Anda di halaman 1dari 11

Kerajaan Aceh Week 5

About kerajaan aceh Materials Anggota kelompok

● Awal mula berdiri & letak


Pada 1516, putranya, Ali ● Bukti kehidupan
Mughayat Syah, naik tahta ● Politik pada masa kerajaan ● Atthariq Hafisha Darmawan
dan memindahkan pusat aceh ● Azka Nayama Rosalvino
kerajaannya ke Daruddunia ● Kehidupan ekonomi ● Fandi Rahmandika
(Banda Aceh sekarang). ● Masa kejayaan ● Firzana Pratiwimahardhika
Semenjak itu, kedua kerajaan ● Masa Keruntuhan ● Kusnaini Nurmayanti
yang disatukan tersebut diberi ● Nabila Naraya Ananditya
nama Kerajaan Aceh
Darussalam dengan pusat Other
kerajaannya Banda Aceh
Darussalam.
Lets Get Started
SLIDESMANIA.COM

Lesson 1.1 Lesson 1.2 Lesson 1.3 Materials Videos Activities


Awal mula berdirinya dan letak Berdirinya kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh atau Kesultanan Aceh Darussalam adalah salah satu


kerajaan Islam yang terletak di ujung Pulau Sumatera, lebih tepatnya di
Kutaraja atau Banda Aceh sekarang.Pendiri Kerajaan Aceh adalah
Sultan Ali Mughayat Syah, yang berkuasa antara 1496-1528 M.Puncak
kejayaan Kerajaan Aceh dapat diraih pada masa pemerintahan Sultan
Iskandar Muda (1607-1636 M).Di bawah kekuasaannya, Aceh berhasil
menaklukkan Pahang yang merupakan sumber timah utama dan
melakukan penyerangan terhadap Portugis di Melaka.Selain itu,
kejayaan Aceh tidak lepas dari letak kerajaannya yang strategis.
SLIDESMANIA.COM

Lesson 1.1 Lesson 1.2 Lesson 1.3 Materials Videos Activities


Bukti kehidupan Kerajaan Aceh

Masjid Raya Baiturrahman Masjid Raya Baiturrahman


merupakan peninggalan Kerajaan Aceh yang paling terkenal.
Beberapa tulisan tentang sejarah pembangunannya menyebut
bahwa Masjid Raya Baiturrahman dibangun semasa Kerajaan
Aceh diperintah oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M).Pada
masa penjajahan, masjid peninggalan Kerajaan Aceh ini juga
digunakan sebagai markas pertahanan terhadap serangan
musuh. Fungsi tersebut sangat terasa semasa Kerajaan Aceh
dipimpin oleh Sultan Alaidin Mahmud Syah (1870-1874 M). Di
masjid ini sering pula diadakan musyawarah besar untuk
membicarakan strategi penyerangan dan kemungkinan
serangan Belanda terhadap Kerajaan Aceh Darussalam. Karena
posisinya yang sangat strategis, Masjid Raya Baiturrahman
bahkan sempat dua kali dibakar Belanda.
SLIDESMANIA.COM

Lesson 1.1 Lesson 1.2 Lesson 1.3 Materials Videos Activities


Makam Sultan Iskandar Muda.
Makam Sultan Iskandar Muda terletak di
Kompleks Baperis Museum Aceh, di
samping pendopo Gubernur Aceh. Sultan
Iskandar Muda adalah raja besar yang
berhasil membawa Kerajaan Aceh
menuju masa kejayaan. Ia dikenal sangat
piawai dalam membangun Kesultanan
Aceh menjadi kerajaan yang kuat, besar,
dan disegani oleh kerajaan-kerajaan
lainnya. Sultan Iskandar Muda wafat di
Aceh pada 27 Desember 1636 di usia 43
tahun.
SLIDESMANIA.COM

Lesson 1.1 Lesson 1.2 Lesson 1.3 Materials Videos Activities


Taman Sari Gunongan

Gunongan merupakan salah satu situs


bersejarah dari zaman Kerajaan Aceh yang
dulunya digunakan sebagai tempat
bercengkerama keluarga kerajaan. Taman
Sari Gunongan dibangun oleh Sultan
Iskandar Muda untuk memenuhi
permintaan permaisuri dari Pahang,
Malaysia.
SLIDESMANIA.COM

Lesson 1.1 Lesson 1.2 Lesson 1.3 Materials Videos Activities


Kehidupan Politik Pada Masa Kerajaan Aceh.
Kehidupan politik pada masa Kerajaan Aceh diwarnai dengan adanya perebutan
hegemoni di selat malaka antara 3 kekuatan besar, yaitu Aceh, Johor (dinasti Malaka
yang digulingkan Portugis dan membuat kerajaan baru) serta Malaka-Portugis.Sejak
pertengahan abad 16 M, ketiga kekuatan tersebut seringkali terlibat peperangan dan
saling menyerbu satu sama lain. Aceh sendiri merupakan kerajaan yang berhasil
menguasai daerah sumatera bagian utara hingga sejauh pedalaman Batak di selatan
Aceh, serta juga menguasai kota-kota pelabuhan lain di sepanjang pantai Utara dan
Timur Sumatera (deli, Samudera, Pedir, Pasai).Kehidupan Politik dalam kerajaan Aceh
ditunjang oleh banyaknya para bangsawan, atau disebut Orang Kaya, yang masing-
masing memiliki kekuasaan atas sebuah wilayah/urusan tertentu. Baik atau tidaknya
pemerintahan seorang Sultan di Aceh, tergantung dari seberapa mampu Sultan tersebut
mengendalikan para orang kaya/kuat di aceh tersebut.
SLIDESMANIA.COM

Lesson 1.1 Lesson 1.2 Lesson 1.3 Materials Videos Activities


Pada masa Iskandar Muda, dia berhasil Pada masa Iskandar Muda, seluruh kelas
membentuk sebuah kelas sosial baru yang sosial ini dipaksa untuk mendukung cita-
terdiri dari para “panglima perang” (biasa cita raja, termasuk urusan misi
disebut Hulubalang uleebalang) dan mereka penyerangan ke berbagai daerah yang
menguasai sebuah daerah/mukim memerlukan biaya dan tenaga yang tidak
berdasarkan garis keturunan feodal, kelas sedikit, ketika Iskandar Muda digantikan,
sosial ini mirip para bangsawan di Jawa para hulubalang ini tidak ingin hal
ataupun Baron bila di Eropa. tersebut terulang, maka banyak dari
mereka berupaya untuk membatasi
kekuasaan para raja pengganti Iskandar
Muda.
SLIDESMANIA.COM

Lesson 1.1 Lesson 1.2 Lesson 1.3 Materials Videos Activities


Kehidupan Ekonomi pada masa kerajaan Aceh

Selain itu, perekonomian di Ibukota kerajaan


Kehidupan ekonomi di kerajaan Aceh
juga tumbuh pesat, dibuktikan dengan sudah
bertumpu di bidang pelayaran dan
adanya pengolahan bahan mentah menjadi
perdagangan. Perekonomian Aceh tumbuh
barang jadi. Di bidang pertanian, daerah
pesat, sebab letaknya strategis di Selat
Sedang Pidie adalah lumbung bagi komoditas
Malaka. Selain itu, semakin meluasnya
padi. Namun komoditas utama atau bisa
pengaruh kerajaan Aceh dan hubungan-
dikatakan unggulan di kesultanan Aceh yang
hubungan dengan pihak asing juga menjadi
diekspor ke luar adalah lada.Dengan
faktor perkembangan ekonomi yang semakin
kemakmuran dan kemajuan dibidang
maju. Dibawah ini beberapa komoditas
perekonomian, kesultanan Aceh kemudian
perdagangan kerajaan aceh, meliputi:Emas,
tumbuh menjadi kerajaan Islam besar yang
Lada,Minyak tanah,kapur,Sutera,Kapas,Kapur
diperkuat oleh armada bersenjata yang besar
barus,Menyan,Belerang
dan kuat, terutama armada lautnya.
SLIDESMANIA.COM

Lesson 1.1 Lesson 1.2 Lesson 1.3 Materials Videos Activities


Masa Kejayaan Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaannya Selain bangsa Belanda dan Inggris, bangsa
pada permulaan abad ke-17 dibawah asing lainnya seperti Arab, Persia, Turki,
pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607 M- India, Siam, Cina, Jepang, juga berdagang
1636 M). Di bawah kepemimpinan Sultan dengan Aceh.Sultan Iskandar Muda juga
Iskandar Muda, Kerajaan Aceh kemajuan di meneruskan perjuangan Aceh dengan
beberapa bidang, antara lain perdagangan.Di menyerang Portugis dan Kerajaan Johor di
bidang perdagangan, Kerajaan Aceh tumbuh Semenanjung Malaya. Tujuannya adalah agar
menjadi kerajaan yang berkuasa atas bisa menguasai jalur perdagangan di Selat
perdagangan Islam, bahkan menjadi bandar Malaka dan menguasai daerah penghasil
transit yang dapat menghubungkan dengan lada.Pada masa ini juga pengaruh agama dan
pedagang islam di dunia barat.. kebudayaan Islam begitu besar dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh,
sehingga daerah ini mendapat julukan
‘Seuramo Mekkah’ atau Serambi Mekkah..
SLIDESMANIA.COM

Lesson 1.1 Lesson 1.2 Lesson 1.3 Materials Videos Activities


Masa Keruntuhan Kerajaan Aceh

Masa keruntuhan kerajaan acehPada 1641 atau


sepeninggal sultan iskandar thani,kerajaan aceh
mengalami kemunduran.Selain itu,kekuasaan belanda
di pulau sumatrea dan selat malaka semakin
menguat.Pada masa pemerintahan raja terakhir
kerajaan aceh,belanda terus melancarkan perang
aceh.Setelah melakukan peperangan selama 40
tahun,kesultanan aceh akhirnya jatuh ke pangkuan
kolonial belanda.
SLIDESMANIA.COM

Lesson 1.1 Lesson 1.2 Lesson 1.3 Materials Videos Activities


THANK YOU
SLIDESMANIA.COM

Lesson 1.1 Lesson 1.2 Lesson 1.3 Materials Videos Activities

Anda mungkin juga menyukai