Anda di halaman 1dari 2

NARKOBA DALAM PERSPEKTIF KESEHATAN

 adalah obat yang dapat menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit,


menimbulkan rasa ngantuk atau merangsang (Mulyono, 1988).
 dapat mengakibatkan ketidaksadaran atau pembiusan dikarenakan zat-zat
tersebut bekerja mempengaruhi susunan pusat saraf (Kline & Clinical, 1969).
 Telah dikenal dan dikonsumsi sejak awal peradaban.
 Yang paling banyak di pakai adalah opium dari bunga opium (papaver
somniferum), bunga, daun dan damar dari tanaman ganja (cannabis sativa)
serta daun tanaman koka (erythoxylum) (Austin, 1979).
 Opium berisi 46 alkaloid termasuk kodein, morfin dan analgesik untuk
pengobatan bronchitis (Booth, 2004).
 Mengkonsumsi ganja direkomendasikan dalam naskah kuno India dan Cina.
 Daun dan bunga tanaman ganja (cannabis sativa atau cannabis indica) dari
tahun 1850-1937, media utama bagi proses pengobatan di Amerika Serikat.

A. Dampak Penyalahgunaan Narkoba Bagi Kesehatan


 Membawa dampak negatif bagi kesehatan.
 Larangan Allah bagi manusia mengandung nilai mashlahat (kebaikan) yang
berguna untuk kehidupan manusia tersendiri.
 Allah SWT mewajibkan kepada umat Islam agar melakukan/melaksanakan
apa saja yang diperintah oleh Nabi Muhammad SAW dan harus menjauhi atau
meninggalkan apa saja yang dilarang oleh Rasulullah Saw (QS.Al-Hasyr :7),
dan Allah SWT juga melarang umat Islam untuk mecelakakan diri sendiri ke
dalam jurang kehancuran (QS. Al Baqarah : 195).
 Penyalahgunaan narkoba telah menjadi ancaman global.
 Dampak yang ditimbulkan karena penyalahgunaan narkoba yaitu: gangguan
kesehatan fisik, gangguan kesehatan psikis dan kemungkinan mengakibatkan
penularan virus HIV. (Buku “Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi
Pemuda”, BNN)
1. Gangguan Fisik
 Gangguan kesehatan fisik akibat penyalahgunaan narkoba meliputi:
a. Kerusakan organ vital
b. Keracunan
c. Kerusakan sel otak. Penyalahguna narkoba → One Way Ticket.
d. Gejala putus obat (withdrawal syndrome)
e. Sakau.

2. Gangguan Psikis
 Gangguan psikis yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba, antara
lain: gelisah, cemas, curiga dan waspada berlebihan, paranoid, disorientasi,
mudah tersinggung, depresi, halusinasi visual, agresif, gangguan daya ingat,
gangguan nalar, nilai dan konsentrasi, banyak bicara, gangguan kesadaran,
kognitif, afektif, persepsi, dan perilaku.
3. HIV dan Hepatitis
 HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyebabkan
hilangnya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acquired Immunodeficiency
Syndrome), adalah tahap infeksi HIV lanjutan yang parah dimana sistem
kekebalan tubuh menjadi sangat rusak dan mudah terkena penyakit (infeksi
opurtunistik).
 HIV ditularkan melalui cairan tubuh, transfusi darah, kontak badan dan
hubungan seksual.
 Banyak kasus penularan HIV karena transfusi darah dan penggunaan jarum
suntik secara bergiliran diantara pecandu narkoba.
 Komplikasi lain yang timbul akibat penggunaan jarum suntik adalah hepatisis
A, B, dan C. Hepatisis adalah peradangan hati yang ditandai oleh warna
kuning pada kulit, mata, dan air seni.
 virus hepatisis juga dapat ditularkan melalui makanan, minuman, dan
hubungan seksual, bekas luka, atau selaput lendir.
 Dalam kurun waktu 5 sampai dengan 15 tahun, hepatisis dapat mengakibatkan
sirosis dan kanker hati.
4. Kriminalitas
 narkoba dapat mengakibatkan para pecandunya kehilangan kepribadian atau
dalam ilmu jiwa lazim disebut schophrenia (Al-Fanjari, 2015).
 pecandu narkoba mempunyai kepribadian yang labil atau mudah goyah.
 pecandu narkoba sulit melepastkan diri dari ketergantungan.
 segala macam tindakan kriminal dapat dilakukan oleh pecandu narkoba demi
terpenuhinya kebutuhan akan narkoba.

Anda mungkin juga menyukai