Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

PENDIDIKAN KESEHATAN MENGHINDARI KEGIATAN SEKS BEBAS

Pokok Bahasan :

Sub Pokok bahasan :

Sasaran :

Pemberi Materi :

Penatalaksaan Kegiatan

Hari/Tanggal

Tempat

Waktu

A. Tujuan Intruksional Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit tentang seks bebas diharapkan remaja-
remaja dapat mengetahui bahayanya seks bebas

B. Tujuan Intruksional Khusus

Setelah di lakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit di harapkan remaja dapat mengetahui :

1. Pengertian dari seks bebas

2. Mengetahui penyebab terjadinya seks bebas

3. Mengetahui akibat dari seks bebas

4. Mencegah terjadinya seks bebas


C. Materi Pembahasan

a. Pengertian dari seks bebas

Pengertian seks bebas menurut Kartono (1977) merupakan perilaku yang didorong oleh
hasrat seksual, dimana kebutuhan tersebut menjadi lebih bebas jika dibandingkan dengan sistem
regulasi tradisional dan bertentangan dengan sistem norma yang berlaku dalam masyarakat.
Menurut Desmita (2005) pengertian seks bebas adalah segala cara mengekspresikan dan
melepaskan dorongan seksual yang berasal dari kematangan organ seksual, seperti berkencan
intim, bercumbu, sampai melakukan kontak seksual, tetapi perilaku tersebut dinilai tidak sesuai
dengan norma karena remaja belum memiliki pengalaman tentang seksual.
Lindzey, 1993) bahwa terdapat kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi manusia, salah
satunya adalah kebutuhan fisiologis mencakup kebutuhan dasar manusia dalam bertahan hidup,
yaitu kebutuhan yang bersifat instinktif ini biasanya akan sukar untuk dikendalikan atau ditahan
oleh individu, terutama dorongan seks.
Jadi, seks bebas adalah prilaku yang didorong oleh hasrat seksual yang berasal dari
kematangan organ seksual,untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tetapi perilaku tersebut
bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat.

b. Penyebab terjadinya seks bebas

Penyebab perilaku seks bebas sangat beragam. Pemicunya bisaasanya di sebabkan


1.      Pengaruh lingkungan
2.      Sosial budaya
3.      Penghayatan keagamaan
4.      Penerapan nilai-nilai
5.      Faktor psikologis
6.      Hingga faktor ekonomi

c. Akibat dari seks bebas

1. Aborsi
Pengetahuan remaja mengenai dampak free sex masih sangat rendah. Yang paling menonjol dari
kegiatan free sex ini adalah meningkatnya angka kehamilan yang tidak diinginkan. Lebih dari
200 wanita mati setiap hari disebabkan komplikasi pengguguran (aborsi) bayi secara tidak aman.
Meskipun tindakan aborsi dilakukan oleh tenaga ahlipun masih menyisakan dampak yang
membahayakan terhadap keselamatan jiwa ibu. Apalagi jika dilakukan oleh tenaga tidak
profesional (unsafe abortion). Secara fisik tindakan aborsi ini memberikan dampak jangka
pendek secara langsung berupa perdarahan, infeksi pasca aborsi, sepsis sampai kematian.
Dampak jangka panjang berupa mengganggu kesuburan sampai terjadinya infertilitas.

2. Resiko tertular penyakit menular seksual (PMS)

Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada
orang lain melalui hubungan seksual. Seseorang berisiko tinggi terkena PMS bila melakukan
hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. Bila
tidak diobati dengan benar, penyakit ini dapat berakibat serius bagi kesehatan reproduksi, seperti
terjadinya kemandulan, kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian.

 Gonorhoe dan Chlamydia


Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah
berhubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini. Pada pria, penyakit ini
menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang Air Kecil dapat terasa sakit.
Gejala-gejala ini dapat terasa berat/tidak terasa sama sekali
 Herpes
Disebabkan oleh virus, dapat diobati, tetapi tidak dapat disembuhkan . Gejala timbul
antara 3-10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini. Gejala awal
muncul, seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. Dalam 5-
10 hari gejala hilang. Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi suatu saat
 HIV/AIDS
AIDS bisa membuat kehidupan kita tidak berguna, dan merusak hidup kita meskipun kita
menghindarinya dengan kondom ketika kita berhubungan seks, ia masih tidak bisa
dihindari. Setiap orang bisa terkena jika kita tidak mencoba menghindarinya. AIDS
merupakan kumpulan gejala akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh. Diakibatkan oleh
serangan virus HIV. Timbul karena sering berganti pasangan seksual. Juga dapat melalui
transfusi darah, jarum suntik, luka, maupun penularan dari ibu ke bayi.(Wijayanto,2008).

d. Mencegah terjadinya seks bebas

1. Pahami dampak negatif seks bebas

Satu hal yang bisa membuat anda atau anak anda menjauhi seks bebas adalah dengan memahami
dampak negatifnya.  Pahamilah bahwa seks bebas bisa membawa konsekuensi yang sangat fatal
bagi masa depan anda, bahkan berujung kematian.  Seks bebas bisa meningkatkan resiko
terjangkit AIDS, salah satu penyakit yang hingga saat ini belum ada obatnya.
Selain itu secara psikologis seks bebas juga membawa dampak yang buruk.  Kita akan seolah-
olah dihantui oleh perasaan berdosa dan bersalah. Hal ini dalam jangka panjang bisa
mengakibatkan turunnya rasa percaya diri, stress, bahkan depresi

2. Memilih lingkungan yang positif

Lingkungan sangat berperan dalam membentuk karakter serta perilaku keseharian kita.  Jika kita
ingin menjauhkan diri sendiri atau anak-anak kita dari seks bebas, masuklah ke dalam
lingkungan yang kondusif.  Pilihlah tempat belajar seperti kampus atau sekolah yang memiliki
disiplin tinggi, berprestasi, dan membina murid-muridnya untuk tidak hanya sekedar menjadi
pandai, namun juga menjadi manusia yang baik. Sekolah, kampus, dan tempat kerja sangat
berperan penting dalam menentukan kebiasaan kita. Jika masuk ke dalam lingkungan yang
negatif, diperlukan usaha yang lebih berat untuk menjauhkan diri dari hal-hal negatif seperti seks
bebas.  Oleh karena itu, pastikan untuk sebisa mungkin masuk ke lingkungan yang bagus.

3. Memberi pendidikan seks yang benar

Pendidikan seks adalah langkah yang tidak boleh dilupakan dan merupakan salah satu cara
mencegah seks bebas paling penting.  Ada banyak kasus di mana pergaulan bebas terjadi karena
ketidaktahuan seseorang terhadap berbagai risiko seks bebas, seperti kehamilan dan penyakit
menular. Oleh karena itu, pastikan untuk memberi pendidikan seks pada anak-anak anda begitu
mereka memasuki usia remaja.
D. Metode

1. Menjelaskan dengan lisan

2. Tanya jawab / diskusi

E. Metode pembelajaran

1. Mengucapkan salam

2. Membagikan leaflet

3. Menjelaskan apa yang akan di ajarkan

4. Diskusi dengan remaja tentang materi

5. Menutup

F. Media

- Leaflet

G. Sumber

https://warungbidan.blogspot.com/2017/09/

https://nikadekmahayuniardani.files.wordpress.com/

Anda mungkin juga menyukai