b. Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai berikut:
1) Pelaksana Kebijakan Publik
2) Pelayan Publik dan
3) Perekat dan Pemersatu Bangsa.
Sedangkan tugas ASN yaitu:
1) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan public dan masyarakat luas dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi
pada kepentingan public.
2) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warganegara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan public
dengan tujuan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu ASN dituntut untuk professional dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ASN senantiasa dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan
Pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN serta senantiasa mengutamakan
kepentingan Negara daripada kepentingan diri sendiri, seseorang dan golongan. Dalam UU
ASN disebutkan bahwa dalam penyelenggaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu
diantaranya asas persatuan dan kesatuan. ASN harus senantiasa mengutamakan dan
mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa (Kepentingan bangsa dan Negara diatas
segalanya)
Peran dari pegawai ASN yaitu sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
c. Hak dan Kewajiban ASN
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat meningkatkan
produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setelah
mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan
tanggungjawabnya. Hak dan Kewajiban ASN, yaitu:
No Jenis Hak Perlindungan Kewajiban
1. PNS a. Gaji, tunjangan a. Jaminan Setia dan taat pada
dan fasilitas kesehatan Pancasila, UUD 1945 dan
b. Cuti b. Jaminan NKRI
c. Jaminan pensiun kecelakaan Menjaga persatuan dan
dan jaminan hari kerja kesatuan bangsa
tua c. Jaminan Melaksanakan kebijakan
d. Perlindungan kematian, dan yang dirumuskan pejabat
e. Pengembangan d. Bantuan hukum pemerintah yang
kompetensi berwenang
2. PPPK a. Gaji, tunjangan Menaati ketentuan
dan fasilitas peraturan perundang-
b. Cuti undangan
c. Perlindungan Melaksanakan tugas
d. Pengembangan kedinasan dengan penuh
kompetensi pengabdian, kejujuran,
kesabaran dan tanggung
jawab
Menunjukkan integritas dan
keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan dan tindakan
kepada setiap orang baik di
dalam maupun luar kedinasan
Menyimpan rahasia jabatan
dan hanya dapat
mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
Bersedia ditempatkan di
seluruh wilayah NKRI
2. Sistem Merit
a. Pengertian
Sistem merit merupakan kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kompetensi,
dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan tanpa membedakan latar belakang: baik secara politik,
ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, ataupun kondisi kecacatan.
b. Tujuan dan manfaat sistem merit
Tujuan Sistem Merit adalah:
1) Merekrut ASN yang profesional dan berintegritas dan menempatkan mereka pada jabatan-jabatan
birokrasi pemerintah sesuai kompetensinya;
2) Mempertahankan ASN melalui pemberian kompensasi yang adil dan layak;
3) Mengembangkan kemampuan ASN melalui bimbingan dan diklat;
4) Melindungi karier ASN dari politisasi dan kebijakan yang bertentangan dengan prinsip merit
(neptisme,primordialisme, dll)
Manfaat dari sistem merit:
No Bagi Manfaat
1. ASN a. ASN Memiliki kesempatan yang sama
untuk meningkatkan kualitas diri
b. Melindungi karir ASN dari politisasi kebijakan
yang bertentangan dengan sistem merit
c. Meningkatkan motivasi ASN
d. Menjamin keadilan dan ruang keterbukaan
dalam perjalanan karir seseorang
2. Organisasi a. Dapat merekrut ASN yang professional dan
berintegritas, serta menempatkan sesuai dengan
kompetensinya sehingga target organisasi mudah
tercapai
b. Mempermudah PPK dalam pengisian jabatan
c. Dapat mempertahankan ASN yang berkompeten
dan berkinerja dengan kompensasi yang layak
3. Birokrasi a. Slogan birokrasi kuat negara maju akan tercapai
b. Birokrasi mandiri
c. Birokrasi menjadi pusat inovasi dan kreatifitas
4. Masyarakat Tujuan birokrasi untuk memberikan pelayanan
kepada
masyarakat akan terjamin
MILIEU :
Gagasan pemecahan isu ( : Optimalisasi Penerapan Operan Jaga (handover) Petugas melalui
konsep judul ) metode Role Play di Unit PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten
Temanggung
Matriks Aktualisasi dan Habituasi Manajemen ASN dan Smart ASN
a. Akuntabel
c. Membuat lembar Adanya lembar
Saya akan mengefisienkan
persetujuan persetujuan yang telah
waktu ketika meminta
ditandatangani mentor
persetujuan kepada mentor
2. Membuat SOP dan Tersedianya SOP dan Manajemen ASN: saya Adanya SOP dan Tersedianya SOP dan
Naskah Role Play naskah Role Play membuat SOP kegiatan operan naskah Role Play naskah Role Play
kegiatan operan jaga kegiatan operan jaga jaga petugas PSC 119 dalam kegiatan operan jaga kegiatan operan jaga
(hand over) petugas (hand over) yang telah rangka pemenuhan kebutuhan (hand over) yang telah (hand over) di PSC
Sumber : SKP dan disetujui mentor pelayanan sesuai peraturan disetujui mentor 119 yang telah
Inovasi perundang-undangan (Kode berkontribusi terhadap disetujui telah
Etik ASN) pembuatan SOP visi dan misi Dinas disahkan memberikan
mencerminkan saya adalah Kesehatan yang ke-5 penguatan terhadap
ASN yang melaksanakan nilai Dinas Kesehatan
tugasnya dengan penuh Visi : Kabupaten
tanggung jawab sesuai dengan Terwujudnya Temanggung yaitu
tupoksi sesuai dengan masyarakat temanggung Responsif, Safety
PERMENPANRB Nomor 35 yang sehat melalui dan Tangible
Tahun 2019 peningkatan pelayanan Responsif: tanggap
Tentang Jabatan Fungsional kesehatan dan memberikan
Perawat (Tugas ASN) saya penerapan perilaku pelayanan yang cepat
membuat SOP sebagai bentuk hidup bersih dan sehat atau responfif serta
pengawasan terhadap (PHBS) yang makin diiringi dengan cara
pelaksanaan kegiatan PSC 119 baik penyampaian yang
(Peran ASN) jelas dan mudah
Misi : dimengerti
SMART ASN: saya mencari Menjamin ketersediaan Safety: memberi
sumber referensi yang dan pemerataan jaminan pada
terpercaya dari internet dalam sumberdaya kesehatan keutuhan jasmani
pembuatan SOP dengan ataupun rohani pada
menggunakan search engine karyawan,
(Digital Skill) lingkungan dan
Saya tidak melakukan plagiat pelanggan yang
langsung dari hasil tulisan membuahkan budaya
orang lain, melainkan menulis dan karyawan dalam
ulang dengan bahasa yang organisasi
mudah di mengerti dan Tangible: bukti
mencantumkan sumbernya konkret kemampuan
(Digital Ethics) organisasi untuk
menampilkan yang
terbaik bagi
pelanggan.
a. Mencari referensi Adanya pemahaman a. Kompeten:
untuk pembuatan SOP mengenai pembuatan
saya melakukan Learning
dan naskah roleplay SOP
Agility untuk menambah
pemahaman saya mengenai
pembuatan SOP pada saat
mencari referensi
b. Penyusunan draft SOP Tersusunnya draft awal a. Akuntabel :
SOP Saya membuat draft penyusunan
SOP menggunakan sumber
referensi yang dapat dipercaya
c. Menyiapkan tempat
pelaksaan role play Adanya tempat a. Kolaboratif
operan jaga pelaksaan role play Saya akan meminta saran
(handover) operan jaga (handover) dalam memilih tempat
yang telah di setting kegiatan melalui musyawarah
dengan baik dengan teman sejawat
d. Membuat Undangan
Sosialisasi role play Tersedianya undangan a. Kompeten
operan jaga pelaksanaan role play Saya membuat undangan dengan
(handover) handover dan Bahasa Indonesia yang baik dan
tersampaikan kepada benar serta dengan kinerja
peserta terbaik
b. Adaptif (inovatif)
Saya membuat undangan
sosialisasi dengan
memanfaatkan Akses Digital
Ms. Word
4. Melakukan role play Terlaksananya role play Manajemen ASN : Saya Terlaksananya Role
operan (handover) operan jaga (handover) melakukan role play (hand over) Play operan jaga
petugas PSC 119 petugas PSC 119 harus dilakukan seefektif (handover) petugas
Sumber : SKP, mungkin dengan secara singkat, PSC 119 memberikan
Inovasi jelas dan lengkap tentang penguatan terhadap
tindakan mandiri petugas, nilai Dinas Kesehatan
tindakan kolaboratif yang sudah Kabupaten
dilakukan/belum dan Temanggung yaitu
perkembangan saat itu. Inklusif dan
Informasi yang disampaikan Responsif
harus akurat, sehingga Inklusif : Program
kesinambungan kegiatan dapat pembangunan
berjalan dengan kesehatan harus
sempurna (Peran ASN) melibatkan semua
pihak, karena
Smart ASN: pembangunan
Saya melakukan role play kesehatan tidak
dengan menggunakan naskah mungkin hanya
yang saya buat dengan dilaksanakan oleh
menggunakan Ms.Word (Digital Dinas Kesehatan
Skill). Dalam mencari referensi saja. Dengan
materi, saya mencari dari demikian, seluruh
sumber informasi yang tepat dan komponen
sesuai (menghargai hak cipta) masyarakat harus
berpartisipasi aktif,
dengan menggunakan Google
yang meliputi lintas
(digital ethics).
sektor, organisasi
profesi, organisasi
masyarakat, dan
dunia usaha
a. Membagikan pre tes Terlaksana pre test a. Harmonis
kepada peserta sebelum kepada peserta sebelum Saya bekerja sama dengan Responsive :
melakukan role play dilakukan role play anggota PSC 119 untuk Program kesehatan
handover handover mengisi pre tes harus sesuai dengan
b. Akuntabel kebutuhan dan
Pre tes yang saya lakukan keinginan
untuk mengetahui kejelasan masyarakat, serta
target pelaksanaan kegiatan tanggap dalam
mengatasi
permasalahan di
daerah, situasi
kondisi setempat,
Terlaksananya role play a. Kolaboratif
b.Melaksanakan role play operan jaga (handover) sosial budaya dan
Saya bekerja sama dengan
operan jaga (handover) yang dihadiri oleh kondisi geografis.
rekan kerja tim PSC 119
petugas PSC 119 Dinas untuk membantu dalam
Kesehatan Temanggung melakukan role play
handover