Analisa Terhadap Penyelenggaraan Event-Event Berskala Nasional

Maupun Internasional Selama Pandemi Covid-19

A. Pendahuluan

Selama Pandemi, banyak pelaku usaha yang kehilangan mata

pencahariannya. Padahal industri event merupakan salah satu industri yang
memiliki potensi menyerap banyak tenaga kerja karena berkaitan dengan
subsektor lain seperti fashion dan kuliner. Oleh karena itu, inovasi dan adaptasi
dengan situasi terkini serta kolaborasi dengan stakeholder terkait sangat
diperlukan. Dengan demikian, industri event kembali menggeliat dan membuka
lapangan pekerjaan.

Semua orang diimbau mematuhi protokol kesehatan selama pandemi

Covid-19, mulai menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak
demi meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona. Bukan hanya itu saja,
menghindari kerumunan juga jadi salah satu cara untuk meminimalisir
penyebaran virus tersebut, sehingga event-event yang biasanya dilakukan
secara offline atau langsung harus beralih menjadi online. Meski demikian,
bukan berarti acara offline tidak lenyap begitu saja. Di kehidupan new normal ini,
kegiatan offline mulai muncul namun tetap pada aturan kesehatan yang berlaku.

Biasanya, menjelang bulan Ramadhan, Jakarta tampak meriah karena ramai

acara dan kegiatan yang dikemas oleh event organizer (EO). Namun saat ini, tak
memungkinkan bagi pelaku industri tersebut untuk menggarap acara apapun di
tengah pandemi Covid-19 ini.

Salah satu event yang akan dibahas dalam essay ini adalah Flavs Festival.
Event ini yang sejatinya merupakan festival musik yang digelar di Istora
Senayan, harus berpindah haluan menjadi FLAVS Virtual Festival. Mereka
mengubah konsep acara menjadi virtual festival demi tetap menjawab kerinduan
penikmat musik akan sajian pertunjukan dari musisi hip-hop, soul, R&B terbaik di
tanah air meski berada di tengah kondisi yang tidak memungkinkan membuat
festival musik.
B. Pembahasan

Sebagai pemimpin sebuah perusahaan sekaligus pengamat dalam hal

penyelenggaraan event-event selama pandemi. Dalam opini pribadi mengenai
event yang dilaksanakan selama pandemi merupakan salah satu upaya dalam
mempertahankan kestabilan ekonomi sebuah wilayah. Apalagi industri event
yang merupakan salah satu pemegang peranan penting dalam perputaran
ekonomi sebuah wilayah. Dengan segala rintangan yang dihadapi selama
pandemi ini, para penggiat di industri ini tetap selalu berusaha untuk bertahan
dengan segala inovasi yang dibuat demi tetap bertahan.

Salah satu event festival yang bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi
Covid-19 adalah Flavs Festival dengan membawa acara nya pada bulan
Agustus tahun lalu yaitu Flavs Virtual Festival. Walaupun banyak hal yang tidak
memungkinkan untuk melaksanakan sebuah event nyatanya, Flavs Virtual
Festival besutan promotor Visicita Network dan Dyandra Promosindo sukses
terlaksana dan menghibur penonton dari depan layar kecil dengan menampilkan
musisi hip-hop, soul, R&B terbaik Indonesia. Flavs Virtual Festival memberikan
pengalaman menikmati festival online secara langsung dan simultan dari 4
panggung yang berbeda selama dua hari, yaitu 15-16 Agustus 2020. Boombox
Stage, Rhyme & Grime Stage, dan Downtown Cypher menjadi saksi solidnya
pergerakan pelaku dan penggiat event musik di Indonesia.

Berbeda dari festival online lain, FLAVS Virtual Festival menyajikan

pengalaman menikmati festival online dengan menghadirkan fitur live chat dan
live video bagi penonton, sehingga penampil dan penonton yang ada di rumah
dapat berinteraksi secara virtual. Fitur ini pertama kali hadir di Indonesia di
panggung Flavs Virtual Festival.

Sama halnya dengan para penikmat musik, FLAVS Virtual juga menjadi oase
di tengah gurun bagi para musisi yang telh merindukan panggung musik dengan
tata suara dan cahaya megah festival offline. Antusiasme dan euforia penonton
pun terbangun dengan hadirnya fitur video melalui kamera layar gawai penonton
masing-masing, sehingga dapat menghadirkan interaksi penonton secara
langsung dengan penampil.

Berdasarkan teori yang ada dalam buku The Leadership Experience, Chapter
9, “The Leader As Communication Champion”. Menurut pendapat saya
bahwasanya seorang pemimpin yang baik itu bisa merubah seluruh keadaan
yang ada dengan berkomunikasi dengan para pegawainya. Walaupun banyak
tantangan yang akan dihadapi namun semua hal tersebut bisa diajak
didiskusikan dengan semua elemen dalam sebuah perusahaan. Dengan
komunikasi yang baik akan memunculkan inovasi-inovasi baru akan sebuah
masalah yang ada. Pastinya kita bisa menghadapi semua masalah dengan
bersama-sama

C. Kesimpulan dan Saran

Dari hasil pembahasan dan analisis yang telah dijelaskan diatas, kesimpulan
yang bisa kita ambil adalah selalu bersiap akan segala kondisi yang tidak bisa
ditebak, komunikasi yang baik akan selalu bisa menjadi senjata jitu untuk setiap
masalah yang baru. Semua industri pasti akan menghadapi masalahnya
masing-masing namun yang membedakan mereka adalah cara menyikapi
masalah tersebut. Dengan adanya pandemi Covid-19 kita dipaksa untuk bekerja
lebih keras terutama dalam hal pemikiran yang harus selalu menghadirkan
inovasi-inovasi yang sesuai dengan kondisi yang ada.

Saran yang bisa menjadi salah satu solusi dari permasalah yang dihadapi
oleh penggiat industri event adalah dengan tidak pernah berhenti mencoba
sesuatu yang baru, karena dengan inovasi yang baru akan bisa cepat
beradaptasi dengan segala macam kondisi. Kemudian jalin komunikasi yang
baik antar pegawai dan pemimpin. Dengan komunikasi yang baik akan
membawa kita kepada sebuah penyelesaian yang serupa dengan visi dan misi
yang kita punya. Solusi ini bisa menjadi acuan untuk berbagai penggiat di
industri event yang sedang berjuang untuk tetap bertahan dalam perubahan di
masa pandemi Covid-19.