Anda di halaman 1dari 8

PART 1

KEY ISSUES AND PROBLEM STATEMENT


1.1 Key Issues
Melihat perkembangan teknologi saat ini, banyak sekali kehidupan sosial masyarakat yang
tidak lepas dari internet. Hal tersebut di karenakan kemajuan insfratruktur internet di Indonesia
juga masyarakat yang mulai kecanduan internet. Hal tersebut di pandang bagus karena dengan
internet pertukaran informasi terjadi sangat cepat. Tapi tidak banyak juga masyarakat yang tidak
mengindahkan moral dalam menggunakan internet. Salah satu moral yang sudah hilang di
internet adalah tidak boleh membajak hasil karya orang lain. Hal tersebut membuat pemilik
karya akan rugi karena karya nya di bajak.
Salah satu karya yang paling banyak di bajak di Indonesia adalah musik. Dengan semakin
cepatnya internet dan akses yang mudah, kebanyakan orang suka sekali mendownload karya
orang lain yang sudah di bajak. Hal tersebut menyebabkan pemusik atau industri musik
menganggap bahwa internet adalah curse bagi industri musik Indonesia. Ketika seorang pemusik
mengeluarkan album dalam bentuk dvd atau vcd, sedikit orang akan membeli dan banyak orang
akan mendownload hasil bajakan vcd atau dvd tersebut.
Hingga saat ini industri musik masih berjuang untuk menjual hasil karya pemusik mereka.
Berbagai cara sudah banyak di lakukan, akan tetapi internet masih menjadi kutukan yang
menghantui industri musik. Banyak sekali pemusik-pemusik yang baru muncul tidak
mendapatkan bagi untung yang banyak. Di karenakan hasil yang mereka dapatkan cenderung
sedikit. Oleh sebab itu pertumbuhan pemusik-pemusik baru atau band indie mengalami
penurunan yang berdampak lesu nya industri musik di Indonesia.
Akan tetapi banyak bermunculan generasi pemusik baru yang menganggap internet adalah
investasi. Dimana mereka membuat video clip dengan uang mereka sendiri, dan memposting
video mereka di situs youtube. Hal tersebut terlihat aneh dimata para pendahulu di dunia industri
musik. Pasalnya mereka yang mengunggah video mereka di youtube tidak mendapatkan
keuntungan materil sedikitpun, sedangkan pembuatan video clip memakan banyak dana. Akan
tetapi mereka melihat hal tersebut sebagai free promotion dan menjadi investasi yang sangat
berharga.

1.2 Problem statement


Masalah yang ingin kami angkat dalam project ini adalah :
Bagaimanakah membuat fans/konsumer menjadi konsumer sinergistik?
Yang di maksud konsumen sinergistik adalah gabungan dari sekian banyak aktivitas leisure,
hobi, dan prilaku keranjingan, seperti menonton filmnya, membeli mainannya, membeli
novelnya, memakai kostum, membeli dan bermain video game, dan menelusuri web interaktif.
Dalam hal ini kami ingin melakukan pendekatan kepada konsumen dengan berbagai cara,
agar konsumen menjadi konsumer sinergistik. Karena bila melihat dalam industri musik, baik
yang terdahulu maupun yang sekarang, kekuatan kapitalis di bangun melalui konsumen loyal.
Dengan melihat bagaimana masyarakat sangat banyak sekali yang sudah melek teknologi dan
kehidupan sosialnya dikelilingi pengaruh internet. Kami melihat bahwa promosi dapat dilakukan
tanpa henti kapan saja di mana saja di internet. Oleh sebab itu kami ingin mencoba membuat
kesempatan kepada pemusik-pemusik muda untuk menunjukan bakat dan kreativitas mereka di
internet.
Dengan menggunakan internet kami dapat mempertemukan pemusik, pecinta musik, juga
pengamat musik di seluruh dunia. Membangun interaksi antar manusia sangat mudah dilakukan
di internet. Dengan membuat kesempatan kepada para pemusik, harapan kami agar industri
musik di indonesi dapat tumbuh dan berkembang lagi. Dengan berbagai cara yang nanti akan
dijelaskan kita ingin pemusik bisa terus berkarya dan hidup dengan karyanya. Pemusik yang
creative dan penuh inovasi tidak akan lagi menganggap internet sebagai kutukan yang terus
menghatui kehidupan pemusik. Karya mereka tidak akan lagi di bajak, penciptaan loyalitas pada
konsumen akan tumbuh sehingga pemusik dapat makmur dengan karyanya.
Hal-hal yang telah kami sebutkan di atas akan kami wujudkan dengan membuat web
interaktif yang bernama switch. Dalam website switch ini kami menawarkan bagi para pemusik
untuk menshare karya mereka juga memberikan ruang bagi mereka untuk mengadakan live
streaming. Dimana para pemusik dapat melakukan live streaming dan para follower bisa
menonton dan berinteraksi secara langsung. Hal tersebut kami yakini dapat menumbuhkan

loyalitas dan mempromosikan karya dan personal branding mereka ke komunitas jauh lebih
cepat.

PART 2
IDEA
2.1 Design Concept
Desain awal terbentuk dari keinginan kami untuk memberikan promosi dan interaksi lebih
kepada pemusik. Sasaran kami adalah pemusik-pemusik muda dan baru, seperti band indie
seseorang yang berbakat memainkan alat musik dan masih banyak lagi. Pemusik seperti yang
telah kami sebutkan memiliki potensi yang sangat tinggi untuk sukses, hal tersebut di karenakan
mekera memiliki gaya bicara dan life style yang kurang lebih mirip dengan kebanyakan orang.
Dengan menggunakan switch pemusik dapat melakukan live stream. Live stream yang kami
maksud adalah pemusik dengan laptop/komputernya yang sudah teritegrasi internet dapat
menjadi streamer. Streamer adalah sebutan untuk orang yang melakukan live broadcast melalui
pc/laptop mereka. Berbeda dengan website seperti youtube dimana uploader tidak bisa
berinteraksi secara langsung. Kami menawarkan para penonton atau follower dapat langsung
berinteraksi kepada pemusik, sehingga proses promosi dan personal branding dapat dilakukan
lebih cepat.
Dengan menggunakan program streamer pemusik dapat langsung dinilai oleh masyarakat
sehingga masyarakat dapat memberikan opini mereka dan saran mereka jauh lebih cepat, karena
streamer langsung membaca dan dapat merespond lebih cepat. Personal branding juga dapat
langsung dirasakan oleh penonton, sehingga penonton diharapkan mensubscribe halaman
sreamer tersebut.
Streamer dapat melakukan live streaming dari mana saja, selama streamer terhubung dengan
internet. Hal ini dirasa mudah dan flexible. Seperti misalnya seorang pemusik streamer ingin
broadcast dari sekolahnya, karena pada saat itu streamer sedang latihan musik. Streamer bisa
langsung membuka laptopnya dan terhubung dengan internet. Setelah itu streamer bisa langsung
menampilkan latihan musik dia kepada khalayak banyak.

Dengan menggunakan switch pemusik juga dapat menghasilkan uang. Caranya adalah
pemusik harus menjadi cukup terkenal dan tentunya rajin ngestream sehingga memiliki minimal
5000 total penonton, bila sudah mendapatkan banyak penonton, kami menawarkan partnership
kepada pemusik, dimana setiap orang yang ingin mensubcribe akan di kenakan biaya 25 ribu
rupiah perbulan. Tidak sampai situ, kami sebagai pihat switch akan memasarkan mereka kepada
toko-toko atau website lain untuk memasang iklan kepada pemusik tersebut. Setelah itu pemusik
juga dapat menerima donasi dari penonton, donasi bersifat sumbangan, siapa saja dan berapa saja
mereka boleh menyumbang.
Dari sinilah kami merasa bahwa pemusik tidak lagi perlu bersusah payah menjual musik atau
lagunya, tetapi dapat terus menghasilkan dari personal branding dan karya streamernya.
Pemusik bisa hidup lebih sejahtera dan dapat mendorong pemusik lain untuk masuk kedalam
web yang kami ciptakan. Bila hal tersebut terus di lakukan kami berfikir bahwa industri musik
dapat tumbuh kembali.
2.2 Business Canvas

Youtube
Musik
Community
IT Community
Streamer
Community

Website
development
Streamer
marketing
Managing
streamer pay
outs

UPLOADER &
STREAMER :

Technological
platform

Can get
donation

Community
manajemen

Subscriber

Web server
Employee
Promotion & marketing

Easily found
community

Social media

Anak muda

Costumer
support review
& rating

Pemusik indie

Free promotion
& personal
branding

Grup band
sekolah
Pemain musik

WEBSITE

Loyal subcriber

Advertisement
Subscriber
Investor

2.3 Human Desirability


Kami melihat kebutuhan pemusik baru atau band indie memperkenalkan brand mereka sangat
tinggi, akan tetapi dengan media saat ini branding dan promosi masih di rasa kurang. Oleh sebab

itu kami ingin menggunakan media streaming sebagai jalan baru bagi para pemusik atau bandband baru juga pemusik untuk mempromosikan brand mereka dan karya mereka.
Saat ini pemusik dan grup band kurang bisa menghasilkan banyak pendapatan di karenakan
pembajakan di Indonesia yang sangat tinggi. Kami ingin para pemusik dan grup band dapat
hidup berkecupan atau bahkan lebih dengan karya yang mereka ciptakan. Dengan melihat hal-hal
seperti yang sudah di sebutkan, kami melihat bahwa keinginan mereka adalah mempromosikan
karya mereka, karya mereka di hargai dan mendapatkan keuntungan dari karya yang mereka
ciptakan.
Melihat dilapangan bahwa musik sering kali dibajak dan penjualannya pun sedikit, sudah
saatnya para pemusik tidak lagi bertumpu pada penjualan musik hasil karya mereka saja, akan
tetapi mereka juga dapat menjual brand dan mendapatkan donasi agar mereka tetap menciptakan
lagu atau musik. Dengan menjual brand mereka, kemungkinan untuk menciptakan konsumen
loyal cukup besar.
Kecenderungan masyarakat saat ini adalah sosok figure life style yang bila ditiru dapat
menaikan prestige mereka. Hal tersebut akan kami coba buat dengan cara memberikan akses
kepada pemusik juga band yang dapat dengan creatifnya membuat suatu lifestyle atau
menunjukan seperti apa lifestyle yang dapat menaikan prestige. Dengan melihat dan berbicara
langsung bersama streamer, streamer dapat menjadi tuntunan bagi mereka.
2.4 Technology feasibility
Teknologi yang ingin kami kembangkan pertama adalah website interaktif dengan server
yang cukup memadahi streamer di seluruh Indonesia. Membuat website yang interaktif
dimaksudkan agar para user pengguna switch bisa dengan mudah menggunakan website.
Berikutnya server yang cepat dan kualitas koneksinya bagus. Dalam hal ini kami mencoba
mempersiapkan server yang mempunya database besar dan koneksi yang cepat, agar streamer
dan follower bisa menikmati video streaming tanpa adanya buffer atau lagging.
Kami juga mencoba mempersiapkan kantor dengan sistem IT yang baik. Dari kantor tersebut
kami dapat mengontrol keluhan user hingga bug atau problem yang ada di website kami. Tentu
saja dengan didukung staff ahli di bidang web hingga sistem komunikasi. Kami juga terus men
develop website kami berdasarkan user experience.

Dengan server dan web yang mengikuti user experience kami juga akan mendevelop atau
berkerja sama dengan pembuat aplikasi, untuk membuat aplikasi streamer yang
Dengan menggunakan system yang sudah disebutkan sebelumnya, kami berharap banyak dari
pemusik atau grup-grup band yang ingin menggunakan switch sebagai tempat berpromosi dan
membranding brand mereka di masyarakat.
2.5 Benefit Before and After idea
Benefit yang bisa pemusik dan brand rasakan sebelum ide ini dibuat, yaitu dengan
memanfaatkan social media dan website saat ini seperti youtube dan masih banyak lainnya
adalah mereka dapat mempromosikan hasil karya mereka dengan gratis. Semua orang di seluruh
dunia dapat melihat apa yang telah diupload. Selepsa dari upload mereka akan melakukan hal
nyata di offline seperti manggung dan lainnya. Dari kegiatan offline tersebut pemusik atau
pemain band baru dapat mempromosikan personal branding mereka
Dengan ide yang kami tawarkan, promosi personal branding tidak perlu lagi menunggu
sampai bertemu langsung dengan mereka. Penonton dapat langsung melihat dan menilai
streamer dari tempat penonton berada. Hal ini tentu saja sangat membantu para band atau
pemain musik untuk promosi manggung mereka.
Tidak hanya sampai disitu, keakraban antara pemain band dan follower mereka tetap bisa
terjaga. Dengan fasilitas yang kami tawarkan problem ruang dan waktu dapat di selesaikan
antara follower dan streamer (pemain musik, grup band). Hal ini dapat membuat konsumen loyal
terhadap pemain musik, band tersebut. Dan dapat menggerakkan mereka untuk mendonasikan
atau mensubscribe halaman web mereka.
Kami ingin dengan ide ini membuat para pemusik juga band untuk hidup dengan karya
mereka. Tidak sampai di situ bisa saja mereka yang ingin memulai atau yang ingin
berkecimpung di dunia musik dapat mencari contoh dan mencoba mempromosikan lagu juga
branding mereka kepada para pengguna internet di seluruh dunia. Market yang akan mereka
dapat tentu saja tidak terbatas, tidak hanya sampai di Indonesia juga di seluruh dunia. Hal
tersebut dapat menyebabkan pertukaran culture musik jauh lebih cepat dikarenakan interaksi dua
arah antara streamer dan penonton.

Dengan pasar yang tidak terbatas, pemusik atau band bisa saja hingga go international.
Dengan ide yang kami ciptakan kesempatan tersebut terbuka besar. Tentu saja hal tersebut
membuat industri musik Indonesia bisa bangkit dan tersebar di seluruh dunia. Tidak hanya
sampai di situ situs web kami juga akan di promosikan secara global, jadi streamer dari Negara
lain pun bisa ikut menjadi user di web kami.

Anda mungkin juga menyukai