TUGAS INDIVIDU 2

Disusun Oleh :

Nama : Nur Halima, S.KM

NIP : 19920913 202203 2003
Jabatan : Ahli Pertama Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Angkatan/Ndh/Kel : XLI/39/4
Instansi : UPTD Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PEMERINTAH PROVINSI

JAWA TIMUR

2022
Nama Peserta : Nur Halima, S. KM
Angk/Ndh : XLI/39
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Wonoasih
Jabatan : Ahli Pertama-Penyuluh Kesehatan Masyarakat

Soal Latihan B
1. Coba jelaskan tentang kerangka Bela Negara dalam Latsar CPNS
Kegiatan latsar bertujuan membekali peserta dengan kemampuan memahami wawasan
kebangsaan melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai bela Negara. Dari situ, peserta
terbentuk karakternya dan memiliki kemampuan untuk menunjukkan sikap perilaku bela
negara dalam suatu kesiapsiagaan, yang mencerminkan sehat jasmani dan mental,
menghadapi isu kontemporer dalam menjalankan tugas jabatan sebagai PNS yang
profesional dan berdaya saing. Para Calon Pegawai Negeri Sipil sebagai Calon Aparatur
Pemerintahan sudah seharusnya mengambil bagian di lini terdepan dalam setiap upaya bela
Negara, sesuai bidang tugas dan tanggungjawab masing-masing. Kesiapsiagaan bela
Negara bagi Calon Pegawai Negeri Sipil adalah kesiapan untuk mengabdikan diri secara
total kepada bangsa dan negara, dan kesiagaan untuk menghadapi berbagai ancaman
multidimensional, yang bisa saja terjadi dimasa yang akan datang. Kesiapsiagaan bela
Negara bagi Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi  titik awal langkah panjang pengabdian
yang didasari oleh nilai-nilai dasar Negara.

2. Coba jelaskan tentang kemampuan awal Kesiapsiagaan Bela Negara

Salah satu nilai-nilai dasar bela negara adalah memiliki kemampuan awal bela negara, baik
secara fisik maupun non fisik. Secara fisik dapat ditunjukkan dengan cara menjaga
kesamaptaan (kesiapsiagaan) diri yaitu dengan menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Sedangkan secara non fisik, yaitu dengan cara menjaga etika, etiket, moral dan memegang
teguh kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur dan terhormat.
Dengan demikian, maka untuk bisa melakukan internalisasi dari nilai-nilai dasar bela
negara tersebut, kita harus memiliki kesehatan dan kesiapsiagaan jasmani maupun mental
 yang mumpuni, serta memiliki etika, etiket, moral dan nilai kearifan lokal sesuai dengan
jati diri bangsa Indonesia

3. Coba jelaskan Menyusun Rencana Aksi Bela Negara di aktualisasikan pada instansi
masing-masing
INDIKATOR WAKTU DAN
NILAI BELA
NO SIKAP DAN AKSI TEMPAT PARAF
NEGARA
PERILAKU PELAKSANAAN
1 Cinta Tanah Air Mencintai, Ikut menjaga Setiap hari
menjaga dan kebersihan lingkungan Puskesmas
melestarikan Puskesmas misalnya Wonoasih
Lingkungan dengan tidak
hidup membuang sampah
sembarangan, memilah
sampah sesuai
jenisnya baik sampah
medis maupun non
medis
2 Kesadaran Menghargai Tidak membedakan Setiap hari
Berbangsa dan dan pelayanan baik yang Puskesmas
Bernegara menghormati bersuku Madura Wonoasih
keanekaragam ataupun jawa dimana
an suku, wilayah kerja
agama, ras dan wonoasih terdiri dari
antar golongan suku madura dan suku
jawa. Bertutur kata
yang sopan, tidak
menyinggung orang
lain.
3 Setia Kepada Meyakini a. Bermusyawarah Setiap ada
Pancasila Pancasila dalam musyawarah
sebagai dasar mengambil suatu Puskesmas
negara serta keputusan dan Wonoasih
Menjadikan tidak memihak.
Pancasila b. Menghargai
sebagai setiap hak orang
pemersatu lain terutama
bangsa dan dalm
negara berpendapat
memberikan
masukan dalam
setiap
musyawarah.
4 Rela Berkorban Menyumbangk Selalu dengan ikhlas Setiap hari
Untuk Bangsa Dan an tenaga, membantu masyarakat Puskesmas
Negara pikiran, yang berkunjung ke Wonoasih
kemampuan Puskesmas dengan
untuk cara memberikan
kepentingan pelayanan sebaik
masyarakat, mungkin.
kemajuan
 bangsa dan
negara
5 Memiliki Senantia sa Selalu menjaga Hari jum’at
Kemampuan Awal menjaga kesehatan dan Puskesmas
Bela Negara. kesehata nnya menghindari kebiasaan Wonoasih
sehingga yang dapat
memiliki menngganggu
kesehata n kesehatan misalnya
fisik dan diadakannya jum’at
mental yang kebugaran.
baik
6 Semangat Mempraktekka Mempraktekkan clean Setiap hari
Mewujudkan n Clean and and good government Puskesmas
Negara Yang Good anti korupsi, kolusi, Wonoasih
Berdaulat, Adil dan Governance dan nepotisme. Tidak
Makmur dalam mengambil barang
bermasyarakat yang bukan miliknya
dan menjaga inventaris
instansi seperti
kelayakan pakai alat
medis sesuai
procedure yang ada.

4. Buat 5 Isu Kontenporer/Permasalahan apa yang terdapat di Instansi Saudara? Bagaimana

Solusinya.
NO ISU
1 Masih adanya perilaku merokok di dalam rumah warga
Kecamatan Wonoasih
2 Masih adanya perilaku merokok di Lingkungan
Puskesmas Wonoasih
3 Kurangnya pemanfaatan media sosial sebagai sarana
penyebarluasan informasi berbagai program Puskesmas
Wonoasih
4 Belum optimalnya penyebaran informasi kesehatan dari
Puskesmas Wonoasih yang secara rutin diunggah dan
disebarkan secara cepat
5 Kurang optimalnya kegiatan penyuluhan kesehatan dalam
gedung dan luar gedung Puskesmas Wonoasih
SOLUSI
Perlu adanya sosialisasi di tingkat wilayah
dengan menggandeng Toga dan Toma untuk
mempermudah dalam bersosialisasi dan
memebrikan dampak pada masyarakat.
Perlu adanya punishmen bagi karyawan yang
ditemukan merokok diarea Puskesmas, bisa
dipaparkan ketika minilog tiap bulan untuk
menimbulkan rasa jera bagi karyawan
Adanya pembagian tanggung jawab atau
penanggungjawab setiap media sosial
terutama karyawan yang ahli atau kreatif
dimedia sosial dan dijadwalkan teratur untuk
update media sosial agar terstruktur.
Harus ada petugas yang ditunjuk untuk
menghandle informasi kesehatan dari setiap
pemegang program untuk dibuatkan design
yang menarik sebelum disebarkan melalu
media sosial dan bekerjasama dengan PJ
masing-masing pemegang Media Sosial.
Selama masih dikatakan pandemi, kegiatan
penyuluhan tidak hanya dilakukan melalui
tatap muka, bisa dilakukan dengan cara
menfaatkan media sosial yang digunakan
secara maksimal dan terjadwal sehingga pesan
 yang disampaikan tidak berhenti begitu saja.
6 Mengaktifkan kembali Saka Bhakti Husada
Belum optimalnya Saka Bhakti Husada di wilayah
mengingat PTM sudah mulai digencarkan lagi
Puskesmas Wonoasih yang disebabkan pandemi Covid-
sehingga kegiatan promosi kesehatan tingkat
19
sekolah dapat terealisasikan dan berkelanjutan.