Anda di halaman 1dari 52

Monitoring dan

Surveilans
pelaksanaan PPI
di
FKTP
POKOK BAHASAN

• Monitoring program PPI


• Audit PPI
• Surveilans PPI
• ICRA (sudah dibahas pada hari ke dua)
• Pelaporan PPI
Monitoring dan
evaluasi

• Pengertian:
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk
memastikan:
• pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya
sesuai pedoman dan perencanaan
program
• Sejauh mana pencapaian target indikator
keberhasilan program PPI
• memberikan informasi kepada pengelola
program akan hambatan dan
penyimpangan, dan untuk perbaikan
kebijakan dan program PPI
• Tujuan:
• untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan
program,
• Untuk menilai kepatuhan penerapan PPI
oleh petugas
• evaluasi angka kejadian HAIs
Monitoring dan evaluasi berkala
• Monitoring kejadian infeksi dan kepatuhan terhadap pelaksanaan PPI
dilakukan oleh tim PPI/PJ PPI
• Monitoring/surveilans menggunakan formulir terdiri dari : formulir pasien
pasien baru, formulir harian, dan formulir bulanan.
• Kegiatan monitoring dilakukan dengan melaksanakan surveilans dan
kunjungan lapangan setiap hari oleh IPCN dan ketua komite jika
diperlukan.
• Monitoring pelaksanaan program PPI
• Monitoring dilakukan oleh Tim PPI dengan frekuensi minimal setiap bulan.
• Evaluasi oleh Tim PPI minimal setiap 3 bulan
Metoda Monitoring dan evaluasi PPI
1.Monitoring &
evaluasi yang lain
secara berkala
2.Audit PPI
3.ICRA
4.Surveilans PPI
Monitoring Program PPI
• Maksud:
• Memastikan pelaksanaan program sesuai
perencanaan program PPI
• Dilaksanakan secara rutin dan
berkelanjutan dalam rangka perbaikan
kinerja program PPI

• Tujuan:
• Mengetahui apakah rencana maupaun
pelaksanaan kegiatan terlaksana dengan
baik
• Jika tidak terlaksana dengan baik, dicari
penyebab masalah untuk ditindak lanjuti
secara didi agar kinerja PPI dapat
mencapai target yang ditetapkan
Proses monitoring
• Pengumpulan data
• Pengukuran capaian program PPI rutin dan berkesinambungan
• Untuk mengukur capaian program dibuat indikator capaian program
untuk tiap-tiap kegiatan pada program PPI yang disusun, misalnya
workshop PPI: Indikator pencapaian: Jumlah karyawan yang
mengikuti workshop = 100 %
• Untuk pengukuran dapat dikembangkan instrument monitoring:
check list/daftar tilik sesuai dengan apa yang akan diukur
Contoh tabel rencana dan monitoring Program PPI
Monitoring
kepatuhan
Kepatuhan hand hygiene

Contoh
Kepatuhan penggunaan APD
Monitoring
kepatuhan Kepatuhan pembuangan sampah
infeksius
berkala
Kepatuhan dekontaminasi
lingkungan perawatan pasien
Hand
hygiene
monitoring
form
(WHO)
Audit PPI
Audit PPI

• Pengertian Audit:
• Kegiatan mengumpulkan data dan informasi yang
factual dan signifikan melalui interaksi secara
sistematis, objektif dan terdokumentasi
• Orientasi paa azas pengendalian nilai/manfaat
dengan cara membandingkan antara standar dengan
pelaksanakan di lapangan dengan pengecekan
terhadap praktik actual terhadap standar
• Tujuan audit PPI:
• Menilai kepatuhan terhadap stadnar
• Menilai adanya kesenjangan antara target yang
ditetapkan dengan capaian yang diperoleh
Audit PPI
• Audit : melakukan pengecekan terhadap praktik actual terhadap standar yang ada, termasuk membuat
laporan ketidak patuhan atau isu-isu yang dipertimbangkan oleh tenaga kesehatan atau tim PPI.
• Tujuan Audit:
• Menilai kepatuhan terhadap standar
• Menilai adanya kesenjangan antara target yang ditetapkan dengan capaian
• Metoda audit:
• Prioritas pada area yang sangat penting di faskes: area risiko tinggi, hasil surveilans, KLB
• Perhatikan layout fisik, kajian ulang, alur traffic, protocol, kebijakan, makanan dan peralatan
• Tetapkan waktu
• Metoda : observasi, wawancara, observasi keliling
• Persiapan tim audit
• Objek audit: missal: kebersihan tangan, pemakaian APD, pelaksanaan kewaspadaan standar, audit
proses sterilisasi, dsb
• Susun instrumentaudit
• Pelaksanaan audit oleh tim PPI
• Pelaporan audit
• Sasaran audit PPI:
• Audit program PPI
• Kepatuhan petugas terhadap standar PPI
(kewaspadaan standar/kewaspadaan isolasi)
Lingkup Audit PPI
Aspek manajerial
•Kebijakan, Pedoman, Program

Aspek klinis
•StandarProsedurOperasional: Kebersihantangan,
penerapan bundle

Sarana & Prasarana


•Kelengkapanfasilitas: Kebersihan tangan, Pengelolaan limbah

Physical lay out, traffic flow

•CSSD
•Laundry
•Pelayanan Gizi

KURSUS DASAR PPI_FKTP_2020


Waktu pelaksanaan audit

• Selama jam sibuk


• Waktu 15 -30 menit(Kebersihan
tangan)
• Periode tertentu: tgl….sd……
• Dilakukan setiap tiga bulan
• Lebih sering lebih akurat
Langkah-Langkah audit PPI
1. Menyusun rencana audit
2. Menyiapkan instrument audit
3. Pengumpulan data: observasi, wawancara, melihat dokumen,
simulasi, dsb
4. Lakukan penilaian hasil audit dan analisis:
a. Penilaian kepatuhan:
- Kepatuhan minimal </= 75 &
- Kepatuhan intermediate = 76 – 84 %
- Kepatuhan baik >/= 85 %
b. Kriteria ditandai dengan ya dan tindak
c. Nilai kepatuhan:
JADWAL AUDIT
Unit kerja Mei. Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

Minggu I
R. GADAR Minggu I

RANAP Minggu Minggu II


II

POLIKLINIK Minggu Minggu III


III

Minggu IV
LAUNDRY Minggu
IV
Audit ruang
rawat
Contoh form
audit fasilitas
kebersihan
tangan
Contoh form
audit laundry
Kepatuhan penggunaan APD
Contoh topik audit
• Audit pelaksanaan pembuangan limbah infeksius
• Audit tata kelola peralatan perawatan pasien
• Audit pelaksanaan prosedur pemasangan kateter urine
• Audit pelaksanaan prosedur pemasangan kateter vena
• Audit pelaksanaan tracking kasus pada outbreak
• Audit pelaksanaan isolasi pasien
• Audit pelaksanaan kewaspadaan transmisi pada Covid 19
Surveilans PPI
• Pengumpulan data kesehatan yang penting secara terus menerus,
sistematis, analisis dan interpertasi dan didesiminasikan kepada pihak
pihak yang berkepentingan secara berkalaq untuk digunakan dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi suatu tindakan pelayanan
kesehatan (CDC)
• Tujuan:
• Mendapatkan data dasar infeksi di pelayanan, untuk menurunkanlaju infeksi
yang terjadi dan indentifikasi dini KLB infeksi di FKTP
• Manfaat:
• menurunkan insiden infeksi dengan melakukan perbaikan terhadap factor-
factor penyebab
Sasaran surveilans

• Infeksi Saluran Kemih


• Infeksi Daerah Operasi
• Phlebitis
• Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
• Abses gigi
• Surveilans dilakukan tim PPI/Penanggung jawab PPI
• Kapan dilakukan:
• Perencanaan surveilans (masuk dalam program PPI)
• Pengumpulan data tiap hari sesuai rencana
• Analisis data tiap bulan tim PPI
• Interpertasi data tiap bulan
• Diseminasi hasil surveilans
• Evaluasi pelaksanaan surveilan tiap bulan oleh Perawat PPI bersama tim PPI
Perencanaan surveilans
• Persiapan:
• Susun panduan, SOP, metoda, formula
• Tetapkan waktu pelaksanaan
• Tentukan populasi pasien yang akan
disurvei
• Lakukan seleksi hasil surveilans dengan
pertimbangan kejadian paling
sering/dampak biaya/diagnosis paling
sering
• Gunakan defines infeksi dengan
referensi yang jelas: Nosocomila
Infection Surveillance System (NISS),
National Health Safety Network
(NHSN), CDC, Kementerian Kesehatan
Pengumpulan data
• Dilakukan oleh anggota tim PPI
• Data yang dikumpulkan:
• Data demografi
• Data khusus: no RM, tanggal masuk, tanggal keluar
• Data infeksi: tanggal infeksi muncul, lokasi infeksi, urang
rawat
• Faktor risiko: alat, prosedur, factor lain terkait tindak medis,
data lab jenis mikroba jika ada
• Data nurmerator
• Data denominator
• Sumber data:
• Sistem pencatatan dan. Pelapran
• Pencatatan kesakitan/kematian
• Rekam medis, petugas yang memberi pelayanan
Analisis data
• Manual atau menggunakan aplikasi (system)
• Penghitungan insiden rate:

• Tetapkan target kejadian


Interpertasi data surveilans
• Sajikan dalam bentuk table, grafik, pie chart, dsb
• Penyajian jelas, sederhana, mudah dipahami, menunjukkan pola
kejadian dan perubahan (trend)
• Bandingkan dengan Batasan/target angka yang sudah ditetatpkan
• Bandingkan kecenderungan menurut jenis infeksi, ruang perawatan,
lakukan analinis kecenderungan dan jelaskan penyebab peningkatan
atau penuruntan
Laporan dan
rekomendasi

• Hasil surveilans dilaporkan oleh


ketua tim PPI/penanggung
jawab kepada Kepala FKTP
secara periodic sesuai dengan
kebijakan
• Hasil laporan didiseminasikan
kepada unit terkait untuk tindak
lanjut perbaikan
Harus ada kejelasan numerator (pembilang)
dan denominator (penyebut)

IDO ISK PLABSI

Numerator Jumlah pasien Jumlah kasus baru Jumlah kasus baru


operasi yang ISK PLABSI
mengalami infeksi
Denominator Jumlah pasien yang Total lama hari Total lama hari
dilakukan operasi pemakaian kateter pemakaian kateter
urin vena perifer
Constanta 100 1000 1000

Rumus N/D x 100 % N/D x 1000 %o N/D x 1000 %o


Contoh dalam satu bulan ada 9 orang dipasang kateter
urin di ruang rawat inap
Pasien Lama pemasangan kateter Kejadian infeksi
urine
A 5
B 3 Mengalami infeksi pada hari
ketiga
C 4
D 5
E 4
F 5
G 4
H 5
I 5
Total hari pemasangan: 40 Total kejadian = 1

Kejadian ISK pada pemasangan kateter urin = 1/40 x 1000 %o = 25 %o


Contoh kejadian abses setelah tindakan insisi
supervisial pada pelayanan gigi
• Total pasien dengan tindakan insisi supervisial = 51 pasien
• Terjadi abses:
• Pasien A pada hari ke 12
• Pasien D pada hari ke 15
• Pasien C sebelumnya sudah mengalami abses (ekslusi)
• Kejadian infeksi pada pemasangan implant = 2/50 x 100 % = 4 %
• Analisis data:
• Hitung insidens rate, buat dalam bentuk grafik, table, pie-chart, dsb untuk penyajian
• Tampilkan data perbandingan dari waktu ke waktu, atau antar unit, atau dengan
faskes yang lain, atau antar jenis tindakan operatif
• Interpertasi data:
• Interpertasi dilakukan secara cepat dan tepat
• Lakukan analisis dan interpertasi perbandingan dengan data sebelumnya:
penyimpangan, kecenderungan
• Lakukan perbandingan dengan faskes lain/standar
• Lakukan identifikasi penyebab (periksa bagaimana pelaksanaan bundles, apakah
dilakukan dengan baik, bagaimana peralatan, bagaimana kompetensi SDM, dsb)
• Komunikasikan hasilnya
• Terintegrasi dengan
system pelaporan yang
Pelaporan kegiatan PPI berlaku
• Periodik, perlu dibuat
kebijakan ttg perlaporan:
triwulan, semester,
tahunan, sewaktu-waktu
diperlukan
• Dilengkapi rekomendasi
tindak lanjut
• Didiseminasikan pada
pihak terkait
• Digunakan untuk
menyusun strategi
pengendalian infeksi di
FKTP
Laporan PPI

• Laporan hasil surveilans


• Laporan kegiatan monitoring/audit
kepatuhan pelaksanaan PPI
• Laporan hasil kemanjuan ICRA
• Laporan hasil investigasi KLB (jika ada)
• Laporan kegiatan penyuluhan dan diklat
• Laporan hasil monitoring penggunaan
antibiotika secara bijak
Pelaporan Kegiatan PPI • Laporan disusun
oleh
ketua/penanggung
jawab PPI kepada
pimpinan FKTP
• Periode sesuai
dengan kebijakan
yang disusun:
bulanan, triwulan,
semester, tahunan
• Melakukan pemeriksaan kebersihan peralatan perawatan pasien tiap hari
 monitoring berkala
• Melakukan pengamatan pelaksanaan hand hygiene tiap hari di ruang rawat
--> monitoring berkala
• Dari tanggal 4 sd 10 Mei 2021 melakukan pemeriksaan proses cleaning
instrument mulai dari ruang IGD sampai dengan penanganannya di Ruang
sterilisasi  Audit
• Dari tanggl 10 sd 19 Mei 2021 melakukan pengamatan pelaksanaan hand
hygiene pada perawat di ruang Dahlia, ketersediaan hand sanitizer,
ketersediaan air mengalir, dan sabun cair  Audit
• Melakukan pengecekkan proses pelaksanaan workshop PPI tanggal 5 – 10
April yang diikuti oleh seluruh karyawan sesuai dengan kerangka acuan
dan jadwal  monitoring

Anda mungkin juga menyukai