3 Pemerintahan Militerisme Jepang
3 Pemerintahan Militerisme Jepang
MILITERISME
JEPANG
Materi Sejarah Indonesia Kelas XI
02 Struktur Pemerintahan
Militer Jepang
Struktur pemerintahan militer Jepang tidak jauh berbeda dengan
pemerintahan sementara yang sudah dibuat Jepang sebelumnya,
hanya saja adanya perubahan terhadap pemegang-pemegang
jabatan tertinggi, yang tadinya ditempati oleh orang-orang Indonesia
kini setelahnya diduduki oleh orang-orang asli Jepang.
TERBENTUKNYA
PEMERINTAHAN
SEMENTARA
IDE PEMERINTAHAN SEMENTARA
MENGAPA???
Letnan Jenderal Letnan Jenderal
Ter Poorten Hitoshi Imamura
Setelah Jepang berhasil mengalahkan Belanda dan juga sekutunya
(ABDACOM), pada saat itu berita tidak seperti sekarang yang dengan
cepat bisa tersiar, melainkan pada saat itu harus melalui beberapa
proses terlebih dahulu. Oleh karena itu, setelah mengambil alih
8 Maret 1942 di Kalijati pemerintahan dari tangan Belanda, perwakilan Jepang di Indonesia
(Perundingan Kalijati) memutuskan untuk membentuk pemerintahan sementara, sebelum
Name Here
mendapatkan keputusan resmi dari kemaharajaan Jepang
PEMERINTAHAN SEMENTARA
Didalam pemerintahan sementara, Indonesia pada saat itu dipegang atau dikendalikan
oleh dua angkatan perang Jepang, yaitu yang tergabung dalam angkatan darat
(Rikugun) dan angkatan laut (Kaigun). Masing-masing dari angkatan tersebut memiliki
wilayah kekuasaan, yang mana nantinya Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah
kekuasaan.
WILAYAH I
Sumatera dengan pusatnya di Bukittinggi, dikuasai dan
dikendalikan oleh pemerintahan militer angkatan darat.
WILAYAH II
Jawa dan Madura dengan pusatnya di Jakarta, dikuasai dan
dikendalikan oleh pemerintahan militer angkatan darat.
WILAYAH III
Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku dengan pusatnya di
Makassar, dikuasai dan dikendalikan oleh pemerintahan militer
angkatan laut.
SISTEM YANG MENGATUR TENTANG
PEMERINTAHAN SEMENTARA
1 2
Pembesar bala tentara
pemerintah militer sementara waktu memegang kekuasaan
di daerah-daerah yang telah pemerintah militer yang tertinggi
ditempati supaya mendatangkan dan juga segala kekuasaan yang
keamanan yang sentosa dengan dahulu berada di tangan Gubernur
segera. Jenderal Hindia-Belanda.
POKOK-POKOK
PERATURAN
NEGARA
PASAL TIGA PASAL EMPAT
3 4
Semua badan-badan pemerintah dan
kekuasaan hukum dan undang- Bala tentara Jepang akan
undang dari pemerintah yang dahulu menghormati kedudukan dan
tetap diakui sah untuk sementara kekuasaan pegawai-pegawai
waktu, asal saja tidak bertentangan yang setia pada Jepang.
dengan aturan pemerintah militer.
PENGANGKATAN ORANG INDONESIA DI
BADAN PEMERINTAHAN JEPANG
Seiring berjalannya NAMA PEGAWAI INDONESIA JABATAN YANG DIDUDUKI
pemerintahan sementara
R. Pandu Suradiningrat Wakil Gubernur Jawa Barat
militerisme Jepang, karena
belum adanya keputusan- Atik Suardi Pembatu Wakil Gubernur Jawa Barat
keputusan dari pemerintah
Rd. Muhammad Chalil Wakil Gubernur Jawa Tengah
pusat dari kemaharajaan
Jepang, ditambah usaha Salamun Residen Jawa Tengah
koordinasi dengan berbagai
provinsi juga tidak berjalan
R. Adipati Aria Hilman Djajadiningrat Residen Banten (Serang)
lancar karena Jepang R.A.A. Surjadjajanegara Residen Bogor
kekurangan orang untuk
menjadi tenaga pemerintahan, R.A.A. Wiranatakusumah Residen Bandung
sehingga dengan sangat Pangeran Ario Suriadi Residen Cirebon
terpaksa orang-orang
Indonesia lah yang sementara R.A.A. Surjo Residen Pekalongan
akan diangkat menjadi R.A.A. Sudjiman Martadiredja Residen Banyumas
pegawai-pegawai Gandasubrata
pemerintahan, sampai
menunggu utusan orang-orang H. Dahlan Abdullah Kepala Pemerintah Kotapraja Batavia
Jepang datang ke Indonesia. Mas Sutandoko Kepala Polisi
KEBIJAKAN (NON MILITER)
Tertuang didalam Undang-undang No. 4
KEBIJAKAN
Hanya bendera Jepang (hinomaru) yang
Waktu Jepang-lah yang harus digunakan,
1
boleh dipasang pada hari-hari besar dan
lagu kebangsaan yang boleh dengan perbedaan waktu antara Jepang
diperdengarkan hanyalah lagu dengan Indonesia (pada saat itu) adalah 90
kebangsaan jepang, Kimigayo. Menit.
KEBIJAKAN
4
Sumera dan tahun Masehi adalah sama diwajibkan merayakan hari raya
dengan tahun 2602 Sumera. Tencosetsu, yakni hari lahirnya Kaisar
Hirohito atau yang disebut dengan
Tenno Heika (Sri Baginda).
3
Kepentingan jual-beli dan pembayaran lainnya, mata uang yang berlaku ialah uang Rupiah Hindia Belanda. Penggunaan mata
uang lain dilarang keras oleh pemerintah Jepang.
STRUKTUR
PEMERINTAHAN
MILITER JEPANG
STRUKTUR PE-
MERINTAHAN POIN PENTING
Hanya saja, pada struktur pemerintahan yang baru, lebih diuraikan lagi
pada masalah kewilayahan.