Anda di halaman 1dari 5

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Sebagai manusia, apalagi sebagai muslim, kita


merupakan makhluk Allah swt yang sangat mulia dan
terhormat. Karena itu, menjadi tanggungjawab kita masing-
masing untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan diri kita
MENJAGA TIGA KEHORMATAN agar tidak sampai martabat kita menjadi rendah di sisi Allah
Oleh: Drs. H. Ahmad Yani dan dihadapan sesama manusia. Namun yang amat
Ketua Departemen Dakwah PP DMI, Komisi Dakwah MUI menyedihkan kita adalah begitu banyak manusia yang
Pusat, Ketua LPPD Khairu Ummah, Sekretaris Dewan martabatnya menjadi rendah hingga lebih rendah dari
Syura IKADI, Penulis 55 Buku, Trainer Dai, Manajemen binatang ternak sekalipun yang biasanya nilainya hanya
Masjid dan MajelisTaklim diukur dari berat atau ringannya timbangan. Kemungkinan
manusia derajatnya jauh lebih rendah dari binatang ternak
‫ب اِلَْي ِو‬ ِ ِ ِ
ُ ‫ب ال َْعالَم ْي َن نَ ْح َم ُدهُ َونَ ْستَع ْي نُوُ َونَ ْستَ ْغف ُرهُ َونَتُ ْو‬ ِّ ‫ْح ْم ُد لِلّ ِو َر‬ َ ‫اَل‬
dikemukakan oleh Allah swt dalam firman-Nya:

ِ ‫ات اَ ْعمالِنَا من ي ْه ِد اهلل فَالَ م‬ ِ َ‫اهلل ِمن ُشروِر اَنْ ُف ِسنَا وسيِّئ‬ ِ
ُ‫ض َّل لَو‬ ُ ُ َ َْ َ ََ ْ ُ ْ ِ‫َونَعُ ْوذُ ب‬ ‫وب َال يَ ْف َق ُهو َن بِ َها‬
ٌ ُ‫س لَ ُه ْم قُل‬ ِ ‫ولََق ْد ذَرأْنَا لِج َهنَّم َكثِيرا ِمن ال‬
ِ ْ‫ْج ِّن َواإلن‬ َ ً َ َ َ َ
ِ ِ ِ ِ ْ ‫ومن ي‬
ُ‫ك لَو‬ َ ْ‫ اَ ْش َه ُد اَ ْن الَ الوَ االَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬.ُ‫ي لَو‬ َ ‫ضل ْل فَالَ َىاد‬ ُ ْ ََ ‫ك َكانأنْ َع ِام‬ َ ِ‫ص ُرو َن بِ َها َولَ ُه ْم آذَا ٌن َال يَ ْس َمعُو َن بِ َها أُولَئ‬
ِ ‫ولَ ُهم أَ ْعين َال ي ْب‬
ُ ٌُ ْ َ
‫السالَ ُم َعلَى نَبِيِّ نَا ُم َح َّم ٍد‬ َّ ‫الصالَةُ َو‬ َّ ‫َواَ ْش َه ُد اَ َّن ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َوَر ُس ْولُوُ َو‬ ‫ك ُى ُم الْغَافِلُو َن‬ َ ِ‫َض ُّل أُولَئ‬
َ ‫بَ ْل ُى ْم أ‬
ِ ِ ِ ِ
: ‫اهلل‬ِ ‫اد‬ َ َ‫ فَ يَاعب‬:‫ اََّما بَ ْع ُد‬.‫ص َحابِ ِو َوَم ْن تَبِ َعوُ الَى يَ ْوم الدِّيْ ِن‬ ْ َ‫َو َعلَى َءال ِو َوا‬ Dan Sesungguhnya kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati,
‫ال اهللُ تَ َعالَى‬ َ َ‫ ق‬.‫اعتِ ِو لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِ ُح ْو َن‬ ِ ‫ص ْي ُكم ونَ ْف ِسي بِتَ ْقوى‬
َ َ‫اهلل َوط‬ َ َ ْ ‫اُ ْو‬
ِ tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
‫ يَااَيُّ َها الَّ ِذيْ َن اََمنُوا اتَّ ُقوا اهللَ َح َّق تُ َقاتِِو َوالَ تَ ُم ْوتُ َّن‬:‫آن الْ َك ِريْ ِم‬ ِ ‫فِى الْ ُقر‬
ْ
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
‫اِالَّ َواَنْ تُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬ dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka

1
itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. itu. Sementara bagi orang yang tidak peduli dengan urusan
mereka Itulah orang-orang yang lalai. (QS Al A’raf [7]:179) kehormatan diri, maka jangankan ada peluang, tidak ada
peluang untuk berzinapun akan dicari-cari, baik berzina
Ada banyak bentuk yang harus kita lakukan dalam dengan pelacur atau bahkan malah memperkosa seorang
upaya menjaga kehormatan diri kita. Dalam kesempatan yang wanita.
singkat ini, secara garis besar akan kita bahas upaya
menjaga kehormatan diri kita dari tiga hal. Pertama adalah Apabila zina dilakukan, sebaik apapun pribadi
menjaga kehormatan diri dari perzinahan. Pada dasarnya, seseorang maka dia menjadi orang yang derajatnya amat
Islam bukanlah agama yang melarang manusia untuk rendah dan pantas mendapat hukuman yang berat, bahkan
melakukan hubungan seksual antara pria dengan wanita, harus dipermalukan dihadapan manusia, karenanya hukuman
bahkan hubungan seksual itu bisa menjadi ibadah apabila yang diberlakukan harus disaksikan oleh orang banyak, Allah
dilakukan dengan sah, yakni melalui pernikahan terlebih swt berfirman :
dahulu, karenanya menikah merupakan sesuatu yang amat

ُ َْ‫اح ٍد ِم ْن ُه َما ِمائًََ َج ْل َدةٍ َوَال ت‬


‫ُْ ْذ ُك ْم بِ ِه َما‬ ِ ‫الِّانِي فَاجلِ ُدوا ُك َّل و‬
َّ ‫الِّانِيًَُ َو‬
َّ
dianjurkan. Tanpa pernikahan, hubungan seksual disebut
dengan zina yang merupakan perbuatan yang sangan tercela َ ْ
dan harus dijauhi, bahkan Allah swt telah menegaskan ِ ‫رأْفًٌَ فِي ِدي ِن اللَّ ِو ِ ْن ُك ْنتم تُ ْؤِمنو َن بِاللَّ ِو والْي وِم‬
‫اآلُ ِر َولْيَ َْ َه ْد َع َذابَ ُه َما‬
kepada kita untuk tidak melakukan hal-hal yang sifatnya َْ َ ُ ُْ َ
‫ين‬ِِ ِ ِ
َ ‫طَائ َفًٌ م َن ال ُْم ْؤمن‬
mendekati zina, Allah swt berfirman:

‫اء َسبِ ًيال‬ ِ َ‫الِّنَا ِنَّو َكا َن ف‬


َ ‫ًًَ َو َس‬
َ ‫اح‬ ُ ِّ ‫َوَال تَ ْق َربُوا‬
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka
deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan
Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada
(QS Al Isra [17]:32) Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan)
hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang
Karena zina merupakan sesuatu yang sangat hina dan yang beriman. (QS An Nur [24]:2)
keji, maka bagi orang yang ingin mempertahankan dan
menjaga kehormatan dirinya tidak akan melakukannya, Karena itu, orang yang telah melakukan perzinahan
meskipun peluang untuk itu begitu besar, bahkan dia akan telah menjatuhkan martabat atau kehormatan pribadiya
menolak ajakan orang yang hendak melakukan perzinahan meskipun tidak ada orang lain yang mengetahuinya, apalagi

2
kalau zina itu dilakukan oleh orang yang sudah bersuami atau korupsi, dan sejenisnya hingga menggunakan atau
beristri, karenanya, hukumannya menjadi lebih berat lagi. memanfaatkan jalur hokum agar yangbtidak halal seolah-olah
menjadi halal, Allah swt berfirman :
Jamaah Sekalian Yang Dimuliakan Allah

Upaya kedua yang harus kita lakukan untuk menjaga


‫ْح َّك ِام لِتَ ْ ُكلُوا فَ ِري ًقا‬ ِ
ُ ‫َوَال تَْ ُكلُوا أ َْم َوالَ ُك ْم بَ ْي نَ ُك ْم بِالْبَاط ِل َوتُ ْدلُوا بِ َها ِلَى ال‬
kehormatan diri adalah dari persoalan harta. Setiap orang
tentu membutuhkan harta, banyak orang menjadi mulia
‫ِم ْن أ َْم َو ِال النَّا ِ بِاإلَْ ِم َوأَنْ تُ ْم تَ ْعلَ ُمو َن‬
dengan sebab harta bila harta itu dicari dengan cara-cara Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian
yang halal dan baik lalu digunakan untuk hal-hal yang baik. yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan
Namun dengan sebab harta pula amat banyak manusia yang (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim,
menjadi rendah kehormatan dirinya, misalnya mencari harta supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta
dengan cara mengemis, bukan bekerja keras, Rasulullah saw benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal
bersabda : kamu Mengetahui. (QS Al Baqarah [2]:188)

ُّ ‫ض َعوُ فِ ى‬
َ ِ ‫الس ْو‬ ِ ِ ِ ِ َ‫الرج ل ح بالً فَ يحت‬ ِ
َ َ‫يء فَ ي‬
َ ‫ه ب و َ َُ َّم يَج‬ َ ْ َ ْ َ ُ ُ َّ ‫َنأَ ْن يَ ْحم َل‬
Kaum Muslimin Rahimakumullah.

َ َ ‫فَ يَبِْي َعوُ َُ َّم يَ ْستَ ْغنِى بِ ِو َ فَ يُ ْن ِف ُقوُ َعلَى نَ ْف ِس ِو َُ ْي ٌرلَ وُ ِم ْن اَ ْن يَ ْس ْ ََل النَّ ا‬ Ketiga yang merupakan upaya untuk menjaga
kehormatan diri adalah dari amanah. Ketika seseorang
.ُ‫اَ ْع َ ْوهُ اَ ْوَمنَ عُ ْوه‬ memberikan amanah kepada kita, itu berarti ia memberikan
kepercayaan dan menilai diri kita sebagai orang yang patut
Seseorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan memperoleh penghormatan. Kepercayaan itu harus kita jaga
mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dan pelihara dengan baik agar kehormatan kita dihadapannya
dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan tetap dapat dipertahankan, bahkan semakin baik kepercayaan
dan nafkah dirinya, maka itu lebih baik dari seseorang yang yang diberikan kepada kita menunjukkan kemuliaan dan
meminta-minta kepada orang-orang yang terkadang diberi kenikmatan diri yang besar. Namun kehormatan diri kita
dan kadang ditolak (HR. Bukhari dan Muslim). menjadi hancur apabila amanah yang diberikan seseorang
kepada kita tidak kita pelihara dengan sebaik-baiknya,
Kalau mengemis saja sudah dianggap dapat misalnya ia diberi kekuasaan tidak digunakan untuk
merendahkan martabat manusia, apalagi mencuri, merampok,

3
menegakkan kebenaran, bila janji tidak dipenuhi, berbicara mendapatkan harta dari dalam tanah disebut mendapat harta
dengan berdusta dan sebagainya. Qarun.

Dalam sejarah hidup umat manusia, begitu banyak Demikian khutbah kita pada hari ini, semoga
orang yang akhirnya menjadi rendah martabat dan bermanfaatbagi kita bersama, amin.
kehormatan dirinya dengan sebab tidak memelihara amanah
dengan baik. Ada pemimpin yang akhirnya begitu hina dalam
pandangan rakyatnya karena pada saat ia mendapat amanah
‫فِ ْي ِو ِم َن‬ ‫آن الْ َك ِريْ ِم َونَ َف َعنِى َواِيَّا ُك ْم بِ َما‬
ِ ‫بار َك اهلل لِى ولَ ُكم فِى الْ ُقر‬
ْ ْ َ ُ ََ
kepemimpinan digunakan kepemimpinannya itu untuk meraih
keuntungan pribadi, keluarga dan kelompoknya dengan
‫الس ِم ْي ُع‬
َّ ‫ْح ِك ْي ِم َوتَ َقبَّ َل اهللُ ِمنِّى َوِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَوُ اِنَّوُ ُى َو‬
َ ‫الذ ْك ِر ال‬ ِّ ‫ات َو‬ِ ‫اْآلي‬
َ
َّ ‫استَ ْغ ِف ُرْوهُ اِنَّوُ ُى َو الْغَ ُف ْوُر‬
‫الرِح ْي ُم‬ ِ
ْ ‫ال َْعل ْي ُم َو‬
merugikan dan menzalimi pihak lain, bahkan kepemimpinan
yang dipercayakan kepadanya tidak digunakan untuk
menegakkan kebenaran tapi malah menegakkan
kemaksiatan, begitu Fir’aun laknatullah yang begitu benci
kepada Nabi Musa as yang selalu berusaha
mengingatkannya agar menjadi pemimpin yang baik.

Disamping itu, ada pula orang yang menjadi rendah


martabatnya karena mendapatkan amanah harta tapi tidak
digunakan harta itu untuk kebaikan, bahkan harta itu
digunakan untuk kemaksiatan dan kesombongan, padahal
dengan harta yang dimiliki, seseorang bisa meraih kemuliaah
sebagaiman Abu Bakar Ash Shiddiq meraih kemuliaan
dengan sebab hartanya digunakan untuk membiayai
perjuangan di jalan Allah. Sementara Qarun adalah orang
yang mendapat amanah harta tapi tidak mengakui bahwa
harta itu adalah amanah dari Allah, karenanya Allah menjadi
murka kepadanya dengan mengamblaskan Qarun berikut
harta yang dimilikinya kedalam bumi, karenanya orang yang

4
5

Anda mungkin juga menyukai