Anda di halaman 1dari 10

PENGGUNAAN MUSIK DJ YANG SEMAKIN MARAK

DIGUNAKAN DI APLIKASI LIVE STREAMING BIGO LIVE

Dosen Pengampu:
DR. UMILIA ROKHANI,S.S., M.A

Oleh:
TITAN VALENTINO PAKPAHAN
20102790131

JURUSAN SENI MUSIK


FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
2022
BAB I

A. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi saat ini, perkembangan tekonologi menjadi serba canggih dan praktis.
Manusia yang hidup di jaman sekarang bisa dengan mudah mengakses internet hanya dengan
mobile phone berbasis android tidak hanya teknologi saja, pola hidup manusia sekarang ini
menjadi modern dan serba mudah. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan teknologi komunikasi dan
informasi terkini untuk berkomunikasi satu sama lainnya.

Media sosial menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar bagi manusia di era globalisasi
saat ini, dengan adanya media sosial para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi dan menciptakan isi meliputi jejaring sosial, blog, wiki, forum dan dunia firtual. Jika
media tradisional menggunakan media cetak, maka media sosial menggunakan internet. media
sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk bertartisipasi dengan memberi kontribusi dan
feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat
dan tak terbatas.

Saat ini teknologi internet dan mobile phone semakin maju dan media sosialpun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses berbagai macam media sosial bisa dilakukan
dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan internet dalam sebuah mobile phone. Di
dukung dengan teknologi informasi dan komunikasi di dunia maya akhirnya menjadi salah satu
aktivitas yang sering dijalani dalam kehidupan sehari – hari.

Saat ini, konten video merupakan salah satu sarana terbaik untuk meyajikan beragam
pesan maupun hiburan. Selain itu, hal berbau video pun juga dapat diandalkan untuk melakukan
interaksi sosial. Saat ini menyampaikan sesuatu di media sosial melalui video semakin banyak
digunakan. Sebab, video memang bisa mengekspresikan emosi seseorang kepada teman-teman
dunia mayanya.

Sudah banyak aplikasi media sosial yang menawarkan layanan video di dalam kontennya
seperti facebook live, periscope, cliponYu, zaemi dan lain sebagainya. Seiring dengan konsumsi
data yang kian tinggi dan tren digital, deretan aplikasi live streaming makin bermunculan,
pengalaman mengonsumsi video secara langsung memang segmen yang banyak diincar oleh
perusahaan teknologi. Mulai dari facebook, twitter hingga perusahaan lokal sudah merilis
layanan live streaming. Dari sisi penggunaan aplikasi live streaming bisa dimanfaatkan pengguna
untuk berbagi pengalaman atau momen khusus, hingga mengabarkan berbagai peristiwa.

Salah satu aplikasi terbaru live streaming fenomenal saat ini yaitu Bigo Live yang mulai
digandrungi khususnya oleh mahasiswa. Bigo Live adalah aplikasi media streaming video
(broadcasting video) melalui smartphone android dan perangkat berbasis ios. Aplikasi ini
merupakan aplikasi yang digunakan untuk menyiarkan aktivitas diri sendiri secara online melalui
kamera smartphone yang bisa dilihat oleh member- member Bigo Live lainnya saat itu juga,
pengguna bisa menunjukan talenta dan berbagai ketertarikan mereka, menyiarkan kehidupan
pengguna, membangun penggemar serta menarik khalayak.

Terdapat beberapa fitur dalam Bigo Live, diantaranya Live Broadcasting yang
memungkinkan pengguna berbagi tutorial fashion, make up, tari dan menyanyi fitur ini juga
dimanfaatkan untuk berdiskusi tentang film. Fitur real – time interaction mendekatkan pengguna
dengan khalayaknya dalam sesi siaran langsung, melakukan chatting dengan penyiar favorit juga
bisa dilakukan dengan fitur ini. Fitur lainnya yaitu dengan menfollow broadcaster, si pengguna
bisa menerima notifikasi saat mereka menjalankan siaran. Sebagai sebuah apresiasi, dalam
aplikasi ini tersedia virtual gift yang berupa pengiriman hadiah hati, lolipop, dan kado lainnya
untuk penyiar favorit secara real time.

Sembari live, para streamer juga memutar musik dalam livenya. Tujuaannya ini agar para
penonton tidak merasa boring. Dan yang menjadi pilihan para streamer yakni musik DJ.
Kebanyakan para streamer memilih musik DJ. Dikarenakan musik DJ itu sendiri memiliki tempo
yang bisa bikin para pendengarnya pengen ikut bergoyang, sehingga menciptakan suasan yang
asik.

Musik EDM (Electronic Dance Music) adalah sebuah subkultur yang tumbuh dan
berkembang sekitar tahun 1960an. Menurut penjelasan sebelumnya, bahwa Electronic Dance
Music (EDM) adalah suatu suara yang membuat manusia menari karena adanya DJ yang
memainkan lagu-lagu tertentu dan pada waktu atau momen-momen tertentu yang dimana
biasanya pada pertunjukkan langsung di dalam musik EDM terdapat kunci musik yang potensial.
Sebelum penulis menjabarkan hubungan antara menikmati Music EDM dengan pengaruhnya
terhadap perubahan budaya ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu konteks historis dari
musik EDM itu sendiri.

Dapat diambil kesimpulan bahwa Electronic Dance Music sudah ada dari tahun 1960 dan
berasal dari Jamaica. Awalnya menggunakan pemutar tape, beberapa lagu dan instrument yang
telah ada sebelumnya untuk dijadikan lagu yang baru lagi. Lalu seiring waktu, tahun 1970
munculah DJ yang pada akhirnya menggunakan teknologi yang lebih maju berupa mixer dan dua
turntable yang menjadikannya sebagai awal dari kemunculan musik House yang termasuk ke
dalam musik Electronic Dance Music (EDM). Musik dalam perkembangannya disesuaikan
dengan selera masyarakat agar musik berbeda dengan seni lainnya sehingga memiliki daya tarik
tersendiri dan memberikan nuansa baru bagi perkembangan seni di Indonesia. Perkembangan
musik di Indonesia terjadi sangat pesat di era globalisasi ini, akan tetapi budaya barat dapat
masuk dengan mudah di kehidupan sehari-hari. Pengaruh budaya barat yang masuk ke Indonesia
salah satunya adalah genre musik house yang hadir pada club – club malam atau biasa disebut
dengan tempat hiburan malam (dunia gemerlap).

Hal ini juga yang menjadikan Bigo menjadi pedang bermata dua, dimana satu sisi
memberikan feedback yang positif terhadap khalayak. Namun disisi lain dimanfaatkan oleh
orang-orang yang kurang bertanggung jawab demi dapat mendapatkan uang banyak dengan
cepat, dengan menyiarkan hal-hal yang berbau vulgar dan pornografi dalam kontennya. Selain
itu para viewer juga kerap meminta broadcaster melakukan tindakan – tindakan tertentu secara
live.

Dari aplikasi ini juga terlihat bahwa seseorang bertindak memutuskan untuk
menggunakan media sosial tersebut karena adanya pengaruh dari lingkungan sosialnya. Dari situ
muncul sebuah motif yang memotivasi orang tersebut untuk terus menggunakan media sosial
Bigo Live untuk memuaskan kebutuhannya dengan menjadi salah satu penyiar di media sosial
Bigo Live. Fenomena dari tujuan pemakaian media sosial Bigo Live ini merupakan sebuah hal
yang menarik untuk diteliti agar mengetahui mengapa seseorang menggunakan media sosial
Bigo Live dalam sehari-harinya

 B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pernyataan diatas timbul beberapa pertanyaan, yakni mengapa


musik DJ yang menjadi pilihan? Dan apakah para streamer dan penonton
menyukainya atau tidak?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai
dari penelitian ini yakni, agar kita tahu, apa yang menjadi daya Tarik musik DJ itu sendiri.

D. TINJAUAN PUSTAKA

Semakin berkembangnya teknologi komunikasi saat ini, telah memberikan kita banyak
kemudahan untuk berkomunikasi dengan satu orang maupun banyak orang sekaligus. Seperti
dalam media sosial Bigo Live, sebuah media sosial baru dimana dapat melakukan siaran
video secara live melalui ponsel dan penyiar dapat berinteraksi secara langsung dengan
penontonnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mempelajari fenomena Bigo Live.
Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah fenomenologis. Dalam pengumpulan data dilakukan indept interview dengan lima
orang informan yang berasal dari Kota Semarang. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa
orangorang menggunakan Bigo Live karena mempunyai suatu tujuan tersendiri seperti
mengisi waktu luang, menambah teman, hingga mempromosikan jualannya. Dan seiring
berjalannya waktu, mereka juga ingin mengumpulkan hadiah dari para penontonnya. Namun
para informan belum menukarkan beans milik mereka kedalam bentuk uang karena merasa
hal tersebut sangat berat, hingga lebih memilih untuk menukarkan kembali dalam bentuk
diamonds. Aktivitas yang mereka lakukan pun juga cukup beragam untuk dapat menarik
perhatian penonton. Bahkan dari menggunakan Bigo, kita juga bisa mendapatkan sesuatu
yang menguntungkan seperti penghasilan, teman serta pasangan. Kendala banned yang
mereka hadapi terjadi karena mereka menyuguhkan konten siaran yang bertentangan dengan
peraturan yang dibuat oleh Bigo Live. (Shabrina & Setyabudi, 2017)

Kata Kunci: Media Sosial, Musik DJ.

E. LANDASAN TEORI

a) MUSIK DJ

Disjoki iatau ijoki icakram ataui(bahasa iInggris: iDisc iJockey, idisingkat iDJ, iatau
ikadang-kadang i"deejay") iadalah iseseorang iyang iterampil imemilih idan imemainkan
irekaman isuara iatau imusik iyang itelah idirekam isebelumnya. iUmumnya imedia ihasil
irekaman iyang idigunakan iadalah imedia idiska iatau icakram, idan ikarena ikemahirannya
idalam imemainkan icakram imembuat iprofesi iini idikenal isebagai ijoki icakram, iatau
ilebih idikenal idengan idisc jokii(ejaannya idalam ibahasa iInggris idisc ijockey). iSekarang
iistilah iitu itidak ihanya imerujuk ikepada ikemahiran imengatur ilagu/musik idalam
imedium icakram, itetapi ijuga idalam ibentuk imedium ilainnya. Istilah iDJ iini ipertama
ikali idigunakan iuntuk imenggambarkan iseorang ipenyiar iradio iyang iakan
imemperkenalkan idan imemainkan irekaman igramophone iyang ipopuler. iRekaman ipada
imedia iini, ijuga idikenal isebagai i“cakram” idimana idalam iindustri iini idimainkan ioleh
ipenyiar-penyiar iradio, ioleh ikarena iitu inama iDisc iJockey idan iselanjutnya ilebih iakrab
idikenal isebagai iDJ iatau ideejay. iSekarang ikarena iberbagai ifaktor, itermasuk imusik
iyang idipilih, ipara ipendengarnya, ipenyetelan ikinerja, imedia iyang idigunakan idan
iperkembangan idari imanipulasi isuara, itelah imenghasilkan iberbagai imacam iteknik iDJ.

Aksi ifisik idari ipada iseorang iDJ iadalah imemilih idan imemainkan irekaman rekaman
isuara idisebut ideejaying, iatau iDJing idan icakupan ikesempurnaan idari imemainkan
isecara isederhana isatu iseri irekaman-rekaman i(terkait ipengacaraan, iatau imenyusun
isebuah idaftar iputar, isampai imemanipulasi irekaman-rekaman, imenggunakan iberbagai
iteknik iseperti iaudio imixing, icueing, iphrasing, icutting, iscratching, idan ibeatmatching,
iatau isering ijuga imengacu ipada imembuat ikomposisi imusik iasli. Peralatan ipaling
ipokok iyang idiperlukan iuntuk iseorang iDJ iuntuk imenjalankan iaksinya iterdiri idari: i

1. Rekaman isuara idalam iberbagai imedium i(seperti ipiringan ihitam, iCD, ifile iMP3
idsb).
2. Paling itidak imempunyai idua imacam iperalatan iuntuk imemutar ikembali i(playback)
irekaman-rekaman isuara itersebut idan iuntuk itujuan imemilih imemainkan ikembali
irekaman isecara imaju imundur i(seperti irecord iplayers, icompact idisc iplayers, imp3
iplayers).
3. Sebuah isistem itata isuara i(Sound iSystem) iuntuk imenguatkan idan imemperbesar
ivolume isuara i(Seperti iportable iaudio isystem, iradio iwave ibroadcaster).

Peralatan ipenunjang ilain iharus iada iseperti isebuah ipencampur i(mixer) iyang
idigunakan iuntuk imennyelaraskan idua iatau ilebih iperalatan iplayback. isebuah
imicrophone iyang idigunakan iuntuk imenguatkan isuara imanusia, idan iheadphone iyang
idigunakan iuntuk imendengarkan irekaman isambil imemutarkan iplayer iyang ilain, itanpa
ikehilangan ikontrol isuara iyang ididengarkan ipendengarnya, iadalah isangat idiperlukan.
iMacam-macam iperalatan ijuga idapat iditambahkan, itermasuk isamplers, idrum
imachines, ieffects iprocessors, islipmats, idan iComputerized iPerformance iSystems.

b) SOSIAL MEDIA

Kehadiran media dengan segala kelebihannya telah menjadi bagian hidup manusia.
Perkembangan zaman menghasilkan beragam media, salah satunya media sosial. Media
sosial merupakan media di internet yang memungkinkan pengguna untuk mewakilkan
dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna
lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual. Media sosial merupakan media digital
tempat realitas sosial terjadi dan ruang-waktu para penggunanya berinteraksi. Nilai-nilai
yang ada di masyarakat maupun komunitas juga muncul bisa dalam bentuk yang sama
atau berbeda di internet. Pada dasarnya, beberapa ahli yang meneliti internet melihat
bahwa media sosial di internet adalah gambaran apa yang terjadi di dunia nyata, seperti
plagiarism (Nasrullah, 2016).
Menurut peneliti, media sosial merupakan sebuah media online dimana setiap
penggunanya bisa bebas untuk saling berbagi atau berpartisipasi baik itu informasi
maupun hiburan yang mampu mendukung adanya interaksi sosial.

F. METODE PENELITIAN

a) Waktu dan Tempat Penelitian


Tempat Pengumpulan Data : Dilakukan secara daring menggunakan zoom
Hari & Tanggal Pengumpulan Data : Jumat, 25 Januari 2023

b) Metode Pengumpulan Data


Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Sugiyono
(2016:9) metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada
filsafat postpositivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah
(sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci
teknik pengumpulan data dilakukan secara trigulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada
generalisasi. Alasan peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif karena peneliti
ingin mendeskripsikan proses pembuatan musik latar pada film “Beda Jalan Satu
Tujuan”.

Pengumpulan data akan dilakukan dengan 3 cara yaitu wawancara, observasi,


studi literatur dan dokumentasi.

c) Metode Analisis Data


1. Data reduction.
2. Data display.
3. Penarikan kesimpulan.

d) Metode Penyajian & penyimpulan Hasil Penelitian


Hasil dari wawancara peneliti terhadap narasumber disimpulkan dengan mendeskripsikan
pertanyaan & pernyataan yang telah dikumpulkan oleh peneliti serta disajikan dalam
bentuk deskripsi tulisan.

G. SISTEMATIKA PENULISAN
1) Pendahuluan

2) Kajian Pustaka

3) Metodologi

H. DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, iRatih. i“Pembelajaran iElectronic iDance iMusic i(EDM) idi iBandung iDisc
Jockey iSchool i(BDJS)”, iUniversitas ipendidikan iIndonesia, irepository.upi.edu, i2020.

Bulele, Y. N., & Wibowo, T. (2020). Analisis Fenomena Sosial Media Dan Kaum
Milenial: Studi Kasus Tiktok. Conference on Business, Social Science and Innovation
Technology, 1, 565–572. http://journal.uib.ac.id/index.php/cbssit

Chandra, iMaretza iDewi. i(2020). iFENOMENA iELECTRONIC iDANCE iMUSIC


(EDM) TERHADAP iGAYA iHIDUP iDI iKALANGAN iREMAJA iURBAN. I Skripsi.
iJakarta. iSarjana iUIN.

Chusna, P. A., Zakiyah, D., & Noviani, Z. (2020). Analisis Dampak Fenomena Aplikasi
Tik Tok Dan Music Dj Remix Terhadap Penyimpangan Perilaku Sosial Pada Anak Usia
Sekolah Dasar. JURNAL STUDI ISLAM AL-FIKRAH, 129–147.

Dewi, M. C. Fenomena Electronic Dance Musik (EDM) terhadap remaja Urban


(Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Maryati, & Suryawati. 2003. Sosiologi 1. Jakarta: Erlangga
Rulli Nasrullah, 2016, Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, Sosioteknologi,
Cet.kedua, Simbiosa Rekatama Media, Bandung
Shabrina, A. S., & Setyabudi, D. (2017). Studi Fenomenologi Media Sosial Bigo Live.
Interaksi Online, 18(2), 1–7.
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/15556

Anda mungkin juga menyukai