Anda di halaman 1dari 22

UTILITAS DAN LINGKUNGAN

Dosen Utama : Sri Novianthi,S.Pd, M.T


Dosen Pembimbing : Ir. Djafar
Fenny Kartika P
052001700048

BANGUNAN
R U M U S U T I L I TA S DA N S I N G L E D I AG R A M
Fidia Angelita
052001700049
Fika Aura Ratitya
052001700050
DAFTAR ISI
NO. ITEM UTILITAS DAFTAR UNIT UTILITAS PERHITUNGAN DIAGRAM SATU GARIS UTILITAS
TATA LETAK ESKALATOR -(TABEL)

DIMENSI DAN KECEPATAN ESKALATOR -(TABEL)

DIMENSI RUANG ESKALATOR - (TABEL)


-
1 ESKALATOR
UKURAN BIDANG KERJA ESKALATOR - (TABEL) (3D ESKALATOR)

ESTIMASI PENGGUNA ESKALATOR √

JUMLAH POPULASI YANG DIANGKUT √

MACAM – MACAM SISTEM KERJA (ELEVATOR) -

RUANG MESIN LIFT, RUANG LUNCUR, DAN PIT LIFT -

2 LIFT (ELEVATOR) PEMBAGIAN JENIS ZONA & SKY LOBBY - SINGLE LINE DIAGRAM ZONA LIFT

TABEL UTILITAS LIFT - (TABEL)

PERHITUNGAN JUMLAH LIFT √

3 SISTEM PLAMBING
JENIS ALARM KEBAKARAN -
TATA LETAK SPRINKLER -
4 KEAMANAN BANGUNAN JUMLAH SPRINKLER √ (DISERTAI TABEL) SINGLE LINE DIAGRAM HYDRANT
VOLUME TANGKI AIR UNTUK SPRINKLER √ (DISERTAI TABEL)
JUMLAH HYDRANT √ (DISERTAI TABEL)
5 TITIK DAN JENIS LAMPU
6 DAYA LISTRIK
JUMLAH PENGHUNI BANGUNAN √

7 KEBUTUHAN AIR JUMLAH KEBUTUHAN AIR / JUMLAH PENGHUNI √ (DISERTAI TABEL)

JUMLAH PENGHUNI BANGUNAN/ M2 LUAS BANGUNAN √ (DISERTAI TABEL)

8 PEMBUANGAN SAMPAH PERHITUNGAN PERKIRAAN JUMLAH SAMPAH √ (DISERTAI TABEL) DIAGRAM SKEMA PEMBUANGAN SAMPAH

DIMENSI SEPTICTANK - (TABEL) DIAGRAM PEMBUANGAN LIMBAH CAIR


9 LIMBAH DAN PADAT
PERKIRAAN ALIRAN LIMBAH CAIR - (TABEL)

• SKEMA AHU
10 AHU BESARAN LUAS RUANG AHU √
• SINGLE LINE DIAGRAM AHU
BEBAN AC PADA TIPOLOGI BANGUNAN - (TABEL)
11 AC KAPASITAS BEBAN PENDINGINAN AC √ (DISERTAI TABEL)
PRINSIP KERJA AC CENTRAL - SKEMA AC CENTRAL
ESKALATOR
TATA LETAK ESKALATOR DIMENSI DAN KECEPATAN ESKALATOR DIMENSI RUANG ESKALATOR

PARALEL Kecepatan eskalator yang biasa digunakan 45 – 60 m/s , dengan sudut


kemiringan 30 – 45 derajat dan ketinggian maksimum 20 meter

BERSILANGAN

Keterangan :
TUNGGAL Keterangan :
B : Panjang bidang kerja eskalator
• Eskalator untuk lebar 60 cm di estimasikan untuk 1,25 orang
H : Tinggi lantai ke lantai
atau 5 orang setiap 4 injakan
• Eskalator untuk lebar 80 cm diestimasikan untuk 1,5 orang
atau 3 orang setiap 2 injakan
• Eskalator untuk lebar 100 cm diestimasikan untuk 2 orang

UKURAN BIDANG KERJA ESKALATOR ESTIMASI PENGGUNA ESKALATOR JUMLAH POPULASI YANG DIANGKUT
Dalam menentukan jumlah,kapasitas, dan dimensi escalator pada
bangunan tergantung pada jumlah okupansi dan daya angkut pada
waktu sibuk lantai ke lantai ( ditetapkan setiap 5 menit)
JUMLAH POPULASI YANG DIANGKUT SETIAP 5 MENIT
JUMLAH PEMAKAI BANGUNAN =
LUAS NETTO
LUAS M2/ORANG

KEBUTUHAN M2 TIAP ORANG

Kecepatan escalator dalam satu gedung yang diaplikasikan di


tiap lantai harus mempunyai kecepatan yang sama, hal
tersebut dikarenakan pertimbangan keselamatan pemakai
bangunan
ESKALATOR
JUMLAH PENGHUNI BANGUNAN
PERHITUNGAN ESKALATOR
• JUMLAH PENGHUNI GEDUNG KANTOR

SUMBER : BUKU PEDOMAN


PERANCANGAN UTILITAS BANGUNAN KANTOR
PADA BANGUNAN . (Tabel 3.1 Bangunan yang menggunakan
Perkiraan Netto area pada escalator hanya pada podium
bangunan tinggi )-HAL. 84 dengan 4 lantai . Lantai ke lantai 6
m
Luas podium 9052 m2
= TOTAL SELURUH LANTAI (30 LANTAI)

11.1 M2 Diasumsikan jumlah pemakainya adalah


(KEBUTUHAN M2 TIAP ORANG KANTOR SEMI PRIVAT) 9052 : 3
= 72000 M2 = 3018 orang tiap lantai/jam x 2 (naik dan
11.1 M2 turun)
= 65.000 ORANG
Total daya angkut tiap lantai
• JUMLAH PENGHUNI PODIUM = 2 x 3018
LUAS NETTO PODIUM = 70% x Luas Podium M2 = 6036 orang
3 M2
(KEBUTUHAN M2 TIAP ORANG)

= 70% X 9.052M2
Pertokoan 1,9 – 3,7M2
3M2
= 6.300 Orang / lantai
JUMLAH PENGHUNI PODIUM 4 LANTAI SUMBER : BUKU PEDOMAN
PERANCANGAN UTILITAS PADA
= 6.300 orang x 4 lantai BANGUNAN . (Tabel 2.4 Perkiraan Netto
= 25.200 orang area pada bangunan tinggi )-HAL. 84
LIFT
MACAM – MACAM ELEVATOR RUANG – RUANG LIFT (ELEVATOR)
RUANG MESIN UNTUK
JENIS ZONA
DONGKRAK (HYDRAULIC LIFT) RUANG MESIN UNTUK 1 LIFT
• Motor diletakkan dibawah RUANG MESIN BEBERAPA LIFT
• Dapat melayani maksimal 8 lantai PEMBAGIAN DAERAH (ZONE) DALAM
• Tidak ada beban tambahan diatas gedung Tempat untuk : MELAYANI PENUMPANG, LIFT DIBAGI
• Kecepatan relative rendah • Mesin/ motor traksi lift
• Efektif untuk mengangkut beban • Panel control
DALAM :
• Tidak membutuhkan beban pengimbang • Mesin pengatur udara (exhaust atau • Daerah Rendah (Low Zone)
• Suara berisik = bangunan ketinggian 10 – 20 lantai
AC) untuk mengurangi panasnya
mesin lift • Daerah Menengah (Middle Zone)
= Bangunan ketinggian 21 – 30 lantai
• Daerah Atas (High Rise )
= Bangunan ketinggian di atas 30

RUANG LUNCUR
S
K
Y
• Tempat meluncurnya
kereta ift dan beban
pengimbang L
• Letak rel peluncur O

kereta
Ruang harus tahan api
B
• Pintu lift sesuai B
TARIK (TRACTION LIFT)
• Kecepatan lift diatas 2,5 – 9,0 m/detik
kebutuhan ( 1 atau 2 Y
arah)
• Motor diletakkan diatas atau dibawah
Pada sky lobby terdapat semua unsur utilitas:
Tangki air (Water tank)
RUANG MESIN Cooling water
Mesiin elevator
Dann lain – lain
Tempat pemberhentian
akhir paling bawah
• Buffer sangkar
FUNGSI SKY LOBBY
• Buffer pengimbang
1. Lantai perpindahan untuk menuju lift-lift local
• Dinding harus tahan
dalam zona diatasnya
air
2. Tempat berkumpul untuk sementara saat
• Luas dan kedalaman
keadaan darurat )kebakaran, gempa bumi)
ruang mengikuti
sambil menunggu pertolongan
kereta
3. Diperlukannya ruang mesin lift langsung
diatasnya
LIFT
TABEL – TABEL PERHITUNGAN LIFT PERHITUNGAN JUMLAH LIFT PERZONA
3.1 3.4
PERKIRAAN NETTO AREA PADA BANGUNAN TABEL WAKTU TUNGGU IDEAL
TAHAP 1
a. Menentukan tipologi bangunan atau fungsi
bangunan
b. Menghitung luas netto tiap tipikal lantai
(dikalikan jumlah lantai ) TABEL 3.1
c. Menghitung tinggi bangunan = jumlah lantai
x tinggi lantai ke lantai (floor to floor)
d. Menghitung prosentase Kapasitas
penumpang yang akan diangkut oleh lift
SUMBER : BUKU PEDOMAN PERANCANGAN SUMBER : BUKU PEDOMAN PERANCANGAN (Kptotal) sesuai TABEL 3.2
UTILITAS PADA BANGUNAN . HAL 84 UTILITAS PADA BANGUNAN . HAL 86
3.2 3.5 e. Menghitung pada saat waktu puncak
TABEL REKOMENDASI PRESENTASE BEBAN PUNCAK LIFT REKOMENDASI KAPASITAS LIF diperhitungkan selama lima menit kapasitas
tiap kereta/5 menit (Kk)

SUMBER : BUKU PEDOMAN PERANCANGAN


3.6 UTILITAS PADA BANGUNAN . HAL 86

TABEL BERAT DAN UKURAN LIFT DALAM METER

SUMBER : BUKU PEDOMAN PERANCANGAN


UTILITAS PADA BANGUNAN . HAL 85
3.3 KECEPATAN LIF YANG DIREKOMENDASI TAHAP 4
SUMBER : BUKU PEDOMAN PERANCANGAN
SUMBER : BUKU PEDOMAN PERANCANGAN
UTILITAS PADA BANGUNAN .
UTILITAS PADA BANGUNAN . HAL 87
LIFT

SINGLE DIAGRAM ELEVATOR


PERHITUNGAN JUMLAH LIFT

TRANSFER LEVEL

SINGLE DIAGRAM
KEBUTUHAN AIR UTILITAS AIR BERSIH
Sistem Tangki Atap
JUMLAH PENGHUNI BANGUNAN = Pada sistem tangki atap, air bersih ditampung
LUAS NETTO terlebih dahulu pada ground reservoir / tangki air
LUAS M2/ORANG bawah kemudian dipompa ke tangki atap. Dari
tangki atap, air didistribusikan ke jaringan
perpipaan dalam gedung dengan sistem
gravitasi.
KEBUTUHAN AIR (jumlah penghuni)

Jumlah orang x Keperluan air per orang

Sistem Tangki Tekan


Pada sistem tangki tekan, air bersih
ditampung pada ground reservoir / tangki air
bawah kemudian dipompakan ke dalam
tangki bertekanan. Air dalam tangki
bertekanan dialirkan ke seluruh jaringan
perpipaan gedung. Pompa bekerja secara
otomatis dan akan berhenti jika tekanan
tangki telah mencapai suatu batas minimum
SUMBER : BUKU SISTEM BANGUNAN TINGGI . HAL 196
yang ditetapkan.
KEBUTUHAN AIR (luas lantai)

Total luas lantai x Keperluan air per m2


Sistem Tanpa Tangki
Sedangkan pada sistem tanpa tangki, tidak
digunakan tangki apapun dimana air dari
PDAM dipompakan langsung ke seluruh
jaringan perpipaan gedung. Sistem ini
dilarang di Indonesia karena dapat merusak
jaringan distribusi air minum pada PDAM.

Sumber :Morimura, T., dan Noerbambang, S. M. 1988. “Perancangan dan Pemeliharaan


SUMBER : BUKU SISTEM BANGUNAN TINGGI . HAL 197 Sistem Plambing”. PT. Pradnya Paramita. Jakarta
UTILITAS AIR BERSIH

Sistem Pemipaan Air Bersih Pada Bangunan

Up- feed system


Down - feed system
sistem ini pipa distribusi langsung dari tangki
Dalam sistem ini air ditampung dulu di tangki
bawah (ground tank dengan pompa langsung
bawah (ground tank), kemudian dipompakan ke
disambungkan dengan pipa utama
tangki atas (upper tank) yang biasanya dipasang
penyediaan air bersih pada bangunan.
di atas atap atau di lantai tertinggi bangunan. Dari
Dalam hal ini menggunakan sepenuhnya
sini air didistribusikan ke seluruh bangunan.
kemampuan pompa
UTILITAS AIR BERSIH
Perhitungan Jumlah Penghuni Jumlah penghuni :
SKEMA AIR
Jumlah penghuni: BERSIH
Luas bangunan/ ruangan…….............................…… (2.1)
Beban penghuni

Pemakaian Air Rata-Rata Perhari

..........
......................................................... (2.2)

Keterangan :
Qd = Jumlah penghuni x pemakaian air per orang/hari.
Qh = Pemakaian air rata-rata (m3 /hari)
Qd = Pemakaian air rata-rata sehari (m3 /hari)
T = Jangka waktu pemakaian (h)

Pemakaian Air Pada Jam Puncak

Qh-max ...............
= ( C1) x (Qh) ...………….................... (2.3)

Dimana konstanta untuk “C1” antara 1.5 sampai 2.0


tergantung kepada kepada lokasi, sifat penggunaan
gedung dan sebagainya, konstanta untuk “C2” antara 3,0
sampai 4,0. Sedangkan pemakaian air pada menit puncak
dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :

Qh-max = ( C2) x (Qh)


60 …………..….......................….......... (2.4)`
VOLUME GROUND TANK DAN ELEVATED TANK

GWT : 40%A + 40%B + 40%C + 40%D


: 40% x 3.189 m3 = 1275 m3
EWT PODIUM :15%D = 15%(354 m3) = 53 m3
EWT 1 :15%C = 15%(568 m3) = 85 m3
EWT 2 :15%B = 15%(568 m3) = 85 m3
EWT 3 :15%A = 15%(568 m3) = 85 m3

KEBUTUHAN AIR PODIUM


KEBUTUHAN AIR TOWER KANTOR
Jumlah orang x Keperluan air per orang
• Jumlah orang x Keperluan (45L – 90L sesuai SNI)
air per orang (45L – 90L = 25.200 orang x 45L
sesuai SNI) = 1.134.000L = 1.134 M3
= 64000 orang x 45L Kegiatan di bangunan podium hanya 10
= 2.925.000L = 2.925 M3 jam/hari. Kapasitas 1134 M3 untuk 24 jam
Jadi 1134 M3 x 10/24 jam
= 472,5 M3
UTILITAS AIR KOTOR ( BLACK WATER) DAYA LISTRIK

Air kotor adalah air buangan atau air limbah, atau semua cairan yang
dibuang, baik yang mengandung kotoran manusia, kotoran hewan, bekas
tumbuhan, dapur, cuci, maupun air yang mengandung sisa proses
laboratorium, industri.

Pembuangan air kotor dari WC

Potongan Septictank

SKEMA BLACK WATER

Potongan Bak Kontrol Air Kotor

SUMBER: https://docplayer.info/49800433-
Instalasi-plumbing-air-bersih-dan-air-kotor-
kuliah-7-26-oktober-2009.html
SUMBER : BUKU PEDOMAN PERANCANGAN
UTILITAS PADA BANGUNAN . HAL 10

SUMBER : BUKU PEDOMAN PERANCANGAN


UTILITAS PADA BANGUNAN . HAL 14
TITIK LAMPU
Cara Menghitung Jumlah Titik di suatu Ruang: Kuat Penerangan dan Jenis lampu

Menurut SNI , daya pencahayaan


maksimum untuk ruang kantor / industri adalah
15 watt / m2.

Ø = W x L /w

W = daya lampu ,

L / w = Lampu Keberhasilan Bercahaya / Lumen per watt


(dapat dilihat pada kotak lampu yang kita beli).

Rumus:
N= ExLxM
ø x LLM x CU x n

keterangan :

karakteristik jenis-jenis lampu

Kuat Penerangan :
Perkantoran : 200-500 Lux
Apartement/Rumah : 100-250 Lux
Hotel : 200-400 Lux
Rumah Sakit/ Sekolah :200-800 Lux
Basement/corridor/toilet/
hall/gedung/lobby :100-200 Lux
Restaurant/store/toko : 200-500 lux
KEAMANAN BANGUNAN
SINGLE LINE DIAGRAM
Alarm Kebakaran

Tata Letak Sprinkler

SARANA PERALATAN PEMADAM KEBAKARAN

SPRINKLER JUMLAH MAKSIMUM


KEPALA SPRINKLER
jumlah sprinkle = luas
bangunan/ luas
sprinkle(perlindungan)

VOLUME TANGKI AIR UNTUK


SPRINKLER

HYDRANT
PEMBUANGAN SAMPAH PERHITUNGAN PEMBUANGAN SAMPAH
= Total seluruh luas lantai x Jumlah
Sampah Bangunan per Hari

• TOTAL SELURUH LUAS LANTAI


BANGUNAN = 45.262,5m2
• Jumlah Sampah Bangunan
Kantor per Hari = 4.5kg/m2

SUMBER : BUKU SISTEM BANGUNAN TINGGI . HAL 202


RUMUS = Total seluruh luas lantai x Jumlah Sampah Bangunan per Hari

• TOTAL SELURUH LUAS LANTAI BANGUNAN = 45.262,5m2


• Jumlah Sampah Bangunan Kantor per Hari = 4.5kg/m2

Total luas lantai x jumlah sampah


per hari
DIAGRAM PEMBUANGAN SAMPAH = 45.262,5 m2 x 4.5 kg
Kantung = 203.679 kg dalam 1 hari
sampah di Chute/ Lift
Anti room
bawa cleaning barang 1 m3 = 1000 kg
service 203.679 kg = 204 m3

VOLUME BAK SAMPAH


( 10.000liter = 10m3 )
TPA
BAKSAMPAH YANG DIBUTUHKAN :
203.679 kg = 204 m3 : 10 m3
20 BAK SAMPAH
LIMBAH

SUMBER : BUKU SISTEM BANGUNAN TINGGI . HAL 201


AHU
Ruang AHU untuk perkantoran high rise mempunyai
ruang AHU di setiap lantai nya

BESARAN
LUAS RUANG 5% X LUAS CORE
AHU

SKEMA AHU ( AIR HANDLING UNIT)


PERHITUNGAN AHU

4.20
AHU
Ruang AHU untuk perkantoran high rise mempunyai 3.50
ruang AHU di setiap lantai nya
BESARAN LUAS
RUANG AHU
5% X LUAS CORE
Luas Core = 17 m x 17 m = 289 m2
Ruang AHU = 5% x 289 m2
= 14.45 m2
Pada gambar denah Core
R. AHU = 4.2m x 3.5m = 14.7 m2 sesuai

KAPASITAS BEBAN Luas Lantai


PENDINGINAN AC Beban kantor high rise (22,5-27,5 TR)
AC SENTRAL

KAPASITAS BEBAN Luas Lantai


PENDINGINAN AC Beban kantor high rise (22,5-27,5 TR)

Prinsip dasar AC sebagai


pemindahan kalor menggunakan
media pembawa kator yang
berupa larutan pendingin/
refrigrent yang tidak berbahaya
terhadap lingkungan

SUMBER : BUKU PEDOMAN PERANCANGAN UTILITAS PADA


BANGUNAN ( BAGIAN SATU), HAL 114

SKEMA KERJA AC SENTRAL:


1. Air dari cooling tower masuk refrigerator melalui condensor.
Refrigerator ini difungsikan untuk mendinginkan air panas dari AHU.
2. Dalam refrigerator ini terjadi proses pendinginan air, air panas dari
AHU masuk chiller dalam refrigerator diubah menjadi air dingin,
yang kemudian air dingin tersebut di sirkulasikan kembali ke dalam
AHU, yang mana AHU digunakan untuk mengkondisikan/mengubah
udara panas dalam ruang menjadi dingin.
3. Udara panas dalam ruang akan dihisap ke dalam AHU melalui
lubang register (in-let grill) yang kemudian diubah menjadi udara
dingin dengan penambahan Oksigen (02).
4. Udara segar dari AHU ini akan didistribusikan kembali pada setiap
ruangan dengan tekanan berkecepatan (velocity) yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai