Anda di halaman 1dari 14

ArtLife

Aplikasi dari para seniman untuk masyarakat Indonesia


Diusulkan Oleh:
M. Amin Irfanto (02411640000038)
Faizal Putra B. (02411740000045)
Yolla Eka Rahmanda (02411740000150)
Ilham Jati (02711740000106)
Haidar Semadhi Aji (02711740000108)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


Bisnis Model Canvas (BMC)
Bisnis Model Canvas (BMC) Cont.
Analisa Pasar
dan Industri
Analisis Pasar dan Industri

Memiliki pasar yang cukup besar karena belum adanya wadah atau
1 platform untuk mengembangkan para bakat peseni

Menjadi sebuah produk yang cukup unik karena belum pernah


2 dilakukan sebelumnya
Memliki pesaing yaitu Youtube sebagai platform menyalurkan
3 bakat melalui video namun yang ditampilkan cukup terbatas
dan sangat luas (tidak ada fokusan bidang)
Customer segmen dari aplikasi ini secara lebih detail dari BMC adalah
desainer, remaja 17 th yang berulang tahun, remaja dan pria umur 17 th-
30 th yang suka nongkrong di café dan tempat kopi, acara dies natalis dan
pentasi seni SMA/K, pernikahan

Memastikan kualitas dari musisi yang bagus agar customer tidak


1 kecewa saat musisi tampil

Fokus ke Sosial Media karena cust segment banyak menggunakan sosial


2 media terutama instagram
Melakukan promo besar-besaran seperti penampilan gratis di
3 customer segment tersebut dengan tujuan untuk mencari
customer relationship
Bekerja sama dengan beberapa vendor musik agar mendapatkan job di
4 acara pernikahan dan cafe

Rencana Pasar yang dilakukan pertama


STRATEGI PEMASARAN
 Dengan memanfaatkan era modern, kami Mengembangkan produk dalam bentuk web dan
aplikasi yang berisi artisan dan karya.nya sehingga mempermudah dalam pemasaran dan
pengenalan prodak ke masyarakat
 Memberikan kebijakan jaminan money guarantee dan keamanan dalam setiap penyewaan
artisan dalam suatu acara (baik artisan sendiri maupun penyewa)
 Menggratiskan artisan untuk membuka lapak dalam marketplace
 Memanfaatkan SEO, Iklan youtube, iklan facebook, ig promote dalam pemasaran prodak
STRATEGI FUNDING
 Menggambil 15% dari harga yang disepakati dengan artisan dalam perhelatan acara
 Mengambil 10% dari penjualan tiket acara
 Memberikan charge bagi artisan yang ingin membuka lapak premium dalam marketplace
Analisa Resiko
Aspek Potensi Pasar

Kebutuhan hiburan di setiap cafe tentu dapat menjadi peluang besar untuk
aplikasi ini. Ditambah dengan belum adanya platform sejenis yang menawarkan
konser secara online serta kebijakan jaminan money guarantee dan keamanan
dalam setiap penyewaan artisan dalam suatu acara
Tentu tidak semua pemusik memiliki lagu yang mereka ciptakan sendiri. Hal ini
tentu dapat berresiko akan adanya pelanggaran Hak Cipta oleh para musisi.
Aspek Sumber Daya Manusia

Aspek sumber daya manusia tentu tidak memiliki resiko yang tinggi karena
mengingat sumber daya manusia di Indonesia sangatlah melimpah apalagi di
pulau Jawa. Serta banyaknya mahasiswa masa kini yang justru ingin kuliah
sambil bekerja. Serta di dukung pengoperasian platform ini yang dapat
dilakukan dimana saja secara online tentu menjadi pekerjaan yang di idam-
idamkan para mahasiswa.
Aspek Keuangan

1. Menggambil 15% dari harga yang disepakati dengan artisan dalam perhelatan
acara
2. Mengambil 10% dari penjualan tiket acara
3. Memberikan charge bagi artisan yang ingin membuka lapak premium dalam
marketplace
Aspek Produk dan
Aspek Pesaing VS
Pelanggan
 PLATFORM  Tempat
Sudah adanya Platform youtube tentu dapat Cafe-cafe memiliki alat yang memadai
memberikan resiko negatif. Karena Pandangan untuk menampilkan video dari musisi dan
masyarakat mengenai apikasi youtube yang seniman.
jauh lebih mudah di akses dan juga gratis. Serta tidak ada jaminan koneksi internet
yang lancar di setiap daerah serta kualitas
Audio di setiap Cafe yang berbeda-beda
tentu dapat merusak penampilan dari
para musisi dan seniman.
Website ArtLife.id

Anda mungkin juga menyukai