Pokok Bahasan :
Sasaran :
Pemberi Materi :
Penatalaksaan Kegiatan
Hari/Tanggal
Tempat
Waktu
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit tentang seks bebas diharapkan remaja-
remaja dapat mengetahui bahayanya seks bebas
Setelah di lakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit di harapkan remaja dapat mengetahui :
Pengertian seks bebas menurut Kartono (1977) merupakan perilaku yang didorong oleh
hasrat seksual, dimana kebutuhan tersebut menjadi lebih bebas jika dibandingkan dengan sistem
regulasi tradisional dan bertentangan dengan sistem norma yang berlaku dalam masyarakat.
Menurut Desmita (2005) pengertian seks bebas adalah segala cara mengekspresikan dan
melepaskan dorongan seksual yang berasal dari kematangan organ seksual, seperti berkencan
intim, bercumbu, sampai melakukan kontak seksual, tetapi perilaku tersebut dinilai tidak sesuai
dengan norma karena remaja belum memiliki pengalaman tentang seksual.
Lindzey, 1993) bahwa terdapat kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi manusia, salah
satunya adalah kebutuhan fisiologis mencakup kebutuhan dasar manusia dalam bertahan hidup,
yaitu kebutuhan yang bersifat instinktif ini biasanya akan sukar untuk dikendalikan atau ditahan
oleh individu, terutama dorongan seks.
Jadi, seks bebas adalah prilaku yang didorong oleh hasrat seksual yang berasal dari
kematangan organ seksual,untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tetapi perilaku tersebut
bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat.
1. Aborsi
Pengetahuan remaja mengenai dampak free sex masih sangat rendah. Yang paling menonjol dari
kegiatan free sex ini adalah meningkatnya angka kehamilan yang tidak diinginkan. Lebih dari
200 wanita mati setiap hari disebabkan komplikasi pengguguran (aborsi) bayi secara tidak aman.
Meskipun tindakan aborsi dilakukan oleh tenaga ahlipun masih menyisakan dampak yang
membahayakan terhadap keselamatan jiwa ibu. Apalagi jika dilakukan oleh tenaga tidak
profesional (unsafe abortion). Secara fisik tindakan aborsi ini memberikan dampak jangka
pendek secara langsung berupa perdarahan, infeksi pasca aborsi, sepsis sampai kematian.
Dampak jangka panjang berupa mengganggu kesuburan sampai terjadinya infertilitas.
Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada
orang lain melalui hubungan seksual. Seseorang berisiko tinggi terkena PMS bila melakukan
hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. Bila
tidak diobati dengan benar, penyakit ini dapat berakibat serius bagi kesehatan reproduksi, seperti
terjadinya kemandulan, kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian.
Satu hal yang bisa membuat anda atau anak anda menjauhi seks bebas adalah dengan memahami
dampak negatifnya. Pahamilah bahwa seks bebas bisa membawa konsekuensi yang sangat fatal
bagi masa depan anda, bahkan berujung kematian. Seks bebas bisa meningkatkan resiko
terjangkit AIDS, salah satu penyakit yang hingga saat ini belum ada obatnya.
Selain itu secara psikologis seks bebas juga membawa dampak yang buruk. Kita akan seolah-
olah dihantui oleh perasaan berdosa dan bersalah. Hal ini dalam jangka panjang bisa
mengakibatkan turunnya rasa percaya diri, stress, bahkan depresi
Lingkungan sangat berperan dalam membentuk karakter serta perilaku keseharian kita. Jika kita
ingin menjauhkan diri sendiri atau anak-anak kita dari seks bebas, masuklah ke dalam
lingkungan yang kondusif. Pilihlah tempat belajar seperti kampus atau sekolah yang memiliki
disiplin tinggi, berprestasi, dan membina murid-muridnya untuk tidak hanya sekedar menjadi
pandai, namun juga menjadi manusia yang baik. Sekolah, kampus, dan tempat kerja sangat
berperan penting dalam menentukan kebiasaan kita. Jika masuk ke dalam lingkungan yang
negatif, diperlukan usaha yang lebih berat untuk menjauhkan diri dari hal-hal negatif seperti seks
bebas. Oleh karena itu, pastikan untuk sebisa mungkin masuk ke lingkungan yang bagus.
Pendidikan seks adalah langkah yang tidak boleh dilupakan dan merupakan salah satu cara
mencegah seks bebas paling penting. Ada banyak kasus di mana pergaulan bebas terjadi karena
ketidaktahuan seseorang terhadap berbagai risiko seks bebas, seperti kehamilan dan penyakit
menular. Oleh karena itu, pastikan untuk memberi pendidikan seks pada anak-anak anda begitu
mereka memasuki usia remaja.
D. Metode
E. Metode pembelajaran
1. Mengucapkan salam
2. Membagikan leaflet
5. Menutup
F. Media
- Leaflet
G. Sumber
https://warungbidan.blogspot.com/2017/09/
https://nikadekmahayuniardani.files.wordpress.com/