Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN ISOLASI SOSIAL

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok


Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa II
Dosen Pengampu: Ns. Boby Nurmagandi, M.Kep., Sp.Kep.J

Kelompok 3
Kelas : Keperawatan B

Nur Hariyani B0220329


Muhammad Lutfi B0220322

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

2022/2023
1. KONDISI PASIEN
Data subjektif :
•Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain.
•Klien mengatakan orang-orang jahat dengan dirinya.
•Klien mengatakan dia sering dibully
Data objektif :
•Klien tampak menyendiri.
•Klien terlihat mengurung diri.
•Klien tidak mau bercakap-cakap dengan orang lain.
2. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Isolasi Sosial
3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien.
c. Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain.
d. Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lain.
e. Mengajarkan pasien cara berkenalan
f. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang
lain dalam kegiatan harian

4. STRATEGI PELAKSANAAN
a. FASE ORIENTASI :
Perawat = Assalamualaikum, pagi dek.

Pasien = waalikumussalam, pagi sus.

Perawat = memperkenalkan diri, menanyakan nama pasien serta mengecek gelang


identitas

Pasien = menjawab

Perawat : Menanyakan kabar pasien

Pasien : Menjawab
Membantu pasien mengenal penyebab isolasinya

Perawat = tadi saya liat adek sendirian aja, kenapa dek?

Pasien = saya malas sus, main dengan teman-teman saya

Perawat = Oh mba malas dengan teman-temannya dek.

Evaluasi

Menanyakan apa yang menyebabkan pasien tidak ingin berinteraksi dengan


orang lain

Perawat = kenapa adek bisa begitu?

Pasien = karena saya ingin sendiri.

validasi

Perawat = jadi adek malas bermain dengan teman-teman adek karena adek ingin
sendiri?

Pasien = iya sus

Kontrak/ topik/ tempat /waktu

Perawat = Kalau begitu bagaimana kalau sekarang kita, berbincang tentang hal itu
dek?

Pasien = iya boleh sus

Perawat = Adek maunya dimana?

Pasien = disini saja sus

Perawat= Bagaimana kalau 5 menit saja, adek mau?

Pasien= iya mau

Tujuan
Perawat = jadi dek, nnti setelah setelah kita berbincang bincang adek bisa bermain
dengan teman² adek tanpa merasa sendiri dek.

Pasien = iyya sus

b. Fase kerja
Tanda/gejala

Perawat = siapa aja dek yang tinggal di rumah dengan adek?

Pasien = ada kaka, adek, mama, dan bapak

Perawat= terus yang paling dekat sama adek siapa?

Pasien = sama ibu

Perawat= oh sama ibu, kenapa kok bisa dekat dengan ibu?

pasien= karena saya sering cerita-cerita sama ibu sus

Perawat = oh sering cerita-cerita,terus kalau yang paling jauh dengan adek siapa?

Pasien = dengan bapak

Perawat= oh dengan bapak, kenapa kok bisa jauh dengan bapak?

Pasien= karena bapak saya kerja terus dan jarang pulang sus

Perawat= oh kerja terus dek, terus kalau disini adek paling dekat sama siapa?

Pasien = dengan ririn

Perawat= oh mba ririn, kenapa adek bisa dekat dengan mba ririn?

Pasien = karena dia suka menolong saya sus.

Perawat= oh suka menolong, terus kalau yang paling jauh disini dek, siapa?

Pasien = Wisnu

Perawat= oh wisnu, kenapa kok adek bisa jauh dari wisnu?

Pasien = karena dia suka membully saya sus,


Perawat= oh suka membully yah mas wisnu itu.

Diagnosa

Perawat : Jadi dek, tanda dan gejala yang adek sebutkan tadi,bahwasanya adek ingin
sendiri karena sering dibuly teman,malas berinteraksi dengan orang lain
dan adek juga merasa orang-orang itu jahat sama adek. Berdasarkan hal
tersebut bahwasanya adek mengalami isolasi social yang dmna isolasi
social itu adalah selalu ingin sendiri dan beberapa tanda dan gejala yang
adek sebutkan tadi.jadi dek,untuk mengatasi hal tersebut adek bisa
berbincang-bincang dengan saya mengenai hal tersebut.

Pasien : baik sus.

Tindakan Keperawatan :

Menanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan berinteraksi dengan orang lain

Perawat= dek kalau disini kegiatan apa yang dilakukan bersama sama?

Pasien = Makan bersama

Perawat= oh makan bersama, terus apa keuntungan nya gitu kira-kira?

Membantu pasien mengenal keuntungan berhubungan dengan orang lain

Pasien = kalau keuntungan makan bersama itu, bisa sambil cerita sama teman-
teman,terus tidak merasa sendiri.

Perawat= oh begitu, terus kalau kerugian nya apa dek?

Pasien = kerugian nya tidak ada yang bisa di ajak ngobrol sus sepi,

Perawat= nah banyak yah dek keuntungan nya daripada kerugian nya

Memberi penjelasan

Perawat= jadi lebih baik punya teman dari pada adeknya main sendirian

Pasien = iya sus

Perawat= bagaimna kalau sekarang kita belajar cara berkenalan dek?


Pasien= iya boleh sus

Belajar cara berkenalan

Perawat = nah jadi bgini yah dek caranya berkenalan,kita tuh mulai dari
meperkenalkan diri,Sukanya dipanggil siapa,hobinya apa seperti itu dek.
Saya contohkan ya dek ya.

halo teman-teman perkenalkan nama saya lutfi saya bisa di panggil


lutfi.hobi saya menyanyi.saya ingin bergabung apa boleh?, apa saja aturan
nya? nah coba adek praktekan.

Pasien = praktek

Perawat= nah baik bgitu yah dek caranya.

Pasien= iya sus

Perawat= baik dek,setelah adek berkenalan menyampaikan tujuannya adek, adek bisa
melanjutkan berbincang tentang hal-hal yang menyenangkan lainnya dek,
seperti kesukaan adek, hoby adek, apakah adek mengerti?

Pasien= iya mengerti sus

c. Fase terminasi
Evaluasi
-subjektif dan objektif

Perawat= bagaimana perasaan nya dek, setelah mempelajari cara berkenalan tadi dek?

Pasien= Saya merasa senang sus

Memberi pujian

Perawat =. Tadi adek sudah mempraktekkan cara berkenalan dengan baik, saya harap
adek bisa memasukkan cara itu kedalam kehidupan sehari hari dek.

Memasukkan ke jadwal kegiatan harian

Perawat= adek maunya berapa kali dalam sehari?


Pasien= 2 kali sehari sus

Perawat= jam berapa saja dek?

Pasien= jam 9 pagi dan jam 4 sore

Validasi

Perawat : adek bisa paham dengan cara berkenalan tadi? Bisa diulang dek?

Pasien : Bisa sus.(mempraktekan)

Perawat : Waw,bagus sekali

Perawat= jadi dek melakukan 2 kali sehari, pagi jam 9 dan sore jam 4 yah dek?

Pasien= iyya sus

Perawat= baik dek, pertemuan hari ini saya akhiri yah.

Rencana Tindak Lanjut

Perawat= besok kita kembali lagi yah disini jam 9 pagi, besok kita akan mempelajari
cara yang kedua yaitu cara berkenalan dengan teman-teman saya, apakah adek
bersedia?

Pasien= iya bersedia.

Perawat= oke adek selamat pagi, sampai berjumpa besok.

Anda mungkin juga menyukai