Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN GIZI BURUK

PUSKESMAS WATUKAPU

No.Dokumen:Ksr.032.1/11/WTK/
AKR/535 /IX/2018
SOP
No Revisi : 001
Tanggal Terbit : 11 September 2018
Halaman : 1/4

Puskesmas Martinus V. Ndona S.kep.Ns Msc


Watukapu Nip. 19820304 200012 1 003

1. Pengertian Pelayanan bagi Bayi/Balita yang keadaan kurang Gizi


yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi Energi dan
Protein dalam makanan sehari-hari yang ditandai
dengan satu atau lebih tanda klinis berikut:
 Wajah membulat
 Kelihatan sangat kurus
 Edema/pembengkakan pada kedua pungung kaki
 BB/PB atau BB/TB <-3 SD
 LiLA <11,5 cm (untuk anak usia 6-59 bulan)

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas


dapat meningkatkan status Gizi dan menurunkan Angka
kematian Anak Gizi Buruk.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.Ksr.032.1/11/WTK/214
/08/2018 tentang pemesanan, peyiapan, distribusi, dan
pemberiaan makanan pada pasien.
4. Referensi Permenkes no.41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi
Seimbang.
5. Alat dan a. Alat : Peralatan masak
Bahan b. Bahan : bahan-bahan yang dimasak
6. Prosedur/ Penanganan gizi buruk
langkah - a. Penemuan Anak Gizi Buruk dengan
langkah menggunakan hasil penimbangan anak di
posyandu, menggunakan hasil pemeriksaan di
fasilitas kesehatan, adanya hasil laporan dari
masyarakat
b. Anak Gizi Buruk yang dibawah oleh orang
tuanya yang berdasarkan atas hasil
pengukuran LiLA <12,5 cm, 2 T dan BGM yang
dirujuk dari posyandu, maka dilakukan
pemeriksaan Antropometri dan tanda-tanda
klinis , semua anak diperiksa tanda-tanda
komplikasi :Pneumonia berat, Anemia berat,
Dehidrasi berat, Demam sangat tinggi, serta
penurunan kesadaran, serta dilakukan
pemeriksaan nafsu Makan oleh anak-anak
dengan cara menanyakan kepada orang tuanya
apakah anak mau makan atau tidak,minimal
dalam 3 hari terakir berturut-turut
c. Dengan adanya hasil pemeriksaan pada
anak,ditemukannya tanda-tanda sebagai:
 Anak kelihatan tampak sangat kurus
 Wajah seperti orang tua
 Adanya pembengkakan pada kedua kaki
 Kulit keriput kelihatan
 Rambut berwarna kusam dan mudah
dicabut
 BB/PB atau BB/TB <-3 SD
 LiLA <11,5 cm (untuk anak usia 6-59
bulan)
Maka anak dikategorikan Gizi buruk tanpa
komplikasi dan perlu diberikan penanganan
secara rawat jalan
d. Bila hasil pemeriksaan anak ditemukan tanda-
tanda sebagai berikut:
 Tampak sangat kurus
 Edema/pembengkakan pada seluruh tubuh
 BB/PB atau BB/TB <-3 SD
 LiLA <11,5 cm (untuk anak usia 6-59
bulan)
Dan disertai dengan tanda-tanda komplikasi
medis sebagai berikut:
 Anoreksia
 Pneomonia berat
 Anemia berat
 Dehidrasi berat
 Demam sangat tinggi
Maka anak tersebut dapat dikategorikan
Gizi Buruk dengan komplikasi dan perlu
dilakukan penanganan secara Rawat Inap
e. Bila hasil pemeriksaan anak ditemukan tanda-
tanda sebagai berikut:
 BB/TB<-2 s/d-3 SD
 LiLA <11,5 cm (untuk anak usia 6-59
bulan)
 Tidak ada edema/pembengkakan
 Nafsu makan membaik
 Tidak ada komplikasi medis
Maka Anak dikategorikan Gizi kurang dan
perlu diberikan konseling ,pemberian
makanan tambahan serta PMT pemulihan
jika ada dana
f. Bila kondisi Anak Rawat Inap sudah membaik
dan tidak lagi ditemukan komplikasi medis,
serta tanda klinis membaik (kedua pungung
kaki dan lengan )dan nafsu makan membaik
maka penanganan anak tersebut dilakukan
secara Rawat Jalan
Prosedur pelayanan
a. Pada fase stabilitas diberikan :
 Hari 1-2 F 75 atau Modisco ½ sebanyak 12
kali dan ASI sesering mungkin
 Hari 3-4 F 75 atau Modisco ½ sebanyak 8
kali dan ASI sesering mungkin
 Hari 5-7 F 75 atau Modisco ½ sebanyak 6
kali dan ASI sesering mungkin
b. Pada Fase Transisi diberikan
 Hari ke 8-14 F 100 atau Modisco ½
sebanyak 6 kali dan ASI sesering mungkin
c. Pada fase Rehabilitasi diberikan
 Minggu ke 2 sampai minggu ke 6 kalau
BB,7 kg dapat diberikan F 135 atau
Modisco 3 sebanyak 3 kali dan Asi sesering
mungkin
 Makanan bayi atau makanan lumat
sebanyak 3 kali
 Sari buah sebanyak 3 kali ,BB. 7 kg
diberikan F135 atau modisco 3 sebanyak 3
kali dan ASI sesering mungkin
 Diberikan Vitamin A sebulan sekali sampai
masa pemulihan

7. hal – hal Kondisi anak keadaan lingkungan rumah.


yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Dokter
2. petugas gizi
3. Perawat
4. ruang rawat jalan
9. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Histori diberlakukan
Perubahan 1. Tujuan Sebagai acuan 11 September
penerapan 2018
langkah - langkah

Anda mungkin juga menyukai