Anda di halaman 1dari 5

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

(PHBS) RUMAH TANGGA


No. Dokumen : KA/PLGAMBANG/
JBG/PROMKES/70
No. Revisi : 00
KA Tanggal
: 15 Januari 2021
Terbit
Halaman : 1/5
BLUD
dr. ADNIYAH SRI NENGSEH
PUSKESMAS PENATA
PLUMBON NIP. 197301092014122001
GAMBANG

I. PENDAHULUAN
Promosi kesehatan (health promotion) telah menjadi bidang yang semakin
penting dari tahun ke tahun. Dalam tiga dekade terakhir, telah terjadi perkembangan yang
signifikan dalam hal perhatian dunia mengenai masalah promosi kesehatan.
Penyelenggaraan promosi kesehatan dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai
strategi yang tidak hanya melibatkan sektor kesehatan belaka, melainkan lewat kerjasama
dan koordinasi segenap unsur dalam masyarakat. Hal ini didasari pemikiran bahwa
promosi kesehatan adalah suatu filosofi umum yang menitik beratkan pada gagasan
bahwa kesehatan yang baik merupakan usaha individu sekaligus kolektif (Taylor, 2003).
Salah satu upaya menuju kearah perilaku sehat dengan melalui satu program
yang dikenal dengan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilaksanakan
secara sistematis dan terkoordinir. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
merupakan bentuk perwujudan untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan
suatu kondisi yang kondusif bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku agar dapat menerapkan cara–cara hidup
sehat dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan.
Faktor penguat (Reinforcing) yaitu faktor yang memperkuat atau kadang-kadang
justru dapat memperlunak untuk terjadinya perilaku tersebut. Dukungan tersebut berasal
dari Kepala Desa, Kepala adat dan budaya yang mempengaruhi masyarakat melakukan
PHBS. Peneliti menggali informasi dari kepala desa, kepala adat, dan kepala dusun.
II. LATAR BELAKANG
Bagi individu, promosi kesehatan terkait dengan pengembangan program
kebiasaan kesehatan yang baik sejak muda hingga dewasa dan lanjut usia (Taylor,
2003).PHBS merupakan singkatan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yaitu sekumpulan
perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai upaya agar dirinya sehat dan
aktif membantu kesehatan masyarakat di sekitarnya. PHBS memang sepertinya mudah
dikatakan tapi penerapannya sangat sulit karena membutuhkan kesadaran dan
kesungguhan akan pentingnya menjaga kesehatan. Semua perilaku manusia sebenarnya
pasti punya pengaruh terhadap kesehatan, apapun bentuknya, mulai dari makan, tidur,
mandi, berpakaian, sampai cara belajar, hanya saja diprioritaskan mana perilaku yang
berpotensi menimbulkan penyakit.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS) RUMAH TANGGA
No. Dokumen : KA/PLGAMBANG/
JBG/PROMKES/70
No. Revisi : 00
KA Tanggal
: 15 Januari 2021
Terbit
Halaman : 2/5
BLUD
dr. ADNIYAH SRI NENGSEH
PUSKESMAS PENATA
PLUMBON NIP. 197301092014122001
GAMBANG

Pada pelaksanaan survey, PHBS harus dilakukan karena menjadi contoh prilaku
buat masyarakat. Salah satu upaya menuju kearah perilaku sehat dengan melalui satu
program yang dikenal dengan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang
dilaksanakan secara sistematis dan terkoordinir. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) merupakan bentuk perwujudan untuk memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan suatu kondisi yang kondusif bagi perorangan, keluarga, kelompok dan
masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku agar dapat menerapkan
cara–cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di rumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar mengetahui, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan
kesehatan di masyarakat. PHBS tatanan rumah tangga meliputi pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan, memberikan bayi ASI eksklusif, menimbang balita secara teratur,
menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan
jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, makan buah dan sayur setiap hari, olahraga
secara teratur, tidak merokok di dalam rumah, dan membuang sampah pada tempatnya.
Pada penelitian ini hanya tiga indikator yang di teliti meliputi: BAB di jamban,
menggunakan air bersih, dan membuang sampah pada tempatnya.
Evaluasi keberhasilan pembinaan PHBS dilakukan dengan melihat indikator
PHBS ditatanan rumah tangga. Namun karena tatanan rumah tangga saling terkait
dengan tatanan lain, maka pembinaan PHBS tidak hanya dilaksanakan di tatanan rumah
tangga, melainkan juga di tatanan institusi Pendidikan, tatanan tempat kerja, tempat
umum, dan tatana fasilitas kesehatan. PHBS di institusi Pendidikan seperti kampus,
sekolah atau pesantren, sasaran primer harus mempraktikkan perilaku yang dapat
menciptakan institusi Pendidikan ber-PHBS, antara lain mencakup mencuci tangan
menggunakan sabun, membuag sampah ditempat sampah, tidak meludah disembarang
tempat, dan mengkonsumsi jajanan sehat (Kemenkes RI, 2011).

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS) RUMAH TANGGA
No. Dokumen : KA/PLGAMBANG/
JBG/PROMKES/70
No. Revisi : 00
KA Tanggal
: 15 Januari 2021
Terbit
Halaman : 3/5
BLUD
dr. ADNIYAH SRI NENGSEH
PUSKESMAS PENATA
PLUMBON NIP. 197301092014122001
GAMBANG

Untuk mengetahui mengenai perilaku hidup bersih dan sehat padatatanan rumah
tangga
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan akses informasi dan evaluasi kepada masyarakat
2) Meningkatkan kualitas sehat masyarakat
3) Agar lebih sadar akan pentingnya PHBS di masyarakat
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Survey PHBS Rumah Tangga Melakukan Survey PHBS Rumah Tangga di wilayah
kerja Puskesmas yang terdiri dari 9 desa.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

PELAKSANA
LINTAS LINTAS
N KEGIATAN PROGRAM SURVEY KE
PROGRAM SEKTOR
O POKOK PHBS RUMAH T
TERKAIT TERKAIT
TANGGA
1. Melakukan 1. Survey PHBS 1. Kesling 1. Kepala BO
survey PHBS dilakukan setiap 1 berperan desa K
Rumah bulan sekali dengan dalam berperan
Tangga di sampel 8910 KK nelakukan dalam
wilayah Kerja diwilayah puskesmas pembinaan pengambil
Puskesmas plumbon gambang lingkungan kebijakan
yang terdiri yang terdiri dari 9 sehat. dan kepala
dari 9 desa desa. 2. KIA, wilayah
2. Persiapan sebelum berperan desa
(H-1) : dalam 2. Kader
 Persiapan membina berperan
administrasi kesehatan sebagai
(blanko survey) ibu dan pelaksana
 Pemberitahuan anak. survey
kepada bidan 3. Gizi PHBS
desa mengenai berperan
jadwal survey dalam
 Pembinaan kader mebina gizi
mengenai cara
pengisian blanko
survey
 Pelaksanaan
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS) RUMAH TANGGA
No. Dokumen : KA/PLGAMBANG/
JBG/PROMKES/70
No. Revisi : 00
KA Tanggal
: 15 Januari 2021
Terbit
Halaman : 4/5
BLUD
dr. ADNIYAH SRI NENGSEH
PUSKESMAS PENATA
PLUMBON NIP. 197301092014122001
GAMBANG

survey

Tata nilai UKM berdasarkan tata nilai Puskesmas yaitu :


1. Profesional :
- Bahwa Kegiatan PHBS Rumah Tangga dilaksanakan oleh Promkes dan
dijalankan oleh Kader Posyandu.
- Kegiatan PHBS Rumah Tangga dilakukan sesuai dengan SOP yang telah
ditetapkan.
2. Tanggung Jawab :
Bahwa kegiatan PHBS Rumah Tangga ini dilakukan sesuai dengan uraian tugas
petugas yaitu melakukan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan
preventif.
3. Sigap :
Bahwa bila selama pelaksanaan kegiatan PHBS Rumah Tangga, maka petugas
bersama lintas program dan lintas sektor secara responsif akan bersama-sama
mencari solusi terhadap permasalahan tersebut.
VI. SASARAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan survey PHBS Rumah Tangga yaitu 9 Desad di wilayah
kerja BLUD Puskesmas Plumbon Gambang dengan sasaran masyarakat Pra Sehat.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2021
N
KEGIATAN JA PE MA AP M JU JU AG SE OK NO DE
O
N B R R EI N L T P T V S
1. Survey PHBS
RumahTangga x x x x x x x x x x

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada akhir pelaksanaan kegiatan
monitoring dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai. Dan dilaporkan ke Kepala
Puskesmas.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS) RUMAH TANGGA
No. Dokumen : KA/PLGAMBANG/
JBG/PROMKES/70
No. Revisi : 00
KA Tanggal
: 15 Januari 2021
Terbit
Halaman : 5/5
BLUD
dr. ADNIYAH SRI NENGSEH
PUSKESMAS PENATA
PLUMBON NIP. 197301092014122001
GAMBANG

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan dengan menggunakan register dan format yang telah ditetapkan dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten setiap tanggal 1-10 di bulan berikutnya.
2. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali untuk kegiatan yang masuk SPM dan
setiap 6 bulan sekali untuk kegiatan yang masuk PKP.
Jombang, 15 Januari 2021
Penanggung Jawab UKM Koordinator Program Promkes

drg. Uut Puspitasari Maha Nani Rahayu


NIP. 198210262014122001 NIP. -

Mengetahui,
Kepala BLUD Puskesmas Plumbon Gambang

dr. Adniyah Sri Nengseh, M.Kes


NIP. 197301092014122001

Anda mungkin juga menyukai