Anda di halaman 1dari 9

Pengertian akor

Menurut Priyatmo Sudibyo dalam buku Teknik Praktis Bermain Organ dan Kibor Tunggal (2008), akor sering
juga disebut akord atau chord atau Akor, merupakan kumpulan beberapa nada yang biasanya terdiri atas
minimal tiga nada atau lebih dan dimainkan secara bersamaan sehingga terdengar harmonis. Akor juga bisa
diartikan sebagai kombinasi interval nada yang tersusun dalam format tertentu. Pada dasarnya, akor
berhubungan erat dengan interval dan tangga nada music

Hal ini dikarenakan sebenarnya akor terbentuk oleh hubungan atau keterkaitan antara nada, interval serta
tangga nada musik. Perpaduan ketiga hal ini akan menghasilkan akor yang jika dimainkan akan menghasilkan
bunyi yang harmonis. Jumlah akor sangatlah banyak. Namun, penggunaannya bergantung pada irama lagu
yang dimainkan serta jenis musiknya. Selain itu, akor juga bisa dimainkan secara terputus atau bersamaan.

Rumus akor Dalam buku Belajar Main Piano untuk Pemula (2009) karya Yulia Rendra, dituliskan jika rumus
akor bisa digunakan secara berulang dan apabila penggunaannya dibalik akan bertemu dengan hasil nada yang
sama. Ada dua jenis rumus akor yang sering digunakan dalam musik, yakni:

1. Akor mayor Akor ini memiliki interval jarak dua dan satu setengah. Artinya jarak pada nada pertama
dan nada kedua memiliki nilai interval sebesar dua. Sedangkan jarak nada kedua ke nada ketiga nilai
jarak intervalnya sebesar satu setengah.
Contoh akor mayor yang sering digunakan ialah akor C = C – E – G.
2. Akor minor Akor ini memiliki interval jarak setengah dan dua. Artinya jarak pada nada pertama dan
kedua memiliki nilai interval sebesar setengah. Sedangkan jarak nada kedua ke nada ketiga nilai jarak
intervalnya sebesar dua.
Contoh akor minor yang sering digunakan ialah Cm= C – Es – G.

Simbol akor Akor biasa ditulis dalam bentuk simbol. Setidaknya ada tiga jenis simbol pada akor, yakni:

a. Simbol angka
Akor yang ditulis dengan simbol angka biasanya terdiri atas bilangan romawi I, II, III, IV, V, VI dan
VII. Simbol ini dapat mempermudah harmonisasi sebuah akor musik. Penggunaan simbol angka
dalam penulisan akor juga ditentukan berdasarkan jenis akornya. Akor mayor ditulis dengan huruf
romawi besar (I, II, dan selanjutnya). Sedangkan untuk akor minor ditulis dengan huruf romawi kecil
(I, ii, dan selanjutnya).
b. Simbol huruf
Akor yang ditulis dengan simbol huruf biasanya ditulis dengan huruf abjad, yaitu A, B, C, D, E, F dan
G. Penulisan akor dengan simbol huruf harus diikuti dengan detail akor mayor dan minornya. Untuk
akor mayor ditulis dengan huruf besar, sedangkan untuk akor minor ditulis dengan huruf kecil. Contoh
penulisan akor pada simbol huruf, yaitu:
- Simbol akor C mayor adalah C
- Simbol akor d minor adalah dm
- Simbol akor G septime adalah G7
- Simbol akor a minor septime adalah am7
- Simbol akor b diminshed adalah bdim
- Simbol gambar

Akor yang ditulis dengan simbol gambar biasanya ditulis dengan memakai notasi balok serta posisi
jari saat menggunakan alat musik harmonis, seperti piano atau keyboard, gitar atau alat musik lainnya.

Untuk tingkatan akor pada suatu nada tentu memiliki 7 tingkatan yaitu diantara seperti:
Akor tingkat I yaitu c’ – e’ – g’ yang disebut dengan tonika yang diberi nama C Mayor.

Akor tingkat II yaitu d’ – f’ – a’ yang disebut dengan Super Tonika dan diberi nama sebagai D Minor.

Akor tingkat III yaitu e’ – g’ – b’ disebut dengan Median serta di beri nama E Minor.

Akor tingkat IV yaitu f’ – a’ – c” disebut dengan Sub Dominan dan diberi nama F Mayor.

Akor tingkat V yaitu g’ - b’ – d” yang disebut Dominan dan diberi nama G Mayor.

Akor tingkat VI yaitu a’ – c’ – e” yang disebut Sub Media dan diberi nama dengan A Minor.

Akor tingkat VII yaitu b’ – d’ – f” disebut dengan Introduktor atau leading not yang diberi nama Bdim.

Contoh akor pada piano

Akor pada gitar

1. Akor A Mayor
Akor dasar A, seringkali disebut sebagai Akor yang paling mudah bagi para pemula, dimana ketiga
jari akan berada di fret yang sama sehingga tidak memerlukan perpindahan yang terlalu rumit. Berikut
penjelasan cara untuk memainkan Akor A mayor
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar II pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Menggunakan jari tengah untuk menekan senar III pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Dan yang terakhir, menggunakan jari manis untuk menekan senar IV pada fret atau kolom kedua
pada gitar.
2. Akor Am (A minor)
Akor dasar Am atau A minor juga merupakan salah satu Akor yang sering digunakan. Berikut
penjelasan cara untuk memainkan Akor A minor.
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar II pada fret atau kolom kedua pada gitar.
Menggunakan jari tengah untuk menekan senar III pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Dan yang terakhir, menggunakan jari manis untuk menekan senar IV pada fret atau kolom kedua
pada gitar.
-

3. Akor B Mayor
Akor B merupakan Akor yang cukup sulit untuk dipelajari bagi para pemula yang baru belajar
bermain alat musik gitar, dikarenakan posisi jari yang rumit. Berikut penjelasan cara untuk
memainkan Akor B mayor
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar I dan senar V secara bersamaan (bagi senar II,
III, maupun IV boleh ikut ditekan) pada fret atau kolom kedua gitar.
- Menggunakan jari tengah untuk menekan senar IV pada fret atau kolom keempat pada gitar.
- Menggunakan jari manis untuk menekan senar III pada fret atau kolom keempat pada gitar.
- Dan yang terakhir, menggunakan jari kelingking untuk menekan senar II pada fret atau kolom
keempat pada gitar.
4. Akor B Minor (Bb)
Akor Bb atau B mol minor pada gitar yang menandakan bahwa nada turun setengah dari nada yang
dimaksud. Berikut penjelasan cara memainkan Akor B mol mayor.
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar I pada fret atau kolom pertama pada gitar.
- Menggunakan jari tengah untuk menekan senar IV pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Menggunakan jari manis untuk menekan senar III pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Dan yang terakhir, menggunakan jari kelingking untuk menekan senar II pada fret atau kolom
kedua pada gitar.

5. Akor C Mayor
Akor C merupakan Akor yang akan paling sering digunakan dalam memainkan sebuah lagu atau
alunan musik, Oleh sebab itu, penting untuk memahami cara memainkan chord tersebut. Berikut
penjelasan cara memainkan Akor C mayor.
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar II pada fret atau kolom pertama pada gitar.
- Menggunakan jari tengah untuk menekan senar IV pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Menggunakan jari manis untuk menekan senar V pada fret atau kolom ketiga gitar.
6. Akor D
- Akor D merupakan Akor yang cukup mudah untuk dimainkan, namun bagi pemula harus tetap
berhati-hati dalam menempatkan posisi jari dengan baik agar suara yang keluar tidak pecah.
Berikut penjelasan cara memainkan Akor D mayor.
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar III pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Menggunakan jari tengah untuk menekan senar I pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Menggunakan jari manis untuk menekan senar II pada fret atau kolom ketiga pada gitar.

7. Akor D Minor (Dm)


Akor Dm atau D minor biasanya sering digunakan untuk lagu-lagu yang memiliki suasana atau nuansa
sedih . Berikan penjelasan cara memainkan Akor D minor.
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar I pada fret atau kolom pertama pada gitar.
- Menggunakan jari tengah untuk menekan senar III pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Menggunakan jari manis untuk menekan senar II pada fret atau kolom ketiga pada gitar.
8. Akor E
Akor E mayor merupakan Akor yang cukup mudah untuk dipelajari, dan karena Akor E ini bassnya
terletak pada senar VI kita tidak perlu khawatir tidak sengaja memainkan senar lain dan dapat
menggunakan cara strumming. Berikut penjelasan cara memainkan Akor E mayor.
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar III pada fret atau kolom pertama pada gitar.
- Menggunakan jari tengah untuk menekan senar V pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Menggunakan jari manis untuk menekan senar IV pada fret atau kolom kedua pada gitar.

9. Akor E Minor (Em)


Akor Em atau E minor merupakan Akor yang hanya memerlukan dua fret atau kolom saja. Berikut
penjelasan cara memainkan Akor E minor.
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar V pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Menggunakan jari tengah untuk menekan senar IV pada fret atau kolom kedua pada gitar.
10. Akor F Mayor
Akor F mayor merupakan salah satu Akor pada alat musik gitar yang sulit dipelajari bagi para pemula,
karena posisinya yang cukup rumit, sehingga memerlukan latihan untuk dapat memainkan chord
tersebut dengan baik. Berikut penjelasan cara memainkan Akor F mayor.
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar I dan senar II secara bersamaan yang terletak
pada fret atau kolom pertama pada gitar.
- Menggunakan jari tengah untuk menekan senar III pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Menggunakan jari manis untuk menekan senar IV pada fret atau kolom ketiga pada gitar.
-

11. Akor Fm (F Minor)


Akor Fm atau F minor merupakan Akor yang cukup sulit untuk dimainkan. Oleh sebab itu, bagi para
pemula yang baru belajar Akor F minor memiliki dua cara. Berikut penjelasan cara memainkan Akor
F minor.
Cara sederhana untuk memainkan Akor F minor:
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar I, senar II, dan senar III secara bersamaan yang
terletak pada fret atau kolom pertama pada gitar.
- Menggunakan jari manis untuk menekan senar IV pada fret atau kolom ketiga pada gitar.

Cara memainkan Akor F minor dengan bentuk chord penuh:


- Menggunakan jari telunjuk untuk senar I hingga senar VI secara bersamaan yang terletak pada fret
atau kolom pertama pada gitar.
- Menggunakan jari manis untuk menekan senar V pada fret atau kolom ketiga pada gitar.
- Menggunakan jari kelingking untuk menekan senar IV pada fret atau kolom ketiga pada gitar.

12. Akor G
Akor G mayor juga merupakan salah satu Akor yang biasa digunakan dalam sebuah lagu dan
seringkali digunakan ketika seseorang berlatih untuk bermain alat musik gitar. Berikut penjelasan cara
memainkan Akor G mayor.
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar V pada fret atau kolom kedua pada gitar.
- Menggunakan jari tengah untuk menekan senar VI pada fret atau kolom ketiga pada gitar.
- Menggunakan jari manis untuk menekan senar I pada fret atau kolom ketiga pada gitar.

13. Akor Gm atau G minor merupakan Akor yang yang terbilang mudah bahkan untuk para pemula yang
baru belajar alat musik gitar. Berikut penjelasan cara memainkan Akor G minor.
- Menggunakan jari telunjuk untuk menekan senar I, senar II, dan senar III secara bersamaan pada
fret atau kolom ketiga pada gitar.
- Menggunakan jari manis untuk menekan senar IV pada fret atau kolom kelima pada gitar.

Anda mungkin juga menyukai