Anda di halaman 1dari 9

SKRIPSI

ANALISIS KETANGGUHAN RETAK BAJA KONSTRUKSI


LAS PADA BEJANA TEKAN TRANSPORT TANKS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana


Teknik Mesin Pada Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Oleh:

DIMAS ADITYA
03051181924008

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
1 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bejana tekan adalah wadah yang berfungsi untuk menyimpan fluida


bertekanan, baik dalam bentuk gas maupun cairan (likuid). Alat ini digunakan
sebagai salah satu alat pada industri perminyakan, kimia, dan pembangkit listrik.
Pada industri perminyakan, salah satu pengaplikasian bejana tekan adalah pada
transport tanks yang biasanya mengangkut BBM berkapasitas mulai dari 8.000
liter sampai dengan 32.000 liter . Pada saat transport tanks melintas di jalan,
bejana tekan akan menerima pembebanan di antaranya adalah beban kejut yang
dipengaruhi oleh kondisi jalan, beban internal fluida, serta beban angin sehingga
ketangguhan dari bejana sangat penting untuk dianalisis.
Bejana tekan dirancang berdasararkan data masukan di antaranya adalah
informasi piping dan instrument diagram (P&ID), data sheet, work instruction
atau aturan khusus yag berlaku pada sebuah proyek. Dalam merancang bejana
tekan, komponen disatukan melalui pengelasan dengan perhitungan dan pemilihan
material berdasarkan standar internasional seperti ASME (American Society of
Mechanical Engineers) Section XII: Rules for Construction and Continued
Service of Transport Tanks. Berdasarkan standar tersebut, sambungan las pada
bejana tekan memiliki nilai kekuatan yang melebihi sifat mekanik (ketangguhan,
kekerasan, dan kekuatan tarik) logam induk dan mampu menahan pembebanan-
pembebanan yang terjadi pada bejana tekan transport tanks. Namun, seiring
dengan bertambahnya usia pemakaian dan akibat faktor eksternal yang
mempengaruhi pembebanan, bagian tersebut akan mengalami kerusakan. Salah
satu faktor eksternal yang paling banyak mempengaruhi pembebanan pada bejana
tekan transport tank adalah kondisi jalan yang rusak.
Berdasarkan data dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) tahun 2022, secara keseluruhan kondisi jalan dan jembatan rusak di
Indonesia mencapai 3.848 kilometer. Jalan dan jembatan yang rusak diperkirakan
akan bertambah hingga akhir tahun 2022. Akibat kondisi tersebut, transport tank
yang melintas di Indonesia akan banyak mendapatkan pembebanan kejut sehingga
pada area sambungan las akan mengalami deformasi seiring dengan bertambahnya
umur operasi. Penelitian mengenai ketangguhan sambungan las sudah banyak
dilakukan, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Rosidi dkk
mengenai analisis sambungan las pada pelat baja bejana tekan tabung gas LPG 3
Kg. Oleh karena itu, atas dasar kondisi struktur jalan di Indonesia yang semakin
rusak, serta jurnal ilmiah yang meneliti hal serupa, menginspirasi penulis untuk
meneliti tentang ketangguhan retak konstruksi las pada bejana tekan transport
tanks agar dapat meminimalisir bahaya akibat kerusakan.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana ketangguhan retak konstruksi las pada bejana tekan
transport tanks?
2. Bagaimana pengaruh pengelasan terhadap ketangguhan konstruksi las
pada bejana tekan transport tanks?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah perlu diterapkan supaya topik yang dibahas dapat


terperinci. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Analisis ketangguhan retak dilakukan dengan jenis pembebanan
dinamik.
2. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian impak metode charpy.
3. Spesimen yang diuji merupakan standar spesimen uji impak dengan
jenis material dan pengelasan seperti pada transport tank berdasarkan
ASME Section XII: Rules for Construction and Continued Service of
Transport Tanks.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.


1. Menganalisis ketangguhan retak konstruksi las pada bejana tekan
transport tanks.
2. Mengetahui pengaruh pengelasan terhadap ketangguhan konstruksi las
pada bejana tekan transport tanks.

1.5 Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang dihasilkan dalam penelitian antara lain adalah


sebagai berikut.
1. Sebagai kontribusi untuk ilmu pengetahuan di bidang Teknik Mesin.
2. Sebagai referensi ilmiah terhadap deformasi sambungan las yang
terjadi pada bejana tekan transport tanks.
3. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya.
2 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Transport Tanks

Transport tanks merupakan truk pengangkut yang mengaplikasikan bejana


tekan. Bejana tekan yang digunakan adalah tipe horizontal. salah satu jenis bejana
tekan yang biasa digunakan sebagai pengangkut BBM dengan kapasitas volume
tertentu.
Kerangka Bab 2
1. Bejana tekan: transport tanks, pengertian, jenis-jenis, konstruksi bejana
tekan, perancangan bejana tekan, pembebanan pada bejana tekan,
permasalahan mekanik yang sering terjadi pada bejana tekan
2. Pengelasan: pengertian, tipe-tipe pengelasan, teori pengelasan
3. Pengujian impak: teori pengujian impak, metode
4. Jenis-jenis patahan
5. Teori ketangguhan
6. Baja: jenis-jenis
7. Vibrophore 25 hingga 1.000 kN | ZwickRoell
8. Pengujian material pelat berat | ZwickRoell
9.
3 BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Diagram Alir Penelitian

3.2 Studi literatur

Mempelajari maksud dan tujuan dari penelitian agar pada tahap selanjutnya
akan lebih memudahkan saat menganalisis dengan cara memanfaatkan penelitian-
penelitian yang pernah dilaksanakan sebelumnya.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi, penulis menggunakan beberapa metode


pengumpulan data yaitu:

3.4 Spesifikasi

Anda mungkin juga menyukai