PENGUKURAN TINGGI BADAN

SOP No. Dokumen :

No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS SUKOMULYO

Pemerintah Kabupaten Dr. Anik Luthfiyah, M.Ked.Trop

Gresik NIP : 19770129 200501 2 005
1. Pengertian Pengukuran Tinggi Badan adalah suatu proses untuk mengetahui tinggi badan
seseorang
2. Tujuan Sebagai pedoman acuan pengukuran tinggi badan di UPT Puskesmas Sukomulyo
3. Kebijakan Surat Keputusan Puskesmas Sukomulyo Nomor …………………….. tentang …………
4. Referensi Modul Pelatihan Penilaian Pertumbuhan Balita,
5. Prosedur 1. Petugas mempersilahkan melepas alas kaki yang dipakai pasien
2. Memposisikan pasien tegak lurus di bawah microtoise membelakangi dinding
3. Memposisikan kepala pasien berada di bawah alat geser microtoise, pandangan
lurus ke depan.
4. Memposisikan pasien tegak bebas, bagian belakang kepala, punggung, pantat,
betis dan tumit menempel ke dinding
5. Memposisikan kedua lutut dan tumit rapat
6. Memastikan posisi kepala sudah benar dengan mengecek garis Frankfort (cuping
telinga sejajar dengan puncak tulang pipi)
7. Menarik kepala microtoise sampai puncak kepala pasien
8. Membaca angka pada jendela baca dari arah depan dan mata petugas harus
sejajar dengan garis merah. Angka yang dibaca adalah yang berada pada garis
merah dari angka kecil kea rah angka besar
9. Mencatat hasil pengukuran tinggi badan
UNIT PELAYANAN PENGUKURAN TINGGI BADAN
Dr. Anik Luthfiyah, M.Ked.Trop
TEKNIS No. Dokumen :
PUSKESMAS No. Revisi :
SUKOMULYO SPO Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2

Mulai
6. Diagram Alir

Mempersilahkan pasien melepas alas kaki yang dipakai

Memposisikan pasien tegak lurus di bawah microtoise

membelakangi dinding
Memposisikan kepala pasien berada di bawah alat geser
microtoise, pandangan lurus ke depan

Memposisikan pasien tegak bebas, bagian belakang kepala,

punggung, pantat, betis dan tumit menempel ke dinding

Memposisikan kedua lutut dan tumit rapat

Memastikan posisi kepala sudah benar dengan mengecek garis

Frankfort

Menarik kepala microtoise sampai puncak kepala pasien

Membaca angka pada jendela baca dari arah depan

Mencatat hasil pengukuran.

Selesai

1. Unit KIA
7. Unit Terkait 2. Unit Gizi
3. Posyandu
4. Poli Umum
5. Poli Lansia
6. Poli DDTK
7. Poli MTBS
 ALUR PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA
Mulai

Apakah balita sudah mendapatkan vitamin A ?

Tidak diberi kapsul
Ya

Tidak

Memberikan kapsul vitamin A sesuai umur :

Umur 6-11 bln : Vitamin A 100.000 IU (Biru)
Umur 12-59 Bln : Vitamin A 200.000 IU (merah)

Memotong ujung kapsul dengan gunting, kemudian memencet kapsul ke dalam mulut bayi/balita

Memastikan semua isi tertelan bayi/balita

Register posyandu
Mencatat pemberian vitamin A pada bayi dan balita Buku KIA/KMS
Kohort bayi & balita

Merekap hasil pemberian Vitamin A pada bayi/balita

Formulir LB3 Gizi

Melaporakan hasil pemberian vitamin A ke Dinas Kesehatan

Selesai