1

2
3
4
5
6
7
 Pengaruh Event Virtual Concert Im3 Collabonation Terhadap
Minat Menonton Masyarakat dimasa Pandemi

Hafizh Armynazrie1, Riska Tyas Prahesti2

1
Program Studi Ilmu Komunikasi, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160

armynazrie@gmail.com

2
Program Studi Ilmu Komunikasi, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160

riskatyasprahesti@gmail.com

Abstrak

Terjadinya Pandemi Covid – 19 membuat banyak sekali hal yang harus dirubah, dan
menyesuaikan dengan keadaan. Salah satunya dengan Konser, pada masa pandemi Covid – 19
harus dilakukan secara virtual dengan dibantu oleh teknologi yang berkembang penyelenggara
acara banyak yg melakukan Konser Virtual, salah satunya Im3 Collabonation. Penelitian ini
dibuat dengan tujuan melihat apakah Virtual Concert Im3 Collabonation memiliki pengaruh
minat menonton di masa pandemi. Berdasarkan hail penelitian dapat disimpulkan bahwa
pengaruh event virtual concert Im3 Collabonation mencangkup 5 indikator yaitu uniqueness,
perishability, intangibility, personal interaction dan ambience &service terbukti berpengaruh
positif terhadap minat menonton. Pengalaman dari menonton virtual konser juga menjadi
pengalaman yang baru bagi penonton, namun dari hasil penelitian ini penonton beranggapan
bahwa konser virtual tidak bisa menggantikan pengalaman dari konser tatap muka.

Abstract

The occurrence of the Covid – 19 Pandemic made a lot of things have to be changed,
and adjusted to the circumstances. One of them is the Concert, during the Covid – 19 pandemic
it had to be carried out virtually with the help of developing technology, many event organizers
are conducting Virtual Concerts, one of which is the Im3 Collaboration. This research was made
with the aim of seeing whether the Im3 Collaboration Virtual Concert has an influence on viewing
interest during a pandemic. Based on the results of the research, it can be concluded that the
effect of the Im3 Collaboration virtual concert event includes 5 indicators, namely uniqueness,
perishability, intangibility, personal interaction and ambience & service which have proven to
have a positive effect on viewing interest. The experience of watching a virtual concert is also a
new experience for the audience, but from the results of this study the audience thinks that a
virtual concert cannot replace the experience of a face-to-face concert.
8
 1. Pendahuluan
Tahun 2020 merupakan tahun dimana
bermulanya wabah Covid 19 termasuk di
Indonesia tepatnya diumumkan pada
tanggal 2 Maret 2020 di Depok, Jawa Barat
(Sabiila, 2022). Akibatnya banyak sekali
kegiatan dan juga acara yang dibatalkan
pada tahun 2020 dikarenakan Pemerintah di
Indonesia memutuskan social distancing
tanggal 14 Maret tahun 2020 melalui
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan
menutup sekolah serta tempat wisata pada
wilayah Jakarta, sesudah itu diikuti oleh
Presiden Jokowi tanggal 15 Maret 2020.
Menurut artikel yang di tulis oleh
(Saraswati, 2020), terdapat 69 acara musik
di Indonesia yang batal karena pandemi
Covid 19, acara musik tersebut terdiri dari
tur, konser, dan festival musik contohnya
Hammersonic 2020, Flavs 2020, Head In
The Clouds, dain lainnya. Konser ialah
suatu pertunjukkan dengan cara live yang
mensyaratkan hadirnya seniman serta
penonton di tempat dan waktu yang
bersamaan. (Rachman & Utomo, 2018).
Konser musik adalah hiburan berkelas serta
membangun selera masyarakatnya (Weber,
2004).Menurut artikel pada Klikdokter,
terdapat 8 manfaat menonton konser untuk
kesehatan, yang pertama mengusir stress,
meningkatkan semangat diri, meningkatkan
rasa menghargai diri sendiri, menjaga
kesehatan mental, meredakan nyeri, lebih
terhubung dengan orang lain, bisa lebih
mengenal diri sendiri, dan membuat tubuh
aktif bergerak. Selain itu, manfaat dari
konser secara langsung juga ditulis dalam
artikel Kompasiana yaitu, mengurangi
stress. Dengan menonton konser musik
maka beberapa penelitian menunjukkan
bahwa beberapa hormon pencetus stress
seperti kortisol akan tertahan. Badan dan
pikiran menjadi rileks dan denyut jantung
menurun serta tekanan darah dan
pernapasan juga menurun menuju normal.
Kedua, melatih kebugaran tubuh. Dengan
menonton konser dan ikut menari maka hal
tersebut sama dengan melatih kebugaran
tubuh. Ketiga, mengurangi rasa nyeri.
Menonton konser juga akan membantu
tubuh mengeluarkan lebih banyak hormon
endorfin yaitu hormon yang membantu
mengurangi rasa nyeri di tubuh. Keempat,
menumbuhkan perasaan bahagia. Beberapa
penelitian juga menunjukkan bahwa
seseorang yang menonton konser musik
perasaannya akan lebih bahagia dan merasa
lebih sejahtera dibandingkan yang tidak.
Kelima, memperluas pertemanan dan
jaringan. Menonton konser musik juga
merupakan kesempatan untuk bertemu
dengan teman atau orang lain yang
mempunyai hobi yang sama. Ini juga
kesempatan untuk memperluas jaringan
bisnis atau networking.
Untuk menanggulangi hal tersebut tak
sedikit acara musik ditayangkan dengan
cara konser virtual. Konser virtual
merupakan kegiatan yang paling diminati
pada saat ini untuk menikmati konser
musik, selain aman karena ditonton dari
rumah, masyarakat juga mendapatkan
hiburan serta mendukung para musisi untuk
tetap berkarya (Salsabila, 2020). Tujuan
harus adanya hiburan ialah untuk
pengalihan perhatian, serta sarana relaksasi
juga meredakan ketegangan sosial kepada
masyarakat. Sedangkan untuk individu
berguna melepaskan diri sendiri atau
terpisah dari suatu masalah, bersantai,
memperoleh kenikmatan jiwa juga estetis,
serta meluangkan waktu, penyaluran emosi
(Qadratullah 2015 : 45). Konser virtual ini
dibuat tidak hanya untuk menjadi hiburan
semata, namun pihak musisi maupun
promotor juga membuat konser virtual
untuk ajang amal, promosi album, atau
sekedar iseng saja (Music, 2021).
Im3 Ooredoo adalah salah satu yang
paling sering mengadakan konser virtual,
dan pada 2021 Im3 Ooredoo melaksanakan
9
event yaitu Im3 Collabonation Creative
City yang diselenggarakan pada empat kota,
Makassar, Medan, Malang, dan Bandung.
IM3 Ooredoo merupakan bagian dari
Indosat Ooredoo yang berakuisisi dari PT
Indosat Tbk, yang dibangun di Indonesia 10
November 1967 untuk perusahaan
penanaman modal asing yang memfasilitasi
layanan telekomunikasi internasional di
Indonesia. Pada tahun 2001 masuk pada
pasar selular Indonesia melewati akuisisi
mayoritas saham Satelindo serta pendirian
PT Indosat Multi Media Mobile (“IM3”).
Sejak masuk pada pasar selular Indonesia
melewati pembelian Satelindo juga
pendirian PT IM3 serta integrasi perusahaan
ke dalam perusahaan pada tahun 2003,
layanan selular sudah menjadi contributor
terbesar pendapatan usaha. Tahun 2008
Ooredoo mengakuisisi kepunyaan STT di
PT Indosat Tbk, yang mengundang
permintaan tender wajib. Ooredoo ialah
perusahaan terbuka yang mayoritas
sahamnya dipunyai Negara Qatar serta
entitas afiliasinya. Peluncuran identitas baru
menjadi Indosat Ooredoo dan peluncuran
layanan komersial 4G-LTE yang pertama di
Indonesia pada tahun 2015. Tahun 2019
Cakupan jaringan 4G Indosat Ooredoo di
Indonesia, meroket sampai ±90%,
beriringan dengan strategi agar menjadi
Perusahaan Telco Digital Indonesia yang
terkemuka. Sebagai bagian dari PT Indosat
yang berakusisi dari PT Indosat Tbk.
Collabonation merupakan acara tahunan
sebuah wadah di mana kreator lintas
platform mampu bebas berekspresi serta
berkolaborasi mewujudkan karya unik,
positif, dan pastinya out of the box. Tidak
hanya sekedar konser, Collabonation
Creative City adalah sebuah gerakan yang
akan membuka ruang kolaborasi dengan
cara membekali, memperkaya, serta
memampukan tidak hanya musisi dan
komunitas-komunitas, tapi juga para
peminat seni dari kalangan umum di
berbagai kota di Indonesia untuk dapat
menyalurkan bakat, memperluas kreasi,
hingga membawa mereka melangkah lebih
jauh lagi dalam berkarya (Fahroni, 2021).
Ada juga Event Virtual Concert yang
merupakan langganan pada masa pandemic
yaitu Flavs, Flavs adalah Festival musik hip
hop, RnB, dan soul, dan pada
penyelenggaraannya Flavs memfokuskan
untuk menyorot bakat bakat muda yang
kurang terserot, agar munculnya regenerasi
di music HipHop Indonesia.
Flavs Festival juga membuat Platform
dan server sendiri untuk melakukan Virtual
Concertnya, dari pihak penyelenggara juga
sudah menyiapkan Chat Box bagi para
audiens agar tetap terjalin komunikasi
antara audiens, agar audiens tetap merasa
dekat satu sama lain. Untuk merasakan
pengalaman menonton Flavs Festival
dikenakan biaya untuk pembelian tiket.
Untuk mempermudah sistematika
pembahasan dan pengumpulan data,
rumusan masalah pada penelitian ini yakni
Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh
Event Virtual Concert Im3 Collabonation
Terhadap Minat Menonton Konser
Masyarakat dimasa Pandemi
Dengan adanya rumusan permasalahan
yang sudah ditulis, yang menjadi tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana
minat menonton masyarakat dimasa
Pandemi, terhadap Event Virtual Concert
im3 Collabonation.
Manfaat dari penelitian ini yang saya
harapkan dapat membantu untuk
mengembangkan ide-ide baru untuk dunia
penyiaran dalam cara menyiarkan suatu
acara onser atau event, dan juga bisa
memberikan pembelajaran di masa depan
bahwa event atau acara konser juga bisa
dilakukan secara online karena diharuskan
10
untuk menyesuaikan dengan keadaan saat
itu
2.Kajian Literatur
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu pada penelitian ini
berjudul Hubungan Menonton Konser Live
di Youtube Dengan Kebahagiaan
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara yang di
tulis oleh Ainun Putri Lubis. Penelitian ini
mempunyai hasil penelitian yang
menyatakan responden merasa bahagia
dengan kehidupannya saat ini. Hal tersebut
terlihat pada jawaban responden yang
mengungkapkan mereka sering terlibat aktif
dalam kegiatan lingkungan tempat tinggal
maupun lingkungan kampus, mudah
bersosialisasi, juga memiliki hubungan
yang baik dengan keluarga dan temannya.
Penelitian terdahulu lainnya
berjudul Minat Menonton Konser Musik
Hammersonic Festival Pada Pengguna
Instagram. Penelitian ini memiliki rumusan
masalah yaitu apakah konten Hammersonic
festival berpengaruh pada minat
mengunjungi event pada pengguna
instagram? Teori yang dipakai untuk acuan
penelitian ialah teori hierarchy of effect
yang berdasarkan teori tersebut, Robert J.
Lavidge dan Gary A. Steiner
mengungkapkan adanya tahapan sikap
konsumen kepada produk setelah melihat
publikasi iklan sebuah produk, hingga saat
memutuskan membeli produk tersebut..
Kesimpulannya terbagi menjadi tiga, konten
Instagram Hammersonic Festival pada
instagram bisa terbilang lumayan tinggi,
yang berarti responden telah cukup
terpuaskan pada publikasi Konten
Instagram Hammersonic Fest yang telah
berlangsung sangat baik. Kedua bisa
disimpulkan minat mengunjungi terkategori
dalam kategori baik. Dapat diartikan
responden mempunyai minat mengunjungi
yang lumayan tinggi kepada event ini.
Kesimpulan terakhir, ditemukannya
Pengaruh yang signifikan terhadap
pengaruh konten instagram Hammersonic
festival terhadap minat mengunjungi event
pada pengguna Instagram.
2.2 Teori
2.2.1 Teori Uses and Gratification
Teori komunikasi yang dipakai ialah
teori Uses and Gratification yang
diperkenal kan Elihu Katz dan Herbert
Blumer tahun 1974 pada bukunya yang
bertajuk The Uses on Mass Communication:
Current perspectives on Grativication
research. Menurut (Kriyantono :208), teori
uses and gratification merupakan khalayak
pada dasarnya menggunakan media massa
berdasarkan motif-motif tertentu. Berbeda
dengan pengertian sebelumnya, pemakai
media berusaha agar menemukan sumber
media yang paling baik pada usaha dalam
menangkup kebutuhannya, dapat diartikan
yaitu teori uses and gratification
memperkirakan pemakai memiliki opsi
alternatif yang bertujuan memuaskan
kebutuhannya (Nurrudin, 2008:181). Event
Im3 Collabonation terutama pada acara
Creative City, merupakan acara yang
memiliki segmen konser virtual bertajuk
Intimate Gigs yang ditayangkan pada
sebuah media yaitu youtube official Im3.
2.2.2 Musik
Musik merupakan karya seni bunyi
pada bentuk lagu atau komposisi musik
yang menerangkan pikiran juga perasaan
sang penciptanya melewati unsur-unsur
musik yakni irama, harmoni, serta melodi,
bentuk juga struktur lagu beserta ekspresi
sebagai sebuah kesatuan (Jamalus, 1988:1-
2). Pengertian musik selanjutnya,
berdasarkan Bahari (2008: 55) Musik ialah
11
ilmu pengetahuan serta seni akan gabungan
ritmik yang berawalkan nada-nada, baik
vokal atau instrumental, yang mencakup
melodi juga harmoni seperti ekspresi pada
semua materi yang mau diutarakan,
terpenting dalam pandangan emosional.
Dalam mendengarkan musik, otak manusia
akan bekerja dengan cara intens dan juga
akan melepaskan berbagai macam perasaan,
seperti bahagia, motivasi, senang, dan
bahkan bisa sedih yang mendalam.
Hubungan dari musik dengan event
Collabonation dari Im3, event ini
menyuguhkan berbagai musisi dari berbagai
jenis musik yang dapat dinikmati oleh
khalayak yang menonton event tersebut.
2.2.3 Konser Musik
Menurut Getz, (2012) konser musik
populer ialah event budaya popular yang
dua-duanya sangat utama, dari segi pribadi
atau kolektif. Aldskogius (1993)
menyatakan konser musik memiliki empat
jenis karakteristik yang berbeda yaitu,
pertama mereka mempunyai tema yang
dominan, yang bervariasi maupun terbatas
genre spesifik seperti country, rock, pop,
serta klasik. Kedua, mereka diarahkan
selama periode waktu tertentu. Ketiga,
mereka mengambil tempat pada wilayah
tertentu dan terbatas. Karakter yang
terakhir, mereka terbuka untuk umum.
Sebuah Virtual Concert dapat
berjalan dengan adanya teknologi dan
internet yang memfasilitasi baik untuk
penonton maupun penyelenggara, namun
kurangnya kesetaraan internet ialah masalah
per tahun ke tahun. Sebagian daerah
mempunyai jejaring tak stabil, atau tidak
mepunyai jejaring sendiri. Dengan
demikian, rasanya penampilan tersebut
tidak setara ke semua wilayah. Virtual
concert tak mengunci kesempatan akan
adanya problematika, berulang kali
kekurangan internet dijadikan sebagai
masalah utama para pelaksana acara. Jika
terjadi cuaca tertentu, sangat berpenga
terhadap kecepatan internet.
2.2.4 Event.
(Getz, 2008) menyatakan event
terencana ialah aktivitas yang dibuat untuk
menuju hasil tertentu yang menyangkut
penggunaan tema, desain, bahan habis
pakai, perencanaan, bahan habis pakai,
program beserta layanan yang menyediakan
pengalaman untuk tamu, peserta, penonton,
dan pemangku acara lainnya. Menurut Any
Noor (2013: 8) event ialah sebuah aktivitas
atau acara yang dilaksanakan agar
mengingatkan hal-hal krusial selama hidup
manusia, baik secara perorangan maupun
kelompok yang terikat bedasarkan adat,
budaya, tradisi, juga agama yang
dilaksanakan dengan tujuan tertentu dan
menyangkut lingkungan masyarakat yang
diadakan dalam watu yang ditentukan.
Korelasi antara definisi event diatas dengan
event Im3 Collabonation adalah Im3
menyajikan pengalaman berupa kegiatan-
kegiatan seperti talkshow, workshop, dan
tentu saja konser musik.
Menurut Shone dan perry pada Noor
(2013) terdapat lima karakteristik event
yaitu;
• Uniqueness
o Setiap event tentunya
memiliki daya tariknya
masing-masing serta ciri
khas sesuai dengan tujuan
dan kemampuan yang
memanajemen event
tersebut. Ciri khas dan daya
tarik itulah yang membuat
perbedaan dari event satu
dengan event lainnya.
12
• Perishability
o Kemungkian sebuah event
yang dilaksanakan bisa
berjalan tidak sesuai dengan
rencana. Artinya, memiliki
kemungkinan event bisa
menjadi tidak hidup dengan
apa yang sudah
direncanakan, dan dapat
membuat event tersebut
tidak memuaskan. Jika
adanya ketidak matangan
dalam merencanakan sebuah
event, akan membuat target-
target yang ingin dicapai dan
apapun yang ingin dituju
dalam menjalankan sebuah
event akan sulit untuk
dicapai.
• Intangibility
o Audiens atau penonton
membawa benaknya setelah
hadir dalam sebuah event
yaitu pengalaman yang
dirasakan dari
terlaksanakannya event
tersebut. Hal itulah yang
menjadikan sebuah
tantangan tersendiri bagi
penyelengara event untuk
bisa mengubah pelayanan
yang “intangible” tersebut
kedalam bentuk fisik untuk
menjadi hal yang berwujud
yang bertujuan agar dapat
mengubah persepsi dari para
audiens.
• Personal Interaction
o Hal ini dapat dikatakan yang
paling penting dalam
menyelenggarakan suatu
event karena penonton atau
audiens mempunyai peran
penting dalam kesuksesan
sebuah event. Jika pada suatu
event tercipta interaksi
dengan audiensnya, maka
event akan terasa hidup.
• Ambience and Service
o Suasana merupakan hal yang
penting yang harus ada pada
saat dilaksanakannya suatu
event. Jika
menyelenggarakan dengan
suasana yang tepat, sebuah
event bisa menghasilkan
kesuksesan yang besar.
Untuk membuat suasana
yang diinginkan tercipta,
perlu peran dalam bentuk
pelayanan. Contohnya
dalam sebuah event tertentu
memiliki dekorasi yang
sesuai dalam bentuk
temanya, musik, dan juga
MC yang dapat membentuk
suasana yang diharapkan.
2.1.5 Minat
Slameto (2003 : 180) mengatakan,
minat ialah sebuah rasa suka serta rasa
keterikatan dalam satu hal maupun
kegiatan, tanpa ada yang memperintahkan.
13
Minat ialah kecenderungan yang pasti agar usaha meningkatkan diri serta ilmu
mengawasi serta mengenang beberapa pengetahuan, yang diindikasi dari ambisi
acara. Kegiatan yang diminati seseorang, agar mencapai timbul rasa apresiasi dari
diawasi terus menerus yang diiringi melalui faktor ketiga yaitu faktor emosional minat
rasa bahagia. Berbeda dengan teori tadi, yang bersangkutan dengan cara melaui
Schraw juga Lehman (2001) pada Schunk, perasaan juga emosi.
Pintrich serts Meece (2021:316), minat
menunjuk dalam keikutsertaan diri yang 2.3 Konsep
diinginkan juga dituju dalam suatu kegiatan Tabel 1
dan dibagi menjadi 2 yaitu minat personal
dan minat situasional. Minat personal
biasanya terbilang terarah dalam aktivitas
maupun tema tertentu yang berbenturan
dengan keingin tahuan yang terbilang
sebagai suatu karakteristik individu yang
keterarahannya lebih menluas. Sementara
itu minat situasional bersambungan dengan
fitur-fitur yang lebih eksklusif dari ssebuah
teks maupun konteks. Minat menurut
(Mardiastika, 2012:15), merupakan rasa
suka maupun senang serta rasa tertarik
kepada sebuah objek maupun kegiatan
tanpa ada yang memerintahkan juga
biasanya ada kecenderungan untuk
menemukan objek yang digemari. Dalam
penelitian ini peneliti ingin melihat apakah Sesuai dengan teori yang dipakai
format pelaksanaan event virtual consert selayaknya acuan dasar penelitian ini,
Im3 Collabonation memiliki pengaruh kerangka konsep atau teori pada tabel .1
terhadap minat menonton masyarakat diatas menjelaskan bahwa penelitian ini
dimasa pandemi. Minat adalah sebuah memiliki dua variable yaitu variabel X event
pendorong yang bisa diakibatkan dari virtual concert Im3 Collabonation dengan
individu yang menyalurkan perhatiannya variabel kedua yaitu variabel Y Minat
kepada individu tersebut, suatu kegiatan menonton yang masing masing dari variabel
tertentu dalam artian minat yang bersumber mereka memiliki beberapa turunan. Dua
dari pendapat Crow and Crow dapat variabel tersebut akan diteliti sehingga bisa
ditangkap kesimpulannya yakni, individu mengetahui dua variabel ini memiliki
yang mempunyai minat kepada belajar, kesinambungan, dan menjawab apakah
maka dapat terdorong dari sendirinya agar event virtual concert Im3 Collabonation
mengasih perhatian yang pada dasarnya mempunyai pengaruh terhadap minat
terdiri dari tiga faktor munculnya minat menonton masyarakat dimasa pandemi.
yaitu, pertama faktor dorongan dari dalam.
Faktor tersebut bisa melahirkan suatu 2.4 Metode Penelitian
individu berminat mempelajari ilmu
mekanik, aktivitas menantang, atau Penelitian ini dirancang dengan
melaksanakan penelitian ilmiah. Kedua menggunakan metode kuantitatif, menurut
faktor motif sosial, dimana minat dalam

14
(Sunyoto, 2016) penelitian kuantitatif
adalah bilangan atau angka yang sudah
mutlak sehingga bisa dirangkai serta juga
memudahkan dalam membaca, dan
membuat sebuah pemahaman. Penelitian ini
bermaksud agar memahami pengaruh dari
event virtual concert Im3 Collabonation
terhadap minat menonton masyarakat
dimasa pandemi, untuk mengetahui dan
memperoleh gambaran besar mengenai
pengaruh antara dua variabel, maka
penelitian ini menggunakan metode
asosiatif kausal. Hubungan kausal adalah
hubungan yang bersifat sebab dan akibat,
jadi terdapat variabel independen dan
variabel dependen (Sugiyono, 2016).
Populasi yang akan dilakukan pada
penelitian ini berasal jumlah populasi
masyarakat kecamatan Pondok Melati, Kota
Bekasi dengan jumlah dari jenis kelamin
laki-laki sebesar 75.913 orang serta
perempuan sebanyak 75.664 yang
ditotalkan sebesar 151.577 orang, dan akan
disaring sebagai sampel. Sampel menjadi
andil pada keseluruhan dan karakteristik
yang dipunyai oleh suatu populasi.
Pengukuran sampel dilaksanakan dengan
statistik maupun bedasarkan dari estimasi
penelitian yang bertujuan untuk
memastikan besarnya sampel yang akan
diraih pada menjalankan penelitian sebuah
objek (Sugiyono, 2016) . Untuk
Respon Favorable Unfavorable
Sangat Setuju 5 1
(SS)
Setuju (S) 4 2
Biasa Saja (BS) 3 3
Tidak Setuju 2 4
(TS)
Sangat Tidak 1 5
Setuju (STS)
menentukan jumlah sample, penelitian ini
menggunakan rumus sampel oleh Slovin.
Rumus slovin merupakan sebuah rumus
yang digunakan untuk mencari jumlah
minimum sampel yang diberasal dari hasil
survey dengan jumlah populasi yang
terbatas, berikut merupakan rumus Slovin;
n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
e = eror level
Berdasarkan dari perhitungan jumlah pada
rumus tersebut dengan populasi sebesar
151.577 orang dengan tingkat kesalahan
10% adalah 99,9% yang dibulatkan menjadi
100 sampel. Teknik penarikan sampel pada
penelitian ini menggunakan teknik non
probability sampling yang merupakan
teknik penarikan sampel yang tidak
memberi peluang atau kesempatan sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono,
2017:82).Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini memakai kuesioner yang
pernyataan tertulis kepada responden yang
telah dikumpukan untuk dijawab
(Sugiyono, 2012).
Skala likert dipakai untuk mengukur
sikap, pendapat, dan juga persepsi individu
atau sekelompok mengenai fenomena
sosial, memiliki lima kategori jawaban yaitu
Sangat Setuju (SS) akan bernilai 5, Setuju
(S) akan benilai 4, Ragu-ragu (R) akan
bernilai 3, Tidak Setuju (TS) akan bernilai
2, Sangat Tidak Setuju (STS) akan bernilai
1. Semakin tinggi skor semakin tepat pula
nilai ketergantungan. Berikut
tabel 3.1 skoring skala likert
Untuk pengolahan data pada
penelitian ini menggunakan teknik
perhitungan statistik deskriptif yang
15
keseluruhan datanya akan diolah
menggunakan SPSS. Statistik deskriptif
adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum atau generalisasi
(Sugiyono, 2018: 147).
Uji normalitas memiliki tujuan
untuk menjawab pertanyaan apakah data
telah diperoleh bermula dari populasi yang
berdistribusi dengan cara normal atau tak
normal (Noor, 2011). Uji normalitas
penelitian ini dilakukan dengan memakai
One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dan
juga dengan memakai alat bantu uji statistik,
untuk mengetahui apakah distribusi nilai
dalam sampel sesuai dengan distribusi dari
teorinya. Aturan yang dipakai dalam
mengetahui normalitas hasil sebaran ialah
dengan nilai signifikansi distribusi p>0,05
dimana akan dinyatakan sebaran
Serta pendapat seseorang atau
kelompok tentang fenomena sosial, maka
dari itu alat ukur bisa dinyatakan reliabel
jika a ≥ 0,70. Alat ukur reliabilitas diuji
dengan menggunakan internal consistency,
yaitu dengan melakukan tes secara sekali
saja yang bermaksud untuk menghasilkan
data dan akan dianalisis menggunakan
rumus tertentu. Alpha Cronbach merupakan
teknik untuk menguji reliabilitas serta
dibantu dengan uji statistik. Uji validitas
dilakukan dengan maksud mengetahui
sampai dititik apa alat ukur pada penelitian
ini sanggup untuk mengukur sebuah bentuk.
Rumus yang digunakan pada
pengujian validitas kuesioner adalah
pearson product moment dimana rumus ini
mempunyai tuntutan besaran korelasi item
bisa dinyatakan valid jika r sebesar lebih
dari atau sama dengan 0,3. Jika kurang dari
0,3 maka item tersebut dinyatakan tidak
valid atau tidak cocok. Untuk pengolahan
data pada penelitian ini peneliti
menggunakan teknik perhitungan statistik
deskriptif yang keseluruhan datanya akan
diolah menggunakan SPSS. Statistik
deskriptif adalah statistik yang digunakan
untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum atau generalisasi
(Sugiyono, 2018: 147).
Penelitian ini menggunakan tehnik
analisis regresi linier sederhana yang
menargetkan untuk mengukur korelasi
diantara ke 2 variabel (Sugiyono, 2012),
rumus dari persamaan regresi linear
sederhana ialah berikut:
Y = a + bx
Pengujian hipotesis yang digunakan
yaitu uji t yang bertujuan untuk mengetahui
apakah variabel X terhadap variabel Y
berarti atau tak berarti. Pengujian ini
dilaksanakan guna menganalogikan antara
nilai t hitung dan t tabel terikat dengan
signifikansi kurang dari 0,05.
4. Hasil dan Pembahasan
Demografis Responden
Hasil data deskriptif menunjukkan
bahwa didasarkan pada urutan preferensi,
pada (tabel 1-5).
Tabel 1. Jenis Kelamin
JENIS FREKUENSI %
KELAMIN
LAKI-LAKI 42 42%
PEREMPUAN 58 58%
Sumber olah data penelitian, 2023
16
Dari keseluruhan responden penelitian, X<70,32 Rendah 36 36%
100 100%
penikmat konser virtual adalah laki laki
sebanyak 42 (42%) responden dan sebanyak
58 (58%) didominasi oleh perempuan.
Berdasarkan kategorisasi Minat
terlihat bahwa skor Minat dikategorisasikan
Tabel 2. Range Pendapatan Tinggi apabila skor total diatas sama dengan
Mean 70,32 dan skor ketergantungan yang
Pendapatan Frekuensi %
< 1 Juta 5 5% rendah skor total dibawah Mean 70,32.
1 Juta – 5 32 32% Dapat dilihat bahwa Pengaruh Event Virtual
Juta Concert Im3 Collabonation terhadap minat
5 juta – 10 29 29% menonton masyarakat yang masuk kategori
Juta rendah berjumlah 36 orang (36%)
10 juta – 15 20 20%
sedangkan untuk kategori tinggi berjumlah
Juta
>15juta 14 14% 64 (64%). Jadi dapat disimpulkan skor
ketergantungan masyarakat lebih banyak
Tabel 3. Menonton Im3 Collabonation pada kategori tinggi yaitu 64 orang (64%).

Keterangan Frekuensi %
Menonton Im3 73 73% Tabel 4
Collabonation
Tidak Menonton 27 27%
Im3 Uji Kesamaan (homogen)
Collabonation

Levene Df1 Df2 Sig

statistic
Uji Normalitas 1,40 20 64 0.153

Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Data Minat Dari hasil pada table 4, yakni nilai
sig. probabilitas pada hasil uji kesamaan
Minat ialah (p) sebanyak 0,153 (p > 0,05) yang
dapat diartikan data tersebut mempunyai
Asymp. Sig (2-
varian sama (homogen) hal ini
tailed)
membuktikan Event Virtual Concert Im3
0,19
Collabonation terhadap minat menonton
masyarakat.
Hasil dari uji normalitas dapat dilihat bahwa
pada variabel Minat menonton konser
Tabel 5. Uji Validitas
masyarakat didapatkan nilai sig. (p) 0,19
dengan nilai dari sig. (p) > 0,05 Artinya data
dari variabel tersebut berdistribusi secara
normal

Tabel 4. Kategorisasi Minat

Skor Kategorisasi Jumlah presentase

X ≥ 70,32 Tinggi 64 64%

17
 Dari hasil pada tabel 5, dapat
dikatakan bahwa hasil uji validitas ini
dinyatakan Valid karena nilai H0 memiliki
probabilitas korelasinya < α (0,05)
Tabel 6. Realibilitas Statistik
0,028 dengan signifikansi 0,000. Nilai pada
signifikansi ini lebih kecil dari alpha 0,005.
Dapat disimpulkan bahwa variabel X
berpengaruh terhadap minat menonton yaitu
Variabel Y. Oleh karenanya hipotesis
pertama (H1) penelitian ini yang
menyatakan atau dapat disimpulkan bahwa
“terdapat pengaruh Even Virtual Concert
Im3 Collabonation tterhadap minat
menonton masyarakat” diterima.

Tabel 6. Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel realibilitas
statistic diatas, didapatkan nilai Cronbach’s
alpha 0,711, maka dapat dikatakan reliabel
karena nilai Cronbach’s alpha >0.07.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
keseluruhan variabel teruji reliabilitasnya.
serta melengkapi kondisi yang
bertujuan untuk melaksanakan uji hipotesis
menggunakan cara atau teknik Uji Regresi
Linear Sederhana yang dapat dicermati pada
tabel 5
Tabel 6. Regresi Sederhana
Setelah melakukan pengelolaan data, hasil
yang diperoleh tentang pengaruh Event
Virtual Concert Im3 Collabonation dengan
minat menonton masyarakat terbukti. Hal
ini mampu dicermati dari hasil pengolahan
data dengan mememakai analisis regresi
pada variabel membuktikan koefisien
kolerasi (R) positif (0,348) serta t hitung
konser virtual (0,596)> t tabel sesuai kepada
taraf signifikan 0,05. Hasil dari penelitian
ini menunjukan event virtual concert Im3
Collabonation berpengaruh terhadap minat
menonton masyarakat.

Model B Beta T Sig. Dari semua data diatas didapatkan

Constant 3,837 11,009 0,000 bahwa :
Konser 0,041 0,596 0.596 0,000
Virtual R = 0,348
Berdasarkan Tabel 5 yang
Rsquare = 0,355
merupakan hasil dari perhitungan Regresi
Linear Sederhana, dapat dicermati
F = 54,398
persamaannya sebagai berikut:
F tabel = 47,00
Y=a+bx
Y=3,837+0,041x
t = 0,596

t table = 0,05
Nilai koefisiensi regresi linear
sederhana diatas dapat diartikan bahwa
koefesiensi regresi untuk konstan sebesar

18
Uji F
H0 ditolak karena F > F tabel yaitu
54,398 > 47,00 maka H1diterima, jadi
Hipotesis pada penilitian ini dinyatakan
diterima yaitu (H1) “Terdapat pengaruh
event virtual concert Im3 Collabonation
terhadap minat menonton masyarakat”
Uji T
Model B Beta T Sig.
Constant 3,837 11,009 0,000
Konser 0,041 0,596 0.596 0,000
Virtual
H0 ditolak karena t hitung > t tabel
yaitu 0,596>0,05 maka H1diterima, jadi
Hipotesis pada penilitian ini dinyatakan
diterima yaitu (H1) “Terdapat pengaruh
event virtual concert Im3 Collabonation
terhadap minat menonton masyarakat”
5. Kesimpulan dan saran
Berdasarkan hail penelitian dapat
disimpulkan bahwa pengaruh event virtual
concert Im3 Collabonation mencangkup 5
indikator yaitu uniqueness, perishability,
intangibility, personal interaction dan
ambience &service terbukti berpengaruh
positif terhadap minat menonton. Keunikan
dalam pelaksanaan event konser secara
virtual menjadi daya tarik bagi para
penikmat konser, pengalaman dalam
menonton konser secara virtual juga
menjadi hal yang baru dengan sensasi yang
berbeda dimana kita dapat melihat
penampilan pengisi konser secara lebih
dekat dan penikmat konser dapat
memberikan interaksi secara pribadi dengan
symbol dan komentar, dengan adanya sound
dan efek dalam konser virtual dan
kenyamanan dalam menikmati konser
virtual juga menjadi hal yang unggul bagi
penikmat konser dimana tidak berdesak-
desakan dan terhindar dari perubahan cuaca
yang sering terjadi.
Namun dari hasil penelitian ini juga di
temukan kendala terkait kenyamanan
jaringan dan sinyal dalam menikmati konser
virtual, suasana yang dirasakan dalam
menikmati konser virtual tidak dapat
menggantikan suasana saat menikmati
konser pada umumnya, semoga hal ini dapat
mendorong pelaku pelaku penyiaran untuk
mengembangkan teknologi baru atau cara
baru untuk bisa membentuk atau membuat
acara virtual concert menjadi lebih mudah
untuk didapatkan terutama bagi audiens
yang berada di daerah yang jarang
mengadakan Event Konser tatap muka. Hal
ini pun bisa menjadi tindak lanjut bagi
penelitian selanjutnya terkait dengan
teknologi, aplikasi dalam kenyamanan
menonton konser virtual.
DAFTAR PUSTAKA
Ardyanto, D. (2022). Virtual Keroncong
Music Performances As An Effort To
Maintain Their Existence During The
Covid-19 Pandemic. 11.
Arifin, F., & Indonesia, T. (2021). IM3
Ooredoo Hadirkan Collabonation
Creative City. 13 Desember.
https://trendtech.id/im3-ooredoo-
hadirkan-collabonation-creative-city/
Firdausyi, A., & Anggraini, R. (2020).
19
 Pengaruh Konten Program TV /RAMA_70201_07031381722191_00
Magazine Terhadap Minat Menonton. 02037805_0012057802_01_front_ref.
Inter Community: Journal of pdf
Communication Empowerment, 2(1),
58–70.
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/540
-2547-1-PB.pdf
Isdianto, M. E. (2011). MENONTON
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
INSTANT.
Music, A. (2021). KONSER VIRTUAL
TERBAIK YANG DIGELAR SELAMA
PANDEMI. 30 Agustus.
https://www.superlive.id/news/konser-
virtual-terbaik-yang-digelar-selama-
pandemi
Sabiila, S. I. (2022). Kasus Corona
Pertama di Indonesia, Ini Kilas Balik
Usai 2 Tahun Berlalu. 02 March.
https://news.detik.com/berita/d-
5964691/kasus-corona-pertama-di-
indonesia-ini-kilas-balik-usai-2-tahun-
berlalu/amp
Salsabila, A. P. (2020). Musisi Berkarya
Saat Pandemi, Nikmati 5 Konser
Virtual dari Rumah di Bulan Agustus
Ini. 10 Agustus.
https://hai.grid.id/read/072283570/mu
sisi-berkarya-saat-pandemi-nikmati-5-
konser-virtual-dari-rumah-di-bulan-
agustus-ini
Saraswati, D. P. (2020). Ada 69 Acara
Musik di Indonesia yang Batal karena
Corona. 02 April.
https://hot.detik.com/music/d-
4962169/ada-69-acara-musik-di-
indonesia-yang-batal-karena-corona
Utari, S. P., & Amelia, M. (2021). Faktor-
Faktor Yang Mendorong Minat
Mahasiswa Menonton Konser Musik
Virtual Di Era Covid-19 (Studi Pada
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sriwijaya Palembang).
19.
https://repository.unsri.ac.id/56585/11

20
 Daftar Riwayat Hidup

Nama saya Hafizh Armynazrie, biasa dipanggil Hafizh. Saya adalah anak ke dua dari dua
bersaudara dari pasangan suami istri, Sujanto Marsidik dan Elsi Triyana. Saya Lahir di Bekasi pada
7 Maret 1996. Saat ini saya tinggal di Komplek Chandra Indah jalan Sumatera blok E/9. Saya
memulai Pendidikan di Jakarta Timur yaitu SDS Angkasa IV di Halim Perdana Kusuma dan
melanjutkan ke jenjang selanjutnya ke SMPN 49 Jakarta Timur, Setelah lulus dari SMPN 49 Jakarta
saya melanjutkan Pendidikan di SMA 67 Jakarta Timur dan lulus pada Tahun 2014 yang kemudian
saya melanjutkan studi di Stikom Interstudi pada Tahun 2015. Di Stikom Interstudi saya kemampuan
saya sangat di asah dan didik lebih baik. Saya bisa mengerucutkan minat saya untuk menjadi editor,
Pendidikan di Interstudi membuat saya bisa menjadi editor untuk beberapa TVC, Digital Ads, dan
beberapa Music Video yang saya kerjakan. Setelah saya menyelesaikan Pendidikan sarjana saya. Saya
berniat untuk melanjutkan Pendidikan Short Course untuk VFX & Animation di Vancouver Film
School Canada agar saya bisa lebih mengerucutkan lagi peran saya dalam dunia perfilman.

21
 SURAT KETERANGAN BEBAS PUSTAKA
Nomor: 431/S.Ket-WII/STIKOM/III/2023

Perpustakaan STIKOM Inter Studi dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : Hafizh Armynazrie
NIM : 2015070131
Konsentrasi : S1 – Penyiaran
Adalah benar nama tersebut di atas setelah di verifikasi oleh petugas perpustakaan
STIKOM Inter Studi dinyatakan tidak memiliki kewajiban serta tanggungjawab terkait
dengan fasilitas/peminjaman buku perpustakaan dan/atau dinyatakan “BEBAS
PUSTAKA”.
Demikian surat keterangan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya. Atas kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Jakarta, 31 Maret 2023

Nyoman Puspadarmaja, SE., M.Si

Wakil Ketua II Bid. Administrasi & Keuangan

22