“ko-so-a-do” digunakan untuk menunjukkan suatu tempat atau lokasi.
Kore / Koko / kochira
“Kore”, yang berarti “ini”, menjadi “koko”, yang berarti “di sini”. Sesuai artinya, koko digunakan untuk menunjukkan suatu tempat atau lokasi yang dekat dengan si pembicara. Contoh: koko wa ginkou desu <di sini adalah bank>.
Sore / Soko / Sochira
Untuk menunjukkan suatu tempat atau lokasi yang agak jauh dari si pembicara dan cenderung lebih dekat dengan lawan bicara, digunakan “soko”, berarti “di situ”, yang berasal dari “sore”, berarti “itu”. Contoh: soko wa ginkou desu <di situ adalah bank>.
Are / Asoko / Achira
Untuk kata tunjuk “di sana” digunakan “asoko” yang berasal dari kata “are”, yang berarti “itu” untuk benda yang lebih jauh. Kata tunjuk ini digunakan si pembicara bila suatu tempat atau lokasi yang ingin ditunjuk jauh dari si pembicara maupun lawan bicaranya. Contoh: asoko wa ginkou desu <di sana adalah bank>.
Dore / Doko / Dochira
Suatu tempat atau lokasi tapi kita tidak tahu cara menanyakan dimana tempatnya. Untuk itu lahirlah “doko” berarti “dimana”, yang berasal dari “dore” yang berarti “yang mana”. Contoh: ginkou wa doko desu ka? <bank ada dimana?>.
Kore / Koko / kochira Sore / Soko / Sochira Are / Asoko / Achira