TENTANG
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5
1. PADRIANTO (2010622011025)
2. SITI ISTIQOMAH RAHMADANI (2010622010977)
3. ILDA SOVIA (2010622010989)
KELAS
AKUNTANSI 1
DOSEN PENGAMPU:
SULASTRI,SE,M.Si
FAKULTAS EKONOMI
i
BAB I
PENDAHULUAN
Bengkel milik bapak M.Rafi SBI yang dinamakan salsa motor yang
melayani dari servis injeksi,bongkar mesin,pres bodi segitiga dan stel
vleg. Selain itu, bengkel ini juga menjual helm, oli mesin , ake motor,
ban motor dan sparepart motor. Pada awalnya membuka bengkel sendiri
beliau belajar dengan bekerja disalah satu bengkel. Disana beliau banyak
belajar mekanik dan pengelolaan bengkel disana, hingga disaat beliau
memutuskan membuka usahanya sendiri dikarenakan sudah merasa
mampu untuk mengelola sebuah bengkelnya sendiri dan ternyata
kebulatan tekad beliau membuahkan hasil yang diinginkan walaupun
mencapai titik tersebut memerlukan sebuah perjuangan yang tidak
sedikit. Banyak konsumen yang tidak hanya berasal dari lingkungan
sekitar bahkan ada beberapa pelanggan dari luar kota.
1.2. TUJUAN
1. Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
2. Motivasi bagi generasi muda yang ingin merintis usaha.
3. Mengembangkan jiwa wirausaha bagi generasi muda.
4. Memberi pendidikan kepada orang yang berminat berlajar dalam
dunia otomotif untuk menciptakan mekanik yang handal.
5. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
ii
BAB II
1
Cara merangkul pelanggan adalah salah satu strategi yang
harus bisa di kuasai agar pelanggan merasa nyaman dan tidak
merasa dikecewakan, kejujuran pada saat pengerjaannya pun sangat
dinilai pelanggan terlebih jika harus membelikan bahan yang tidak
disediakan oleh Salsa motor bahkan tidak jarang pelanggan ditawari
untuk mencari sendiri bahan yang dibutuhkan atau mau dicarikan
karyawannya,dari perlakuan tersebut konsumen akan merasa puas
dan berbagi cerita kepada kawan kawannya dan masyarakat sekitar
sehingga kualitias bengkel tersebut dapat terpublikasi dari mulut ke
mulut.
2
BAB III
3
bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara
Indonesia dengan tujuan memperoleh
keuntungan/laba.
c. NPWP
Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP
atas aktiva usaha kami ke Departemen Perpajakan
setempat. NPWP merupakan nomer yang diberikan
kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
d. Ijin Domisili dan IMB
Karena unit usaha pengelasan ini akan didirikan di
atas sebidang tanah demi kelancaran usaha maka
kami selaku pengusaha juga melakukan perijian
untuk pengeringan tanah. Artinya bahwa kami
melakukan pengalihfungsian lahan yang semula
untuk pertanian menjadi bangunan untuk tempat
usaha. Selain itu juga kami melakukan perijinan
kepada pemerintah daerah setempat untuk ijin
domisili, karena nantinya setelah berlangsung
beberapa karyawan kami akan ada yang tinggal dan
menetap di tempat tersebut.
e. Bukti Diri
Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai
kepemilikan usaha dan keterangan lain yang
berhubungan dengan motor.
2. (Organizing) Pengorganisasian
Dalam menjalankan bisnis pendirian usaha ini,
dibutuhkan beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi.
Oleh karena itu pemilik telah menyusun suatu struktur
organisasi yang diharapkan dapat membantu menjalankan
bisnis ini,
antara lain :
a. Kasir 1 orang Bapak M.Rafi SBI
b. Operator 2orang SMA/SMK
3. (Actuating) Pelaksanaan
Untuk pelaksanaan manajemen kami membagi tugas dan
membebani tanggung jawab pada setiap personil, antara lain :
4
a. Pengawas: -Bertugas untuk mengawasi dan
mengontrol para Operator dalam melaksanakan. dan
juga mengajari apa yang belum tahu apa yang harus
dikerjakan oleh operator.
b. Kasir: Mengontrol hasil pengeluaran dan pemasukan
yang akan diterima.
c. Operator: Melayani servic atau perbaikan pada
Motor terhadap kosumen dan hasl service yang
dilakukan.
d. Kasir: - Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha
4. Controlling (Pengawasan )
a. Bertugas untuk mengawasi dan mengontrol para
Operator dalam melaksanakan. dan juga mengajari
apa yang belum tahu apa yang harus dikerjakan oleh
operator.
b. Bertanggung jawab atas kepuasan konsumen
5
3.3. Aspek Keuangan
6
B. Harga :Dari sisi harga,memberikan harga yang cukup
terjangkau dan murah oleh masyarakat.
C. Promosi :Dari sisi promosi, bengkel motor melakukan
pengenalan kemasyarakat menggunakan brosur yang
dibagikan di lampu merah. Selain itu juga melalui promosi
dari mulut ke mulut sehingga mempercepat prosespromosi.
D. Tempati : Lokasinya strategi karena berdekatan sama toko
serba 35.000 yang terletak di pasar kurai taji.
E. Sumber Daya Manusia : Bengkel motor memperkerjakan 2
orang karyawan untuk membantu meningkatkan kualitas
pelayanan terhadap konsumen.
2. Wekelemahan (Kelemahan)
Ruang tunggunya tidak adaAC.
Sistem manajemen dilakukan secara tradisional memimpin
dan dijaga oleh pemiliknya sendiri sehingga jika pemilik
berhalangan hadir, bengkel terpaksa tutup.
3. Peluang (Peluang)
Pada saat pralebaran,hari-hari,libur,nasional,danmakhir
pekan,jumlah konsumen meningkat sehingga omzet pun
meningkat.
4. Ancaman (Ancaman)
A. Ada pengusaha yang membuka jasa bengkel serupa(Bengkel
SALSA MOTOR) di sepanjang jalan.
B. Ada pengusaha bengkel lain yang memberikan harga lebih
murah daripada bengkel Salsa motor dengan memberikan
jasa pelayanan bengkel yang serupa.
7
BAB 1V
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Dalam menjalankan usaha bengkel motor ini, perlu untuk
diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga konsumen tetap
percaya pada bengkel motor ini sehingga tidak sampai kehilangan
pelanggan dan konsumen pun menjadi konsumen tetap.