Anda di halaman 1dari 2

MATERI PENYULUHAN HIV-AIDS

DI DESA SUMPANG MANGO TANGGAL 20 AGUSTUS 2015

1. HIV (Human Immunodefisiensy Virus) yaitu Virus yang masuk ke dalam tubuh ditularkan dari orang ke
orang dan melemahkan system kekebalan tubuh.
2. HIV menyebar pada cairan tubuh manusia, dan hanya ada tiga cairan tubuh yang rawan membawa HIV
yaitu Darah, Cairan Kelamain dan ASI (Air Susu Ibu).
3. HIV menyerang sel kekebalan tubuh manusia sehingga HIV bukan penyebab kematian pada pengidap
HIV. Virus tersebut menghancurkan kekebalan tubuh manusia sehingga rentan terhadap infeksi bakteri
dan virus penyakit yang tidak dapat dilawan oleh tubuh tanpa system kekebalan yang normal dan
akhirnya menyebabkan kematian.
4. AIDS ( Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah Kumpulan gejala dari penyakit yang diperoleh
karena tertular/terinfeksi menyebabkan system kekebalan tubuh berkurang jauh dari semestinya.
5. Bagaimana penularan dari penyakit HIV-AIDS
a. HIV dapat ditularkan dari seseorang yang terinfeksi HIV (pengidap HIV) bila seseorang yang masih
sehat terpapar atau berhubungan dengan cairan tubuh pengidap HIV, seperti darah, air mani, dan
cairan vagina seperti seks bebas dan selalu ganti pasangan.
b. Penggunaan Narkoba khususnya heroin dengan cara suntik.
c. Penggunaan jarum tato secara bergantian
d. Melalui Transfusi darah.
e. Ibu kepada anaknya melalui Air Susu Ibu.
6. Pencegahan
a. Abstinensi : Absen seks atau tidak melakukan seks sebelum menikah
b. Be Faithful : Bersikap setia terhadap pasangan atau tidak berganti-ganti pasangan
c. Condom : memakai condom bila pasangan sudah terinfeksi HIV
d. Drug No : dilarang menggunakan jarum suntik bergantian pada pemakai narkoba atau Tato
e. Konseling dan Tes HIV sukarela bagi yang beresiko
7. Mitos yang salah mengenai HIV, tidak semua cairan tubuh dapat menularkan HIV :
a. Keringat : Menempelnya keringat pengidap HIV Positif pada kulit orang sehat tidak akan
menularkan virus tersebut, HIV tidak terdapat pada keringat.
b. Saliva / liur tidak dapat menularkan HIV
c. Bersin dan Batuk sda cairan hidung bukanlah media penularan HIV selama tidak mengandung
darah.
d. Menggunakan WC yang sama tidak menularkan HIV sebab kotoran dan air seni tidak dapat
membawa HIV.
e. Makan dengan alat makan yang sama juga tidak menularkan HIV
f. Gigitan nyamuk dan serangga lainnya tidak akan menularkan HIV. Nyamuk hanya menghisap
darah yg digigitnya dan hanya memasukkan liurnya dalam tubuh yang berupa bentol , nyamuk
tidak menginjeksi darah yang sudah diisap ketubuh lain.
g. Berenang bersama tidak menularkan HIV.
8. Terapi untuk pengidap HIV
Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasi HIV, terapi obat yang ada hanya dapat
memperlambat kerja virus ini. Sehingga mencegah adalah satu-satunya pilihan.
9. Pengidap HIV tidak bisa dibedakan dengan orang normal sehingga orang yang beresiko terkena HIV
harus melakukan tes HIV di Puskesmas atau Rumah sakit untuk mengetahui adanya infeksi virus HIV.

Tim Penyuluh Kesehatan

Abd. Rustan
MATERI PENYULUHAN NARKOBA

DI SMA NEG. 1 PITURIAWA TANGGAL 29 APRIL 2014

1. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Narkotika adalah suatu obat
atau zat alami, sintetis maupun sintetis yang dapat menyebabkan turunnya kesadaran,
menghilangkan atau mengurangi hilang rasa atau nyeri dan perubahan kesadaran yang
menimbulkan ketergantungan akan zat tersebut secara terus menerus. Pengertian narkotika
menurut Undang-undang / UU No. 22 tahun 1997
2. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang
dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang ini atau yang
kemudian ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan.
3. Golongan Psikotropia adalahZat atau obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang
susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi
(mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan
ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
4. Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf
pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal),
Pemakaian psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan pejabat
kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan
bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai,
tidak jarang bahkan menimbulkan kematian.
5. Jenis–jenis narkoba antara lain : Esktasi, Heroin, Ganja, Amfetamin, minuman keras dan atau obat-
obat golongan penenang.
6. Faktor penyebab Narkoba paling besar dari lingkungan :
a. Kesempatan/situasi seperti diskotik, tempat hiburan, rekreasi, pesta, dll.
b. Solidaritas kelompok sebaya.
c. Ajakan, rayuan, atau iming-iming.
d. Lingkungan yg membiarkan maraknya penggunaan, penjualan bebas obat 2an/ narkoba.
e. Lemahnya gakum,
f. Bisnis yg teroganisir ditutup-tutupi oleh masyarakat sendiri
7. Faktor penyebab dari diri individu antara lain :
a. Coba-coba / Iseng / Penasaran
b. Senang-senang (just for fun)
c. Mengikuti trend (fashionable)
d. Agar diterima dlm suatu Group
e. Pelarian dari suatu masalah
f. Pengertian yg salah bahwa sekali-sekali tidak masalah
g. Tidak berani/tidak dapat berkata “tidak” terhadap ajakan/iming-iming
8. Faktor Zat dan Ketersediaan obat
a. Secara psikologis tdk dpt hdp normal tanpa zat narkoba dlm tubuh.
b. Secara fisik kesakitan / tdk nyaman bila dlm tubuhnya tdk ada narkoba
c. Secara psikis merasa nikmat bila tubuhnya telah terisi zat-zat yang terkandung dlm narkoba
d. Zat-zat narkoba memberi rasa nikmat, mendorong pemakaian berulang dgn bertambahnya
dosis
9. Kenapa Narkoba dilarang :
a. Ajaran Agama c. Menghancurkan generasi bangsa
b. Kebijakan Pemerintah d. Merugikan Negara.
PENYULUH KESEHATAN

ABD. RUSTAN, SKM

Anda mungkin juga menyukai