a. Sebagian besar korban bullying akan mengalami depresi, anxiety, mental illness dan
gangguan psikologis lainnya yang pada akhirnya mereka menjadi kesulitan dalam
bergaul/beradaptasi dengan sekitar atau bahkan memiliki keinginan untuk suicide.
b. Memar atau luka akibat kekerasan fisik, anxiety atau gangguan kecemasan juga dapat
memicu masalah kesehatan pada tubuh, seperti gangguan pencernaan, masalah kulit,
perut, atau bahkan jantung akibat stres.
c. Gangguan tidur.
d. Menurunnya prestasi dan kurangnya motivasi motivasi belajar.
e. Sulit percaya dengan orang lain.
f. Menjadi orang yang tertutup.
JENIS-JENIS BULLYING
BULLYING DALAM BENTUK FISIK : memukul, mendorong, menendang,
mencambuk, dll.
BULLYING DALAM BENTUK PSIKOLOGIS/SOSIAL : pelecehan seksual,
mengucilkan, menyebarkan gosip, mengancam.
BULLYING DALAM BENTUK VERBAL : mengfitnah, menghina, bentakan,
mengejek, menggunakan kata-kata kasar, menyindir.
BULLYING DALAM BENTUK CYBER : mengancam atau melecehkan melalui
smartphone dan media sosial.
CYBERBULLYING? APAAN TUCHH???
1. Pelaku bullying terkena dampak dari perbuatannya gak yaa?? Dampaknya apa?
A : Bullying akan membuat pelakunya memiliki sifat agresif, senang dengan
kekerasan, dan juga dapat mendorong perilaku kriminal lainnya.
2. Pelaku bullying bisa dipidana ngga yaa?
A : Bisa. Bullying diatur dalam UU Pasal 76C Nomor 35 Tahun 2014 yang
berbunyi “Setiap orang dilarang menemptkan, membiarkan, melakukan, menyuruh
melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak”. Pelaku bullying
juga bisa dijerat Pasal 335 KUHP mengenai tindakan tidak menyenangkan. Apabila
pelaku melakukan bullying berbau pelecehan seksual dijerat pasal 289 KUHP.
3. Berapa lama ancaman pidana pelaku bullying?
A : Penjara paling lama pelaku bullying adalah tiga tahun enam bulan dan/atau
denda paling banyak Rp72.000.000.
PORNOGRAFI
PORNO atau PORNOGRAFI adalah konten atau pertunjukan umum melalui
berbagai media komunikasi yang mengandung unsur kecabulan, hubungan seksual dan
aurat manusia yang melanggar norma kesusilaan.
Infeksi menular akan lebih berisiko bila melakukan hubungan dengan berganti-ganti
pasangan, baik melalui vagina, oral maupun anal. IMS berdampak buruk bagi
pengidapnya, baik secara fisik maupun psikologis.
Jika IMS tidak ditangani setelah terjadinya infeksi, resiku mengalami akibatnya
akan menjadi lebih parah. IMS memperbesar resiko terinfeksi HIV. IMS yang paling
umum adalah HIV, gonore, sifilis, herpes genetalia, kutil kelamin, dan klamidia.
Keluarnya cairan yang tidak normal dari saluran kencing (keputihan dalam jumlah
yang banyak, berbau amis, berwarna putih kekuningan atau putih kehijauan).
Contoh IMS dengan gejala tsb adalah gonore, trikomonas, jamur.
Rasa nyeri/sakit pada saat kencing atau saat berhubungan seksual. Contoh IMS:
gonore.
Rasa gatal di alat kelamin atau sekitarnya. Contoh IMS: jamur, trikomonas.
Lecet, luka kecil (kadang-kadang ada yang tidak terasa sakit) yang disertai dengan
pembengkakan kelenjar getah bening. Contoh IMS: sifilis, chancroid.
Tidak melakukan hubungan seksual dengan pasangan suami atau istri yang terkena
IMS.
Tidak melakukan hubungan seksual dengan bergonta-ganti pasangan.
Mengenali dan melakukan pemeriksaan IMS secara dini.
Menjaga organ reproduksi.
ZAT
Dalam mengkonsumsi makanan, kita harus memperhatikan keseimbangan gizi.
Makanan yang baik adalah makanan dengan gizi seimbang. Tidak kurang dan tidak
berlebihan. Makanan bergizi seimbang adalah makanan beraneka ragam yang di konsumsi
dalam satu hari yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
Zat Tenaga yang terkandung pada makanan berasal dari karbohidrat dan lemak.
Karbohidrat adalah sumber pangan penghasil energi. Sumber karbohidrat yaitu biji-bijian,
kacang-kacangan, ubi-ubian seperti, beras, kentang, jagung, singkong, dll.
Lemak sebagai cadangan energi bagi tubuh, pembangun dan pembentuk struktur tubuh,
sebagai pelarut vitamin ADEK dan pelumas antar persendian. Studi mengatakan bahwa
mengonsumsi asam lemak omega 3 dalam makanan sehari-hari akan mengurangi nyeri
saat haid. Sumber lemak hewani yaitu susu, telur, daging, unggas dan mentega. Sumber
lemak nabati yakni minyak kelapa, minyak jagung, dan kacang-kacangan.
Zat Pembangun berasal dari protein yang terkandung dalam makanan. Protein
berguna untuk pertumbuhan tubuh, mengganti jaringan tubuh yang rusak, memelihara
regenerasi kulit dan sel darah merah, mengatur proses pencernaan dan berperan dalam
pengangkutan nutrisi ke seluruh tubuh. Sumber protein nabati yaitu tahu, tempe, dan
kacang-kacangan.
Zat Pengatur berasal dari vitamin dan mineral yang terkandung dalam makanan.
Vitamin bertugas sebagai pengatur metabolism tubuh. Sayuran dan buah-buahan adalah
sumber utama vitamin. Mineral adalah zat yang berfungsi untuk pembentukan hormon,
tulang, gigi serta darah. Sumber mineral adalah air dan susu.
MITOS/FAKTA
1. Mitos atau Fakta? Gak makan nasi gak kenyang.
2. Mitos atau Fakta? Mi ngga boleh dimakan pake nasi.
3. Mitos atau Fakta? Kecanduan nonton porno dapat merusak bagian otak?