05.4 Bab 4
05.4 Bab 4
BABIV
ANALISA
IV.1. Analisa
masih kosong.
2.
Penggunaan ruang pamer yang sangat kecil dengan
memperlihatkan hanya dua macam mobil sebagai media
penarik sehingga belum semua jenis mobil yang
dihasilkan terpamerkan.
ibcuiroorr,
I OU'
4.
Jarak antara area pemasaran dengan area perbengkelan
sangat dekat sehingga kebisingan sangat mengganggu
pada ruang pemasaran.
Staf administrasi
Staf marketing
Staf personalia
Staf stock
Staf sales
Kasir
• Receptionis
2. Klien/Customer/Pelanggan
a. Tamu perusahaan
ShowroomOtomotif di Yogyakarta
Sab IV Analisa 55
a. Kegiatan Administrasi
•
Ruang Direktur
•
Ruang sekretaris
•
Ruang Manager
o
•
Ruang Kepala Personalia
•
Ruang staf Administrasi k
•
Ruang kepala pemasaran
•
Km/wc ^
b. Kegiatan Pemasaran
• Ruang Showroom/Pameran
• Hall O
o
• Counter transaksi
O
• Ruang meeting
c. Kegiatan perbengkelan
• Ruang workshop bengkel
• Ruang tools kit
d. Kegiatan Modifikasi
• Ruang workshop
• Ruang ekstalasi/pamer
Ruang tools kit
e. Kegiatan servis
Dapur
• Ruang Genset
• Ruang makan
• Km/wc
f. Kegiatan penunjang
• Kegiatan Pemasaran
• Kegiatan Perbengkelan
• Kegiatan modifikasi
• Kegiatan servise
• Kegiatan Penunjang
1
1
1
1
-•>
kasir/bagian keuangan
Bag. Keuangan/kasirj
Recepsionist-|> klien
5. Kegiatan Perbengkelan
ctfTrus'ct
stocV
Ho»i u Shouroon
2. Di workshop bengkel
•f-
r «rvic4
0
Gambar 4.11. Sirkulasi mobfl di bengkel
T<
3. Di ruang modifikasi
"C"\odix,lf,i k«3ji
_r
Gambar4.12.Sirkulasi Mobil di ruang modifikasi
4. Di ruang parkir
•frafi «.r
-}
ffck
baron'
2) Mobil bekos
Sales area
Penjual manager
Sales supervisor
21
Harry Miarsono, perkembanganarsitektur high-tech, majalah konstruksi no.169, Tren Pembangunan, 1992
Showroom Otomotif di Yogyakarta
Bab IV Analisa 55
teboo ;
I tefcan
MIA- •-.(ov
fodfafi
a(~Qr\Ul
yi,ttrtfhaf- fnnrparant;
=^ • I-A^EWe
<novar\tr\t ^=
goaf
tfrrfkaj
SIJ^^^^.%11
b. Dasar pertimbangan
Kesimpulan:
c. Kesimpulan:
a. kaca
• Fleksibilitas ruang
Dari kondisi diats dipilih bentuk persegi panjang
dengan penggabungan bentuk oval yang dapat
memperkesan ruang yang luas.
Sketsa:
A. Perwujudan bangunan
a. Faktor penentu
b. Pertimbangan:
- Ungkapan bangunan komersial dengan penerapan hi-
tech
Analisa:
Kesimpulan:
15 m2
Flow 20 % 3 m2
Ruang sekretaris
- 1 set meja kursi : 3 m2
• Ruang Manager
- 1 set meja kursi manager 5 m2
- 1 meja komputer 0,96 m2
- 1 almari arsip 0,43 m2
- 2 kursi tamu 2 m2
Jumlah 8,39 m2
Flow 20 % 1,68 m2
Jumlah luas 10,07 m2
Dibulatkan 10 m2
Ada 3 ruang manager 3 x 10 = 30 m2
Staf administrasi
- 6 kursi tamu : 6 m2
Jumlah :17,85 m2
Flow 20 % : 3,57 m2
Jadi luasnya :21,42 m2
b. Ruang Pemasaran
• Ruang Showroom/pamer
Untuk showroom ini ditentukan oleh:
- banyaknya mobil yang akan dipamerkan n buah
- panjang mobil
P
- lebar mobil
1
- Radius putar mobil d
Jadi jari-jarinya d/2
Jadi rumusnya:
(p x d/2) + (1 x d/2) = x m2
1 : 1,600 m
d : 4,300 m
maka luasnya :
2{(3,720 x 4,3/2) + (1,600 x 4,3/2)} 22,876 m2
ditetapkan : 24 m2
P : 4,285 m
1 : 1,690 m
d : 4,8 m
Jadi luasnya:
2{(4,285 x 4,8/2) + (1,690 x 4,8/2)} = 28,68 m2
ditetapkan : 30 m2
p : 4,620 m
1 : 1,695 m
d : 5,1 m
Jadi luasnya:
2{(4,620 x 5,1/2) + (1,695 x 5,1/2)} = 32,2 m2
dibulatkan : 32 m2
1 : 1,670 m
d : 4,4 m
Jadi luasnya:
3{(4,155 x 4,4/2) + (1,670 x 4,4/2)}= 38,445 m2
ditetapkan : 40 m2
L : 1,670 m
D : 4,8 m
Jadi luasnya:
1 : 1,715 m
d : 4,8 m
Jadi luasnya:
2{(4,625 x 4,8/2) + (1,715 x 4,8/2)}=30,432 m2
ditetapkan : 32 m2
L : 1,830 m
D : 6,2 m
Jadiluasnya:
2{(4,950 x 6,2/2) + (1,830 x 6,2/2)} =42,02 m2
dibulatkan : 42 m2
L : 1,930 m
D : 6,2
Jadi luasnya:
2{(4,820 x 6,2/2) + (1,930 x 6,2/2)} = 41,85 m2
dibulatkan : 42 m2
L : 1,690 m
D : 5,7 m
Jadi luasnya:
ditetapkan 21 m2
1 : 1,875 m
d : 7 m
Jadi luasnya:
(5,765 x 7/2) + (1,875 x 7/2) = 26,74 m2
ditetapkan : 30 m2
flow 30 % = 3,24 m
Jumlah = 14,04 m
• Ruang kasir
Asumsi : 2 x 3 = 6 m2
• Hall
Asumsi : 3 x 10 = 30 m2
• Ruang meeting
- Ukuran dalam data arsitek untuk 1 set meja
kursi rapat adalah : 7,1 x 3,1 = 22,01 m2
- Flow 20 % = 4,40 m2
jumlah = 26,41 m2
• Ruang operator
Asumsi : 2 x 2 = 4 m2
c. Ruang perbengkelan
• Ruang workshop
Ruang perbengkelan ini dipakai standart mobil
terbesar disini yaitu mobil truk Toyota Dyna
dengan ketentuan:
- kapasitas 20 mobil
- panjang : 5,675 m
- lebar : 1,875 m
• Ruang spooring/balancing : 3 x 5 = 15 m2
• Lavatory : 3 (2x2) = 12 m2
• Ruang meeting = 26 m2
987+16+16+15+20+9+150+25+30+15+25+12+26 = 1346 m2
d. Kegiatan modifikasi
• Ruang workshop
Asumsi : kapasitas 5 mobil
Modul mobil pribadi terbesar :
(4,950 x 1,830) = 9,1 m2
Flow 30 % = 2,7 m2
Jumlah =11,8 m2 x 5 mobil = 59 m2
Dibulatkan = 60 m2
• Ruang ekstalase = 20 m2
e. Kegiatan servis
• Dapur 3x3 = 9 m2
• Km/wc 2 (2 x 2) = 8 m2
f. Kegiatan penunjang
• Area parkir
Flow 30 % = 162 m2
Jumlah = 702 m2
• Satpam : 2(4 x 4) = 32 m2
• Cafetaria : 4 x 5 = 20 m2
• Musholla : 4 x 4 = 16 m2
Kelompok modifikasi 94 m2
Kelompok servis 60 m2
Jumlah 3375,84 m2
Tabel 42. besaran ruang keseluruhan
- t«;f drii/t -.
• ?tn<x.(Cc1 .. ,
Q
tnodic-i'
o
A-
ad/nmij (wrf I
pemojoron
evT
Qfto porkir
r; en b~3n c<.
Jf
IV.1.11. Utilitas
A. Pencahayaan
1. Pencahayaan alami
Untuk pencahayaan alami ini banyak dibutuhkan
pada ruang-ruang yang membutuhkan cahaya terang
langsung seperti misalnya :
• Workshop bengkel
• Workshop modifikasi
2. Pencahayaan Buatan
Pencahayaan buatan ini digunakan kaitannya untuk
mendukung obyek yang dipamerkan, sehingga dapat
menambahkan nuansa menarik terhadap obyek tersebut
B. Penghawaan
1. Penghawan alami
Untuk penghawaan alami ini digunakan pada workshop
bengkel yang memerlukan sirkulasi udara yang
lancar, yaitu dengan cross ventilation (Pertukaran
udara silang)
2. Penghawaan Buatan
C. Air bersih
.. etWr'lkiff
d/ftri' bi/jj
. V*-' drrfrffrV}\
D. Listrik
• Luasan 3375,84 m2
500 x 910,41
9000 x 0,6 x 0,8
63,2 = 63
E. Limbah
F. Polusi