Anda di halaman 1dari 43

-PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN

2022-

AGENDA
III
Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk
mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

BPSDMD PROVINSI NTT


PERUBAHAN KURIKULUM AGENDA III

Agenda Kedudukan dan


Agenda Kedudukan Peran PNS untuk
mendukung terwujudnya
dan Peran PNS Smart Governance
dalam NKRI sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang- undangan

Penguatan Literasi
Digital Menuju
BPSDMD PROVINSI NTT Smart Governance
BPSDMD PROVINSI NTT

TUJUAN PEMBELAJARAN
Membekali Peserta dengan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran PNS untuk
mendukung terwujudnya smart governance
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan untuk menjalankan
fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, dan perekat dan pemersatu
bangsa sehingga mampu memberikan
dukungan mengelola tantangan dan masalah
dalam mendukung pelaksanaan tugas
jabatannya dengan menggunakan
perspektif smart ASN.
BPSDMD PROVINSI NTT

STRUKTUR MATERI
AGENDA III

MANAJEMEN ASN SMART ASN


OVERVIEW
PEMBELAJARA
N KLASIKAL
BPSDMD PROVINSI NTT

OVERVIEW
MATERI
INDIKATOR HASIL BELAJAR MATERI POKOK

Peserta diharapkan 1. Kedudukan, peran, hak


dan kewajiban, dan
mampu memahami kode etik ASN;
kedudukan, peran, hak 2. Konsep sistem merit
dalam pengelolaan ASN;
MANAJEMEN dan kewajiban, kode etik
dan
ASN ASN, konsep sistem 3. Mekanisme pengelolaan
merit dalam pengelolaan ASN.

ASN, dan pengelolaan


ASN
BPSDMD PROVINSI NTT

OVERVIEW
MATERI
INDIKATOR HASIL BELAJAR MATERI POKOK

Peserta diharapkan mampu 1. Literasi digital smart


ASN;
mengaktualisasikan
2. Kerangka kerja literasi
kemampuan kecakapan digital;
SMART ASN digital dasar pada 3. Kecakapan digital
dalam organisasi; dan
perspektif literasi digital 4. Studi kasus literasi
smart ASN. digital dasar.
BPSDMD PROVINSI NTT

1
M ANAJEM EN
ASN
BPSDMD PROVINSI NTT

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta diharapkan mampu memahami


kedudukan, peran, hak dan
kewajiban, kode etik ASN, konsep
sistem merit dalam pengelolaan ASN,
dan pengelolaan ASN
BPSDMD PROVINSI NTT

DASAR HUKUM M ANAJEMEN


ASN
UU NO. 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN

PP NO. 11 TAHUN 2017 JO PP NO.17 TAHUN 2020 TENTANG

MANAJEMEN PNS PP NO. 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN PNS

PP NO. 30 TAHUN 2019 TENTANG PENILAIAN KINERJA PNS

PERMENPAN RB NO. 3 TAHUN 2020 TENTANG MANAJEMEN


ROAD MAP PEMBANGUNAN RPJM IV (2020-2024)
ASN WORLD CLASS
GOVERNMENT

04
SMART ASN
RPJM III (2015-2019)
SISTEM MERIT 03

RPJM I (2005-2009) 02
GOOD GOVERNANCE

RPJM II (2010-2014)
01 REFORMASI
BIROKRASI
BPSDMD PROVINSI NTT

your date here större - a multipurpose PowerPoint template 11


BRAINSTORMING

APAKAH
ASN ITU?
BPSDMD PROVINSI NTT
PENGERTIAN
ASN
DASAR HUKUM : UU NO. 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL
NEGARA

PENGERTIAN ASN
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

PENGERTIAN PEGAWAI ASN

Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya
dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
KEDUDUKAN
ASN
JENIS STATUS KEDUDUKAN
1. Berstatus pegawai tetap  Berkedudukan
PNS dan Memiliki NIP secara sebagai unsur
Pasal 1 butir 3
Nasional; aparatur negara
dan Pasal 7
2. Menduduki jabatan  Melaksanakan
pemerintahan. kebijakan yang
ditetapkan oleh
pimpinan
1. Diangkat dengan
PPPK perjanjian kerja sesuai  Harus bebas dari
kebutuhan instansi dan pengaruh dan
Pasal 1 butir
4 dan Pasal 7 ketentuan UU. intervensi semua
2. Melaksanakan tugas golongan dan partai
pemerintahan. politik
FUNGSI DAN PERAN
ASN
FUNGSI ASN
1. Pelaksana kebijakan publik;
2. Pelayan publik; dan
3. Perekat dan pemersatu bangsa

PERAN PEGAWAI ASN


Sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme
HAK DAN KEWAJIBAN
ASN
JENIS HAK KEWAJIBAN
1. Gaji, tunjangan, dan 1. Setia dan taat pada pancasila,
fasilitas; UUD NRI 1945, NKRI, dan
PNS 2. Cuti; pemerintah yang sah;
Pasal 1 butir 3. Jaminan pensiun 2. Menjaga persatuan dan
3 dan Pasal dan Jaminan hari kesatuan bangsa;
7 tua; 3. Melaksanakan kebijakan
4. Perlindungan; dan pemerintah;
5. Pengembangan 4. Menaati ketentuan peraturan
kompetensi. perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugas
1. Gaji dan tunjangan; kedinasan;
PPPK 2. Cuti;
6. Menunjukkan integritas dan
Pasal 1 butir 3. Perlindungan; dan keteladanan;
4 dan Pasal 7 4. Pengembangan
7. Menyimpan rahasia jabatan
kompetensi.
8. Bersedia ditempatkan di
seluruh
KOMPETENSI
ASN

KOMPETENS KOMPETENS
I GENERIK I
NILAI-NILAI BIDANG
ADMINISTRATIF
DASAR PNS

KEDUDUKAN & TEKNIS


PERAN ASN SUBSTANTIF

ASN YANG PROFESIONAL


PELAKSANA KEBIJAKAN, PELAYAN PUBLIK,
DAN PEREKAT PEMERSATU BANGSA
PEMETAAN KINERJA & KUALIFIKASI-KOMPETENSI
PEGAWAI ASN(Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Wajib Melakukan
Pemetaan
Kualifikasi & Kompetensi – Kinerja ASN)
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
ASN
1. Jujur, bertanggung jawab (berdasarkan UU No. 5/2014 pasal 5)
dan berintegritas;
2. Cermat dan disiplin;
3. Hormat, sopan, tanpa tekanan;
4. Sesuai ketentuan peraturan
perundanga- undangan;
5. Sesuai perintah selama tidak
bertentangan
6. Menjaga kerahasiaan kebijakan
7. Menggunakan fasilitas secara tanggung
jawab,
efektif dan efisien;
8. Tidak ada konflik kepentingan;
9. Memberikan informasi yang benar dan
tidak
menyesatkan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi
intern negara;
PENGELOLAAN
ASN
PRINSIP DASAR SISTEM
MERIT
(BERDASARKAN UU NO. 5/2014 TENTANG ASN)
BPSDMD PROVINSI NTT

2
SMART
ASN
BPSDMD PROVINSI NTT

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta diharapkan mampu


mengaktualisasikan kemampuan
kecakapan digital dasar pada
perspektif literasi digital smart ASN.
PERTUMBUHAN JUMLAH
PNS

Jumlah PNS berstatus aktif per 30 Juni 2021 adalah 4.081.824, atau mengalami penurunan 3,33 %
dibandingkan dengan 31 Desember 2020. Jumlah PNS terus mengalami PENURUNAN sejak Tahun
2016.
APAKAH ASN
SUDAH
MULAI
DIGANTIKAN
OLEH AI
(ROBOT)?
Menuju SMART ASN 2024
5 LANGKAH
PERCEPATAN TRANSFORMASI DIGITAL

1. “Segera lakukan percepatan perluasan akses


dan peningkatan infrastruktur digital dan
penyediaan layanan internet”
2. “Persiapkan roadmap transformasi digital di
sektor- sektor strategis. Baik di sektor
pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial,
pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri,
maupun penyiaran.”
3. “Percepat integrasi pusat data nasional”
4. “Siapkan kebutuhan SDM talenta digital“
5. “Yang berkaitan dengan regulasi, skema
pendanaan (PIDATO PRESIDEN, 3 AGUSTUS 2020)
dan pembiayaan segera disiapkan secepat-
cepatnya.”
BPSDMD PROVINSI NTT
DIGITAL
LITERACY
Kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menemukan,
mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan konten atau informasi
dengan kecakapan kognitif maupun teknikal (Kerangka literasi Digital, 2021)

4 PILAR
LITERASI
DIGITAL
SKILL DIGITAL
ETHICS

DIGITAL
DIGITAL SAFETY
CULTURE
BPSDMD PROVINSI NTT

(Sumber:
https://aptika.kominfo.go.id/)
DIGITAL SKILLS
CAKAP BERMEDIA
DIGITAL

Sumber: Kominfo, Siberkreasi, & Deloitte (2020)


DIGITAL CULTURE
BUDAYA BERMEDIA DIGITAL
Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa,
dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
dalam kehidupan sehari-hari.

BPSDMD PROVINSI NTT


DIGITAL ETHICS
ETIKA BERMEDIA DIGITAL

Media digital digunakan oleh siapa saja yang berbeda latar pendidikan dan tingkat
kompetensi. Oleh karena itu, dibutuhkan panduan etis dan kontrol diri (self-
controlling) dalam menghadapi jarak perbedaan-perbedaan tersebut dalam
menggunakan media digital, yang disebut dengan Etika Digital. Etika tersebut
menjadi ujung tombak self-control setiap individu dalam mengakses, berinteraksi,
berpartisipasi, dan berkolaborasi di ruang digital, sehingga media digital benar-
benar bisa dimanfaatkan secara kolektif untuk hal-hal positif.

BPSDMD PROVINSI NTT


DIGITAL SAFETY
KEAMANAN BERMEDIA DIGITAL

Kompetensi keamanan digital merupakan kecakapan individual yang bersifat formal dan mau tidak mau
bersentuhan dengan aspek hukum positif. Secara individual, terdapat tiga area kecakapan keamanan
digital yang wajib dimiliki oleh pengguna media digital, yaitu:

Memahami berbagai konsep dan mekanisme proteksi baik terhadap perangkat


Kognitif
digital (lunak maupun keras) maupun terhadap identitas digital dan data diri.
Empati agar pengguna media digital punya kesadaran bahwa keamanan digital bukan
Afektif sekadar tentang perlindungan perangkat digital sendiri dan data diri sendiri, melainkan
juga menjaga keamanan pengguna lain sehingga tercipta sistem keamanan yang kuat.

Konatif atau
Langkah-langkah praktis untuk melakukan perlindungan identitas digital dan data diri
behavioral
Sekanrio Asyncronus_Tugas Individu 1
HARI ASYNC SKENARIO METODE WAKTU
HARI KE-8 MEMBUAT Tugas 1: Tugas 3 JP
IDENTIFIKASI • Analisa Kembali isu Aktual yang telah Individu Dikumpulkan
Selasa, 13 DAN DESKRIPSI Anda Tentukan (sesuai penugasan pada hari Selasa, 13
September agenda 1 dan 2 sebelumnya), apakah September
2022 ISU MANAJEMEN sudah terkait dengan Manajemen ASN, 2022, Pukul :
ASN, DAN dan Smart ASN. 23.59 Wita
SMART ASN • Lengkapi dengan data dan fakta yang
MELALUI mendukung/ relevan
LITERASI • Analisa Kembali kegiatan-kegiatan yang
DIGITAL akan dilakukan
• Analisa Aktualisasi Nilai – Nilai Ber-Akhlak
• Analisa Stakeholder terkait dan Apakah
mendukung Visi Misi Daerah
Ketentuan :
• Hasil identifikasi dan deskripsi tersebut dibuat
dalam bentuk tulisan paling banyak 3 lembar
kertas A4, huruf ukuran 11, spasi 1,5, Font Arial.
• Bentuk file Tugas : PDF
Sekanrio Asyncronus 1_Tugas Kelompok

HARI ASYNC SKENARIO METODE WAKTU


HARI KE-8 MEMBUAT Tugas 3: Tugas • Waktu
VIDEO ROLE • Bentuk 2 kelompok Kelompok Pembuatan :
Selasa, 13 PLAY BAD & Hari ke-8
September • Buatlah skenario video yang dapat (3 JP)
BEST PRACTICE • Waktu
2022 menggambarkan contoh praktik yang Pengumpulan:
TERKAIT baik dan yang buruk terkait dengan Mata Hari ke 10
DENGAN Pelatihan pada Agenda III (Khususnya Kamis, 11
AGENDA 3 Bad Practice dan Good Practice yang Sept.2022
MENUJU berkaitan dengan 4 Pilar Literasi Pukul
SMART ASN Digital) 23.59 WIB
• Waktu
• Buatlah video sesuai skenario yang telah Pengulasan :
dibuat. Pada sesi
• Durasi video : kurang lebih 5 menit. Syncronous
hari ke 10
• Bentuk file : MP4 atau disesuikan denga
bentuk lainnya.
Sekanrio Asyncronus_Tugas Individu 2
HARI ASYNC SKENARIO METODE WAKTU
HARI KE-9 MEMBUAT Tugas 2: Tugas 9 JP
PENETAPAN • Pilihlah 1 (satu) core isu dari isu prioritas Individu Dikumpulkan
Rabu, 14 CORE ISU YANG pada masing-masing Mata Pelatihan Agenda hari Rabu, 14
September III dengan menggunakan Teknik Analsis Isu September
2022 AKAN 2022, Pukul :
DIAKTUALISASI yang Anda kuasai.
23.59 Wita
KAN • Cari dan tentukanlah akar
penyebab dari core isu terpilih
dengan menggunakan Teknik
Analsis Isu yang Anda kuasai.
• Jelaskan gagasan kreatif apa yang dapat
Anda lakukan untuk menyelesaikan core isu
tersebut berdasarkan akar penyebabnya.
• Peserta diminta untuk mengkonsultasikan
Core Isu terpilih dan gagasan dengan
Mentor/Atasan Langsungnya dibuktikan
dengan tanda tangan persetujuan
Mentor/Atasan Langsungnya
43

Anda mungkin juga menyukai