Anda di halaman 1dari 11

Tteknik:

Tangga nada
Kromatik
SIT DOLOR AMET
Title Lorem Ipsum

Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet

2017 2018 2019 2020

Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet
Pengantar
Tangga nada (atau Scale dalam Bahasa Inggris) adalah deretan nada-nada berbeda yang naik secara
berurutan mulai dari nada terrendah hingga nada tertinggi pada nada yang sama di ketinggian
oktafnya.
Satu oktaf terdiri dari 12 nada yang di antara setiap nada-nada yang bersebelahannya adalah semi-
tone.
Pada gitar jarak terdapat pada di antara petak (fret) yang berurutan pada papan jari di bagian leher
instrument ini.

Cara memainkan tangga nada kromatis naik adalah dengan menekankan jari kiri pada papan gitar
secara berurutan, mulai dari jari 1, 2, 3, dan 4.
Bagian-bagian gitar
Fret
Badan

Kepala
Leher
Simbol jari untuk tangan kiri
Medio = m
2 3 Anular = a
1 Indice = i
4
Chico = ch

Pulgar = p

KIR KANA
I N
Simbol-symbol dasar pada notasi
 Simbol dawai
 6= E
 5= A
 4= D
 3= G
 2= B
 1= E

Simbol posisi tangan kiri:


 I = posisi pertama pada fret pertama; IX = posisi Sembilan pada fret ke Sembilan

Pengertian posisi tangan kiri:


 Letak jari 1, 2, 3, 4 pada fret-fret yang bersebelahan; terlihat ketika jari-jari tersebut secara serempak berada di atas dawai yang
sama. Dalam hal ini nama posisi ditentukan oleh jari 1 dalam posisi tekan tersebut.
Persiapan Latihan kromatik
Tangan Kanan
Apoyando (Rest Stroke): Memproduksi bunyi pada gitar dengan cara memetik sebuah nada pada sebuah dawai
kemudian gerakan jari terhenti menempel pada dawai di samping atasnya. Teknik ini menghasilkan volume
yang kuat sehingga sering digunakan untuk memainkan melodi tunggal.
Tirando (free Stroke): Memproduksi bunyi pada gitar dengan cara memetik nada pada sebuah dawai kemudian
gerakan jari ke luar tanpa menyentuh dawai di atasnya. Teknik ini menghasilkan bunyi yang ringan sehingga
sering digunakan untuk memainkan bagian-bagian arpeggio (broken chord) atau pola iringan.

Tangan Kiri:
Latihan menekan secara independent tanpa petikan tangan kanan.
Latihan pada satu posisi di atas sebuah dawai dengan bantuan apoyando: 1234 – 4321 -1434 – 2434;
Latihan pindah posisi pada sebuah dawai, mulai dari posisi IX turun secara bertahap hingga posisi I: 4321
Cara membaca notasi kromatis
Perhatikan prinsip realistik bahwa notasi nada-nada yang naik menunjukkan pergerakan menuju
tingkat ketinggian bunyi (pitch) yang meningkat.
Pergerakan horizontal tangan kiri menunjukkan bahwa pergerakan ke sebelah kiri (menuju kepala
gitar) akan membawa pada nada-nada di tingkat ketinggian rendah; demikian pula sebaliknya
Pergerakan vertikal tangan kiri, dan juga tangan kanan, menunjukkan bahwa pergerakan dari dawai
teratas , yang disebut sebagai dawai keenam, ke dawai di bawahnya, kemudian terus hingga dawai
terbawah, yang disebut dawai pertama, akan menghasilkan tingkat ketinggian yang tinggi (bunyi
semakin tinggi); demikian pula sebaliknya.
Perhatikan kata-kata kunci dari instruksi dosen gitar yang berbeda dari komunikasi shari-hari.
Kata-kata kunci instruksional
 Geser (kiri-kanan) = pindahkan posisi tangan sesuai instruksi

 Naik/ turun = dalam konteks posisi maksudnya berpindah posisi secara vertikal

 Tekan pada posisi (misalnya posisi 5 dengan jari 2) = bukan berarti jari dua menekan pada fret 5 tapi
pada fret 6 karena penamaan posisi ditentukan jari 1
 Terbuka = posisi yang melibatkan dawai-dawai tanpa tekan (open string)

Sadari bahwa notasi gitar berada satu oktaf di bawah pitch standar. Sebagai contoh ialah nada C yang
tertulis pada garis bantu pertama di bawah paranada berkunci treble (kunci G) maka bunyi yang sama
pada gitar tertulis di spasi ke-4 (dihitung dari bawah). Sementara itu nada C pada notasi piano jika
dibaca oleh gitar maka bunyinya adalah nada C yang tertulis pada spasi pertama kunci bass (Kunci F).
Latihan Chromatic Scale
Instruksi latihan
Gunakan Metronome, mulai dengan tempo yang sangat lambat.

Duduk dalam posisi memegang gitar secara benar, gunakan foot stool, atau alat lain yang memilik fungsi yang sama.

Gunakan jenis gitar klasik standar minimum untuk kelas student dengan dawai nilon.

Ketika memainkan tangga nada ini selalu gunakan posisi “block”.

Dalam memainkan tangga nada menaik maka jari pertama tidak dilepas Ketika jari kedua menekan, demikian
seterusnya hingga jari 4 menekan maka ketiga jari lainnya tetap tertanam pada papan jari.
Dalam memainkan tangga nada menurun harap dimulai dengan posisi block, kemudian dilepaskan satu persatu mulai
jari 4, 3, kemudian 2,

Saat bepindah posisi upayakan jari satu tetap menyentuh dawai dan posisi tetap dijaga.

Anda mungkin juga menyukai