Pendidikan seks

Indrawati S.Tr.Keb
 Menurut penelitian yang dilakukan
Intan Dhanuri, Universitas Aisyiyah
Yogyakar t a 20 19. T er dapat
pengar uh pendidikan seks
terhadap pengetahuan tentang
resiko seks bebas pada remaja kelas
VIII MTsN 3
Gunungkidul
 Mengapa
pendidikan
seks sangat
penting ?
 Pendidikan seks
suatu pengetahuan mengenai segala
sesuatu yang berhubungan dengan jenis
kelamin
 Pendidikan seks untuk
remaja

Membimbing dan mengasuh remaja agar

memahami akan arti, fungsi, dan tujuan
seks sehingga ia dapat menyalurkan
secara baik, benar, dan sah.
 Penting di ingat
faktor pertama faktor kedua
dari ketidak fahaman remaja tentang
ketidak fahaman membuat remaja
sex akan berdampak pada hal-hal
tidak bertanggung jawab dengan negative lainnya, seperti
sex atau kesehatan anatomi - tingginya hubungan sex diluar nikah
reproduksinya. - kehamilan yang tidak di inginkan
- penularan virus HIV
 Apa itu sex

Seks = kelamin
Secara luas sering disebut seksualitas dimana tidak menyangkut
kelamin saja tetapi juga semua aspek perbedaan antara laki-
laki dan perempuan dari sisi fisik, biologis, psikis serta sosial
yang berhubungan dengan manusia.
 Sex bebas
segala tingkah laku yang di dorong oleh
hasrat seksual terhadap lawan/sesama jenis
yang dilakukan diluar hubungan pernikahan
dan bertentangan dengan norma-norma
tingkah laku seksual dalam masyarakat yang
tidak bisa diterima secara umum
Apa sih dampak sex bebas ?
1. menciptakan kenangan buruk
2. kehamilan
3. aborsi
4. penyakit menular seksual
We are the agent
of change
It’s start from YOU !

Kami adalah agen

perubahan
Dimulai dari dirimu
Menurut psikologi apa itu cinta ?

Semua yang berkualitas baik, mewarisi

kebaikan, kasih sayang dan rasa welas asih
Menurut penelitian Siti
Cholifah, lulu Maryadina, di
jurnal kesehatan 8 (2), 88-97,
2019. Terdapat hubungan
antara lovestyle, gender
attitude dengan perilaku seks
pranikah pada remaja di SMK
swasta kota Tangerang.
Cinta yang sehat
1. empati
2. kepercayaan
3. respect
4. kompromi
5. tawa
6. komunikasi
 Persiapan mental

1. dapat diawali dengan bersikap jujur

dan terbuka
2. ungkapkan kelemahan dan kelebihan
masing-masing
3. belajar menghargai kebersamaan
4. tingkatkan toleransi, turunkan ego
 Bekal yang harus dimiliki

1. pengaturan emosi diri

2. komunikasi
3. resolusi konflik
4. prinsip sebelum menikah ‘dia’
dan ‘anda’ tapi setelah menikah
adalah ‘KAMI’
 Ingat !!!
Tidak semua penyakit menular seksual
menampakan gejala.

Sebagian besar tidak bergejala, namun tetap

berpotensi menularkan penyakit.
Thank you