PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari yang disebut
seks. Karena dari situ awal sebuah kelangsungan hidup lewat reproduksi. Namun
saat ini seks tidak lagi dipandang seperti itu. Kata seks sudah diartikan negative
antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus modernisasi yang telah
dan orang tua. Karena zaman yang sudah semakin maju remaja sangat mudah
Zaman sekarang para remaja sudah banyak terjerumus dalam seks bebas.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
Seks bebas adalah sebuah perilaku beresiko yang merupakan sebuah hasil
tersebut kita pelajari sejak kecil dan kita yakin seks bebas itu sebuah hal yang
dilarang.
spiritual semua ajaran agama mengajarkan nilai dan norma dalam bergaul dan
tentunya semua agama tidak setuju adanya seks bebas.Seks bebas tidak
Seks bebas merupakan tingkah laku yang di dorong oleh hasrat seksual
kondisi apapun.
3. Kematangan biologis yang tida disertai dengan kemampuan mengendalikan
sebagai berikut.
3
1. Kurangnya pemahaman individu akan ajaran agamanya secara benar dan
mendalam
2. Kurangnya perhatian orangtua
3. Merasa bukan anak gaul, dengan pernah melakukan seks dianggap ”Gaul”
4. Cueknya masyarakat akan situasi linkungan
5. Taraf pendidikan sex bagi remaja yang belum tertata secara benar
6. Terlupakannya intisari adat budaya luhur bangsa sebagai katalisator dalam
diantaranya :
1. Beberapa penyakit yang siap mendatangi seperti, herpes, HIV Aids, Raja
masih kuliah atau sekolah tentu saja orang tua anda akan sangat kesal kepada
anda. Dan anda pun takut untuk jujur kepada orang tua anda dan pasangan
anda, akhirnya anda memutuskan untuk melakukan dosa baru yaitu aborsi.
3. Apabila anda menikah di usia muda, permasalahan yang belum siap anda
anak.
4. Nama baik keluarga akan tercoreng oleh sikap anda. Keluarga anda akan
menghadapi masalah yang anda buat apabila anda mendapatkan efek buruk
yang akan anda lakukan?. Akan banyak pikiran buruk yang akan mengganggu
anda. Seperti ingin bunuh diri, berpikir tidak rasional yang mengakibatkan
rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva). Infeksi ini
4
dengan orang yang terjangkit penyakit ini. Gonore bisa menyebar melalui
2. Herpes
Herpes zoster adalah radang kulit akut yang bersifat khas seperti
seseorang yang sebelumnya tidak terinfeksi oleh varicella dalam bentuk cacar
air). Herpes ini dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan. Gejala timbul
ini. Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang
kecil dan berair. Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang. Virus menetap dalam
tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering. Wanita
kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam
vagina.
3. Infeksi Jamur
merah di bawah kulit pria yang tidak disunat. Pada wanita akan ke luar cairan
4. Syphilis
pallidum dengan perjalanan penyakit yang kronis, adanya remisi dan dapat
5
susunan saraf. Penyakit syphilis disebut juga Mal de naples, morbus gallicus,
lues venereal (Prat), disease of the isle of espanole (Dias), Spanish of French
disease, Italian or Neopolitan disease atau raja singa. Penderita penyakit ini,
luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada
umumnya tidak terasa sakit dan luka akan hilang setelah beberapa minggu,
tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa
lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan
5. Vaginistis
dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyaman. Disebabkan oleh
berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea atau jamur dan Juga dapat
pada vagina. Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan
mikroskop.
Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai
umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina,
atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka. Dapat
7. Kutu Kelamin
Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu
Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap
6
Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh. Pakaian, seprei
dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada
kain-kain terebut.
tubuh terutama pada darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.
bekerjanya sistim kekebalan tubuh. Tidak ada gejala yang nyata tanpa
intim seperti berciuman mulut dan melakukan seks dan hubungan dengan
menjerumuskan diri sendiri kedalam lembah yang sangat merugikan diri kita,
gunakanlah masa hidupmu dengan baik, isilah dengan kegiatan yang positif
dan bisa berguna bagi orang lain tentu ini sangat membanggakan diri kita
sendiri.
10. Klamidia
dan kemandulan pada pria. 4 juta orang Amerika terinfeksi Kmidia setiap
tahun.
12. Hepatitis B
7
Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap
Pria yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko 2 kali
adanya sakit di leher rahim. Virus ini bisa menular lewat hubungan seksual,
15. Trichomoniasis
Penyakit ini bisa menyebabkan bayi terlahir prematur jika sang ibu
di sekitar vagina menjadi berbuih atau berbusa. oral seks dan penggunaan
Trichomoniasis.
perilaku itu.
3. Merasa tak sanggup menghentikan perilaku Anda meski sadar akan
akibatnya.
4. Tetap memburu kegiatan seks yang destruktif dan/atau berisiko tinggi itu.
5. Terus berharap akan menghentikan atau mengendalikan apa yang Anda
lakukan dan bertindak aktif untuk membatasi kegiatan berbahaya yang Anda
lakukan.
8
6. Menggunakan fantasi-fantasi seksual sebagai cara untuk mengatasi perasaan
1. Cobalah berempati
Dianjurkan oleh para ahli dalam menjembatani komunikasi orang tua dan
yang sedang pubertas semua orang tua juga mengaku ada gap (jarak) pada
tua terhadap anak pada saat akan membicarakan masalah tersebut pasalnya
sering kali pengetahuan anak tentang seks lebih jauh dari pada oramg tua.
Hal itu terjadi karena begitu banyak sumber informasi yang diperoleh
lagi.Informasi itu juga sangat cepat berubah sehingga tidak dapat diikuti oleh
usia remaja juga sangat tinggi.Akibatnya manakala ada dorongan dari teman-
9
Jika anak sudah berperilaku di luar batas kewajaran ataupun masih
dalam mencari tahu apa itu perilaku seksual.jalan terbaik bagi para orang tua
bersekolah sehingga orang tua tahu dan memahami apa yang sedang terjadi
mata-mata bagi seluruh kegiatan anaknya.Jika hal itu terjadi orang tua akan
sudah terbentuk berbicara apapun akan mudah anak dan orang tua akan saling
Untuk ‘Remaja’
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dilihat dari literature sejarah perilaku seks bebas sudah pernah menjadi
merupakan sebuah hasil akumulatif dari kombinasi. Sejumlah faktor yang mampu
nge_trend (pergaulan).
Ada beberapa faktor penyebab remaja melakukan seks bebas, diantaranya
adalah Kurangnya pemahaman individu akan ajaran agamanya secara benar dan
masyarakat akan situasi linkungan, taraf pendidikan sex bagi remaja yang belum
HIV/AIDS, dll).
Cara menghindari seks bebas yaitu melalui pendidikan seks, pendidikan
seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia,
bahaya penyakit kelamin dan sebagainya. Salah satu bentuk pendidikan seks di
11
keluarga di antaranya adalah pencegahan seks bebas menurut agama dan
B. Saran
1. Para orang tua untuk memberi kasih sayang, pengawasan intensif dan
2. Para remaja untuk tidak melakukan dan terjun kedunia pergaulan bebas dan
di rumah jadilah teladan agar dapat memperbaiki jalur hidup mereka demi
3. Lingkungan hendaknya tetap memperhatikan norma yang ada dan ikut serta
DAFTAR PUSTAKA
Nopember 2013
http://luluvikar.wordpress.com/2009/08/26/peran-orang-tua-dalam-pencegahan-sex-
12
http://www.unjabisnis.net/2010/06/bahaya-seks-bebas-dan-akibatnya.html di diakses
Nopember 2013
http://boyvirgojogja.blogspot.com/2013/04/makalah-bahaya-seks-bebas.html diakses
13