JAWAB:
1. Kalau menurut saya pembagian royalty dalam music yaitu harus dibagi dengan rata
dan tidak menguntungkan 1 orang saja. Karena kalua hanya menguntungkan 1 pihak
saja akan menimbulkan pertengkaran atau perdebatan yang tidak wajar, yah kan
banyak tuh kejadian dimana uang pembagian royalty dikorupsilah atau di bawa
kabur, sehingga pihak yang dirugikan kecewa dan marah.
2. Kalua untuk jaman sekarang sudah cukup canggih, karena setiap lagu pasti pencipta
akan mencantumkan hak cipta tersendiri, contoh simple yaitu Youtube. Ketika
sipembuat lagu sudah mendaftarkan hak cipta, maka lagu tersebut tidak akan bisa
sembarangan dicap, terkecuali mereka tidak mendaftarkan lagu tersebut ke hak cipta,
barulah akan berbahaya. Berbeda dengan jaman dulu yang sangat sulit untuk
membuat/mendaftar hak cipta pada lagu sehingga sangat gampang orang
membajak/mengambil lagu tersebut. Untuk penanganan penjualan karya seni music
dulu cukup sulit karena dan sangat banyak pembajakan, sebagai contoh lagu daerah
yang banyak dicap negara tetangga kita sendiri. Yah masih banyak lagilah, karena
jaman dulu karya hanya dihargai sebatas didengar saja, bukan dijaga, atau
diperhatikan.
3. dalam menyikapi format musik tidak bisa lepas dari sejarah teknologi rekaman. Era
analog yang meliputi format piringan hitam, 8-track, dan kaset memiliki persoalan
tersendiri, yaitu suara desis yang dihasilkan. Ini disebabkan kecepatan pita yang
lambat dan lebar pita yang kecil. Dalam hal ini, piringan hitam adalah format analog
paling sempurna dari segi suara jika dibandingkan kaset dan 8-track.
Perubahan besar terjadi pada masa CD. Kehadiran CD membuat kaset dan piringan
hitam mendadak jadi kuno. CD menyelamatkan kita semua dari suara-suara desis
yang tidak diinginkan.