Anda di halaman 1dari 3

KONSULTASI GIZI PENYAKIT HIPERTENSI

SOP No. Dokumen :


No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS SUKOMULYO

Pemerintah Kabupaten Dr. Anik Luthfiyah, M.Ked.Trop


Gresik NIP : 19770129 200501 2 005
1. Pengertian Penyakit yang apabila secara berulang hasil pemeriksaan tekanan darahnya
melebihi 140/90 mmHg

2. Tujuan Sebagai pedoman acuan dalam melaksanakan konseling bagi pasien dengan penyakit
Hipertensi
3. Kebijakan Surat Keputusan Puskesmas
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas memberikan catatan cara diet dengan 5 kali makan yaitu 3 kali makan
nasi dan 2 kali makan buah dengan jarak tiap kali makan 3 jam.
2. Petugas menjelaskan cara penggunaan Daftar Penukar Bahan Makanan
(DKBM) kepada pelanggan.
3. Petugas memberi catatan (bila perlu) pada leaflet
4. Petugas menanyakan kepada pasien apakah penjelasan bisa dimengerti
5. Petugas mempersilahkan pelanggan untuk pulang.
6. Petugas mencatat di Register harian Poli Gizi
UNIT PELAYANAN KONSULTASI GIZI PENYAKIT HIPERTENSI
Dr. Anik Luthfiyah, M.Ked.Trop
TEKNIS No. Dokumen :
PUSKESMAS No. Revisi :
SUKOMULYO SPO Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2

Mulai
6. Diagram Alir

Petugas memanggil pasien

Petugas melakukan Konfirmasi identitas pelanggan

Form Permintaan Konsultasi Gizi


Petugas membaca form konsultasi gizi dari poli

Petugas membaca hasil hasil pengukuran BB dan TB

Petugas menentukan status gizi pelanggan

Petugas menghitung kebutuhan gizi pelanggan

Form Konsultasi Gizi


Petugas melakukan recall kebiasaan makan pelanggan

Petugas menjelaskan isi leaflet Diet rendah Garam dan memberi penyuluhan Leaflet Diet rendah Garam

Petugas menjelaskan cara makan 5 kali dalam sehari (3 kali Nasi, 2 kali snack/buah)

Petugas menjelaskan cara penggunaan Daftar Penukar Bahan Makanan (DPBM)


Leaflet DPBM

Petugas memberi catatan (bila perlu) pada leaflet

Petugas menanyakan pada pasien apakah penjelasan bisa dimengerti

Register Poli Gizi


Petugas mempersilahkan pelanggan untuk pulang

Petugas melakukan pencatatan di register Poli Gizi

Selesai

1. Unit KIA 5.Poli MTBS


7. Unit Terkait 2. Unit Gizi 6.Poli DDTK
3. Posyandu 7.Poli Lansia
4. Poli Umum
ALUR PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA
Mulai

Apakah balita sudah mendapatkan vitamin A ?


Tidak diberi kapsul
Ya

Tidak

Memberikan kapsul vitamin A sesuai umur :


Umur 6-11 bln : Vitamin A 100.000 IU (Biru)
Umur 12-59 Bln : Vitamin A 200.000 IU (merah)

Memotong ujung kapsul dengan gunting, kemudian memencet kapsul ke dalam mulut bayi/balita

Memastikan semua isi tertelan bayi/balita

Register posyandu
Mencatat pemberian vitamin A pada bayi dan balita Buku KIA/KMS
Kohort bayi & balita

Merekap hasil pemberian Vitamin A pada bayi/balita

Formulir LB3 Gizi


Melaporakan hasil pemberian vitamin A ke Dinas Kesehatan

Selesai

Anda mungkin juga menyukai