Anda di halaman 1dari 9

KULTURISTIK: Jurnal Bahasa dan Budaya

Vol. 4, No. 2, Juli 2020, 10-18


SEMIOTIKA TANDA VERBAL DAN VISUAL PADA IKLAN KAMPANYE …
Doi: 10.22225/kulturistik.4.2.1871

SEMIOTIKA TANDA VERBAL DAN VISUAL PADA IKLAN KAMPANYE


PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19

I Gusti Ayu Vina Widiadnya Putri


Universitas Mahasaraswati Denpasar
vina.ayu422@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis tanda dan makna di balik rangkaian tanda yang
muncul dalam iklan, sehingga dapat diketahui apakah iklan telah menggunakan tanda yang dapat
mengubah pandangan masyarakat atau tidak. Data diambil dari iklan Layanan Masyarakat tentang
kempanye pencegahan Penyebaran Covid-19. Data dalam bentuk brosur, gambar, poster, papan
iklan, dan iklan unduhan dari situs web digunakan dalam penelitian ini. Metode analisis yang
digunakan adalah semiotika komunikasi verbal dan visual. Data yang dikumpulkan dianalisis secara
kualitatif berdasarkan teori dari Barthes (1967). Dalam tanda-tanda visual, data dianalisis
berdasarkan teori yang diajukan oleh Wierzbicka (1996) untuk menganalisis tentang warna yang
muncul dalam tanda yang disajikan. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa terdapat tiga
temuan yang menjadi hasil dari penelitian ini yaitu pertama; Pertama, tanda verbal yang
dimunculkan dalam setiap iklan, mengandung makna konotasi dan denotasi. Kedua, Tanda visual
yang dimunculkan menunjukkan beberapa gambar yang memiliki berbagai makna sesuai dengan
konteks yang melatar belakangi iklan tersebut bahkan melalui iklan yang tidak mengandung tanda
verbal dapat memberikan pesan yang bermakna kepada pembaca. Ketiga, tanda verbal dan tanda
visual selain dapat mendukung dan memaknai satu sama lain, kedua tanda ini dapat berdiri sendiri
dan menunjukkan makna tersendiri dari pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca.

Kata kunci: semiotika; tanda verbal; tanda visual

ABSTRACT
This research was conducted to determine the types of signs and the meaning behind the series of
signs that appear in advertisements, so it can be seen whether the advertisement has used signs that
can change people's views or not. The data was taken from the Public Service advertisement about
the campaign to prevent Covid-19 spread. Data in the form of brochures, images, posters,
billboards, and download advertisements from the website were used in this research. The analytical
method used was verbal and visual communication semiotics. The collected data were analyzed
qualitatively based on the theory from Barthes (1967). In visual signs, the data were analyzed based
on the theory proposed by Wierzbicka (1996) to analyze the colors that appear in the signs
presented. Based on the analysis of the data, there are three findings which are the results of this
study: first, verbal signs that appear in every advertisement, contain connotation and denotation
meaning. Second, the visual signs that appear show a number of images that have various meanings
in accordance with the context behind the advertisement, even through ads that do not contain verbal
signs can provide meaningful messages to the reader. Third, verbal signs and visual signs in
addition to being able to support and interpret each other, these two signs can stand alone and show
their own meaning of the message to be conveyed to the reader.

Keywords: semiotic; verbal sign; visual sign

PENDAHULUAN perorangan dengan menggunakan tanda yang


Keberadaan iklan tidak terlepas dari unsur tegas (Alo Liliweri, 1991:20). Komunikasi juga
verbal dan visual. Menurut Liliweri, aktivitas berarti pembagian unsur-unsur perilaku, atau
komunikasi adalah penciptaan interaksi cara hidup dengan eksistensi seperangkat

E-ISSN: 2580-4456 P-ISSN: 2580-9334


Copyright © 2020

10
SEMIOTIKA TANDA VERBAL DAN VISUAL PADA IKLAN KAMPANYE …

ketentuan dan pemakaian tanda-tanda yang dapat diiklankan, mempunyai dampak dan
telah disepakati. Komunikasi yang dilakukan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh
dapat berupa tulis dan lisan. Salah satu bentuk dukungan media lokal ataupun nasional
komunikasi tulis yang sering digunakan di (Kasali, 1992: 202). Kampanye ini menjadi hal
masyarakat adalah Periklanan. Periklanan yang sederhana yang dapat dilakukan oleh
didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan pemerintah pusat dan seluruh kalangan
produk yang ditujukan untuk komunitas masyarakat dalam pencegahan penyebaran
melalui media (Kasali, 1992: 9). Produk yang Covid-19. Kampanye pencegahan penyebaran
dimaksud tidak hanya dalam bidang komersial covid-19 dilaksanakan bertujuan untuk
namun juga dapat berupa tujuan yang ingin memberikan pemahaman kepada pembaca
disampaikan oleh penulis kepada para untuk tetap waspada dan tetap melakukan
pembacanya. Iklan dirancang dan ditampilkan protocol kesehatan yang dihimbau oleh
semenarik mungkin tanpa menghilangkan pemerintah. Gaya bahasa yang digunakan
pesan penting yang terkandung dalam iklan. menjadi hal penting dalam pembuatan iklan.
Bahasa iklan harus persuasif dan menarik untuk Menurut Keraf, gaya bahasa dapat dibatasi
memengaruhi para pembaca. Bahasa yang sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui
digunakan adalah bahasa pendek, jelas, solid bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa
yang efektif dan dapat mempengaruhi pembaca. dan kepribadian penulis (pemakai bahasa)
Agar lebih menarik, iklan juga didukung oleh (Keraf, 1991). Pendek kata, penggunaan gaya
penggunaan warna, ilustrasi, dan logo. Terdapat bahasa tertentu dapat mengubah serta
dua jenis iklan yaitu iklan komersil dan iklan menimbulkan konotasi tertentu. Gaya bahasa
non-komersil yang sering juga disebut sebagai merupakan bentuk retorik, yaitu penggunaan
ILM (Iklan Layanan Masyarakat). Sementara kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk
itu, iklan layanan masyarakat dapat dipahami meyakinkan mempengaruhi penyimak dan
sebagai sebuah pengumuman atau pembaca (Tarigan, 1995). Karena tidak semua
pemberitahuan yang tidak dipungut bayaran masyarakat memiliki pengetahuan yang sama
untuk memajukan sebuah program, aktivitas tentang wabah penyakit ini, sehingga
atau layanan pemerintah pusat maupun diperlukan iklan dengan mengaplikasikan
pemerintah daerah, atau aktivitas sosial untuk pesan verbal dan visual dengan menggunakan
layanan organisasi nonprofit dan gaya bahasa, gambar, simbul yang baik untuk
pemberitahuan lain yang dianggap bermanfaat dikampanyekan di media masa sebagai
untuk masyarakat (J.L. & and C.W. Lamb, penyebaran infomrmasi terkait wabah Covid-
1986: 428). 19 yang sudah menjadi pandemic global.
Dalam iklan layanan masyarakat disajikan Keberadaan iklan tidak dapat dipisahkan dari
pesan sosial yang dimaksudkan untuk tanda-tanda verbal dan visual yang mendukung
membangkitkan kepedulian masyarakat iklan kampanye tersebut menjadi bermakna dan
terhadap sejumlah masalah yang harus mereka memberikan ilustrasi yang baik bagi pembaca.
hadapi (Kasali, 1992: 201). Iklan kampanye Beberapa penelitian tentang Semiotik yang
yang mulai diserukan di masyarakat saat ini menganalisis tentang tanda verbal dan visual
ditengah wabah covid yang telah menjadi telah dilakukan oleh beberapa peneliti,
pandemic glogal adalah Iklan Kampanye diantaranya Pratiwi menganalisis tentang
Pencegahan Penyebaran Covid-19. Pemerintah makna verbal dan visual pada iklah minuman di
dan kalangan masyarakat banyak menyerukan televisi (Pratiwi & Warami, 2015). Iklan yang
kampanye pencegahan penyebaran covid-19 dipilih adalah iklan komersil yang
sejak kemunculannya di Indonesia pada menemunkan bahwa tanda verbal dan visual
pertengahan bulan Februari tahun 2020 lalu. yang digunakan dalam iklan minuman di
Menurut Ad Council, kriteria yang digunakan televisi sebagian besar mengandung makna
untuk menentukan kampanye iklan layanan konotative. Penelitian lainnya tentang analisis
masyarakat adalah: nonkomersial, tidak bersifat tanda adalah dari Tinarbuko menganalisis
keagamaan, nonpolitik, berwawasan nasional, tentang Semiotika Tanda Verbal dan Tanda
diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat, Visual Iklan Layanan Masyarakat (Tinarbuko,
diajukan oleh organisasi yang telah diakui, 2016). Metode analisis semiotika komunikasi

E-ISSN: 2580-4456 P-ISSN: 2580-9334


Copyright © 2020

11
SEMIOTIKA TANDA VERBAL DAN VISUAL PADA IKLAN KAMPANYE …

visual juga dimanfaatkan sebagai metode teknik observasi dan mencatat, dan data juga
analisis data verbal dan data visual dalam dikumpulkan melalui penelitian lapangan dan
penelitian ini, sebagai salah satu metode penelitian online. Metode analisis yang
pembacaan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) digunakan adalah semiotika komunikasi verbal
akibat adanya kecenderungan untuk dan visual yang pada dasarnya beroperasi pada
memandang berbagai hal, seperti seni, budaya, dua jenjang analisis. Pertama, analisis tanda
sosial, desain komunikasi visual, dan ILM secara individual, mencakup: tanda, kode, dan
sebagai fenomena bahasa dan tanda. Penelitian makna tanda. Kedua, analisis tanda yang
dari Suciyanto juga mengungkapkan tentang membentuk teks. Sedangkan teks menurut
analisis semitotik pada poster Greenpeace Yasraf Amir Piliang dipahami sebagai
Campaign Posters in Climate Change Series kombinasi tanda-tanda (Yasraf Amir Piliang,
(Suciyanto, 2016). Penelitian ini menemukan 1998). Dengan demikian, karya desain
bahwa hal penting dalam menggambarkan komunikasi visual salah satunya berbentuk
makna poster adalah dari kemampuan ILM juga dapat dilihat sebagai sebuah teks.
penafsiran penelitian. Jadi interpretasi makna Data yang dikumpulkan dianalisis secara
poster tergantung pada pengetahuan, kualitatif berdasarkan teori dari Barthes. Dalam
pengalaman, latar belakang dan budaya. tanda-tanda visual, data dianalisis berdasarkan
Iklan kampanye pencegahan Covid-19 teori yang diajukan oleh Wierzbicka untuk
merupakan iklan tidak komersil yang akan menganalisis tentang warna yang muncul
mempertimbangkan penggunaan tanda verbal dalam tanda yang disajikan (Wierzbicka, 1996).
dan nonverbal, sehingga, para pembaca dapat
memahami arti tanda yang akan ditransmisikan PEMBAHASAN
oleh pengiklan. Bentuk iklan layanan Data dianalisis dengan Semiotika tanda
masyarakat dengan topik kampanye verbal dan visual. Analisis didasarkan pada
pencegahan penyebaran Covid-19 yang teori dari Barthes (1967). Menurut Barthes
berbeda dengan jenis iklan layanan masyarakat tanda adalah senyawa penanda dan tanda
lainnya membuat hal ini sangat menarik untuk (signifier and signified) (Barthes, 1974). Bagi
diteliti. Gambar, warna, tanda, kata-kata dan Barthes, penanda selalu merupakan substansi
frasa yang terkandung dalam iklan termasuk material yang dapat berupa suara, benda,
dalam tanda-tanda verbal dan non-verbal yang gambar (Barthes, 1974: 47). Sementara itu yang
memerlukan penelitian lebih dalam agar lebih ditandakan adalah representasi mental dari
memahami tentang makna yang terkandung suatu hal. Signified terkait dengan 'sesuatu'
dalam iklan kampanye ini. Penelitian ini yang dihubungkan oleh orang yang
dilakukan untuk mengetahui jenis tanda dan menggunakan sign Barthes (Barthes, 1974: 43).
makna di balik rangkaian tanda yang muncul Tanda-tanda dibedakan menjadi dua yaitu tanda
dalam iklan, sehingga dapat diketahui apakah verbal dan visual. Tanda verbal adalah bagian
iklan telah menggunakan tanda yang dapat dalam iklan yang dapat dianalisis melalui teks
mengubah pandangan masyarakat atau tidak. atau dalam bentuk tulisan. Sebuah iklan
biasanya terdiri dari teks dalam bentuk nama
METODE atau slogan iklan, informasi tentang sesuatu,
Data diambil dari iklan Layanan kalimat persuasi atau bentuk teks lainnya.
Masyarakat tentang kempanye pencegahan Sedangkan tanda visual atau non verbal yaitu
Penyebaran Covid-19. Data dalam bentuk jenis tanda dalam iklan yang digunakan untuk
brosur, gambar, poster, papan iklan, dan iklan mendukung bagian verbal untuk membuat iklan
unduhan dari situs web digunakan dalam terlihat lebih menarik. Bagian non-verbal ini
penelitian ini. Iklan-iklan ini dipilih sebagai bisa dalam bentuk warna, musik atau suara,
sumber data karena mengandung tanda-tanda animasi atau gambar. Dalam menafsirkan tanda
verbal dan visual yang menarik untuk itu, terjadi dua tingkat interpretasi. Tingkat
dianalisis. Ada kecenderungan bahwa pertama adalah primer (denotasi) dan tingkat
penggunaan tanda pada jenis iklan ini berbeda sekunder (konotasi). Denotasi terjadi ketika
dengan iklan layanan masyarakat dengan suatu tanda didefinisikan secara harfiah, jelas
kampanye lainnya. Data dikumpulkan dengan atau berdasarkan pada definisi yang masuk akal

E-ISSN: 2580-4456 P-ISSN: 2580-9334


Copyright © 2020

12
SEMIOTIKA TANDA VERBAL DAN VISUAL PADA IKLAN KAMPANYE …

(Chandler, 2007: 137). Denotasi adalah tanda berbeda dan dan tidak
paling umum yang ditemukan di masyarakat berbentuk dapat
karena berkaitan dengan definisi kamus. larangan dilakukan
Barthes dalam Piliang (1999) menjelaskan saat pandemi
bahwa denotatif adalah hubungan antara covid-19.
penanda dan makna yang menghasilkan makna Background Bakground Untuk
langsung dan pasti (Barthes in Yasraf Amir dengan mendukung
Piliang, 1998). Sedangkan konotasi, menurut gambar ilustrasi
Barthes dalam Krampen (1987: 80), konotasi menyerupai kecemasan
adalah "nada" dari suatu teks atau cara yang bentuk virus yang
telah didekorasi (Barthes in Krampen, 1987). dirasakan.
Konotatif adalah tingkat signifikansi antara Warna latar Rasa
penanda dan makna yang menghasilkan makna belakang nyaman.
tidak langsung dan tidak terbatas (Barthes, merah gelap
1974: 91). Sementara itu, konotasi “digunakan
untuk merujuk pada asosiasi sosial-budaya dan Data satu merupakan gambar ilustrasi yang
'pribadi' (ideologis, emosional, dll.) (Chandler, menarik untuk dianalisis. Poster tersebut tidak
2007: 138) Dari tanda”.Analisis warna pada memiliki tanda verbal yang mendukungnya,
tanda-tanda yang muncul dianalisis dengan namun tersimpan interpretasi yang menarik
theory Wierzbicka (1996). Menurut dalam tanda visual yang ditunjukan. Menurut
Wierzbicka, warna bukanlah konsep manusia Barthes tanda adalah senyawa penanda,
universal tetapi berkaitan dengan mengamati penanda selalu merupakan substansi material
karena warna hanya dapat didefinisikan melalui yang dapat berupa suara, benda, gambar
pengamatan(Wierzbicka, 1996: 287). (Barthes, 1974). Sementara itu yang ditandakan
adalah representasi mental dari suatu hal.
Data 1 Penanda yang ditunjukkan dalam poster
tersebut adalah gambar seorang laki-laki yang
sedang menggunakan masker dengan mata
yang sayu. Ini dapat menandai bahwa kondisi
pandemic covid-19 merupakan kondisi yang
sangat serius. Tanda kecemasan sangat tampak
terlihat dimata laki-laki itu sebagai penanda
yang dapat mengilustrasikan bahwa kecemasan
yang terlalu berlebihan merupakan hal yang
Tabel 1. Tanda Visual tidak perlu dilakukan. Penanda masker
Tanda Signifier Signified ditunjukkan dalam gambar tersebut yang
(penanda) (petanda) menandakan bahwa, pada masa pandemic
Verbal: - - global covid-19, masker terbukti secara
- signifikan mengurangi jumlah virus yang
terdeteksi dalam partikel yang dilepaskan saat
Visual: seseorang bernapas dan batuk, sehingga masker
merupakan benda yang wajib digunakan oleh
Simbol Gambar Untuk seseorang. Tanda yang ditunjukkan di bagian
seorang laki- memberikan background adalah tiga gambar kegiatan yang
laki dengan gambaran biasa dilakukan diluar rumah dan diberikan
menggunakan tentang simbul larangan. Gambar tersebut menandai
masker sebuah bahwa seluruh kegiatan diluar rumah tidak
kecemasan. dapat dilakukan dimasa pandemic covid-19 ini.
Tiga buah Aktifitas Untuk mendukung simbul yang ditampilkan
pigura dengan keseharian dalam poster tersebut, pencipta poster
masing-maing yang selalu menggunakan kesan nyaman dengan warna
gambar yang dilakukan ungu muda di bagian background poster. Pesan

E-ISSN: 2580-4456 P-ISSN: 2580-9334


Copyright © 2020

13
SEMIOTIKA TANDA VERBAL DAN VISUAL PADA IKLAN KAMPANYE …

yang ingin disampaikan oleh penulis dalam aksi dirumah


poster kampanye ini adalah, masyarakat saja.
sebaiknya menjaga diri dengan tidak KERENA Mengingatkan
melakukan aktifitas diluar rumah dan SAAT KAMU pembaca
mengurangi rasa kecemasan yang berlebihan. BERTUALAN tentang bahaya
Dengan tidak melakukan kegiatan diluar G COVID-19 covid-19.
rumah, masyarakat sudah dapat melakukan aksi BISA IKUT
pemutusan rantai penyebaran covid-19. Satu- KAMU
satunya kegiatan yang sangat bermakna bagi PULANG.
seluruh masyarakat di masa pandemic covid-19 Visual:
ini adalah menghilangkan rasa kecemasan yang Background Warna Hitam Untuk
berlebih. Tetap tinggal dirumah, nikmati menginterpreta
seluruh aktifitas di dalam rumah bersama sikan
keluarga dan tidak merasakan kecemasan yang kekhawatiran.
berlebihan adalah pesan inti yang ingin Huruf Kapital Untuk menarik
disampaikan oleh si pencipta poster kepada perhatian
pembaca. Tanda yang ditunjukkan dalam poster pembaca.
tesebut mengandung makna konotasi. Konotatif
adalah tingkat signifikansi antara penanda dan Gambar poster diatas menunjukkan
makna yang menghasilkan makna tidak dominasi tanda verbal. Tanda verbal pertama
langsung dan tidak terbatas (Barthes, 1974: 91). yang ditunjukkan dalam poster tersebut adalah:
LINDUNGI KELUARGA. Penanda ini
Data 2 merupakan jenis phrasa aktif atau kalimat
bujukan. Kalimat tersebut bertujuan untuk
membujuk seseorang untuk melakukan sesuatu.
Petanda yang disampaikan dalam kalimat
tersebut untuk membujuk seseorang tetap
melindungi keluarga mereka ditengah
pandemic covid-19 yang sedang terjadi. Tanda
verbal kedua adalah: DENGAN
#DIRUMAHAJA. Penanda ini bertujuan untuk
memberikan himbauan kepada pembaca untuk
tetap tinggal dirumah. Dalam kata dirumah aja,
penulis menambakan hashtag (#) yang
merupakan tanda di sosial media (tweeter)
dengan makna mencari dukungan untuk
Tabel 2. Tanda Verbal dan Visual melakukan aksi secara bersama-sama. Penulis
Tanda Signifier Signified ingin menyerukan dan medapatkan dukungan
(Penanda) (Petanda) dari pembaca untuk melakukan aksi dirumah
Verbal: ajah. Penanda ketiga yaitu: KERENA SAAT
Teks atau LINDUNGI Untuk KAMU BERTUALANG COVID-19 BISA
kalimat KELUARGA membujuk IKUT KAMU PULANG. Kalimat tersebut
pembaca tetap merupakan kalimat konfirmasi yang dituliskan
melindungi penulis untuk mengingatkan pembaca bahwa
keluarga. covid-19 dapat saja membahayakan keluarga
DENGAN Memberikan dan orang-orang terdekat. Makna pesan verbal
#DIRUMAHA himbauan dari data diatas merupakan makna denotasi.
JA kepada Denotasi terjadi ketika suatu tanda
pembaca untuk didefinisikan secara harfiah, jelas atau
tetap tinggal berdasarkan pada definisi yang masuk akal
dirumah dan (Chandler, 2007: 137). Selain penanda verbal,
melakukan terdapat penanda visual yang mendukung pesan

E-ISSN: 2580-4456 P-ISSN: 2580-9334


Copyright © 2020

14
SEMIOTIKA TANDA VERBAL DAN VISUAL PADA IKLAN KAMPANYE …

dari poster tersebut. Penanda visual yang covid-19.


dimunculkan dalam poster tersebut adalah Jenis
huruf capital yang digunakan untuk dalam
mendukung tanda verbal. Jenis huruf yang Background Putih Lingkungan
dipilih oleh pencipta poster adalah jenis huruf yang bersih
kapital yang bertujuan ingin menarik perhatian tanpa covid-19.
pembaca tentang pesan verbal yang ingin
disampaikan. Warna background yang Poster diatas menunjukkan tanda visual
digunakan adalah warna hitam. Warna hitam dengan tidak didukung oleh penanda verbal.
dipilih untuk menginterpretasikan Penanda visual yang ditunjukkan adalah:
kekhawatiran yang tengah terjadi, selain itu Manusia dengan berbahan kertas yang
warna hitam dapat memberikan kesan jelas mengilustrasikan interaksi manusia yang
untuk pesan verbal yang ditampilkan. Sehingga sebenarnya, korek api menyala untuk
pembaca dapat dengan mudah memahami mengilustrasikan keganasan virus covid-19.
maksud dan tujuan penulis melalui poster Pencipta poster ingin menunjukkan pesan
tersebut. Pesan verbal yang ingin disampaikan kepada pembaca dengan menggunakan tanda
penulis kepada pembaca adalah himbauan, visual secara keseluruhan. Tanda visual
bujukan dan ajakan dari penulis untuk pertama yang ditunjukkan yaitu symbol
melakukan suatu aksi ditengah pandemic manusia yang sedang bergandengan tangan.
covid-19. Symbol ini menandai bahwa awalnya terjadi
hubungan interaksi masyarakat yang baik
Data 3 antara satu sama lain. Namun, ketika pandemic
covid-19 ini berlangsung, kebersamaan seperti
itu tidak dapat dilakukan seperti sedia kala.
Tanda visual kedua adalah: Korek api, Ilustrasi
manusia bergandengan tangan lalu dipisahkan
oleh korek api yang sedang menyala menandai
bahwa penyebaran virus yang begitu cepat
menyebar dan dapat menginfeksi orang lain
sehingga harus segera dilakukan aksi
pemutusan rantai virus. Pemilihan korek api
sebagai penanda visual dengan alasan bahwa
korek memiliki senyawa api yang mudah
Tabel 3. Tanda Visual terbakar jika menyentuh permukaan benda.
Tanda Signifier Signified Simbul manusia dalam poster tersebut juga
(penanda) (petanda) digambarkan bagai sehelai kertas yang jika
Verbal : - - terkena api akan sangat mudah terbakar.
- Signified terkait dengan 'sesuatu' yang
dihubungkan oleh orang yang menggunakan
Visual: sign (Barthes, 1974). Penanda yang dipilih
Simbol Ilustrasi Menunjukkan dalam poster tersebut dapat dikorelasikan
manusia ilustrasi cara dengan pesan yang ingin disampaikan oleh
bergandengan penyebaran pencipta poster, bahwa langkah effective untuk
tangan virus covid-19. memutus mata rantai penyebaran covid-19
Korek api Memberikan yaitu dengan menjaga jarak. Dengan tetap
menyala informasi menjaga jarak, api yang diilustrasikan sebagai
kepada virus tidak dapat menyebar kesiapapun. Api
pembaca akan mati dengan sendirinya jika tidak
Langkah membakar apapun disekitarnya. Begitu juga
effective dalam dengan sifat virus covid-19 ini, virus tidak akan
memutus menginfeksi siapapun jika tidak berada didalam
penyebaran inangnya. Sehingga menjaga jarak dan tidak
melakukan kontak dengan siapapun adalah

E-ISSN: 2580-4456 P-ISSN: 2580-9334


Copyright © 2020

15
SEMIOTIKA TANDA VERBAL DAN VISUAL PADA IKLAN KAMPANYE …

langkah yang paling effective dalam memutus Muscle strength


rantai penyebaran virus covid-19. Keseluruhan and balance
simbul tersebut didukung dengan background training
berwarna putih cerah yang menandai tentang Visual:
kesehatan dan keceriaan. Pemutusan rantai Gambar Simbul Orang Menunjuk
virus covid-19 dengan menjaga jarak, akan yang sedang kan
membuat lingkungan menjadi sehat kembali. melakukan kepada
Pesan inti yang ingin disampaikan oleh si aktifitas. pembaca
pembuat poster adalah mengajak pembaca tentang
untuk bersama-sama memutus rantai jenis-jenis
penyebaran virus dengan aksi menjaga jarak aktifitas
satu sama lain. Tanda yang ditunjukkan dalam yang
poster tesebut mengandung makna konotasi. dilakukan
Konotatif adalah tingkat signifikansi antara Jenis media Menunjuk
penanda dan makna yang menghasilkan makna yang digunakan kan dan
tidak langsung dan tidak terbatas (Barthes, untuk memberi
1974: 91). melakukan contoh
aktifitas (TV, seluruh
Data 4 tali,handphone) kegiatan
dapat
dilakukan
didalam
rumah.
Background Warna hijau Kesejukan
dan
kesehatan

Poster diatas menunjukkan tanda verbal


dan visual yang saling berhubungan. Menurut
Tabel 4. Tanda Verbal dan Visual
teori dari Barthes (1967) tanda-tanda dibedakan
Tanda Signifier Signified
menjadi dua yaitu tanda verbal dan visual.
(Penanda) (Petanda)
Tanda verbal adalah bagian dalam iklan yang
Verbal: dapat dianalisis melalui teks atau dalam bentuk
Teks atau Be active at Memberi tulisan. Sedangkan tanda visual atau non verbal
kalimat home during saran dan yaitu jenis tanda dalam iklan yang digunakan
#Covid19 membujuk untuk mendukung bagian verbal untuk
Outbreak pembaca membuat iklan terlihat lebih menarik. Bagian
untuk non-verbal ini bisa dalam bentuk warna, musik
melakukan atau suara, animasi atau gambar. Tanda visual
kegiatan yang ditunjukkan mampu mendukung tanda
yang aktif verbal yang ingin disampaikan. Tanda verbal
selama yang digunakan berupa text. Menurut Yasraf
masa Amir Piliang text dipahami sebagai kombinasi
covid-19. tanda-tanda. Dengan demikian, karya desain
Online exercises Jenis-jenis komunikasi visual yang salah satunya
classes kegiatan berbentuk dalam iklan juga dapat dilihat
yang dapat sebagai sebuah teks (Yasraf Amir Piliang,
Dancing dilakukan 1998: 88). Tanda verbal yang pertama adalah
Playing active dirumah kalimat: Be active at home during Covid19
video games selama Outbreak yang bermakna aktif dirumah selama
masa penyebaran covid-19. Jenis kalimat yang
Jumping rope covid-19. digunakan adalah kalimat aktif dengan tujuan

E-ISSN: 2580-4456 P-ISSN: 2580-9334


Copyright © 2020

16
SEMIOTIKA TANDA VERBAL DAN VISUAL PADA IKLAN KAMPANYE …

memberikan saran kepada pembaca untuk Si pembuat poster ingin memperjelas makna
melakukan suatu tindakan. Kegiatan yang dibalik pembuatan poster tersebut dengan
disarankan oleh si pembuat poster, ditunjukkan menampilkan warna hijau yang merupakan
dalam tanda verbal kedua yaitu : Online simbul dari kesehatan dan kesejukan. Warna
exercises classes, Dancing, Playing active hijau tersebut ditampilkan untuk mendukung
video, games, Jumping rope, Muscle strength seluruh makna dari tanda verbal dan visual dari
and balance training yang bermakna latihan di poster tersebut. Jenis huruf dengan warna putih
kelas online, menari, menghidupkan video, diberikan untuk memperjelas pesan dan makna
bermain game, dan lompat tali. Seluruh tanda verbal dan tanda visual yang
kegiatan yang disarankan si pembuat poster diumnuclkan. Pesan inti yang ingin
kepada pembaca ditunjukkan dengan tanda disampaikan dalam poster tersebut adalah
verbal dan didukung dengan tanda visual yang mengajak seluruh pembaca untuk melakukan
mengilustrasikan kegiatan-kegiatan tersebut. kegiatan sehat dirumah selama masa covid-19
Tanda verbal ketiga yaitu: #BeActive berlangsung.
#HealtyAtHome yang bermakna aktif dan sehat
dirumah. Tujuan dari tanda verbal yang SIMPULAN
ditunjukkan adalah memberikan himbauan Setelah dilakukan analisis yang mendalam
kepada pembaca untuk melakukan kegiatan terhadap iklan layanan masyarakat jenis poster
sehat dirumah. Tanda verbal tersebut didukung ketika kampanye penyebaran covid-19, maka
dengan menggunakan hashtag (#) untuk dapat disimpulkan bahwa:
menegaskan bahwa si pembuat poster ingin Pertama, tanda verbal yang dimunculkan
dengan serius menyerukan dan mengajak dalam setiap iklan, mengandung makna
seluruh pembaca melakukan kegiatan sehat denotasi. Makna denotasi adalah Denotasi
dirumah. Makna yang terkandung dalam pesan terjadi ketika suatu tanda didefinisikan secara
verbal poster diatas adalah makna denotative. harfiah, jelas atau berdasarkan pada definisi
Denotasi adalah tanda paling umum yang yang masuk akal (Chandler, 2007: 137). Makna
ditemukan di masyarakat karena berkaitan yang terkandung dalam iklan layanan
dengan definisi kamus. Barthes dalam Piliang masyarakat jenis poster ketika kampanye
(1999) menjelaskan bahwa denotatif adalah penyebaran covid-19, meningterprestasikan
hubungan antara penanda dan makna yang himbauan dan ajakan kepada pembaca untuk
menghasilkan makna langsung dan pasti melakukan aksi atau kegiatan yang bermakna.
Selain tanda verbal, tanda visual juga Tanda verbal yang digunakan pada dasarnya
dimunculkan dalam poster tersebut untuk untuk memberikan saran kepada pembaca
mendukung pesan verbal yang ingin tentang bahaya covid-19 dan mengajak
disampaikan kepada pembaca. Tanda visual pembaca melakukan aksi untuk meminimalis
yang pertama adalah: Simbul Orang yang penyebaran covid-19 yang sejalan dengan
sedang melakukan aktifitas. Simbul orang yang tujuan pemerintah.
sedang melakukan aktifitas didalam rumah, Kedua, Tanda visual yang dimunculkan
selain ditunjukkan untuk mendukung tanda menunjukkan beberapa gambar yang memiliki
verbal yang dimunculkan, tanda ini juga berbagai makna sesuai dengan konteks yang
ditunjukkan untuk memberikan informasi dan melatar belakangi iklan tersebut. Beberapa
memberikan contoh kepada pembaca tentang iklan tidak mengandung tanda verbal, namun
jenis-jenis aktifitas yang dapat dilakukan dapat memberikan pesan yang bermakna
dirumah selama covid-19. Tanda visual kedua kepada pembaca dengan ilustrasi yang
yaitu: Jenis media yang digunakan untuk sempurna. Tanda visual selain untuk
melakukan aktifitas (TV, tali, handphone). mendukung tanda verbal yang diikutinya, tanda
Tanda visual ini digunakan untuk menunjukkan visual dapat pula berdiri sendiri dengan
kepada pembaca dan memberi jenis media yang memiliki makna sendiri tanpa didukung oleh
dapat digunakan dalam melakukan kegiatan tanda verbal yang mengikutinya.
sehat didalam rumah. Warna latar belakang Ketiga, tanda verbal dan tanda visual selain
poster diatas menggunakan warna hijau yang dapat mendukung dan memaknai satu sama
mengandung makna kesejukan dan kesehatan. lain, kedua tanda ini dapat berdiri sendiri dan

E-ISSN: 2580-4456 P-ISSN: 2580-9334


Copyright © 2020

17
SEMIOTIKA TANDA VERBAL DAN VISUAL PADA IKLAN KAMPANYE …

menunjukkan makna tersendiri dari pesan yang Pratiwi, D. P. E., & Warami, H. (2015). Makna
ingin disampaikan kepada pembaca dengan Tanda Verbal dan Non-Verbal pada Iklan
didukung ilustrasi yang sempurna. Minuman di Televisi. Jurnal Kibas
Cendrawasih, 12(1).
DAFTAR PUSTAKA Suciyanto, S. . (2016). Semiotic Analysis of
Alo Liliweri. (1991). Memahami Peran Greenpeace Campaign Posters in Climate
Komunikasi Massa dalam Masyarakat. Change Series. State Islamic University
PT Citra Aditya Bakti. Syarif Hidayatullah.
Barthes, R. (1974). ’S/Z’’ terjemahan dari S/Z Tarigan, H. G. (1995). Pengajaran Gaya
oleh Richard Miller. Hill and Wang.d. Bahasa. Angkasa.
Chandler, D. (2007). The Basic Semiotics. Tinarbuko, S. (2016). Semiotika Tanda Verbal
Routledge. dan Visual. Jurnal Panggung, 26(2).
J.L., C., & and C.W. Lamb. (1986). Marketing https://www.researchgate.net/publication/
Government and Social Service. John 320375806_Semiotika_Tanda_Verbal_da
Willey and Son. n_Tanda_Visual_Iklan_Layanan_Masyar
Kasali, R. (1992). Manajemen Periklanan: akat
Konsep dan Aplikasinya Di Indonesia. Wierzbicka, A. (1996). Semantics: primes and
Pustaka Utama Grafiti. universals. Oxford University Press.
Keraf, G. (1991). Diksi dan Gaya Bahasa. PT Yasraf Amir Piliang. (1998). Sebuah Dunia
Gramedia Pustaka Utama. yang Dilipat, Realitas Kebudayaan
Krampen, M. (1987). Classics of Semiotics: menjelang Milenium Ketiga dan Matinya
Ferdinand de Saussure and the Posmodernisme. Mizan.
Development of Semiology. Plenum Press.

E-ISSN: 2580-4456 P-ISSN: 2580-9334


Copyright © 2020

18

Anda mungkin juga menyukai