Disusun Oleh

:
Hira Maulana Hafidz - A11.2020.12743

I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Akhir-akhir ini pengguna internet di Indonesia meningkat begitu pesatnya..Didukung
dengan adanya pandemi Covid-19, menambah presentase kenaikan pengguna internet.
Selain menambah presentase pengguna internet, pandemic juga mendatangkan banyak
sekali dampak buruk di berbagai sektor, khususnya ekonomi.

Selama pandemi Covid-19 banyak sekali hal yang terjadi dan mulai menjadi sebuah
fase perubahan yang besar untuk umat manusia, dapat dibilang bahwa evolusi dunia
kembali terjadi akibat pandemi yang tiba tiba muncul dan menjadi bencana yang
menghancurkan dunia. Mulai dari cara bersosialisi, hubungan antar manusia, cara
menjalani hidup, hingga sektor lainnya menjadi berubah total dikarenakan adanya
‘Social Distancing’ dan ‘Lockdown’

‘Social Distancing’ adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mencegah persebaran
virus Covid-19 dan memulihkan dunia. Sesuai dengan artinya dalam Bahasa Indonesia,
menjaga jarak menjadi hal yang sangat terbukti efektif untuk mengurangi jumlah
Covid-19 yang tersebar di berbagai belahan dunia

‘Lockdown’ adalah sebuah istilah untuk mengunci atau mengosongkan sebuah wilayah
atau pusat keramaian sehingga menciptakan sebuah kondisi yang dapat memutus rantai
penyebaran virus Covid-19. Menghimbau untuk masyarakat dapat selalu dirumah dan
tidak berpergian apalagi ke pusat keramaian juga penerapan dalam Lockdown ini
Penggunaan ‘Social Distancing’ dan ‘Lockdown’ terbukti dapat membantu
menyelesaikan masalah dan menjadi solusi di era pandemi ini, keaadan membaik
bahkan dunia kembali memasuki fase normal kembali. Dengan adanya ‘New Normal’
menjadi bukti bahwa dunia berangsur membaik dan kembali dapat pulih. Namun
memberikan dampak akan cara manusia menjalani hidup pasca pandemi yang sekarang
menjadi serba ‘Digital’

Para pengusaha dan pelaku ekonomi mulai beralih ke arah digital pada fase pandemi
dan pasca pandemi. Segala hal yang sekarang serba digital membuka banyak sekali
peluang, inovasi, dan hal baik lainnya namun secara bersamaan juga menimbulka n
sebuah permasalahan

b. Permasalahan

Pada era sekarang, tepatnya industry 4.0, menjadi sebuah era dimana fenomena
‘mencari pekerjaan’ menjadi perihal yang sangat di rebutkan dan di perjuangkan oleh
banyaknya manusia. Mengapa bisa demikian? Karena di era sekarang pekerjaan
sangatlah sulit yang disebab kan oleh banyaknya faktor. Dengan melonjaknya angka
pengangguran serta banyaknya fresh graduate yang belum mendapatkan pekerjaan
menjadi faktor yang utama akan masalah ini Selain itu, ketersediaan lapangan kerja
yang mulai semakin menipis, syarat masuk kerja yang semakin sulit dan spesifik, serta
kurangnya informasi akan pihak yang membutuhkan tenaga kerja (Perusahaan) dan
pihak tenaga kerja membuat semakin sulit lagi setiap orang untuk mendapatkan
pekerjaan. Apalagi era sekarang semakin parah dengan bencana yang tidak terduga
yaitu Covid-19. Covid – 19 menjadi salah satu bencana yang tidak hanya berdampak
pada kesehatan manusia namun, berdampak juga pada sektor industri khususnya dunia
kerja. PHK, Penutupan Bisnis, Kebangkrutan, Kurangnya sumber daya (Alam dan
Manusia), dll. menjadi faktor yang semakin membuat parahnya masalah ‘Sulitnya
Mencari Pekerjaan’
c. Tujuan
CareerIn, Adalah sebuah WebApp yang berfokus kepada dunia kerja dengan
lingkungan mencakup perusahaan dan karyawan/calon karyawan.
Dengan permasalahan yang sebelumnya sudah di bahas CareerIn hadir untuk
membantu meringankan permasalahan ini. Dengan CareerIn, kami berusaha
semaksimal mungkin untuk menjawab permasalahan dalam dunia kerja pada era
sekarang pasca Covid-19. Berusaha untuk membuat sebuah ekosistem dimana kami
mengumpulkan para penyedia lapangan kerja dan para tenaga kerja untuk
memudahkan mereka.
CareerIn berfokus untuk mewadahi mereka yang ingin bekerja(tenaga kerja),
mereka yang ingin membuka peluang kerja dan baru merintis bisnis yang
membutuhkan tenaga kerja (start up business), serta mereka yang memiliki bisnis
(Company, Store, dll.) yang sedang mencari tenaga kerja ahli untuk dapat saling
memberikan benefit dan nantinya, kami harap dengan adanya CareerIn, kami
dapat menjadi salah satu peluang untuk memperbaiki dunia kerja dan dunia industry
serta sektor perekonomian menjadi lebih baik.
II. PEMBAHASAN
a. Gagasan Digital Start Up
CareerIn Sebuah Web App yang berfokus di bidang industri khususnya dalam
Dunia Kerja. Kami membuat Digital Start Up ini untuk membantu dan
meringankan persoalan akan betapa sulitnya kita mencari pekerjaan di jaman
sekarang. Proyek ini adalah bentuk kesadaran dan perhatian kami kepada
masyarakat yang nantinya kami berharap akan menarik minat masyarakat karena
kami cukup yakin akan potensi dari Proyek yang akan kami kembangkan ini
kedepannya.
Proyek ini juga kami bangun menggunakan data – data yang telah kami kumpulkan
yang menunjukan bertapa parahnya permasalahan ini dan sedikitnya pihak yang
memikirkan akan persoalan ini. Cerita dan berita yang beredar di sekitar kami
semakin membawa kami untuk yakin bahwa Proyek yang akan kami kembangkan
ini benar benar dibutuhkan oleh masyarakat dan dapat berguna bagi berbagai pihak
dan juga berguna untuk Negara kami, Indonesia.
Data dan Referensi yang kami gunakan Antara Lain :
1. Data jumlah Pengangguran dan tingkat kemiskinan
2. Data fresh graduate yang belum bekerja
3. Data tenaga kerja yang di PHK
4. Referensi dunia nyata dan lingkungan sekitar (cerita/berita seseoarang yang di
PHK, gulung tikar, dan mengalami kebangkrutan akibat Covid-19)
5. Aplikasi serupa = Linked.in, JobStreet, JobsDB
b. Referensi
Untuk Referensi data, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengetahui
seserius apa permasalahan ini dan kami akan mengembangkan data data tersebut
yang nantinya dapat menjadi sebuah implementasi terhadap bisnis kami Referensi
data juga berguna bagi kami untuk menjadi landasan dalam tahap awal
pengembangan Digital Start Up yang akan kami bangun nantinya. Sehingga kami
dapat memfokuskan siapa target pasar dari bisnis kami dan apa saja latar belakang
serta ide untuk menciptakan bisnis kami ini. Juga guna menjadi parameter untuk
bisnis kami nantinya sehingga, kejelasan arah dari bisnis kami kedepannya dapat
tergambar agar Digital Start Up Bussines kami ini tidak berhenti ditengah jalan dan
dapat terus survive serta berkembang seiring berjalannya waktu.
Untuk Referensi dunia nyata, kami mengambil referensi ini untuk memotivasi diri
kami pribadi agar tetap berpegang teguh dengan ide dan keinginan kami untuk
membantu meringankan permasalahan ini serta menjadi komitmen kami untuk
selalu konsisten dan tidak pernah menyerah dalam menjalankan dan terus
mengembangkan Digital Start Up Bussines kami.
Untuk Referensi aplikasi, kami menggunakan referensi ini untuk menjadi acuan
terhadap competitor kami yang sudah lebih dahulu menjalankan bisnisnya di
bidang yang akan kami terjuni ini dan mencari apa apa saja yang belum ada pada
aplikasi yang kami survey sehingga dapat menjadi acuan kami dalam tahap
pengembagan WebApp agar dapat menghadirkan hal baru, bermanfaar, dan juga
dapat menarik pasar.
c. Produksi dan Teknis

Dalam aspek produksi, produk yang akan di produksi adalah berupa website dan
aplikasi yang nanti akan dipergunakan untuk melakukan kegiatan bisnis online.
Berikut langkah-langkah produksi yang dilakukan untuk menghasilkan website dan
aplikasi :
1. Langkah awal dari proses produksi ini adalah perancangan konsepan dan teknis
produk web yang akan dibuat agar web dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan
bisnis yang akan dijalankan.
2. Kemudian berkonsultasi kepada programmer terkait rancangan website dan
aplikasi. Konsultasi ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai
pengembangan website dan aplikasi, biaya yang dibutuhkan, serta kebutuhan
pasar mengenai desain website dan aplikasi
3. Perancangan database untuk menampung segala data yang akan di inputkan ke
Website serta perancangan untuk query query yang saling berhubungan
4. Proses pembuatan aplikasi, Realisasi UI/UX, melakukan simulasi atau demo
website dan aplikasi apakah sudah sesuai dan dapat running sesuai desain
ataukah tidak.
5. Selanjutnya untuk mengisi konten pada website, dibutuhkan kerja sama dengan
banyak company dan para penyedia lapangan kerja untuk menjadi isi dari
website ini
6. Dalam hal pendanaan, untuk melakukan sebuah bisnis diperlukan investor.
Maka dari itu pada tahap ini perlu dilakukan kerjasama dengan investor. Dalam
proses developing aplikasi, akan digunakan dana pribadi pada tahap awal
pengembanngan, setelahnya di perlukan dana dari pihak luar (investor) untuk
melanjutkan pengembangan dan keberlangsungan aplikasi. Dalam kerja sama
denga pihak investor akan di lakukan dengan metode kesepakatan melalui
penandatangan kontrak mengenai pembagian keuntungan dan pendanaan
lainnya
7. Setelah mendapatkan kerja sama dengan para penyedia lapangan kerja dan juga
Investor, nantinya aka nada beberapa revisi untuk masalah tampilan website
dikarenakan permintaan dari para pihak yang berkerja sama dengan kami,
sehingga tahap revisi/re-design diharapkan dapat memperoleh website yang
lebih optimal sehingga dapat memberikan kepuasan bagi banyak pihak (pihak
kerja sama dan user).
8. membagikan aplikasi (alpha dan beta), ditujukan untuk mendapatkan feedback
dari pengguna (dalam hal ini pengguna terdekat) sehingga nantinya dapat
menjadi feedback untuk dapat kembali menyempurnakan aplikasi
9. Launching secara global dan public untuk siapapun para pengguna
10. Menjalankan marketing plan yang sudah di bentuk (secara online, offline, dan
memasukan proposal kepada pemerintah) untuk dapat membantu mengenalkan
aplikasi/website kepada lebih banyak masyarakat. Serta menjadi media promosi
untuk menguntung berbagai pihak khususnya investor dan meningkatkan
pengguna website
d. Segment dan Target Pasar (User) serta Benefitnya
Penjabaran benefit untuk user akan kami bagi 3, karena target pasar kami
mencakup 3 kelompok user ini :
1. User Tenaga Kerja
Benefit untuk user ini pastinya sebagai jalan bagi mereka untuk mendapatkan
pekerjaan, memudahkan mereka untuk memilih pekerjaan sesuai keahlian mereka,
dan menjadi informasi bagi mereka dalam perihal lowongan kerja dan kesempatan
kerja yang ada.
2. User Start Up Bussines
Benefit untuk user ini adalah membantu mereka mencari tenaga kerja dan
mengenalkan serta mempromosikan bisnis mereka. Kami menyadari bahwa trend
Start Up Bussines sedang sering dilakukan namun, sangat disayangkan bahwa
mereka yang sedang merintis bisnis ini harus berhenti dan tidak melanjutkannya.
Dikarenakan berbagai faktor diantaranya kalah saing, susah untuk memasarkan,
tidak ada wadah yang bisa membawa mereka untuk mengenalkan bisnis yang
mereka buat dan faktor kegagalan lainnya yang menyebabkan concern kami untuk
user ini adalah membantu mereka untuk tetap survive dan berkembang
kedepannya.
3. User Company
Benefit untuk user ini hampir sama untuk User Start Up Bussines. Namun kami
lebih memfokuskan agar User Company dapat dengan mudah menemukan tenaga
kerja yang mereka butuhkan. Tentunya dengan spesifikasi dan kualitas yang
diperlukan oleh pihak Company ini
e. Marketing Plan
Untuk strategi pengenalan Digital Start Up kami kepada masyarakat akan dilakuka
n secara online, offline, dan juga melalui pihak pemerintahan.

Untuk online, kami berusaha untuk mengiklankan bisnis kami melalui platform
platform sosial media yang banyak digunakan masyarakat. Menggunakan tenaga
paid promote influencer.Dan membuat Digital Marketing Plan untuk kedepannya
dapat lebih mengenalkan Digital Start Up kami kepada masyarakat di dunia
maya.

Untuk offline, kami akan mengadakan berbagai macam seminar, talkshow dan
acara yang menarik lainnya dengan membawa pengisi acara yang kompeten serta
ahli dibidangnya untuk mengundang minat masyarakat. Dikemas secara modern,
entertain, dan fleksible menjadi sebuah strategi dari kami agar dapat menjangkau
seluruh kalangan masyarakat.

Untuk Pemerintah, kami berusaha untuk mengenalkan dan memasukan ide bisnis
ini kepada Pemerintah agar nantinya dapat terjalin kerja sama yang menguntungkan
di berbagai pihak. Dengan memberikan proposal serta menunjukan respon
masyarakat (yang di harapkan baik) kami sangat optimis bahwa ide bisnis ini akan
menjadi sebuah proyek yang dapat memajukan Negara kami tercinta, Indonesia
f. Manajemen SDM
Pemilik dari Start Up Digital Bussines ini terdiri dari 3 orang yang merupakan
anggota kelompok sekaligus pencetus ide
1. (Kepala Proyek)
- Memimpin tim proyek dalam melaksakan tugas dan tanggung
jawab.
- Berkoordinasi bersama tim, membuat perencanaan rinci kegiatan
dan anggaran serta capaiannya.
- Memastikan kegiatan berjalan sesuai dengan rencana kegiatan dan
anggaran serta sesuai dengan target capaiannya.
2. Hira Maulana Hafidz (Kepala Lapangan)
- Survei lapangan
- Manajemen pemasaran (Marketing Plan)
- Pengumpulan data lapangan
- Sponsorship dan relasi dengan pihak luar
3. (Kepala IT)
- Development aplikasi
- Membuat Database Sistem
- Mengatur UI/UX aplikasi
- Coding, Testing, dan Launching
g. Prototype Interface Aplikasi
Halaman awal atau beranda pada user pegawai akan menampilkan layout berikut.
Lalu ketika masuk ke dalam menu “Lowongan” akan menampilkan layout berikut.

Dan juga tampilan dari halaman “Pesan” akan tampil seperti gambar diatas, fungsi
pesan tersebut berguna untuk memudahkan perusahaan dalam menerima calon
pegawai dan memudahkan calon pegawai menerima konfirmasi dari perusahaan.
III. PENUTUP
Demikian Proposal Start Up Digital Bussines ini kami susun guna memberikan
gambaran mengenai rangkaian pembuatan WebApp Careerin
Besar harapan kami atas kesuksesan pelaksanaan kegiatan dalam pembuatan Start Up
Digital Bussines kami ini. Maka dari itu, dukungan dan bantuan dari semua pihak
sangat kami harapkan demi kelancaran pelaksanaan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini
dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa
serta memberikan peranan dan manfaat tersendiri bagi seluruh pihak, khususnya
Negara kami, Indonesia. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami mengucapkan
terima kasih