Disusun Oleh :
RENI
2040301029
Lokal A1/A
2022
REVIEW JURNAL
Judul Studi Analisis Struktur Rangka Hanggar Pesawat MAF Kota Tarakan Berdasarkan
Peraturan Terbaru (SNI 1727 2020 Dan SSNIni 1726 2019
Penulis Anna Celia Apriliana dan Edy Utomo
Instansi Universitas borneo Tarakan
Nama Reni
Pengulas
NPM 2040301029
Mata Kuliah Struktur Rangka Baja
Ulasan 26/09/2022
Tanggal
Abstrak Salah satu Hanggar Pesawat yang ada di Kota Tarakan adalah milik Yayasan
Jurnal MAF, yang dibangun sejak tahun 1980. Hanggar ini terletak di Jalan
Mulawarman, Bandar Udara Juwata, Kota Tarakan. Infrastruktur hanggar
digunakan sebagai tempat perawatan, tempat perbaikan, dan perlindungan
pesawat dari cuaca luar. Konstruksi hanggar ini menggunakan struktur
rangka atap dengan menerapkan material pipa baja galvanis. Saat ini telah
diwajibkan perhitungan struktur menggunakan faktor gempa sesuai dengan
SNI 1726 2019. Sehingga perlu untuk dilakukan identifikasi dari kekuatan
struktur Hanggar Pesawat milik Yayasan MAF, dengan tujuan menilai
kekuatan atau kestabilan struktur Hanggar Pesawat tersebut. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan model 2-Dimensi dan 3-Dimensi sesuai
dengan kondisi eksisting Hanggar Pesawat tersebut. Berdasarkan analisis
yang telah dilakukan baik pada pemodelan 2-Dimensi dan 3-Dimensi
menunjukkan konstruksi Hanggar Pesawat mengalami ketidakstabilan
struktur. Hal ini disebabkan oleh salah satu batang yaitu batang B130 tidak
memenuhi syarat kelangsingan sebagai batang tekan atau batang tarik. Telah
dilakukan analisis lebih jauh batang B130 tersebut ternyata tidak memberikan
pengaruh signifikan terhadap Hanggar Pesawat, sehingga dapat dihilangkan
sebagai salah satu elemen penyusun konstruksi Hanggar Pesawat tersebut.
Kata Kunci: Hanggar Pesawat, Struktur Rangka Atap, Pipa Baja Galvanis,
Batang Tarik, & Batang Tekan
Metode Metode penelitian menggunakan studi literatur yaitu peneliti menelaah secara
Penelitian tekun akan kepustakaan dalam penelitian. Teknik ini dilakukan dengan cara
membaca, mengkaji, dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan
dengan analisis pemodelan struktur, analisis struktur gording, analisis rangka
baja pada batang tarik dan tekan, dan analisis sambungan.
a. Data primer adalah data yang diperoleh dari lapangan maupun hasil
survey, yaitu:
- Pengukuran panjang, lebar, dan tinggi bangunan MAF menggunakan alat
roll meter. Dari hasil pengukuran tersebut didapatkan nilai panjang = 27,6 m,
lebar 21 m, dan tinggi 6,68 m.
- Pengukuran Profil Struktur Rongga bundar digunakan profil Ø1,3” dengan
tebal 0,12”dan profil Ø2,4” dengan tebal 0,12”.
- Pengukuran las sudut, untuk profil Ø2,4” didapatkan nilai panjang las
sebesar 210 mm, dan untuk profil Ø1,3” didapatkan nilai panjang las sebesar
53 mm.
b. Data sekunder adalah data yang berasal dari peraturan-peraturan,
ketentuan-ketentuan, dan referensi kepustakaan untuk digunakan dalam
menganalisa struktur, yaitu:
- Data angin terbaru dari BMKG Kota Tarakan untuk dijadikan acuan
terhadap pengaruh angin sebagai analisis pembebanan pada struktur rangka
hanggar pesawat .
- Mutu kayu yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini akan dilakukan
analisis terhadap batang lentur pada gording kayu. Kayu yang digunakan
pada penelitian ini menggunakan pendekatan/konversi yang dilakukan oleh
Hernadi dkk (2017) berdasarkan PKKNI 1961 yaitu kayu kelas II dengan E =
100.000 kg/cm2 atau setara E = 10.000 MPa. Pemilihan ini dilakukan agar
dapat menyamakan nilai modulus elastisitas acuan dalam SNI 7973:2013,
sehingga kode mutu yang digunakan E10 yang memiliki E = 10.000 MPa.
Pada penelitiannya untuk kayu bangkirai didapatkan nilai mekanis kuat tarik
kayu sejajar arah serat rata-rata sebesar 7,03 MPa = 71,6863 kg/cm 2, dan
untuk nilai visual kuat tarik arah sejajar serat rata-rata sebesar 10,12 MPa =
103, 1956 kg/cm2, dari kedua nilai penelitian tersebut mendekati 85 kg/cm 2
untuk menentukan kelas kuat II pada daftar II (PKKI 1961) tegangan kayu
yang diperkenankan untuk kayu mutu A. Berat jenis kayu rata-rata bangkirai
dalam penelitian ini sebesar 0,72 digolongkan kedalam kategori kelas kuat II.
Kadar air kayu bangkirai rata-rata sebesar 15% ≤ 15%, syarat: kadar air ≤
15% (memenuhi syarat kayu mutu A). Jadi, jenis kayu bangkirai termasuk
kayu kelas II dengan mutu kayu A (Fajar dkk, 2021).
- Pengolahan Data Kecepatan Angin
Data yang didapatkan adalah data kecepatan angin tahunan, sebanyak 5 tahun
terakhir dengan rentan waktu mulai tahun 2017 sampai dengan tahun 2021.
Analisis datanya menggunakan jenis distribusi, yaitu distribusi normal, dan
distribusi log-pearson III. Setelah seluruh data yang dikala ulang diinput
mulai dari bulan januari hingga desember, maka selanjutnya ditentukan
kejadian mean, modus, untuk pertimbangan penggunaan beban angin yang
bekerja pada konstruksi rangka atap tersebut.
Lendutan yang diperbolehkan pada gording untuk beban hidup sebesar 11,5
kg, maka total lendutan yang telah diperhitungkan sebesar 17,5 mm = 17,5
mm (lendutan ijin). Berikut ini adalah perhitungan lendutan total: Lendutan
ijin balok = L/r = 3500/200 =17,5 mm
- Analisis Struktur Kuda-kuda 2 Dimensi dan 3 Dimensi
Menganalisis struktur rangka hanggar pesawat dengan pemodelan 2-Dimensi
dengan menggunakan analisis secara manual dan menggunakan bantuan
perangkat lunak (software) FEA.
Analisis sambungan joint 4 (a): Nama batang: 100S = 3D7 dan 3A38
Hasil analisis sambungan joint 4 (a) didapatkan hasil syarat panjang las
106 mm > Lmin (memenuhi syarat aman), dan syarat sambungan ujung
bebas 1,8988 < 100 (memenuhi syarat aman), syarat sambungan ujung
menerus 12,8234 < 100 (memenuhi syarat aman).
Ucapan Terima kasih kepada BMKG Kota Tarakan yang telah membantu
Terima Kasih memberikan data angin, serta
Yayasan MAF yang telah memberikan izin dan membantu dalam proses
pengambilan data
penelitian di hanggar pesawat.
Daftar Badan Standarisasi Nasional, (2020), SNI 1727 : 2020 Beban Desain
Pustaka Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur
Lain,
Fajar, R.D., Sutandar, E., Supriyadi, A., 2021. Identifikasi Kuat Acuan
Jenis Kayu yang Diperdagangkan Berdasarkan SNI 7973:2013. Jurnal
PWK, Teknik Sipil, Tambang, Vol. 8, No.1, hal 1-7
Hernadi, A., Prasetya, N.A., Aidil, R., 2017. Analisis Kuat Tarik Kayu
Menggunakan PKKNI 1961 dan SNI 7973:2013. Jurnal Teknik Sipil,
Vol. 1, No.2, hal 63-67. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, (2021), Spektrum Respons Desain Indonesia, Direktorat Jendral
Cipta Karya, Bandung. Termasuk dalam laman:
http://rsa.ciptakarya.pu.go.id/2021/
Mutu kayu yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini akan dilakukan analisis
terhadap batang lentur pada gording kayu.
Pada penelitian ini pengolahan dilakukan pada data angin yang diperoleh dari
Badan Meteorologi dan Geofisika stasiun Bandara Juwata Kota Tarakan.
Berdasarkan data kecepatan angin pada tabel 4 didapatkan hasil untuk dijadikan
acuan untuk pengaruh angin sebagai beban pada konstruksi atap hanggar.
Analisis struktur gording pada struktur rangka hanggar pesawat model existing
untuk mendapatkan nilai momen dan lendutan pada gording.
Analisis pembebanan 2-Dimensi menggunakan PPIUG 1983 untuk analisis beban
mati dan beban hidup, SNI 1727-2020 untuk analisis beban angin atap.
Analisis pembebanan 2-Dimensi menggunakan SNI 1727-2020 untuk analisis beban
angin dinding.
Analisis pembebanan 3-Dimensi menggunakan PPIUG 1983 untuk analisis beban
mati dan beban hidup, SNI 1727-2020 untuk analisis beban angin atap.
Analisis pembebanan 3-Dimensi menggunakan SNI 1727-2020 untuk analisis beban
angin dinding.
Pada struktur rangka hanggar pesawat menggunakan PSR (Profil Struktur Rongga)
bundar galvanis, profil yang digunakan Ø1,3” dan Ø2,3” menggunakan analisis
struktur rangka baja sesuai.
Hasil analisis yang didapatkan dari analisis manual kontrol aksial dan analisis 2-
Dimensi dan 3 Dimensi yang menggunakan SAP 2000, mendapatkan hasil
ketidakamanan kelangsingan pada batang tekan (B130) yang bewarna merah.
Analisis sambungan untuk struktur rangka kuda-kuda menggunakan jenis las sudut.
Kelebihan - Informatif.
Jurnal - Penyampaian dituliskan secara terstruktur.
- Data dan informasi yang disampaikan dapat dikatakan lengkap karena
pembahasan yang disertakan tabel dan grafik serta gambar.