Nim : 20120038
Kerangka Pikiran
Berdasarkan artikel dan jurnal yang telah didapat berikut kerangka pikiran yang
akan dibentuk dalam penelitian. Kerangka Pemikiran akan mengarahkan proses penelitian
sesuai tujuan yang ingin dicapai dan akan menjadi alur pemikiran penelitian adapun
kerangka pikir dari penelitian ini adalah:
X Y
Motivasi Kerja
(Hidayati,2020)
Dukungan Sosial
M.Harlie(2010)
Hipotesis
Disiplin kerja dan kinerja karyawan Menurut M. Harlie menyatakan bahwa disiplin
kerja dapat dinyatakan berdasarkan pada hadir tepat waktu, mengutamakan presentase
kehadiran, mentaati ketentuan jam kerja, menggunakan jam kerja dengan efektif dan
efisien, memiliki keterampilan kerja di bidang tugasnya, memiliki semangat kerja yang
tinggi, memiliki sikap dan kepribadian yang baik dengan menunjukkan keteladanan dalam
melaksanakan tugas, selalu kreatif dan inovatif dalam bekerja. (Tohardi, 2002) memiliki
peranan yang penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Pendisiplinan sangat
diperlukan untuk memberikan bimbingan bagi karyawan dalam menciptakan tata tertib
yang baik dalam perusahaan. Dengan tata tertib yang baik dalam perusahaan, efektifitas
karyawan akan meningkat sehingga akan mendukung pencapaian kinerja yang maksimal.
Dengan
Y = Kinerja Karyawan
X1 : Motivasi Kerja
X2 : Disiplin Kerja
X3 : Dukungan Sosial
KORESPONDEN Y X1 X2 X3
1 70 30 37 33
2 68 32 33 30
3 63 30 32 28
4 60 31 28 30
5 75 43 40 40
6 70 42 35 30
7 71 44 39 40
8 65 34 33 30
9 82 50 47 40
10 67 40 35 40
11 66 35 33 30
12 82 42 40 44
13 76 44 40 38
14 72 38 34 35
15 88 54 40 44
16 70 34 37 38
17 65 30 35 30
18 62 49 30 28
19 64 40 34 30
20 90 51 35 30
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 17.540 10.447 1.679 .113
Motivasi .524 .190 .467 2.760 .014
Disiplin .804 .469 .406 1.715 .106
Dukungan Sosial .120 .358 .078 .336 .741
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Dalam tabel uji Regresi Linear Berganda yang ada pada kolom B, nilai
tersebut ialah nilai constant (a) dengan nilai 17,540, sedangkan nilai untuk BX1
adalah 0,524, BX2 adalah 0,804, dan BX3 adalah 0,120 . Sehingga akan didapat
persamaan Regresi Linear Sederhana sebagai berikut:
Y = a + BX1+BX2+BX3
Y = 17,540+ 0,524X1+0,804X2+0,120X3
Koefisien B dinamakan koefisien arah regresi dan menunjukan perubahan
rata-rata variabel Kinerja Karyawan (Y) untuk setiap perubahan variabel Motivasi
Kerja (X1), Disiplin Kerja(X2) dan Dukungan Sosial (X3) sebesar satuan.
Perubahan ini merupakan pertanda bila B bertanda positif dan penurunan bila B
bertanda negatif. Dari hal ini dapat ditarik kesimpulan :
1. Constant sebesar 17,540 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai motivasi kerja,
disiplin kerja dan dukungan sosial, maka nilai kinerja karyawan sebesar
17,540.
2. Koefisien regresi X1 sebesar 0,524 menyatakan bahwa setiap penambahan 1
nilai Motivasi Kerja, maka nilai Kinerja Karyawan akan bertambah sebesar
0,524yang artinya Motivasi Kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap
Kinerja Karyawan
3. Koefisien regresi X2 sebesar 0,804menyatakan bahwa setiap penambahan 1
nilai Disiplin Kerja, maka nilai Kinerja karyawan akan bertambah sebesar
0,804 yang artinya Disiplin Kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap
Kinerja karyawan
4. Koefisien regresi X3 sebesar 0,120 menyatakan bahwa setiap penambahan 1
nilai Dukungan sosial, maka nilai Kinerja karyawan akan bertambah sebesar
0,102 yang artinya Dukungan sosial memiliki pengaruh yang positif terhadap
Kinerja karyawan
Pengujian Hipotesis
1. Uji F Simultan
Uji F secara simultan bertujuan agar mencari tahu secara simultan pengaruh
yang signifikan variabel Motivasi Kerja (X1), Disiplin Kerja(X2) dan Dukungan
Sosial (X3) terhadap Kinerja Karyawan (Y). Penggunaan aplikasi pada Uji F ini
adalah menggunakan SPSS 25, sebagaimana pada tabel di bawah:
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 912.950 3 304.317 10.602 .000b
Residual 459.250 16 28.703
Total 1372.200 19
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Dukungan Sosial, Motivasi, Disiplin
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .816 a
.665 .603 5.35753
a. Predictors: (Constant), Dukungan Sosial, Motivasi, Disiplin
Besarnya angka R Square yang ditunjukan pada tabel di atas ini adalah
sebesar 0,665. Nilai ini dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh
Kinerja Karyawan dan Dukungan Sosial terhadap Kesehatan mental. Berikut
rumus yang digunakan untuk mengukur koefisien determinasi:
KD = r2 x 100%
KD = 0,665 x 100%
KD = 66,6 %
Dapat diartikan bahwa pengaruh Motivasi Kerja (X1), Disiplin Kerja(X2)
dan Dukungan Sosial (X3) terhadap Kinerja karyawan adalah sebesar 66,5 %.
Dan sisanya sebesar 33,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Dan lebih lanjut besarnya
pengaruh X terhadap Y dapat dikategorikan kedalam katergori “ Kuat” dengan
rentang pengaruh mencapai 60%-79%.
Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F Simultan dan
Koefisien Determinasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
Motivasi Kerja (X1), Disiplin Kerja(X2) dan Dukungan Sosial (X3) berpangaruh
positif dan signifikan terhadap kinierja karyawan yang lebih lanjut artinya
hipotesis dapat diterima.