Anda di halaman 1dari 8

SEWAGE TREATMENT PLAN

Limbah dari kapal dapat dibagi menjadi 2 bagian,yaitu grey water dan black water. Grey water
contohnya cairan dari kamar mandi,dari mesin cuci,dari wastafel dan lain-lain. Grey water ini dapat
dibuang langsung kelaut dan juga dapat di alirkn ke tangki penyimpanan jika suatu negara atau suatu
daerah melarang untuk di alirkan ke laut, sedangkan black water adalah cairan atau kotoran yang
berasal dari toilet, buang air kecil maupun buang air besar. Kotoran ini dapat dibuang langsung kelaut
namun tergantung areanya.

Aturan mengenai kapan black water dapat di buang langsung kelaut dapat dilihat di MARPOL ANNEX IV

1. Limbah dari atas kapal boleh dibuang langsung kelaut ketika kapal berada pada jarak lebih dari
12 mil dari garis pantai terdekat, dan kapal sedang berlayar minimum 3 knot.
2. Limbah dari atas kapal boleh dibuang kelaut ketika kapal berada pada jarak 3 sampai 12 mil dari
garis pantai terdekat, dengan syarat kapal sedang berlayar minimum 3 knot dan limbah tersebut
sudah melalui proses treatment serta dibuang di bawah permukaan air laut.
3. Ketika kapal berada tidak lebih dari 3 mil dari garis pantai terdekat,maka air limbah tersebut
dilarang umtuk dibuang kelaut, untuk itu air tersebut harus ditampung di dalam tangki
penampungan.

Alat treatment yang digunakan di atas kapal disebut dengan SEWAGE TREATMENT PLAN.
Sewage treatment plan terdiri dari :

True vavle, yang berfungsi untuk mengubah arah aliran cairan atau kotoran

Ini merupakan jalur masuknya cairan dari toilet ke bagian


yang pertama.

ini adalah ventilasi udara ke atmosfir

ini adalah Blower untuk men suply udara kedalam Tangki


Ini pompa untuk memompa cairan yang sudah di sterilkan oleh klorin dan sinar UV.
Pompa ini bekerja secara otomatis melalui sensor level ini.

ini tempat Klorin tablet.


Ini ada inspection holes, untuk memeriksa bagian dalam dari tangki.

Valve ini selain berguna sebagai saluran udara, juga digunakan saat backwash.

Valve ini digunakan saat membersihkan tangki. Dalam keadaan normal ke 3 valve ini dalam keadaan
tertutup.
Dari pompa, cairan akan keluar melewati valve ini. yang masing-masing memiliki arah yang berbeda.

Ada yang ke over boat, shore connection, dan ke Clean Dry Tube.

Ini adalah Control panel dari unit ini.


Ini adalah bagian dalam dari control panel, menunjukkan jam kerja dari lampu UV.

Prinsip kerja dari SEWAGE TREATMENT PLAN INI adalah dengan mengkombinasikan chemical atau Klorin

Dengan sinar UV sebagai sterilisasi. Dan di waktu bersamaan sinar UV ini juga berfungsi untuk
mengurangi kadar dari klorin yang ada di dalam cairan yang keluar.

Selain Klorin dan sinar UV,sistem ini juga menggunakan Bio Filter yang dapat memproduksi
Microorganisme atau bakteri yang berfungsi untuk mengurangi bau dan juga gas berbahaya. Oleh karna
itu blower harus jalan secara terus menerus untuk mensuply udaara agar bakteri-bakteri tersebut tidak
mati. Detegen atau sabun pembersih toilet juga tidak baik digunkan saat alat ini sedang di
operasikan,karna dapat membunuh bakteri-bakteri yang ada di dalam unit ini.
Perawatan rutin yang dilakukan adalah memeriksa oli dan juga filter udara pada blower dan juga tension
dari Vbelt nya blower. Selain itu melakukan Backwah dan Cleaning sekali dalam sebulan,dan juga
inspeksi yang dilakukan tiap hari pada bagian ke 4 dari tangki ini yaitu Treathed Water Tank utuk
memastikan kualitas dari hasil sterilisasi.

Anda mungkin juga menyukai