUDAYA POSITIF
SMA NEGERI 1 SUMBER TAHUN 2023

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUMBER


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH
Jalan Raya Sumber-Rembang Km. 2 Sumber, Rembang Kode Pos 59253
NPSN : 20315680 Telp. 08112704465 Surat Elektronik sman1sumber@gmail.com

PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah melalui pemberian BOS Kinerja yang dapat digunakan untuk peningkatan dan
pengembangan kualitas guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran salah satunya
melalui kegiatan IHT. Kegiatan IHT ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya
peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Tengah.
Budaya sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk lingkungan
belajar yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa. Salah satu
pendekatan yang semakin diperhatikan dalam pendidikan adalah penerapan budaya
positif. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana penerapan budaya positif di
sekolah dapat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung serta
bagaimana pengembangannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan sosial dan
kebutuhan siswa.
Budaya positif di sekolah merujuk pada norma-norma, nilai-nilai, dan tindakan
kolektif yang mendorong kerja sama, penghargaan, dan kesejahteraan. Budaya positif
memberikan pondasi yang kuat untuk mempromosikan perkembangan sosial, emosional,
dan akademik siswa. Ketika sekolah mengadopsi budaya positif, siswa merasa diterima,
aman, dan didorong untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar.
Pentingnya budaya positif terletak pada dampaknya terhadap motivasi belajar dan
prestasi akademik siswa. Ketika siswa merasa terlibat dalam lingkungan yang positif,
mereka cenderung lebih termotivasi untuk belajar, menjalin hubungan yang sehat, dan
mengatasi tantangan dengan percaya diri.
Kami berharap, kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman guru dalam budaya
positif untuk meningkatkan pembelajarannya yang pada akhirnya dapat meningkatkan
kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Sumber khususnya.

Sumber, Desember 2023

Kepala SMA Negeri 1 Sumber

Irfan Wahyu Husada, S.Pd, M.Pd


NIP 198009222006041011

2 Panduan IHT Fasilitasi Budaya Positif


SMA Negeri 1 Sumber Tahun 2023
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perilaku positif sebagai bagian dari budaya positif tentu perlu ditanamkan kepada
murid. Budaya positif sangat strategis untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat (tri sentra pendidikan) dengan tuntunan dari orang tua, guru, dan
masyarakat. Melalui sinergitas antara tiga unsur tersebut tentu akan sangat membantu
terwujudnya budaya positif pada anak.
Budaya positif di sekolah merupakan salah satu wujud dari sekolah yang
menanamkan pendidikan karakter pada murid. Sekolah memiliki peran penting dalam
pembentukan karakter anak. Karakter kuat ini akan terbentuk dengan pembiasaan yang
diterapkan di sekolah. Karakter baik yang terbentuk akan menjadi fondasi kuat bagi
murid dalam mengarungi kehidupan di masa mendatang.
Dalam penerapan budaya positif tugas guru adalah menuntun murid agar memiliki
karakter kuat yang dituangkan dalam visi, misi, tujuan dan program sekolah. Hal ini
sesuai dengan makna pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara "Setiap orang menjadi
guru setiap rumah menjadi sekolah.” (Ki Hajar Dewantara). Keterlibatan orang tua
sangat diperlukan untuk bersama dengan pihak sekolah (guru) dalam menuntun murid
agar terbentuk disiplin positif.
Sekolah menjalin komunikasi dan kerjasama dengan orang tua untuk memastikan
konsistensi anak dalam penerapan budaya positif di rumah dan sekolah, serta membekali
serta memberikan suport dalam praktik disiplin positif. Budaya positif di sekolah di masa
sekarang ini yang dirasa paling tepat adalah perilaku baik membantu orang tua di rumah.
Kegiatan membantu orang tua sebagai bagian dari kegiatan penanaman karakter pada
murid. Harapannya dengan dibiasakan membantu orang tua, anak menjadi terbiasa
berperilaku positif sehingga lahir budaya positif pada diri anak.
Ki Hajar Dewantara (KHD) mengingatkan bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun
segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota
masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik hanya dapat "menuntun" tumbuh atau hidupnya
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar dapat memperbaiki lakunya (bukan
dasarnya)hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.
Dalam proses menuntun tersebut, anak diberi kesempatan seluas-luasnya untuk
mengembangkan potensi bakat dan minatnya sebagai individu yang unik, akan tetapi
guru sebagai pamong harus memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan
arah dan membahayakan dirinya. Guru sebagai pamong dapat memberikan tuntunan
agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar.
Sebagai pamong, Guru diharapkan memiliki nilai-nilai positif yang dibutuhkan untuk
membentuk karakter pelajar pancasila dengan memberi contoh (Ing Ngarso Sung
Tulodho) dan melakukan habituasi atau pembiasaan yang konsisten di Sekolah. Karena
itu, sangat penting bagi guru untuk dapat mengembangkan budaya positif di sekolah
agar dapat menumbuhkan motivasi intrinsik dalam diri murid-muridnya untuk menjadi
pribadi yang bertanggung jawab dan berbudi pekerti luhur.

3 Panduan IHT Fasilitasi Budaya Positif


SMA Negeri 1 Sumber Tahun 2023
Tujuan membangun budaya positif di sekolah adalah menumbuhkan karakter anak.
Kita semua percaya bahwa tujuan penting sekolah adalah pembentukan karakter. Itulah
mengapa banyak program sekolah yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter murid.
Misalnya program kantin kejujuran dengan tujuan menumbuhkan karakter jujur pada
murid atau program literasi dengan tujuan untuk menumbuhkan karakter kritis pada
murid.
Pernyataan KHD tentang tujuan pendidikan seperti disebutkan di awal artikel ini
mengisyaratkan bahwa sebagai guru perlu membangun komunitas di sekolah untuk
menyiapkan murid di masa depan agar menjadi manusia berdaya tidak hanya untuk
pribadi tapi berdampak pada masyarakat.
Adapun karakter yang diharapkan menjadi manusia dan anggota masyarakat untuk
mencapai keselamatan dan kebahagiaan seperti tujuan pendidikan nasional kita adalah
seperti yang tercantum dalam profil pelajar pancasila yakni: Beriman, Bertaqwa kepada
Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, Kreatif, Gotong Royong, Berkebhinekaan Global,
Bernalar Kritis dan Mandiri.
Pada akhirnya, budaya positif di sekolah akan dapat menumbuhkan karakter positif
yang bukan hanya mendorong murid untuk sukses secara moral maupun akademik di
lingkungan sekolah, tetapi juga untuk menanam moral yang baik pada diri murid ketika
sudah terlibat di dalam masyarakat.

B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Undang-undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan kedua atas UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Pendidikan Nasional
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 Tahun
2021 mengenai Asesmen Nasional
7. Peraturan Daerah Jawa Tengah No. 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah);
9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 13 Tahun 2022 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023;
10.Peraturan Gubernur Jateng No. 48 tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata kerja
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah ;
11.Peraturan Gubernur Jateng No. 50 tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata kerja Unit
Pelaksana Teknis Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah;
12.Peraturan Gubernur Jateng No. 41 tahun 2022 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023;

4 Panduan IHT Fasilitasi Budaya Positif


SMA Negeri 1 Sumber Tahun 2023
II. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Nama Kegiatan
In House Training (IHT) Fasilitasi Budaya Positif SMA Negeri 1 Sumber Tahun 2023.

B. Maksud
1. Mendukung proses pembelajaran di sekolah melalui penerapan Budaya Positif di
Sekolah.
2. Memberikan motivasi dan pendampingan bagi guru dan tenaga kependidikan di
sekolah dalam mengembangkan dan merancang program yang mampu menumbuhkan
budaya positif di sekolah.
3. Mendukung peran satuan pendidikan secara kolektif dan kolaboratif dalam
mengoptimalkan pengembangan budaya positif di sekolah.

C. Tujuan
1. Meningkatkan pemahaman peserta dalam mengembangkan rancangan program yang
mampu menumbuhkan budaya positif di sekolah;
2. Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengimplementasikan budaya positif di
sekolah;
3. Meningkatkan kolaborasi antara seluruh warga sekolah dalam menerapkan budaya
positif di sekolah.

D. Sasaran
Kegiatan IHT ini diikuti oleh seluruh guru SMA Negeri 1 Sumber berjumlah 45 orang.

E. Materi
Materi kegiatan IHT adalah :
1. Perubahan paradigma
2. nilai-nilai budaya positif di sekolah
3. Strategi implementasi budaya positif di sekolah

F. Narasumber/Instruktur dan Panitia


a. Narasumber kegiatan ini adalah ibu Eliya Shofia, S.Pd dari SMP Negeri 1 Lasem.
b. Panitia terdiri dari unsur pimpinan dan staf SMAN 1 Sumber Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

5 Panduan IHT Fasilitasi Budaya Positif


SMA Negeri 1 Sumber Tahun 2023
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2023.
No Waktu Kegiatan Keterangan
Hari I ( Sabtu, 9 Desember 2023)
1 07.15-08.00 WIB Pembukaan Kepala sekolah
2 08.00-08.45 WIB Perubahan paradigma Narasumber
Presentasi mengenai nilai-nilai budaya positif
3 08.45-90.30 WIB Narasumber
di sekolah

4 09.30-10.00 WIB Coffee Break -


Presentasi mengenai nilai-nilai budaya positif Narasumber
5 10.00-10.45 WIB
di sekolah
Presentasi mengenai nilai-nilai budaya positif Narasumber
6 10.45-11.30 WIB
di sekolah

7 11.30-12.15 WIB Ishoma; Makan Siang -


Strategi implementasi budaya positif di Narasumber
8 12.15-13.00 WIB
sekolah

9 13.00-13.45 WIB
Strategi implementasi budaya positif di Narasumber
sekolah
10 13.45-14.30 WIB
Strategi implementasi budaya positif di Narasumber
sekolah
11 14.30-14.45 WIB
Strategi implementasi budaya positif di Narasumber
sekolah
12 14.45-15.30 WIB
Strategi implementasi budaya positif di
Narasumber
sekolah
Review
13 14.30-14.45 WIB

Penutupan Panitia
14 14.45-15.30 WIB

H. Skenario
Narasumber yakni Ibu Eliya Shofia, S.Pd. melaksanakan kegiatan pendampingan hari
pertama selama 9 jam pelajaran sesuai dengan jadwal. Pengaturan pelaksanaan
kegiatan menyesuaikan kondisi sekolah.

B. Hasil Kegiatan
1. Guru mengenal Rapor Pendidikan dan dapat memanfaatkan Platform Merdeka
Mengajar untuk berbagi konten
2. Guru dapat membuat dan mengembangkan pembelajaran berdiferensiasi untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik
3. Guru dapat membuat dan mengembangkan media pembelajaran interaktif
menggunakan SAC untuk memenuhi kebutuhan konten pembelajaran

6 Panduan IHT Fasilitasi Budaya Positif


SMA Negeri 1 Sumber Tahun 2023
C. Sumber Dana kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran yang tersedia di sekolah (RKAS)
melalui BOS kinerja 2023

D. Tata Tertib
1. Peserta sudah bersiap 10 menit sebelum kegiatan dimulai
2. Mengikuti seluruh sesi dan kegiatan yang dijadwalkan
3. Saling menghormati dan menjaga ketenangan suasana untuk mendukung kegiatan
belajar
III. PENUTUP

1. Panduan ini merupakan pedoman bagi penyelenggaraan In House Training Fasilitasi


Budaya Positif SMA Negeri 1 Sumber Tahun 2023.
2. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas
pembelajaran di sekolah pada khususnya dan meningkatkan mutu pembelajaran pada
umumnya.
3. Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini sangat bergantung pada partisipasi semua
pihak terkait.
4. Selanjutnya dengan memohon Ridlo Allah Tuhan Yang Maha Esa mudah-mudahan
kegiatan ini dapat terselenggara sebagaimana mestinya dan memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya.

7 Panduan IHT Fasilitasi Budaya Positif


SMA Negeri 1 Sumber Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai