Anda di halaman 1dari 13

BISNIS MUSIK TRADISIONAL BATAK TOBA

TUGAS BUSINESS PLAN / PRA-UAS


MATA KULIAH KU-4095 KEWIRAUSAHAAN
DEPARTEMEN SOSIOTEKNOLOGI ITB

Disusun oleh:
Bryan Andi Putra PS (10211058)
Program Studi Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung

DAFTAR ISI
Abstrak .. ( 1 )
I.Pendahuluan ( 2 )
II.Permasalahan . ( 4 )
III.Pembahasan .. ( 5 )
IV.Kesimpulan ... ( 9 )
V.Daftar Pustaka ( 10 )

ABSTRAK

Bisnis jasa musik tradisional batak Toba ini merupakan bisnis yang tercipta dari
latar belakang masih minimnya jasa ini di kota besar,terutama kota Bandung.Sementara
permintaan masyarakat akan jasa ini sangat banyak,terutama untuk acara adat,acara
kesenian,bahkan cara-acara lainnya yang membutuhkan kesenian dan hiburan.Latar
belakang penulis dan ketertarikannya pada bisnis ini juga menjadai dasar dari terciptanya
ide akan rancangan bisnis jasa musik tradisional ini.Bisnis jasa musik tradisional
bertujuan sebagai fasilitas masyarakat yang ingin menikmati dan membutuhkan musik
tradisional Batak Toba dalam berbagai acara.Bisnis jasa ini juga bertujuan membuka
ruang ataupun wadah pembelajaran dan latihan bagi masyarakat untuk belajar alat musik
tradisional.Rancangan bisnis dengan rencana produk dan dana yang telah
dijelaskan,kiranya dapat memfasilitasi dan memberi pelayanan yang baik bagi
masyarakat.Tantangan dan resiko pasti ada selama keberlangsungan usaha ini,dan banyak
solusi yang telah diperoleh antara lain ekspansi atau perluasan usaha maupun inovasi
produk.

I.PENDAHULUAN

Perkembangan musik dewasa ini sangat berkembang pesat dimana musik seakan
menjadi kebutuhan yang tak terlepas dari kehidupan.Mulai dari anak-anak,remaja,hingga
orang tua menyukai musik dan setiap individu
memiliki selera musik yang
beragam,mulai dari musik klasik,musik modern,hingga yang tradisional. Perkembangan
musik yang sangat pesat tersebut juga merambah ke bidang industri dan bisnis musik.
Tingginya minat bermusik di kalangan masyarakat telah membuka peluang usaha
rekaman musik,penyewaan studio musik,penjualan musik dan alat musik,penyewaan alat
musik,kursus alat musik,dan masih banyak lagi.Usaha-usaha tersebut banyak kita
temukan untuk memenuhi keinginan dan hobby masyarakat akan musik.
Musik tradisional menjadi salah satu identitas khas bangsa Indonesia,dengan
keberagaman suku bangsa yang dimilikinya.Usaha ataupun bisnis musik tradisional
tumbuh dan berkembang sesuai dengan daerah persebarannya masing-masing.Banyak
masyarakat membuka bisnis musik tradisional,antara lain penyewaan alat musik beserta
pemusiknya,kursus musik tradisional,maupun penjualan alat musik tradisional.Bisnis
tersebut banyak ditemukan di daerah-daerah dimana kesenian musik itu ada dan
tumbuh.Namun,untuk di luar daeerah tersebut masih sangat sedikit ditemukan.
Musik tradisional Batak Toba menjadi salah satu contoh dari fenomena di
atas.Untuk kota-kota di luar Sumatera Utara masih sangat sedikit ditemukan bisnis
maupun jasa musik tradisional Batak Toba.Padahal,jumlah permintaan untuk jasa musik
etnis Batak Toba di kota-kota luar Sumatera Utara,terutama di Pulau Jawa,cukup
besar.Permintaan dalam jumlah besar ini diakibatkan jumlah penduduk etnis Sumatera
Utara di kota-kota besar Pulau Jawa cukup banyak,sehingga acara adat yang dilaksanakan
bisa dikatakan cukup banyak.Permintaan akan jasa musik ini juga berasal dari kalangan
dan komunitas seni musik lainnya.Selain itu,jasa musik tradisional Batak Toba ini juga
bisa dijadikan sebagai tempat latihan dan kursus bagi kaum muda.
Keadaan tersebut di atas menjadi latar belakang saya membuat rancangan bisnis
berupa bisnis jasa musik tradisional Batak Toba.Hal lain yang menjadi latar belakang
munculnya rancangan bisnis ini adalah saya berasal dari etnis Batak Toba dan sangat
menyukai musik tradisionalnya.Pengetahuan dan kemampuan bermusiknya juga sudah
saya pelajari walaupun tidak terlalu mendalam.
2

Tujuan dari rencana bisnis jasa musik tradisional Batak Toba ini adalah
menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang membutuhkan jasa musik tradisional
tersebut,baik hanya alat musik ataupun jasa penampilan musik.Jasa musik tradisional ini
juga bertujuan mengenalkan seni musik Batak Toba kepada masyarakat banyak dan
menawarkan jasa kursus ataupun latihan bagi siapa saja yang tertarik mempelajarinya.
Berdasarkan pengalaman saya di salah satu unit kesenian ITB,dimana banyaknya
tawaran untuk tampil dan melatih musik tradisional di kota Bandung,maka rencana bisnis
ini saya rancang terbentuk di kota Bandung.Tujuannya adalah sebagai fasilitas bagi
semua masyarakat Bandung yang menginginkan jasa penampilan musik ataupun latihan
musik tradisional batak Toba.

II.PERMASALAHAN

Perancangan bisnis musik tradisional ini pastinya memerlukan modal yang cukup
besar dan SDM yang memadai.Modal diperlukan untuk membeli tempat atau rumah
sebagai lokasi bisnis ini.Modal awal juga diperlukan untuk membeli peralatan musik
yang lengkap.Mencari dana awal untuk memulai usaha ini diusahakan adalah dana yang
seminimal mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Ketersediaan alat musik tradisional merupakan kelengkapan lainnya sangat
dibutuhkan dalam menjalankan bisnis ini.Alat yang lengkap dan berkualitas bagus pasti
akan lebih diminati oleh masyarakat yang berminat menggunakan jasa ini.Namun,untuk
memperoleh alat yang berkualitas bagus dan lengkap membutuhkan dana yang cukup
besar.
Sumber daya manusia yang kompeten dan memadai juga diperlukan dalam
memulai bisnis musik tradisioanal ini.Individu-individu yang paham dan mengerti
mengenai musik tradisional ini sangat dibutuhkan demi kelangsungan dan keberjalanan
bisnis ini.Bisnis ini membutuhkan sumber daya manusia yang sudah lihai dalam musik
tradisional sehingga mampu menjalankan tugas apabila ada tawaran maupun permintaan
dari masyarakat.
Kemampuan sumber daya manusia serta ketersediaan dan kualitas alat musik
inilah yang menjadi poin utama untuk mendapatkan minat dari masyarakat.Meskipun di
kota Bandung bisnis ini tidak terlalu banyak,tetapi persaingan tetap ada.Persaingan ini
tidak hanya disebabkan oleh kedua poin di atas,tetapi juga disebabkan oleh factor lain
seperti harga sewa serta mobilitas dan fasilitas tambahan yang diberikan.

III.PEMBAHASAN

Rancangan bisnis ini merupakan bagian dari proses manajemen keuangan,dimana


dengan modal yang ada bisa menghasilkan keuntungan yang besar.Manajemen keuangan
adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan meliputi penghimpunan dan
pendayagunaan dana.Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya
seefektif,seefisien,dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Fungsi-fungsi keuangan yang dimanajemen secara umum adalah bagaimana
memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut
(allocation of fund). Maka, dapat kita simpulkan manajemen keuangan adalah suatu
kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,pengendalian,pencarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh perusahaan.
Berdasarkan defenisi tersebut,maka untuk memulai bisnis ini terlebih dahulu
dilakukan suatu perencanaan produknya.Bisnis musik tradisional Batak Toba ini
merupakan bagian atau salah satu contoh dari teknis ekonomis usaha yakni Jasa.Jasa atau
layanan mengandung makna aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi antara
konsumen dengan barang-barang milik,tanpa adanya transfer kepemilikan barang.Bisnis
musik tradisional Batak Toba ini menawarkan pemakaian dan latihan alat-alat musik
tradisional Batak Toba dengan produknya antara lain berupa alat musik seperti
taganing,suling,garantung,hesek,ogung,sarunai,gitar, bass, keyboard,dan drum.Bisnis ini
juga menawarkan produk penyewaan sound system dalam skala kecil sebagai bagian dari
awal usaha.Produk terakhir yang ditawarkan dari bisnis ini adalah latihan maupun kursus
alat musik tradisional bagi masyarakat khusunya kaum muda.
Dari penjelasan di atas,dapat disimpulkan ada dua produk yang ditawarkan dari
bisnis ini,yakni penyewaan alat dan jasa layanan oleh manusia.Bisnis ini untuk skala kota
Bandung masih belum terlalu memiliki persaingan yang cukup tinggi.Jumlah bisnis yang
sama di Kota Bandung tidak terlalu banyak,terutama untuk kota-kota kecil di luar
Bandung.Peluang untuk usaha ini masih cukup terbuka di masa depan,karena permintaan
untuk musik adat tradisional Batak Toba selalu ada dan terus berlangsung.Peluang usaha
ini juga cukup terbuka diakibatkan ketertarikan masyarakat akan dunia musik terutama
kaum muda.
5

Setelah menentukan perancangan produknya,terlebih dahulu dianalisis mengenai


keadaan pasar,terutama untuk bisnis musik tradisional.Berdasarkan pengalaman saya
yang mengikuti salah sata unit kegiatan kampus yang berbasiskan kesenian,banyak sekali
tawaran dari masyarakat yang meminta kami untuk tampil dalam suatu acara.Tidak hanya
acara adat tradisional Batak Toba.tetapi juga acara kesenian lainnya,bahkan acara formal
yang tidak berhubungan dengan kesenian tradisional.Pasar dan permintaan akan bisnis ini
tetap tinggi,karena masyarakat selalu membutuhkan hiburan dari musik pada setiap acara
yang mereka butuhkan.Untuk permintaan akan latihan dan kursus alat musik tradisional
Batak Toba,memang tidak setinggi permintaan untuk jasa penampilan atau penyewaan
alat musik.Hal ini disebabkan di Kota Bandung sendiri kebanyakan masih lebih banyak
terfokus pada kesenian musik local. Namun,melalui promosi dan pemberitahuan kepada
masyarakat,diharapkan banyak yang menggunakan jasa latihan musik tradisional ini.
Setelah adanya perencanaan produk dan melihat akan adanya peluang dari bisnis
ini,dibutuhkan analisis tentang manajemen alat dan SDM yang dibutuhkan.Bisnis ini
pada awalnya membutuhkan 11 orang yang sudah lihai dan kompeten dalam memainkan
alat musik tradisional seperti yang sudah disebutkan di atas.Ditambah juga fasilitas
berupa penyanyi berjumlah 2 orang dan untuk sound engineer nya membutuhkan 6
orang.Jumlah tersebut merupakan jumlah minimal untuk menjalankan bisnis ini,dan tidak
menutup kemungkina untuk menambah jumlah orang seiring dengan perkembangan
usaha bisnis ini.Bisnis ini juga membutuhkan alat transportasi sebagai bagian dari
mobilitas dan kenyamanan jasa karena bisnis ini dirancang dengan konsep delivery (antar
alat ke tempat tujuan).Selain itu,bisnis juga membutuhkan lokasi studio dan penyimpanan
alat,dan sebagai awalnya dirancang lokasinya berada di rumah pemilik usah tersebut.
Setelah ada rancangan SDM,peralatan dan akomodasi yang dibutuhkan,barulah
dilakukan perhitungan akan dana awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha
ini.Rancangan ini telah melakukan pembelanjaan pasif secara kualitatif,dimana modal
berupa SDM,alat dan akomodasi telah ditentukan.Berikutnya adalah proses pembelanjaan
pasif secara kuantitaif,dimana ditentukan jumlah dana yang harus dicari.Untuk
perancangan dananya masih menggunakan rancangan kasar sebagai berikut,berhubung
waktu pelaksanaan rancangan bisnis ini masih cukup lama.

Modal
Alat musik
-Taganing (1 set)
-Garantung (1 set)
-Suling (30 buah)
-Ogung (1 set)
-Hesek (1set)
-Sarunai (2 buah)
-Bass (1 buah)
-Gitar (1 buah)
-Drum (1 set)
-Keyboard (1 set)
-Sound system lengkap
-Kelengkapan lainnya
Studio
Akomodasi
TOTAL

Nilai dalam rupiah (Rp)


6.000.000
4.000.000
6.000.000
2.000.000
100.000
550.000
2.000.000
2.000.000
9.000.000
5.000.000
30.000.000
7.000.000
5.000.000
20.000.000
98.650.000

Jumlah tersebut merupakan modal awal dan paling minimal untuk memulai usaha
bisnis musik tradisional ini.Dalam tahap perencanaan ini,pembelanjaan dana awal
tersebut didapatkan dari pinjaman bank (debt financing) ataupun pembelanjaan sendiri
(equity financing). Setelah mendapatkan dana awal,barulah dilakukan pembelanjaan
aktif,yakni menggunakan dana yang telah didapatkan dengan seefektif dan seefisien
mungkin.Bisa saja harga untuk beberapa komponen di atas bisa diminimalisasi sehingga
dananya bisa dialokasikan ke hal yang lain.
Untuk membayar penghasilan pada SDM yang ada,rencananya adalah membagi
dari keuntungan ataupun laba yang didapatkan dalam sebulan.Untuk harga sewa sound
system direncanakan dipatok sebesar Rp 2.000.000,- sekali pakai.Untuk harga sewa alat
musik beserta sound system direncanakan sebesar Rp 5.000.000,- sekali pakai dan untuk
sewa pemusik direncanakan sebesar Rp 6.000.000,- .Untuk biaya kursus maupun latihan
alat musik tradisional direncanakan sebesar Rp 1.000.000,- per bulan.
Rencana bisnis ini nantinya merupakan usaha perseorangan yang saya dirikan
sendiri.Segala macam dana dan modal awal akan saya usahakan sendiri dan segala
kerugian akan saya tanggung sendiri.Tidak menutup kemungkinan apabila usaha ini terus
berkembang dan bila dirasa ingin menambah cabang di tempat lain,bentuk usaha ini bisa
berubah manjadi persekutuan perdata.Saya lebih memilih bentuk usaha persekutuan

perdata karena tata caranya yang tidak terlalu rumit,bahkan bisa dilakukan secara
lisan.Berdasarkan pada persekutuan perdata tersebut,keuntungan yang didapat dibagi
berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat.
Tantangan pertama yang akan dihadapi bisnis ini adalah bagaimana menarik minat
konsumen agar mau menggunakan jasa musik ini.Promosi yang baik sangat penting
dalam hal ini.Penggunaan media propaganda seperti media social dan media cetak harus
ditingkatkan demi meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang adanya usaha
ini.Pemberian potongan harga di awal-awal berdirinya usaha ini mungkin akan menarik
minat masyarakat.
Tantangan ke depan ataupun resiko yang mungkin dihadapi oleh rancangan bisnis
ini adalah munculnya bisnis usaha yang sama dalam cakupan daerah yang hampir
berdekatan.Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menambah fasilitas yang
diberikan,serta akomodasi dan pelayanan yamg lebih ditingkatkan.Apabila usaha ini terus
berkembang dan keuntungannya maskin besar,penambahan peralatan yang lebih bagus
bisa menjadi solusi.Selain itu,fasilitas tambahan seperti member card bagi konsumen
ataupun diskon bagi konsumen bisa menjadi solusi agar konsumen tetap dan semakin
percaya dengan bisnis musik ini.
Apabila bisnis ini semakin berkembang dan terus mendapatkan keuntungan,bisa
saja bisnis ini beralih menjadi jasa rekaman ataupun studio recording.Hal lain yang
mungkin menjadi alternatif adalah bisnis ini melebarkan sayap pada bisnis penjualan alat
musik tradisional batak Toba,atau perbaikan alat musik.

IV.KESIMPULAN

Bisnis musik tradisional Batak Toba ini berdasar pada latar belakang masih
minimnya jasa musik tradisional ini di kota besar,terutama kota Bandung.Bisnis ini
bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menggunakan jasa musik
tradisional Batak Toba dalam suatu acara adat,acara kesenian,maupun acara lainnya yang
membutuhkan jasa bisnis ini.Jasa ini tidak hanya menyediakan penyewaan alat musik,
tetapi juga menyediakan sumber daya sebagai penampil musik dan juga sebagai pelatih
musik.
Bisnis musik ini nantinya pasti akan memiliki tantangan dan resiko yang
dihadapi,seperti persaingan yang semakin tinggi bahkan kerugian akibat menurunnya
minat masyarakat.Hal-haltersebut bisa diminimalisasi bahkan diatasi dengan berbagai
macam cara,seperti menambah fasilitas dan kenyamanan yang diberikan pada
konsumen,menambah produk yang baru,dan membuka cabang lain dimana pasar beli dari
konsumennya masih sangat tinggi.

V.DAFTAR PUSTAKA

http://kangobed.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-fungsi-manajemen.html (diakses
16 November 2014,10.00)
http://dewideorioktarina.wordpress.com/2013/01/03/manajemen-keuangan-dasarpembelanjaan-perusahaan/ (diakses 16 November 2014,10.00)
http://www.legalakses.com/bentuk-bentuk-badan-usaha/ (diakses 16 November
2014,10.00)

10

Anda mungkin juga menyukai