Nim : 60900118008
Darussalam Makassar.
A. Latar Belakang
Swasta yang berada di Kota Makassar, dan berdiri sejak tahun 2005, saat ini SMK
dibedakan menjadi tiga jenis yaitu: Guru Tetap Yayasan (GTY) 18 orang, Guru
Tidak Tetap (GTT) 66 orang, dan guru DPK 2 orang, jumlah siswa keseluruhan
667 orang yang terdiri dari 238 siswa kelas X yang terbagi menjadi 9 kelas, 210
siswa kelas XI yang terbagi menjadi 9 kelas dan 219 siswa kelas XII yang terbagi
slot time 48 jam, hari senin-kamis terdapat 10 slot time dalam satu hari, dan hari
jumat terdapat 8 slot time, selain itu terdapat waktu khusus untuk upacara bendera
Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan penulis kepada bapak Al-
Hidayat Rustam, S.Kom selaku tata usaha bagian kurikulum pada SMK
mata pelajaran, bahwa sistem penyusunan jadwal pembelajaran saat ini masih
1
menggunakan microsoft excel, dengan cara membuat format tabel penjadwalan
yang berisi kolom untuk setiap kelas, dan baris untuk hari dan slot waktu,
kemudian kolom ini akan diisi secara manual dengan kode guru dan mata
kosong pada slot waktu untuk menempatkan guru sesuai dengan kesediaanya
untuk mengajar, selain itu kesulitan yang dihadapi adalah pengecekan jadwal yang
persatu pada sheet yang berbeda dalam microsoft excel. Hal ini mengakibatkan
proses penyusunan jadwal membutuhkan ketelitian yang tinggi dan waktu yang
lama. Sehingga hal ini berdampak pada keterlambatan informasi jadwal mata
pelajaran.
Terjemahnya :
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam
kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan
nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya
menetapi kesabaran”.
Dalam tafsir Al-Mishbah kata ‘asr memiliki makna waktu secara umum.
Allah swt bersumpah tentang waktu, agar menggunakan waktu sebaik mungkin.
Barang siapa yang menggunakan waktu dengan baik dia termasuk orang yang
mungkin maka dia termasuk orang yang merugi, kecuali orang yang beriman,
2
beramal shaleh, saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati untuk
tetap bersabar.
Adapun keterkaitan surah Al-Ashr pada penelitian ini dapat dilihat pada
fungsi aplikasi yang akan dibangun, dimana aplikasi ini berfungsi untuk
ruangan, slot waktu, dan hari, selain itu juga harus memperhatikan beberapa
aturan ataupun batasan yang ditetapkan seperti guru tidak boleh mengajar di satu
kelas yang sama dengan guru lain di waktu yang bersamaan, adanya batasan
jumlah jam guru yang mengajar, beberapa guru yang tidak bersedia mengajar di
hari ataupun jam tertentu, mata pelajaran yang memiliki slot waktu sesuai dengan
tingkatan kelasnya, mata pelajaran olahraga yang sebaiknya dijadwalkan pagi hari
bagi pihak yang menyusun jadwal, sehingga diperlukan suatu algoritma optimasi
yang tepat agar dapat mempermudah proses penyusunan jadwal, salah satu
Algoritma genetika pertama kali diterapkan oleh John Holland pada awal
tahun 1975, merupakan algoritma yang pada awalnya digunakan untuk mencari
beberapa kelebihan dari metode optimasi lain yakni algoritma genetika dapat
melakukan optimasi untuk masalah yang kompleks serta ruang pencarian yang
3
sangat luas, sehingga sangat cocok untuk diaplikasikan pada masalah penyusunan
dalam QS As-Shaff/61: 4.
Terjemahnya :
Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan
Dalam tafsir Min Fathil Qadir kata ‘bunyanum marsus (bangunan yang
tersusun kokoh) yakni mereka saling berdempetan sampai seperti satu tubuh, ini
swt, tidak ada dari mereka dalam menjalankan perintah Allah swt, tidak ada bagi
terdapat pada kata “shaff” yang artinya barisan yang teratur, dan kata “bunyanum
marsus” yang artinya bangunan yang tersusun kokoh, kata teratur dan tersusun ini
salah satunya dalam penyusunan waktu agar kegiatan belajar mengajar di sekolah
dapat berjalan dengan teratur sehingga tujuan dari kegiatan belajar mengajar yaitu
4
penjadwalan pada SMK Darussalam Makassar" dengan tujuan untuk memberi
B. Rumusan Masalah
pada penelitian ini yaitu bagaimana cara mempermudah pihak SMK Darussalam
genetika ?
Agar dalam pengerjaan tugas akhir ini dapat lebih terarah dan
sebagai berikut:
Darussalam Makassar.
genetika.
D. Kajian Pustaka
Untuk mengkaji penelitian ini agar lebih terarah serta dapat dipertanggung
sebelumnya, diantaranya :
penelitian ini, teknik pengkodean yang digunakan adalah pengkodean bilangan rill
5
(Permutation Encoding), jumlah generasi 11, populasi 157, menggunakan teknik
seleksi roulette wheel selection, dan metode persilangan crossover satu titik
dengan probabilitas crossover 0,1 crossover rate 0,5 mutation rate 0,25. Hasil
dari penelitian ini adalah penjadwalan mata kuliah yang optimal. Penelitian ini
yang ditetapkan pada penelitian ini adalah 100 generasi, menggunakan teknik
pengkodean nilai, jumlah populasi 81, teknik seleksi good fitness selection, dan
tournament selection”. Pada penelitian ini teknik seleksi yang diterapkan yaitu
crossover 0,75 jumlah populasi 25, probabilitas mutasi 0,5 jumlah generasi 600.
jumlah generasi yang ditetapkan pada penelitian ini adalah 100 generasi,
menggunakan teknik pengkodean nilai, jumlah populasi 81, teknik seleksi good
fitness selection, dan metode persilangan uniform crossover (Sari et al., 2019).
Ida Bagus Ary Indra Iswara, Dio Restu Saputra (2019) dalam
crossover satu titik dengan nilai probabilitas crossover (Pc) 0,5 dan probabilitas
6
mutasi (Pm) 0,15 sampai 0,35. Dari hasil penelitian dapat membantu pihak terkait
dalam menyusun jadwal dengan hanya membutuhkan waktu 91,22 detik. Selain
sebelumnya adalah jumlah generasi yang ditetapkan pada penelitian ini adalah
100 generasi, menggunakan teknik pengkodean nilai, jumlah populasi 81, teknik
seleksi good fitness selection, dan metode persilangan uniform crossover (Iswara
et al., 2019) .
web” pada penelitian ini metode seleksi yang diterapkan yaitu roulette wheell
(Pc) 0,75 metode mutasi yaitu Swapping Mutation dengan Probabilitas mutasi
(Pm) 0.40 , pada penelitian ini dari 100 kromosom yang di bangkitkan hanya 35
solusi yang dihasilkan, sehingga dapat disimpulkan dalam penelitian ini belum
jumlah generasi yang ditetapkan pada penelitian ini adalah 100 generasi,
menggunakan teknik pengkodean nilai, jumlah populasi 81, teknik seleksi good
fitness selection, dan metode crossover uniform crossover (Paranduk et al., 2018).
Haider Ali Hatim, Fandi Ahmad (2022) dalam penelitiannya yang berjudul
Nuansa Indah” Penelitian ini bertujuan untuk menyusun jadwal produksi dan
penggunaan sumber daya yang optimal dan sesuai dengan yang telah disepakati,
7
dengan menerapkan algoritma genetika dan perangkat lunak MATLAB R2016B,
genetika ini menghasilkan penjadwalan produksi yang tepat guna. Penelitian ini
yang ditetapkan pada penelitian ini adalah 100 generasi, menggunakan teknik
pengkodean nilai, jumlah populasi 81, teknik seleksi good fitness selection, dan
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
software.
8
b. Bagi SMK Darussalam Makassar
c. Bagi Penulis
sebagai portofolio bagi peneliti yang dapat digunakan untuk masa depan yang
akan datang.
F. Tijauan Teoritis
1. Algoritma Genetika
dalam penyusunan jadwal, pada algoritma tiap kromosom berarti solusi, yang
dimana tiap kromosom terdiri dari beberapa gen (Elva et al., 2019).
pada algoritma genetika gen biasanya berbentuk biner, float, integer, ataupun
9
b. Allele, merupakan nilai sebuah gen dapat berbentuk biner, float, integer,
ataupun karakter.
d. Hard constraint, syarat atau batasan pokok yang bersifat wajib terpenuhi
e. Soft constraint, syarat atau batasan yang ditentukan yang apabila terpenuhi
evolusi. Pada masalah penjadwalan populasi merupakan jadwal acak yang akan
1) Pengkodean
kode terhadap tiap gen yang akan digunakan menjadi variable, gen ini akan
beberapa gen. Ada beberapa teknik pengkodean yang dapat digunakan yaitu
(Nofianto, 2020) :
a) Pengkodean Nilai
10
Pengkodean nilai (value encoding) sering diterapkan pada masalah yang
memiliki nilai yang rumit, yang setiap kromosom merupakan string pada sebuah
nilai, contoh apabila pengkodean data menggunakan angka rill yang akan sulit
apabila menerapkan pengkodean biner karena angka rill yang tidak dapat
b) Tree Encoding
menjadi pohon pada semua objek sama seperti perintah yang ada pada bahasa
nilai yang diberi agar mendapatkan yang baik pada sebuah keturunan.
Pengkodean ini diterapkan untuk masalah trajektori robot dan masalah pewarnaan
gap.
f) Binary Encoding
11
Merupakan pengkodean yang dimana tiap kromosom akan diberi kode
setelah proses Crossover, dan mutasi. Dibawah ini cotoh pengkodean biner.
2) Inisialisasi populasi
teknik tertentu untuk mendapatkan kromosom awal yang mewakili satu solusi
alternatif, Di tahapan ini akan ditentukan jumlah kromosom pada satu populasi
(Rojabi, 2020).
3) Evaluasi Fitness
cara, salah satunya dengan mengetahui batasan yang telah ditentukan, batasan
kemudian menentukan penalty atau hukuman pada tiap pelanggaran batasan yang
yang dianggap kecil contonya 0-1 yang disesuaikan dengan masalah yang akan
4) Seleksi
12
Proses seleksi adalah proses penentuan parent yang mampu bertahan untuk
(Pamuji et al., 2019) .terdapat beberapa metode seleksi yang dapat diterapkan
diantaranya yaitu :
a) Ranking
metode ini setiap kromosom akan diurutkan berdasarkan nilai fitness-nya, dengan
metode ini nantinya kromosom akan memiliki nilai fitness baru, dimana semakin
tinggi nilai fitness-nya maka rangking akan bertambah, sehingga nilai fitness
objektifnya. Nilai fitness pada tiap individu tergantung pada posisi individu
maka dari itu populasi yang akan bertahan merupakan populasi terbaik yang
memiliki nilai fitness tertinggi yang dikenal dengan populasi induk, dikarenakan
banyaknya populasi harus tetap , sehinnga diadakan generate solusi baru dengan
jumlah sesuai dengan populasi yang ada , tujuan di bangkitkannya solusi baru,
d) Tournament Selection
13
Adalah salah satu metode seleksi perlombaan antara individu yang ada
dalam satu populasi. Penerapan metode ini dengan cara menentukan beberapa
kromosom pada suatu populasi secara random, sehingga individu terbaik yang
Pada seleksi ini tiap individu akan dipetakan pada satu bagian garis secara
terurut sehingga tiap bagian individu mempunyai urutan yang sama dengan
ukuran fitness. Setelah itu akan diberikan beberapa pointer sesuai banyaknya
dibandingkan yang lainnya digambarkan seperti permainan rode roulette yang tiap
individu akan berada pada potongan lingkaran tergantung nilai fitness, pada
metode ini populasi akan dipilih dari nilai nilai fitness-nya, semakin tinggi nilai
fitness-nya maka akan semakin besar juga kemungkinannya untuk dipilih, namun
metode ini memiliki kerungan yang dimana jika selisih nilai fitness pada tiap
kromosom jauh berbeda, maka kromosom yang lain sulit untuk mendapatkan
5) Crossover
dibandingkan dengan populasi yang telah ada, jika kualitas nilai fitness-nya lebih
satu minggu.
14
Hasil crossover akan buruk jika ukuran populasi terlalu kecil, yang dapat
menyebar menuju kromosom yang lain, sehingga untuk mengatasi hal tersebut
maka diterapkan aturan jika pindah silang hanya dapat terjadi apabila bilangan
besar nilai Pc yang ditentukan maka akan semakin cepat juga string baru muncul
pada suatu populasi, begitupun jika Pc terlalu besar maka string yang menjadi
kandidat terbaik akan lebih cepat hilang di generasi berikutnya. Terdapat sejumlah
a) Crossover 1 titik
Pada Crossover 1 titik akan dilakukan pemisahan satu string jadi dua
bagian kemudian satu bagian akan ditukar dengan satu bagian lain pada string
b) Crossover 2 titik
Dalam sebuah masalah tertentu yang memiliki gen yang sangat banyak
pada suatu individu, maka munkin saja memerlukan titik pindah silang yang lebih
dari satu yang dapat mempengaruhi bentuk pertukaran gen antar individu. Pada
Crossover 2 titik ini akan dipilih dua titik crossover. Dimana offspring terbentuk
dari barisan gen awal dari parents pertama, lalu disalin dengan gen parent kedua,
c) Crossover Seragam
15
Pada crossover seragam akan memberikan hasil offspring dengan cara
menyalin bit dengan random pada kedua parents, sehingga komposisi pada gen
tertentu dalam individu dapat bertahan sehingga lebih mudah dalam proses
mencari solusi.
6) Mutasi
Mutasi adalah suatu proses merubah nilai dari satu atau beberapa gen pada
suatu kromosom secara acak. Mutasi merupakan operator algoritma genetika yang
berperan untuk menghasilkan individu yang baik ataupun yang memiliki kualitas
yang terjadi saat proses crossover. Selain itu mutasi juga memegang dua peran
vital yaitu mengembalikan gen yang hilang pada suatu populasi pada proses
seleksi, sehingga dapat dilibatkan kembali dalam proses selanjutnya. Peran mutasi
lainnya yaitu menghadirkan gen-gen yang tidak ada pada saat populasi awal
merupakan persentasi dari jumlah gen pada suatu populasi yang akan mengalami
mutasi. Pada setiap generasi ditaksir terjadi mutasi sebanyak (Pm) x n string.
Dalam seleksi alam murni, mutasi jarang terjadi sehingga probabilitas mutasi
yang diterapkan biasnya lebih kecil dari probabilitas crossover (Pc). Probabilitas
mutasi (Pm) biasanya ditetapkan sekitar 0-1 . missal suatu offspring yang
terbentuk adalah 100 yang jumlah gen tiap kromosom 4 dan Probabilitas mutasi
yang ditentukan 0,10, maka diharapkan ada 40 kromosom dari 400 gen yang ada
Terdapat dua jenis mutasi, yaitu mutasi terarah dan mutasi biasa. Mutasi
terarah yaitu mutasi yang menyesuaikan dengan informasi gen, yaitu jumlah
16
pelanggaran suatu gen ( bagian dari nilai fitness), sehingga untuk gen yang
gen lebih besar daripada gen yang lainnya yang berada dalam satu kromosom.
Sedangkan pada mutasi biasa setiap gen mempunyai peluang yang sama untuk
terjadi mutasi, karena tidak menyesuaikan dengan informasi suatu gen (Ananda,
2021).
dimana gen-gen didalamnya akan berubah, Mutasi di tingkatan gen yang dimana
setiap bit pada suatu gen akan mengalami perubahan, Mutasi pada tingkatan yaitu
hanya ada satu bit yang mengalami perubahan. Berikut beberapa jenis mutasi :
proses mutasi saat pengodean nilai bisa diterapkan dengan memberikan posisi gen
secara acak pada kromosom, kemudian nilainya akan dijumlahkan baik itu
ditambahkan ataupun dikurangi pada sebuah nilai nilai kecil tertentu yang dipilih
untuk melakukan proses mengkonversi nilai bit dalam kromosom yang dipilih
secara acak, kemudian mengubah nilai dengan nilai yang berlawanan misalnya 0
mengganti bit tiap kromosom, namun dengan cara menentukan dua posisi (locus)
pada kromosom lalu nilainya akan ditukar diantara keduanya. Parent yang
17
terdapat pada titik crossover ditukar untuk mendapatkan offspring. Dibawah ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 7 4 6 5 8 3 9 10
random lalu substring yang terpilih akan dibalik lalu ditempatkan pada posisi
gen secara random, kemudian gen yang terpilih tersebut akan dipindahkan
18
Exchange Mutation diterapkan dengan cara menentukan dua gen secara
random lalu letak gen pertama ditukarkan dengn letak gen kedua.
7) Elitism
Karena tidak ada yang menjamin jika suatu individu yang mempunyai nilai
fitness terbaik akan bertahan karena proses seleksi yang dilakukan secara random,
juga Karena adanya peluang rusaknya suatu individu karena nilai fitness-nya yang
menurun saat proses crossover. Sehingga perlu dibuat satu atau beberapa duplikat
yang dikenal dengan proses elitism dilalukan dengan menyalin satu kromosom
pada jumlah populasi ganjil, dan dua kromosom untuk populasi genap. Untuk
menjaga individu yang mempunyai nilai fitness tinggi tidak hilang selama selama
8) Kriteria Berhenti
proses yang ada pada algoritma genetika. Ada beberapa macam kriterian berhenti
iterasi sudah mencapai jumlah yang ditentikan, maka proses akan terhenti dan
akan menghasilkan individu yang memiliki nilai fitness paling tinggi yang
apabila dalam 50 iterasi tidak terjadi penggantian individu pada suatu populasi
karena offspring yang dihasilkan mempunyai nilai fitness yang rendah dari orang
19
tuanya, sehingga kondisi ini dapat menjadi alasan dihentikannya proses pada
kriteria ini biasanya digunakan pada sistem waktu nyata (real time
systems). Misalkan suatu solusi harus didapatkan dalam waktu 3 menit, sehingga
proses dapat dihentikan jika sudah berjalan selama 3 menit atau waktu yang telah
ditentukan.
pemrograman web atau scripting language yang dijalankan server. Awalnya PHP
dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung home page-nya, pada saat itu PHP
merupakan kumpulan script yang diterapkan untuk mengolah data form dari web,
kemudian melepas kode sumber sumber, lalu menjadi open source, sehingga
2021) .
pemrograman sisi server, dapat dilakukan secara command line meskipun tanpa
server dan web browser, dan dapat dilakukan dengan procedural, berorientasi
3. Web
Web atau World Wide Web (WWW) merupakan suatu sistem pertukaran
data pada internet yang mudah dan efisien, karena untuk mendapatkan suatu
informasi pengguna cukup mengikuti link yang ada pada dokumen web yang
dapat ditemukan pada web browser. Awalnya web merupakan ruang informasi
pada internet dengan menerapkan teknologi hypertext, internet saat ini identik
20
dengan web, yang digunakan sebagai sarana komunikasi sampai transaksi bisnis.
dapat ditampilkan web browser pada sistem operasi apapun karena terdapat
standar dokumen, sehingga dapat menyajikan berbagai jenis data (Ivan et al.,
2018) .
4. MySQL
dengan performasi query pada databasenya yang jarang bermasalah dan paling
cepat. MySQL server akan secara otomatis menginstal enam database utama yakni
Msdb, pubs, master, model, tempdb, dan northwind. Terdepat beberapa kelebihan
cepat tiga sampai empat kali lipat dibandingkan database server komersial yang
b. Lebih murah, karena bersifat open source yang dapat diaplikasikan untuk
c. MySQL telah berintegrasi kuat dengan PHP karena sama-sama software open
yang lain.
UML merupakan salah satu bahasa yang sudah menjadi standar dalam
21
pada UML yakni, activity diagram, class diagram, usercase diagram, dan
sequence diagram.
6. XAMPP
XAMPP adalah paket web server PHP dan database MySQL yang paling
terkenal oleh pengembang web. Ada tiga bagian penting XAMPP yang pada
c. XAMPP control panel dapat mengelola layanan service, baik itu memulai
G. Metode Penelitian
untuk meneliti suatu populasi ataupun sampel. Jenis penelitian ini merupakan
Kemerdekaan Km 19.
2. Pendekatan Penelitian
22
dependent (hasil) dalam keadaan yang terkendali, dan variable dependent hanya
dapat dipengaruhi oleh variable treatment. Pada penelitian ini pendekatan pada
variable akan di diatur menggunakan teknik atau cara tertentu, yaitu operator
3. Sumber Data
a. Data Primer
Data yang didapatkan dengan cara langsung dari lapangan maupun wawancara
b. Data Sekunder
Data yang didapatkan dari sumber yang sudah ada sebelumnya baik itu
dari karya ilmiah, dokumen, laporan penelitian atau segala sumber yang tertulis
a. Observasi
langsung, dalam hal ini peneliti mengamati SMK Darussalam Makassar secara
proses penelitian.
b. Wawancara
tanya jawab dengan bapak Al-Hidayat Rustam S.kom selaku tata usaha bagian
23
kurikulum selaku narasumber, untuk mengumpulkan informasi mengenai jumlah
kelas, jumlah guru, maupun jumlah ruangan, masalah yang berkaitan dengan
penyusunan jadwal yang ada di SMK Darussalam Makassar, dan mengenai teknik
No Pertanyaan
Makassar?
Makassar?
Makassar ?
Darussalam Makassar?
c. Studi Pustaka
informasi dari buku maupun jurnal yang terkait dengan algoritma genetika,
24
sehingga informasi yang dikumpulkan dijadikan referensi dalam menyusun latar
5. Instrumen Penlitian
a. Perangkat Lunak
1) Windows 10.
2) Php.
3) Xampp.
4) MySQL.
b. Perangkat Keras
1) Processor AMD E2-7015 APU with AMD Radeon R2 Graphics 1.50 GHz.
a. Pengolahan Data
pemeriksaan data pengeditan data (editing) , pada tahapan ini data akan diperiksa
apakah sesuai dengan yang dibutuhkan penelitian atau tidak, setelah itu
pengeditan data akan dilangsungkan untuk menganalisis data yang akan dikelola,
data yang tidak memenuhi syarat akan dihilangkan, kemudian akan dilakukan
pengkodean atau biasa disebut coding adalah proses untuk memberikan kode
terhadap tiap gen yang akan digunakan menjadi variable, gen ini akan dikodekan
25
kedalam bentuk kromosom. Sehingga dalam satu kromosom terdapat beberapa
gen.
b. Analisis Data
Pada penelitian ini data digunakan adalah jadwal pelajaran yang akan
dikelola menggunakan algoritma genetika , dalam tahapan analisis data maka akan
dilakukan input dan output data ,serta terdapat beberapa langkah program yang
26
b. Workshop Design
menganalisis sistem supaya dapat digunakan dengan baik, pada tahapan ini ada
c. Tahap Implementasi
Testing untuk mengecek keadaan aplikasi apakah sudah baik atau belum.
penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode Black Box Testing yang dapat
user, dalam hal ini menggunakan metode User Acceptance Testing (UAT), pada
pengujian ini akan dilakukan oleh end-user yaitu karyawan atau pihak terkait yang
akan menggunakan sistem tersebut untuk mengetahui apakah sistem ini sesuai
yang optimal serta nilai Fitness yang maksimal, yang dilakukan dengan beberapa
pengujian diantaranya :
27
Dalam pengujian parameter bertujuan untuk mendapatkan parameter yang
paling baik yang mempengaruhi dalam menemukan nilai fitness yang paling baik.
jadwal kegiatan
Identifikasi masalah
Workshop design
Coding
Implementasi
Pengujian sistem
I. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini dibagi menjadi enam bab dengan sub pokok
BAB I :PENDAHULUAN
28
akan di capai, manfaat yang di harapkan serta metodologi yang
tersebut.
BAB VI :PENUTUP
29
DAFTAR PUSTAKA
Afira, R., & Wijaya, R. (2021). Penjadwalan mata pelajaran dengan algoritma
https://doi.org/10.30865/mib.v6i1.3418
Hermawan, H., Fauzi, A., Cahyana, Y., & Hanny, H. H. (2020). PERFORMA
30
Ivan, Raphael, S., & Agung, H. (2018). Aplikasi penjadwalan mata pelajaran di
9(1), 641–656.
Pamuji, R. A., Zeniarja, J., & Salam, A. (2019). Aplikasi Genetika Untuk
Paranduk, L., Indriani, A., Hafid, M., & Suprianto. (2018). Sistem Informasi
algoritma genetika.
Sari, Y., Alkaff, M., Wijaya, E. S., Soraya, S., Kartikasari, D. P., Studi, P.,
Informasi, T., Mangkurat, U. L., Studi, P., Informasi, T., & Brawijaya, U.
https://doi.org/10.25126/jtiik.201961262
31
Universitas Sumatera Utara.
32