Anda di halaman 1dari 18

Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

Makna dan Pesan yang Terkandung dalam Iklan Video Sirup Marjan pada
Ramadhan 1442 H (Sebuah Kajian Semiotika)
Meaning and Message Contained in Marjan Syrup Video Ad during Ramadan
1442 H (A Semiotic Study)

Inda Milyana Sari1, Pramudita Budi Rahayu2


1&2
Universitas Islam Makassar
Korespondensi: indamilyanasari@gmail.com

Abstract

The study aimed to determine the message and meaning contained in the Marjan 1442 H advertisement using Roland
Barthes' theory of denotation, connotation, and myth. The research used qualitative approach with descriptive analysis,
and the data was the advertisement itself. The results showed that the denotational meaning of the advertisement was a
new superhero named Reogman, who unites to maintain peace and security in society by defeating the villains named
Codot Bati. The connotational meaning was unity in maintaining peace and security symbolizes togetherness and
success. The mythic meaning was to always maintain unity and togetherness in society, as unity is not only a source of
strength but also important for survival. The message contained in the advertisement was to help each other, maintain
unity, and work together. A united society will live in peace and harmony, without animosity and division. Togetherness,
mutual assistance, and cooperation are very important in the survival of society and will lead to harmony and peace.
Keywords: semiotics; advertising; marjan syrup

Abstrak
Studi ini bertujuan untuk menentukan pesan dan makna yang terkandung dalam iklan Marjan 1442 H menggunakan
teori Roland Barthes tentang denotasi, konotasi, dan mitos. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan
analisis deskriptif, dan data adalah iklan itu sendiri. Hasil menunjukkan bahwa makna denotatif dari iklan adalah
seorang pahlawan baru bernama Reogman, yang bersatu untuk mempertahankan ketentraman dan keamanan
masyarakat dengan mengalahkan penjahat bernama Codot Bati. Makna konotatif adalah persatuan dalam
mempertahankan ketentraman dan keamanan simbolik bagi kebersamaan dan keberhasilan. Makna mitis adalah selalu
mempertahankan persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat, karena persatuan bukan hanya sumber kekuatan tetapi
juga penting bagi keberlangsungan hidup. Pesan yang terkandung dalam iklan adalah untuk saling membantu,
mempertahankan persatuan, dan bekerja bersama. Masyarakat yang bersatu akan hidup dalam ketentraman dan
harmoni, tanpa animosi dan perpecahan. Kebersamaan, bantuan saling membantu, dan kerjasama sangat penting dalam
keberlangsungan hidup masyarakat dan akan mengarah pada harmoni dan ketentraman
Kata Kunci: semiotika; iklan; sirup marjan

PENDAHULUAN
lain yang membuat informasi/pesan dapat
Hakikat manusia sebagai makhluk sosial tersampaikan.
mendorong manusia untuk saling Komunikasi merupakan gejala yang ada
berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi sejak manusia berinteraksi satu sama lain
digunakan untuk menyampaikan pesan dan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan
informasi. Proses komunikasi ini, sejak mengembangkannya, diwarnai dengan
manusia hadir dalam kehidupan. Sejak berbagai hubungan kekuasaan. Perkembangan
komunikasi hadir dalam kehidupan, sejak itu fenomena komunikasi dengan demikian
pula terjadi proses pertukaran ide, informasi, tergantung sejauh mana perkembangan sumber
gagasan, keterangan, imbauan, permohonan, komunikasi, yaitu pesan dan informasi
saran, usul, bahkan perintah. Bayangkan tanpa (pengetahuan yang ada pada masyarakat),
adanya komunikasi, sejarah peradaban tak hingga media (teknologi komunikasi) yang
akan dapat maju sebagaimana tak ada ada.
hubungan yang memungkinkan Pada era global sekarang ini,
informasi/pesan dapat di bagi kepada orang perkembangan media akan terus berkembang
54
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

seiring dengan perkembangan teknologi yang disuguhkan pada konsumen, maka waktu juga
menunjang semua aktivitas manusia yang turut menjadi faktor yang dapat memengaruhi
dilakukan. Perkembangan teknologi yang bagaimana gaya beriklan akan dibuat. Iklan
sangat pesat akan berpengaruh terhadap media, dibuat bukan hanya sekedar mempromosikan
bukan saja dengan media massa sejenis tapi produk atau jasa yang ditawarkan, melainkan
juga berlangsung antar media yang berbeda juga mempertimbangkan citra atau pesan yang
sejenis, dan akan menjadi sebuah persaingan ingin disampaikan pada target audience.
media yang merupakan tantangan tersendiri Penyampaian citra atau pesan pada iklan tentu
bagi para pengelola media. Berbagai cara mengikuti perkembangan gaya maupun
mereka akan lakukan agar dapat budaya yang sedang tren pada jamannya, agar
memperkenalkan suatu produk andalan yang iklan tersebut dapat dicerna lebih mudah oleh
mereka miliki. Salah satu cara yang sudah masyarakat. Semakin berkembangnya industry
banyak dilakukan yaitu beriklan. Iklan adalah periklanan di Indonesia, semakin banyak pula
salah satu alat yang paling umum digunakan upaya untuk mengembangkan iklan dengan
untuk mengarahkan komunikasi persuasive gaya khas Indonesia.
pada pembeli sasaran dan masyarakat. Menurut Nindya Kartika dalam
Periklanan pada dasarnya adalah bagian dari penelitiannya yang berjudul Representasi
kehidupan industry modern. Kehidupan dunia Budaya Dalam Iklan Televisi Sirup Marjan
modern saat ini sangat tergantung pada iklan. „Robot Golek‟ 2018, pada tahun 2020 “Bahwa
M. Suyanto (2007) mendefinisikan iklan berhubungan erat dengan desain
“periklanan adalah penggunaan media baruan komunikasi visual, dimana iklan terdapat
oleh penjual untuk mengkomunikasikan unsur visual yang memiliki peranan besar
informasi persuasive tentang produk, jasa atau dalam penyampaian pesan, selain unsur audio.
pun organisasi dan merupakan alat promosi Pada unsur visual inilah desain komunikasi
yang kuat”. Periklanan adalah komunikasi non visual berperan dalam menentukan tujuan
pribadi melalui bermacam-macam media yang komunikasi yang ingin di capai. Dalam unsure
dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau visual ini, tentu juga terdapat pertimbangan
organisasi nirlaba atau individu yang dalam materi seperti latar cerita, penokohan, warna-
berbagai cara teridentifikasi dalam pesan warna, bagaimana pengambilan gambar, dan
periklanan dan berharap menginformasikan semacamnya, dan selanjutnya melalui proses
atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa perancangan ditentukan oleh materi seperti
tertentu (Henry Simamora, 2000). target audience, media, dan durasi. Dari unsur
Periklanan terfokus pada media massa visual dan audio yang nantinya akan
seperti surat kabar, televise, radio, dan papan memengaruhi bagaimana pesan di
iklan. Periklanan menawarkan keunggulan komunikasikan”.
signifikan diatas teknik promosional lainnya. Di dalam komunikasi, pesan atau
Periklanan dapat menjangkau beribu-ribu informasi yang ingin disampaikan bisa berupa
pemirsa. Meskipun orang sering kaget saat komunikasi verbal dan non verbal.
mendengar harga iklan yang bernilai ratusan Komunikasi verbal berupa bahasa atau kata-
ribu rupiah per detik tayangan, tetapi kata yang di ucapkan sedangkan komunikasi
sebenarnya dapat dibayangkan berapa jumlah non verbal berupa isyarat dan gerak-gerik yang
pemirsa yang sanggup dijangkau lewat iklan dilakukan. pada hakikatnya, komunikasi verbal
tersebut. dan nonverbal saling terkait satu sama lain.
Ketatnya persaingan saat ini, Dalam komunikasi verbal kita sering terus
mengharuskan iklan untuk semakin lebih menerus mengirim pesan kepada lawan bicara
kreatif, karena masyarakat saat ini lebih kita dan komunikasi non verbal juga
tertarik pada iklan yang berkesan, contohnya melengkapi komunikasi verbal kita. Misalnya
seperti iklan yang dibuat dari parody film, ketika kita mengucapkan suatu hal, jika gerak
iklan yang selalu berulang-ulang, bahkan iklan gerik tubuh kita tidak mendukung, orang tentu
yang hanya muncul disaat momen-momen tidak akan percaya.
tertentu. Selain tayangan iklan yang
55
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

Seperti halnya dalam iklan Marjan yang hingga pada akhirnya diselesaikan dengan
ingin memberikan pesan atau informasi kepada perdamaian oleh kedua belah pihak. Nilai-nilai
khalayak dengan menggunakan komunikasi itulah yang ingin ditunjukkan dan ingin
verbal yaitu dari segi bahasa yang digunakan, disampaikan oleh Marjan agar dapat dijadikan
dan juga menggunakan komunikasi non verbal sebagai pelajaran yang suci di bulan
yaitu dari mimik wajah, gerakan-gerakan yang Ramadhan yang penuh dengan berkah.
dilakukan, bahkan intonasi suara dan Saat bulan Ramadhan, masyarakat akan
kecepatan berbicara. iklan pada umunya selalu banyak mengkonsumsi berbagai jenis
menggunakan komunikasi verbal dan non minuman olahan, seperti es kelapa muda,
verbal sedemikian rupa untuk menarik hingga es buah yang tentu menggunakan sirup
perhatian khalayak. sebagai bahan dasar atau campuran. Dengan
Lebih lanjut lagi dalam penelitian adanya iklan tersebut membuat masyarakat
Nindya Kartika salah satu iklan televisi yang berpikir kalau berbuka bisa juga dengan
selalu menyita perhatian masyarakat ketika minum sirup yang disajikan dengan berbagai
datang bulan ramadhan yaitu iklan sirup macam taburan buah-buahan yang cocok untuk
Marjan. Iklan sirup Marjan kurang lebih sejak disantap bersama keluarga. Dalam sebuah
sebelas tahun yang lalu selalu mengeluarkan tayangan Iklan, memuat makna yang
iklan pada bulan Ramadhan saja. Iklan yang terkandung dalam sebuah kata atau gambar.
dibuat dalam format sekuel ini, berdurasi Suatu kata saling berkaitan dengan bendanya.
sekitar 30 detik/sekuel. Iklan televisi dengan Apabila suatu kata tidak terhubung dengan
format yang sama juga pernah dibuat oleh benda, peristiwa, atau keadaan tertentu, maka
produk lain seperti iklan Mie sedap, Axis, kata tersebut tidak memiliki makna. Dan pada
Chocolatos dan sebagainya. Tetapi, iklan tayangan iklan sirup Marjan ini saling
dengan format yang sama pun tidak dapat keterkaitan antara makna dan suatu kata,
sepenuhnya melekat pada benak pemirsa. peristiwa atau gambar.
Tidak seperti halnya iklan sirup Marjan ini Marjan sudah menjadi merek sirup khas
yang masih tetap berlanjut hingga tahun 2021 selama Ramadhan. Produsennya pun berhasil
dan selalu memberikan tayangan yang berbeda menempatkan Marjan pada pilihan masyarakat
tiap tahunnya. Hingga masyarakat banyak sebagai salah satu produk sirup yang dibeli
yang menghubungkan fenomena tayangan selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul
iklan sirup Marjan tersebut sebagai penanda Fitri.
bahwa bulan Ramadhan sudah semakin dekat. Video iklan tersebut sudah ditayangkan
Terdapat tiga sekuel di televisi, juga dapat di akses di
”https://m.youtube.com/watch?v=dl-
yang ditayangkan tiap tahunnya oleh D4v_so6I&t=68s” kapan pun selama kita
iklan sirup Merjan, sekuel pertama terkoneksi dengan internet.
ditayangkan menjelang bulan puasa, sekuel ke Video iklan dari Sirup Marjan yang
dua ditayangkan pada pertengahan bulan selalu tayang hanya pada bulan Ramadhan ini
Ramadhan, dan ketiga ditayangkan menjelang dalam pandangan peneliti memperlihatkan
Idul Fitri. Tema cerita yang disuguhkan pun banyak pesan-pesan yang tersirat, yang
beragam. Namun unsur yang tidak berubah merupakan sebuah kajian semiotika milik
dari iklan ini adalah selalu menyuguhkan Rolland Barthes yang menarik untuk diteliti
budaya daerah Indonesia bahkan lebih lanjut. Semiotika model Rolland Barthes
menyuguhkan cerita rakyat yang berbeda-beda adalah bidang studi yang mempelajari makna
di setiap tahunnya. atau arti dari suatu tanda atau lambang.
Tujuan marjan membuat iklan cerita Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti
bersambung adalah untuk memikat rasa ingin akan mengambil judul penelitian “makna dan
tahu dan ketertarikan terhadap konsumen. Jika Pesan yang Terkandung dalam Iklan video
diperhatikan, cerita dalam iklan tersebut Sirup Marjan pada Ramadhan 1442 H dengan
dimulai dengan konflik yang berbeda-beda, Analisis Semiotika”.
dan kemudian akan diceritakan secara berkala
56
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

Semiotika diterima oleh seluruh indera yang kita miliki).


Secara etimologis, istilah Semiotika Ketika tanda-tanda tersebut membentuk
berasal dari kata yunani semeion yang berarti system kode yang secara sistematis
tanda. Tanda itu sendiri di definisikan sebagai menyampaikan informasi atau pesan secara
suatu yang atas dasar konvensi social yang tertulis disetiap kegiatan dan perilaku manusia
terbangun sebelumnya yang dapat dianggap (Hasan, 2011). Van Zoest mengartikan
mewakili sesuatu yang lain. Tanda pada semiotika sebagai ilmu tanda dan segala yang
awalnya dimaknai sebagai suatu hal yang berhubungan dengannya: cara berfungsinya,
menunjuk pada adanya hal lain. Contohnya hubungannya dengan kata lain, pengiriman
asap menandai adanya api, dan sirine mobil dan penerima oleh mereka yang
yang keras menandai adanya kebakaran di menggunakannya.
sudut kota. Analisis semiotika merupakan cara atau
Tanda-tanda (signs) adalah basis dari metode untuk menganalisis dan memberikan
seluruh komunikasi (Littlejohn, 1996:64). makna-makna terhadap lambang-lambang
Manusia dengan perantaraan tanda-tanda dapat yang terdapat suatu peket lambang-lambang
melakukan komunikasi dengan sesamanya. pesan atau teks. Teks yang dimaksud dalam
Banyak hal yang bisa di komunikasikan di hubungan ini adalah segala bentuk serta
dunia ini. Istilah semiotika, semiologi atau system lambang baik yang terdapat pada
strukturalisme secara bergantian untuk maksud media massa (televise, media cetak, film,
yang sama, yaitu suatu ilmu atau metode radio, iklan) mapun yang terdapat diluar media
analisi untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda massa (karya lukis, patung, candi, fashion, dan
itulah yang merupakan perangkat yang dipakai sebagainya). Dengan kata lain, pusat perhatian
dalam upaya berusaha mencari jalan didunia semiotika adalah pemaknaan terhadap
ini, ditengah manusia-manusia dan bersama- lambang-lambang dalam teks (Pawito 2007).
sama manusia (Sobur, 2004). Menurut John Fiske semiotika
Semiotika adalah suatu ilmu atau metode mempunyai tiga bidang studi utama yaitu:
analisis untuk mengkaji tanda. Dalam istilah 1. Tanda itu sendiri. Hal ini terdiri
Barthes, semiology, pada dasarnya hendak atas studi tentang berbagai tanda yang berbeda.
mempelajari bagaimana kemanusiaan Cara tanda-tanda yang berbeda itu
memaknai hal-hal. Memaknai dalam hal ini menyampaikan makna dan cara tanda-tanda itu
tidak dicampuradukkan dengan terkait dengan manusia yang
mengkomunikasikan. Memaknai berarti bahwa menggunakannya.
objek-objek tidak hanya membawa informasi, 2. Kode atau system yang
dalam hal mana objek-objek itu hendak mengorganisasikan tanda. Studi ini mencakup
berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi cara berbagai kode dikembangkan guna
sistem tersturuktur dari tanda (Barthes, 1988; memenuhi kebutuhan suatu masyarakat atau
Kurniawan, 2001). budaya atau untuk mengekspoitasi saluran
Suatu tanda menandakan sesuatu selain komunikasi yang tersedia untuk
dirinya sendiri, dan makna ialah hubungan mentransmisikannya.
antara suatu objek atau idea dan suatu tanda 3. Kebudayaan tempat kode dan
(Littlejohn, 1996). Konsep dasar ini mengikat tanda bekerja. Ini pada gilirannya bergantung
bersama seperangkat teori yang amat luas pada penggunaan kode-kode dan tanda-tanda
berurusandengan simbol, bahasa, wacana dan itu untuk keberadaan dan bentuknya sendiri.
bentuk-bentuk nonverbal, teori-teori yang
menjelaskan bagaimana tanda berhubungan Pada prinsip komunikasi, bidang terapan
dengan maknanya dan semiotika pun tidak terbatas. Adapun beberapa
bagaimana tanda disusun. Secara umum, contoh aplikasi semiotika diantara sekian
studi tentang tanda merujuk pada semiotika. banyak pilihan kajian
Semiotika meliputi tanda-tanda visual semiotika dalam domain komunikasi
dan verbal serta tactile dan olfactory ( semua antara lain: media, periklanan, tanda
tanda atau sinyal yang bisa diakses dan bisa nonverbal, film, komik-kartun, sastra, dan
57
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

music. Semiotika untuk studi komunikasi timbul atau ditimbulkan pada pembicara
massa tidak hanya terbatas sebagai kerangka (penulis) dan pendengar (pembaca).
teori, namun sekaligus juga bisa sebagai Jika denotasi sebuah kata adalah definisi
metode analisis. objektif kata tersebut, maka konotasi sebuah
Di dalam semilogi Barthes, salah satu kata adalah makna subjektif atau emosionalnya
cara yang digunakan untuk membahas lingkup (DeVito, 1997). Ini sejalan dengan pendapat
makna yang lebih besar adalah dengan Arthur Asa Berger, yang menyatakan bahwa
membedakan antara makna denotative dengan kata konotasi melibatkan symbol-simbol,
konotatif. Makna denotative pada dasarnya historis, dan hal-hal yang berhubungan dengan
meliputi emosional (Berger, 2000a). dikatakan objektif
hal-hal yang ditunjuk oleh kata-kata sebab makna denotative ini berlaku umum.
yang disebut sebagai makna referensial. Sebaliknya, makna konotatif bersifat subjektif
Menurut Mirza Dzanic dalam penelitiannya dalam pengertian bahwa ada pergeseran dari
The semiotics of contemporary advertising makna umum (denotative) karena sudah
messages: decoding visuals pada tahun 2013 ada pembahasan rasa dan nilai tertentu.
“Barthes mencoba menunjukkan bagaimana Jadi, sebuah kata disebut mempunyai makna
konstruksi kultural makna iklan konotatif apabila kata itu mempunyai nilai
disembunyikan dalam produksi tanda serta rasa, baik positif maupun negative. Jika tidak
membuktikan bagaimana penandaan dalam mempunyai nilai rasa, maka dikatan tidak
bentuk apapun digunakan untuk mengubah memiliki konotasi. Tetapi dapat juga disebut
budaya menjadi alam”. berkonotasi netral (Chaer, 1995).
Makna denotative suatu kata ialah Dalam kerangka Barthes, konotasi
makna yang biasa kita temukan dalam kamus. identic dengan operasi ideology, yang disebut
Sebagai contoh di dalam kamus, kata mawar sebagai “mitos” dan berfungsi untuk
berarti sejenis bunga. Makna konotatif ialah mengungkapkan dan memberikan nilai-nilai
makna denotative ditambah dengan segala dominan yang berlaku dalam suatu periode
gambaran, ingatan dan perasaan yang tertentu. Di dalam mitos juga terdapat pola tiga
ditimbulkan oleh kata mawar itu. Kata dimensi penanda, pertanda dan tanda. Namun
konotasi itu sendiri berasal dari bahasa latin sebagai suatu system yang unik, mitos
connotare, “menjadi tanda”, dan mengarah dibangun oleh suatu rantai pemaknaan yang
kepada makna-makna culture yang telah ada sebelumnya atau dengan kata lain,
terpisah/berbeda dengan kata (dan bentuk- mitos adalah suatu system pemaknaan tataran
bentuk lain dari komunikasi). kedua. Di dalam mitos pula sebuah petanda
Denotasi adalah hubungan yang dapat memiliki beberapa penanda. Dalam arti
digunakan didalam tingkat pertama pada umum, mitos adalah bahasa. Maka mitos
sebuah kata yang secara bebas memegang adalah sebuah system komunikasi dan mitos
peranan penting didalam ujaran. (Lyons, dalam adalah sebuah pesan. Dalam uraiannya, bahwa
pateda, 2001). Makna denotasi bersifat mitos dalam pengertian khusus ini merupakan
langsung, yaitu makna khusus yang terdapat perkembangan dari konotasi. Konotasi yang
dalam sebuah tanda, dan pada intinya dapat sudah terbentuk lama dimasyarakat itulah
disebut sebagai gambaran sebagai petanda mitos. Barthes menggunakan konsep
(Berger, 2000b). Harimurti Kridaklaksana Connotacion-nya Hjemslev untuk menyingkap
(2001) mendefinisikan denotasi sebagai makna-makna yang tersembunyi (Dahana,
“makna kata atau kelempok kata yang 2001). Konsep ini menetapkan dua cara
didasarkan atas penunjukan yang lugas pada pemunculan makna yang bersifat promotif,
sesuatu diluar bahasa atau yang didasarkan yakni denotative dan konotatif. Pada tingkat
atas konvensi tertentu. Sifatnya objektif.” denotative, tanda-tanda itu mencuat terutama
Sedangkan konotasi diartikan sebagai “aspek sebagai makna premier yang alamiah. Namun
makna sebuah atau sekelompok kata yang pada tingkat konotatif, di tahap sekunder
didasarkan atas perasaan atau pikiran yang muncullah makna yang ideologis.

58
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

Komunikasi Periklanan tambahan pada persepsi masyarakat


Dalam komunikasi periklanan, ia tidak (Todorova, 2015), (sahir et al, 2021).
hanya menggunakan bahasa sebagai alatnya, Periklanan adalah komunikasi berbayar,
tetapi juga alat komunikasi lainnya seperti non pribadi melalui berbagai media oleh
gambar, warna, dan bunyi. Saat ini Iklan tidak perusahaan terindentifikasi, organisasi nirlaba
hanya disampaikan melalui dua saluran media atau individu (De Pelsmacker, Geuens and
(cetak seperti surat kabar, majalah, brosur, dan Van de Bergh, 2010). Sebagai alat komunikasi
papan iklan atau billboard, dan media pemasaran, iklan adalah salah satu alat paling
elektronika seperti radio, televise, film), tetapi popular untuk bisnis. Ini juga merupakan alat
juga sudah memanfaatkan media yang paling terlihat karena dalam konteks
internet/sosial seperti facebook, twitter, membangun merek, iklan mengkomunikasikan
instagram, whatsAap dan lain-lain. Pengirim bagaimana perusahaan ingin dilihat oleh
pesan adalah, misalnya penjual produk, public.
sedangkan penerimanya adalah khalayak ramai Menurut Rhenald Kasali (2009)
yang menjadi sasaran. Menurut Dian Rufika sebagaimana yang dikutip oleh Rahmi
Burhanudin dalam penelitiannya yang berjudul Wijayanti, bahwa dalam penayangan iklan di
Pesan moral pada iklan ditelevisi (studi televisi perlu mempertimbangkan unsur-unsur
analisis semiotika pada iklan L.A Lights edisi yaitu, waktu penayangan, gerakan,
taklukkan tantanganmu) pada tahun 2019 gambar/visual, suara dan pesan. Pesan yang
“bahwa adanya iklan dalam sebuah media diberikan hendaknya mengandung unsur
disebabkan oleh adanya hubungan saling pembedaan yang dapat menimbulkan persepsi
ketergantungan secara ekonomis di antara yang baik dibenak calon konsumen dan dapat
keduanya, sehingga terbentuklah hubungan menggiring calon konsumen pada alur
yang sangat mengikat antara media dengan pemikiran yang jernih dan menarik. Media
iklan”. penyampaian pesan memegang peranan
Untuk mengkaji iklan dalam perspektif penting dalam proses komunikasi. Tanpa
semiotika, kita bisa mengkajinya lewat sistem media, pesan tidak akan sampai pada
tanda dalam iklan. Iklan menggunakan sistem kelompok audience yang diinginkan.
tanda yang terdiri atas lambang, baik yang Iklan merupakan sarana ampuh untuk
verbal maupun yang berupa ikon. membangun kesadaran konsumen, tentunya
Pada dasarnya lambang yang digunakan iklan harus dapat membujuk, membangun
dalam iklan terdiri atas dua jenis, yaitu verbal reputasi dan preferensi kondisi serta
dan nonverbal. Lambang verbal adalah bahasa meyakinkan kepada siapapun yang telah
yang kita kenal, sedangkan lambang nonverbal membeli produk tersebut (Brannan, 2005).
adalah bentuk dan warna yang disajikan dalam Adapun menurut Tjiptono dalam Rahman
iklan, yang tidak secara khusus meniru rupa (2012), menyatakan bahwa periklanan adalah
atas bentuk realitas. Ikon adalah bentuk dan bentuk komunikasi tidak langsung, yang
warna yang serupa atau mirip dengan keadaan didasari pada informasi tentang keunggulan
sebenarnya seperti gambar benda, orang atau atau keunggulan suatu produk yang disusun
hewan. Ikon disini digunakan sebagai sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa
lambang. menyenangkan yang akan mengubah pikiran
Kajian sistem tanda dalam iklan juga seseorang untuk melakukan pembelian.
mencakup objek. Objek iklan adalah hal yang Kotler (2000) menjelaskan bahwa
diiklankan. Dalam iklan produk atau jasa, kualitas iklan ditentukan oleh kemampuannya
produk atau jasa itulah objeknya. Yang penting sebagai:
dalam menelaah iklan adalah penafsiran 1) Public presentation, setiap
kelompok sasaran dalam proses interpretan. orang menerima pesan yang sama tentenag
Periklanan melakukan banyak fungsi produk yang diiklankan.
yaitu, menginformasikan, membujuk, 2) Peruasiveness massege, pesan
mengingatkan, menciptakan dampak utilitas iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk
mamantapkan penerimaan informasi.
59
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

3) Amplified expressiveness, iklan komunikasi dicapai melalui decoding dan


mampu mendarmasiasi perusahaan dan encoding pesan. Iklan berfungsi dengan
produknya melalui gambar dan suara untuk menunjukkan kepada kita sebuah tanda dengan
mengunggah serta memengaruhi perasaan makna mitos yang mudah dibaca. Contohnya
khalayak. model yang difoto adalah tanda kecantikan
4) Impersonality communication, (feminim).
iklan tidak bersifat memaksa khalayak untuk METODOLOGI PENELITIAN
memperhatikan dan menanggapinya, karena Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
merupakan komunikasi yang monolog (satu kualitatif, dengan menggunakan pendekatan
arah). analisis semiotika sebagai dasar penelitian,
Beberapa penelitian terdahulu tentang pengembangan pemahaman atas objek yang di
semiotika telah dilakukan antara lain: Dian teliti. Analisis semiotika merupakan metode
Rufika Burhanuddin dalam penelitian “Pesan untuk menganalisis dan memberikan makna-
Moral Pada Iklan Di Televisi (Studi Analisis makna terhadap lambang-lambang, serta
Semiotika Pada Iklan L.A Lights Edisi sistem lambang baik yang terdapat pada media
Taklukkan Tantangan Mu)”. Institut Agama massa (televisi, media cetak, film, radio, iklan)
Islam Negri (IAIN) pada tahun 2019. Hasil mapun yang terdapat diluar media massa
penelitiannya menghasilkan dua keismpulan: (karya lukis, patung, candi, fashion, dan
1) makna denotasi yaitu karyawan yang sebagainya).
sedang memperjuangkan harga diri dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan Tokoh dalam Iklan Sirup Marjan 1442 H
kesabaran demi menemukan sebuah Inilah beberapa tokoh-tokoh superhero
keberhasilan. Makna konotasi adalah di dalam dalam iklan Marjan 1442 H, yang
setiap pekerjaan pasti memiliki sebuah resiko digambarkan dalam iklan tersebut yaitu,
yang berbeda-beda, akan terasa mudah apabila Singabarong, Kelana, Codot Bati, dan
memiliki tekad yang kuat dalam menjalaninya. Reogman. Mereka adalah pemeran-pemeran
Makna mitosnya yaitu untuk tetap memiliki dalam iklan marjan yang di perankan oleh
semangat dalam menjalani kehidupan, walau anak-anak bangsa. Ada pun penjelasannya
menerima banyak permasalahan tidak akan sebagai berikut:
menyurutkan semangat untuk tetap bekerja dan
berkarya. 2) nila moral pada iklan yaitu dalam 1. Singabarong
menghadapi persoalan dalam hidup harus
memiliki sifat kebijaksanaan, keberanian dan
menjaga kesucian diri dalam menjalaninya.
Penelitian lain juga dilakukan oleh
Nindya Kartika dalam penelitian “Representasi
Budaya Dalam Iklan Televisi Sirup Marjan
Robot Golek 2018”. Institut Seni Rupa
Indonesia Yogyakarta, pada tahun 2020. Hasil Singabarong merupakan superhero yang
penelitiannya meliputi bahwa budaya memiliki wajah seperti singa. Ia mempunyai
terepresentasi pada iklan televisi sirup marjan kemampuan super berupa kekuatan fisik
ini adalah budaya dari daerah sunda yang tinggi, dan mampu menahan segerombolan
ditampilkan melalui wayang golek, pakaian, musuh dan mampu menggangkat/mendorong
dan seni bela diri dari pancake silat, serta benda yang berbobot besar dan berat. Sosok
budaya jepang yang ditampilkan melalui Singabarong ini diperankan oleh Rizal Zulmi.
tatakrama dan bahasa. 2. Kelana
Hal senada juga di lakukan oleh Mirza
Dzanic dalam penelitian “The Semiotics of
Contemporary adversiting Messages: decoding
Visuals”. University of Tuzle, pada tahun
2013. Hasil dari penelitiannya yaitu bahwa
60
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

Pada scene satu menjelaskan bahwa


Kelana adalah superhero yang Singabarong menolong seseorang yang sedang
mempunyai motifseperti burungmerak. memperbaiki ban mobilnya. Pesan yang ingin
Kulitnya berwarna biru pekat dengan hiasan di sampaikan dalam scene pertama adalah jika
bulu merak. Kekuatan utamanya adalah melihat seseorang yang sedang dalam
kecepatan super. Kelana mampu berlari kesulitan, segerahlah tolong dengan ikhlas,
secepat kilat, ia menggunakan kekuatannya karena tolong menolong merupakan sikap
untuk menyelamatkan orang dari marabahaya. saling membantu untuk meringankan beban
Sosok Kelana ini diperankan oleh Neo Mawe. orang-orang yang sedang dalam kesulitan. Kita
3. Codot Bati sebagai manusia adalah makhluk sosial, lemah,
dan butuh bantuan dari orang lain. Jika kita
mampu dan bisa menolong seseorang,
sebaiknya di bantu dan itu akan membuat
semua orang senang. Sedangkan makna dari
scene di atas artinya kita harus saling tolong
menolong dan membantu sesama. Dengan
tolong menolong dapat mempererat kasih
Codot Bati merupakan sosok penjahat sayang di antara sesama, dan mampu
yang harus dihadapi oleh Singabarong dan menciptakan sikap rasa saling hormat dalam
Kelana. Codot Bati mempunyai wujud seperti kehidupan bermasyarakat di antara individu.
monster karena badannya yang berbulu dan b. Scene 2
mempunyai sayap seperti kelelawar. Ia bisa Pada scene dua menjelaskan ada
terbang tinggi di udara dan bisa menangkap seseorang membawa tangki air dari atas
musuhnya tanpa perlawanan. Sosok dari Codot rumahnya, dan ingin tergelincir jatuh kebawah
Bati ini diperankan oleh Andre Moningka. hampir menimpah seorang anak. Lalu Kelana
dengan secepat kilat segera menolong anak
4. Reogman tersebut. Dalam iklan ini, Marjan menjadikan
anak-anak sebagai salah satu tokoh yang sibuk
bermain handphone, bukan orang dewasa.
Karena anak-anak pada dasarnya saat sudah
memegang hp ia tidak memikirkan hal-hal
yang ada di sekitarnya lagi, karena sibuk
dengan hpnya. Apa lagi sampai kecanduan
bermain game online, apa pun yang terjadi di
Saat Singabarong dan Kelana bekerja sekitarnya tidak akan di perhatikan, ia hanya
sama, akhirnya mereka bisa bersatu menjadi akan fokus dengan hp nya saja.
sosok superhero baru yang bernama Reogman Jadi, pesan dalam adegan pertama yaitu,
. wujudnya mirip seperti Singabarong, namun dalam setiap pekerjaan atau aktivitas yang di
kulitnya biru layaknya Kelana. Reogman lakukan, harus berhati-hati dan juga harus teliti
memiliki semua kekuatan yang agar hasil yang di dapatkan sesuai keinginan
dimilikiSingabarong dan kelana. Selain kita. jangan sampai membahayakan seseorang
memiliki kekuatan fisik yang tinggi, apa lagi membahayakan diri sendiri, karena
gerakannya pun sulit ditangkap. Sosok dari tergesa-gesa atau terburu-buru ingin cepat
Reogman ini diperankan oleh Riski Legiatma. menyelesaiakan pekerjaan tersebut dan hasil
Terdapat beberapa pesan dan makna yang didapatkan pun tak sesaui harapan. Pada
yang terkandung dalam setiap sekuel/episode adegan kedua jika seseorang sedang dalam
dari iklan sirup Marjan 1442 H antara lain: bahaya segeralah membantu dan
Pesan dan makna pada tiap scene pada menolongnya. Tolong menolong pada
sekuel pertama Iklan Sirup Marjan 1442 H hakikatnya merupakan hak dan kewajiban
a. Scene1 setiap manusia kepada manusia lain. Dan
untuk anak-anak, jangan membiasakan anak-
61
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

anak bermain handphone terus. Karena bisa silaturahmi antar sesama. Karena keimanan
membawa dampak yang buruk terhadap sang dan kesabaran adalah modal utama untuk
anak bagi perkembangan sosial dan menghadapi kedengkian dan permusuhan
emosionalnya, dampaknya yaitu anak menjadi orang lain. Bahkan dalam islam jika lebih dari
pribadi yang tertutup, suka menyendiri, efek tiga hari bermusuhan sesama sudara seiman
radiasi dari layar handphone yang adalah perbuatan yang tidak baik, bahkan akan
mengakibatkan rusaknya mata sang anak, dan mendapat dosa. Artinya seorang muslim tidak
ancaman syberbullying. boleh menyimpan perasaan marah terhadap
Sedangkan maknanya yaitu berhati- saudara sesama muslim lebih dari tiga hari,
hatilah dalam melakukan sesuatu agar tidak karena apabila telah berlalu tiga hari, maka dia
terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Dengan harus menemuinya dan mengucapkan salam
berhati-hati dalam melakukan sesuatu maka kepadanya. Jika saudaranya itu menjawab
hasil yang di peroleh akan baik. Dan juga kita salam, berati mereka sama-sama mendapat
harus saling tolong menolong terhadap pahala. Tetapi jika saudara tersebut tidak
sesama. Semakin banyak orang yang berbuat menjawab salam yang disampaikannya, maka
baik dengan saling tolong menolong terhadap dia telah mendapatkan dosa, dan orang yang
sesama, akan rukun dan bermanfaat pula menyampaikan salam itu tidak mendapat dosa.
dalam kehidupannya serta kehidupan orang d. Scene 4
lain. Juga, dengan tolong menolong membuat Pada scene ini Codot Bati tengah
hidup kita terasa damai dan tentram karena menculik seorang anak kecil dan membawanya
tidak akan ada musuh hadir dalam kehidupan pergi. Pesan yang ingin di sampaikan dalam
kita. Begitupun kepada anak, setiap orang tua scene ini yaitu jangan menjadi seorang
harus membatasi sang anak bermain penjahat, karena itu hal yang buruk dan
hanpdhone, agar tumbuh kembang sang anak melanggar hukum, juga bisa merugikan diri
menjadi baik, dan jaga anak setiap ia bermain sendiri maupun orang lain. Tindak kejahatan
di luar. Jangan sampai hal-hal yang tidak di juga bisa di pidanakan atas hukum yang
inginkan terjadi. berlaku di Indonesia. Sedangkan makna dalam
c. Scene3 scene ini artinya kita tidak boleh menjadi
Pada scene ini Singabarong dan Kelana seorang penjahat apalagi sampai melanggar
saling membenci. Mereka sama-sama hukum yang berlaku. Kejahatan juga dapat
superhero tetapi saling tidak menyukai dan merugikan masyarakat secara keseluruhan, dan
tidak ada kebersamaan di antara mereka. Jadi, mengngaggu stabilitas keamanan masyarakat.
pesan dalam scene ini yaitu janganlah e. Scene 5
bermusuhan apa lagi saling membenci, karena Dalam scene ini Singabarong dan Kelana
kita semua bersaudara. Persaudaraan adalah nampak sedih melihat anak-anak yang di culik
suatu pendekatan yang harus di jaga. Bukan oleh Codot Bati, karena kesalahan mereka
hanya dengan saudara kandung saja, tetapi yang tidak saling bekerja sama mengusir para
juga sesama manusia yang bukan saudara penjahat. Anak-anak adalah seseorang yang
kandung. Anas RA, Rasulullah SAW lebih dominan terkena penculikan, karena
bersabda, “janganlah kalian saling membenci, anak-anak gampang di pengaruhi, dan anak-
saling menghasut, saling membelakangi, dan anak merupakan target yang mudah di banding
saling memutuskan silaturahmi. Jadilah dengan orang dewasa. Sehingga anak-anaklah
sebagai hamba-hamba yang bersaudara. yang dipilih sebagai targetnya. Pesan dalam
Seorang mukmin tidak boleh mendiamkan scene ini yaitu dengan bekerja sama dalam
saudaranya lebih dari tiga hari”. (HR Bukhari melakukan suatu hal, bisa mempermudah dan
muslim). Hadis tersebut mengajarkan kita meringankan suatu pekerjaan. Dan juga
untuk tidak saling membenci apalagi sampai menumbuhkan rasa saling percaya antar
bermusuhan dengan suadara seiman. sesama. Dengan kerja sama, pekerjaan lebih
Sedangkan makna dalam scene ini ringan dan efesien, serta melatih diri untuk
artinya kita tidak boleh saling membenci. terbuka dengan cara atau ide baru. Kerja sama
Harus menjaga persaudaraan dan menjaga merupakan interaksi sosial yang melibatkan
62
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

individu atau kelompok, dalam membuat orang yang tidak di kenal atau ada seseorang
tindakan bersama demi tercapainya tujuan memberikan hadiah atau permen sebaiknya di
yang sama dan hasil yang di dapatkan pun tolak dan jangan mengambil barang tersebut.
akan memuaskan. Di bandingkan dengan tidak Karena anak salah satu kekuatan terbesar
saling kerja sama, semua yang dilakukan tidak orang tua. Kewaspadaan terhadap anak-anak
akan berhasil dan tidak berjalan sesuai tidak hanya terbatas pada orang asing saja.
keinginan dan harapan. Pekerjaan yang Namun, juga pada orang-orang yang berada di
dilakukan pun akan terhambat dan tidak sekitar anak sehari-hari.
memuaskan. Begitupun dengan orang tua Sedangkan makna dari scene ini bahwa,
harus menjaga anaknya, jangan lalai saat anak mengajarkan sang anak sejak dini hal-hal yang
bermain di luar rumah. Karena anak-anak tidak boleh dilakukan saat di luar rumah
adalah target yang paling mudah terkena adalah, hal yang harus di lakukan oleh setiap
kejahatan dan penculikan. Pemikiran anak- orang tua. Karena sekarang ini semakin marak
anakdan dari segi fisiknya pun tidak sama kejahatan yang terjadi terlebih lagi terhadap
dengan orang dewasa, sehingga mudah untuk anak-anak yang masih belum mengetahui apa-
menerima kejahatan. Itulah mengapa anak- apa, di banding dengan orang dewasa.
anak adalah target yang paling mudah untuk di Jadi, pada sekuel/episode pertama dari
culik. iklan marjan ini yang di teliti ada enam
Sedangkan makna dari scene ini artinya adegan, dan pada sekuel pertama menceritakan
bekerja sama antara sesama itu penting dalam Singabarong dan Kelana adalah pahlawan
melakukan suatu hal, karena bisa penjaga kedamaian. Tapi di antara mereka
menumbuhkan rasa saling percaya dan tidak ada kebersamaan, sampai kejahatan
mempermudah suatu pekerjaan. Kerja sama muncul di tengah-tengah masyarakat. mereka
adalah peran yang di berikan setiap individu sendiri-sendiri tak ada kerja sama untuk
dan tidak harus seragam, tetapi memiliki tata melawan para penjahat. Namun, mereka tidak
cara yang menjadi aturan. Dalam bekerja cukup kuat untuk melawan para penjahat dan
sama, perselisihan dan perbedaan memang para penjahat pun berhasil menculik seorang
kerap terjadi dan itu di anggap hal yang anak kecil tersebut dan membawanya pergi.
lumrah dalam penyelesaian masalah. Di Pesan dan makna yang ingin di sampaikan
banding tidak saling kerja sama akan membuat oleh iklan Marjan pada sekuel pertama ini
semuanya menjadi jauh lebih sulit dan adalah, tolong menolong itu harus dilakukan
hasilnya pun tidak memuaskan. Dan untuk dan kewajiban kita sebagai makhluk sosial
orang tua harus selalu menjaga anaknya di yaitu saling membantu terhadap sesama. Apa
mana pun ia berada. Karna anak selalu lagi kita mampu dan mempunyai kekuatan
menjadi target penculikan dan kejahatan. untuk menolong sesama. Jika dalam suatu
Tujuan dari seorang penculik anak yaitu, anak masyarakat tidak ada saling tolong menolong
terkadang di jadikan praktik adopsi illegal, dan tidak adanya kebersamaan dan kerja sama,
untuk minta tebusan, dan eksploitasi ekonomi. sesuatu yang di lakukan tidak akan berhasil
Itulah mengapa anak harus di jaga denga ketat. dan itu akan menyebabkan perpecahan dan
f. Scene 6 permusuhan di antara setiap individu.
pada scene 6 ini menjelaskan ada Dengan adanya saling tolong menolong
seorang ibu yang sedang menangis karena memberikan dampak yang positif bagi
anaknya di culik oleh Codot Bati dan kelangsungan hidup bermasyarakat. Dan juga
membawanya pergi, dan ada seorang tetangga terciptanya persaudaraan, menambah rasa
memeluknya untuk menenangkan sang ibu. kekeluargaan yang harmonis dan saling peduli,
Pesan dalam scene ini yaitu jangan biarkan meringankan beban saudara sesama manusia,
anak bermain sendirian tanpa pengawasan dan juga memperoleh kesatuan sehingga
orang tua, karena anak-anak selalu menjadi terjaganya kebersamaan antar sesama manusia.
incaran penjahat. Orang tua harus selalu Budaya tolong menolong ternyata sudah
mengajarkan dan memberitahu sang anak saat dipraktekan oleh nenek moyang kita sejak
berada di luar rumah salah satunya, jika ada dahulu kala. Setiap individu yang berinteraksi
63
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

dengan individu lain dalam kegiatan sehari- Pada scene ini Kelana dan Singabarong
hari, dapat memengaruhi kepribadian mereka berhasil membawa anak-anak pulang dan
masing-masing. Dengan terbiasa menolong bertemu dengan keluarganya masing-masing.
secara sukarela, hati dan pikiran akan terasa Mereka sangat bahagia bisa kembali bersama
lebih lega. Semakin berkembang sikap saling dengan anaknya. Pesan dalam scene ini yaitu
tolong menolong di masyarakat membuat kebersamaan dan kerja sama menjadi satu hal
adanya keyakinan, bahwa sikap tersebut penting dalam membina sebuah hubungan.
berperan penting dalam pendidikan Jika dalam suatu pekerjaan di lakukan dengan
pembangunan karakter suatu bangsa. sendiri-sendiri, itu tidak akan berhasil.
Pesan dan makna pada tiap scene pada Berbeda jika di lakukan secara bersama-sama,
sekuel/episode ke dua iklan Marjan 1442 H pekerjaan akan terasa jauh lebih ringan, mudah
1) Scene 1 dan akan berhasil. Contohnya saja pada
Pada scene satu ini menjelaskan Kelana sekuel/episode pertama pada iklan Marjan,
yang datang menolong anak-anak yang sedang mereka mempunyai kekuatan tapi mereka
di culik. Dia berusaha membuka rantai tidak saling bekerja sama, dan akhirnya
menggunakan bulu Merak yang ada di seorang anak di culik. Berbeda pada sekual ke
kepalanya. Pesan dalam adegan ini yaitu jika dua iklan ini, mereka bersatu melawan
ada orang yang sedang dalam kesulitan atau penjahat, hasil yang di dapatkan pun
meminta bantuan, segerahlah bantu. Karena memuaskan. Mereka berhasil mengalahkan
manusia tidak lepas dari yang namanya tolong para penjahat. Jika kita memiliki kekuatan dan
menolong. Dengan membantu dan saling saling bekerja sama, hasil yang di dapatkan
tolong menolong terhadap sesama, kita pun akan memuaskan, seperti pada iklan
melakukan kewajiban sebagai makhluk sosial. sekuel ke dua pada iklan tersebut.
Sedangkan makna dari scene ini artinya harus Dengan adanya kerja sama juga
saling tolong menolong terhadap sesama, membuat hidup akan sejahtera dan damai.
karena itu sangat di butuhkan untuk bisa Begitu pun dengan kebersamaan bersama
menjalani kehidupan yang tentram. orang terkasih tidak akan bisa digantikan
2) Scene 2 dengan hal lain dalam meningkatkan rasa
Pada scene ini Singabarong juga datang kebersamaan dan kebahagiaan yang dimiliki
untuk menolong anak-anak yang sedang di bersama keluraga. Tak hanya keluarga, di
culik. Mereka menghalau penjahat dengan dalam masyarakat pun harus ada terjalin
menendang sebuah mesin dan mengenai para kebersamaan, dan kerja sama yang baik, itu
penjahat itu. Pesan yang ingin di sampaikan akan membuat hidup jauh lebih tentram, dan
yaitu, jika ingin menolong seseorang harus menciptakan lingkungan yang saling
bersungguh-sungguh, ikhlas tanpa meminta bersosialisasi dengan baik. Kita sebagai
imbalan. Karena tolong menolong adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa
perbuatan yang terpuji. Tolong menolong tidak orang lain. Karena itu, penting untuk menjaga
selalu menggunakan harta ataupun uang, kebersamaan dalam hidup bermasyarakat agar
menolong seseorang dapat dilakukan dengan terciptanya lingkungan yang baik dan
waktu dan tenaga yang dimiliki. Sedangkan menyenangkan.
makna pada scene ini artinya harus ikhlas Sedangkan makna dalam scene ini
dalam menolong seseorang. Tolong menolong artinya kebersamaan dan saling kerja itu
tak hanya memberi dampak pada yang sangat penting dilakukan, dan itu memiliki
menerima pertolongan tapi juga pada orang sebuah ikatan yang terbentuk karena adanya
yang memberi pertolongan. Orang yang suka rasa kekeluargaan atau persaudaraan dan
menolong akan memiliki dampak positif pada kebahagiaan yang dimiliki dalam keluarga.
dirinya, dan akan meningkatkan suasana hati Kebersamaan harus tetap terjalin dan dapat
dan pada pada akhirnya membuat kita lebih menjadi satu pengingat bahwa betapa
optimis dan positif. pentingnya hidup bersama-sama, begitu pula
3) Scene 3 dengan kerja sama. kebersamaan juga di
artikan sebagai sikap saling membantu,
64
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

memahami, dan mengerjakan sesuatu dengan Jadi, pada sekuel/episode ke dua dari
cara bersama baik dengan suku, ras, agama, iklan marjan ini yang di teliti ada lima adegan,
dan budaya. dan pada sekuel ke dua ini menceritakan
4) Scene 4 Singabarong dan Kelana dengan penuh
Pada scene ini Kelana dan Singabarong tanggung jawab, datang ke markas sang
terlihat meminum sirup Marjan dan tertawa penjahat untuk menyelamatkan anak-anak
bahagia bersama, penuh kehangatan. Mereka yang di culik oleh para penjahat. Kelana
tidak saling membenci lagi. Pesan dalam scene dengan kekuatannya secepat kilat berusaha
ini yaitu hangatnya kebersamaan yang di membuka gembok dan membawa anak-anak
selimuti dengan kebahagiaan adalah suatu hal pergi, sedangkan Singabarong berkelahi
yang sangat di nantikan oleh semua dengan para penjahat, agar Kelana bisa
orang.Kebahagiaan bisa bersama dengan orang menyelamatkan anak-anak tersebut. Akhirnya
terkasih adalah, suatu hal yang sagat penting Singabarong dan Kelana berhasil
dalam meningkatkan rasa persaudaraan dan menyelamatkan anak-anak dan membawanya
menjaga silatuhrahmi. Indahnya kebersamaan pulang bertemu dengan orang tuanya masing-
bisa membuat setiap orang hidup damai masing. Anak-anak dan sang orang tua sangat
meskipun mempunyai banyak perbedaan, baik gembira dan bahagia karena anak yang ia
dalam segi ras, suku, agama, Bahasa, dan sayangi kembali dengan selamat. Singabarong
budaya. Sedangkan makna dalam scene ini dan kelana akhirnya mengembalikan harapan
artinya kebahagiaan dalam kebersamaan semua orang dan menyatukan kekuatan
adalah hal yang sangat penting dalam mereka dan berubah menjadi Superhero baru
membangun silaturahmi dan menjaga bernama Reogman. Pesan dan makna yang
persaudaraan. Menjaga kebersamaan bisa di ingin di sampikan pada sekuel ke dua ini
lakukan dengan makan bersama, menonton adalah bekerja sama adalah suatu hal yang
televisi bersama, berkumpul, mengobrol penting dalam melakukan suatu pekerjaan, dan
bersama, saling membantu dan saling hormat rasa tanggung jawab adalah sikap atau perilaku
menghormati, maka hidup dalam untuk melakukan sesuatu dengan sungguh-
bermasyarakat akan menjadi rukun dan damai. sungguh dan siap menanggung segala resiko
5) Scene 5 dari perbuatannya. Setiap manusia harus
Pada scene ini Singabarong dan Kelana mempunyai rasa tanggung jawab dalam
bersatu, tidak saling membenci lagidan saling dirinya masing-masing. Karena dengan adanya
bekerja sama untuk menjaga perdamaian, dan rasa tanggung jawab dalam diri setiap
akhirnya berubah menjadi sosok superhero manusia, bisa membuat hubungan yang kuat
baru bernama Reogman. Pesan dalam scene ini dengan orang lain, karena orang-orang tidak
yaitu segala sesuatu yang dikerjakan secara ada yang sempurna, dan pasti mempunyai
bersama-sama senantiasa membangun kesalahan di berbagai titik dalam hidupnya.
persatuan atau mewujudkan kekuatan dalam Tetapi, mereka yang berusaha bertanggung
mengahadapi segala rintangan, dan itu akan jawab atas kesalahan dan tindakan mereka
terasa jauh lebih mudah. Bersatu juga adalah akan menumbuhkan rasa kepercayaan kepada
sikap atau perilaku berkumpulnya seseorang orang-orang. Begitu pun dengan suatu
menjadi satu tanpa memandang perbedaan pekerjaan yang di lakukan secara bersama-
suku, agama, warna kulit, dan budaya untuk sama, hasil yang di dapatkan pun akan baik
mencapai suatu tujuan. Sedangkan makna dan berhasil, juga membuat semua orang
scene ini artinya bahwa kita harus bersama- senang. Sebaliknya, jika tak ada kebersamaan
sama dalam menyatukan perbedaan yang ada, dalam melakukan suatu hal, hasil yang di
dan menjadi suatu kesatuan yang utuh dapatkan pun tidak maksimal dan tidak akan
sehingga muncullah suatu kekuatan. Jika tak pernah berhasil.
ada kesatuan maka timbullah permusuhan, dan Dengan tidak adanya saling kerja sama
tidak terjalinnya kerja sama yang baik dalam bisa membuat suatu pekerjaan akan lama dan
segala hal. terhambat, juga pekerjaan terasa berat karena
beban yang di tanggung sendiri. Itulah
65
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

mengapa pentingnya saling kerja sama. Karena terpecah belah. Jika di dalam masyarakat
dengan kerja sama dapat menumbuhkan rasa terpecah belah, maka akan menimbulkan
kebersamaan, memupuk rasa sosial, dan kerukunan di dalam masyarakat akan
menciptakan kepedulian terhadap sesama. berkurang, dan akan muncul suatu pertikaian
Kerja sama dapat menghindari sifat egois atau dan terjalinlah permusuhan. Persatuan dan
mementingkan diri sendiri. Karena pada kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat
dasarnya manusia membutuhkan orang lain, sangatlah penting. Jika dalam lingkungan
dan itu sudah menjadi sifat dasar seorang masyarakat atau pun lingkungan keluarga
manuisa. memiliki perbedaan pendapat, itu sangatlah
Pesan dan makna tiap scene pada normal dan tidak akan terjadi kekacauan jika
sekuel/episode ke tiga iklan Marjan 1442 H memiliki persatuan dan kesatuan yang baik.
1) Scene 1 3) Scene 3
pada scene ini Codot Bati dan Pada scene ini semua orang lari keluar
pasukannya datang kembali ke pemukiman rumah, mereka terlihat senang dan bahagia
warga untuk membalaskan dendam ke karena Reogman berhasil mengalahkan Codot
Singabarong dan Kelana yang sekarang sudah Bati. Pesan dalam scene ini yaitu Kebahagiaan
menjadi Reogman. Pesan dalam scene ini yaitu adalah kepuasan dengan apa yang dimiliki
pembalasan dendam adalah hal yang tidak baik oleh setiap orang. Melawan kejahatan, hidup
di lakukan. Dendam merupakan akhlak yang dalam kebebasan dan memiliki kehidupan
tercela. Dendam dalam diri seseorang keluarga yang baik dan teman yang baik,
merupakan rasa marah yang sangat kuat dan di adalah kebahagiaan semua orang. Maka dari
sertai dengan keinginan kuat untuk membalas itu, sangat penting untuk menjaga
atau menyakiti orang lain. Sifat seorang kebersamaan, dan bersama-sama melawan
pendendam yaitu hidupnya tidak akan tenang, kejahatan yang menganggu dan membuat risih
merasa gelisah sepanjang waktu dan sakit hati dalam lingkungan masyarakat. Karena kita
yang berkepanjangan. Sedangkan maknanya sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan
yaitu jangan ada dendam dalam diri setiap orang lain demi kelangsungan hidup.
manusia, karena itu adalah perbuatan yang Sedangkan makna pada scene ini artinya
tercela. Dan bisa merusak diri manusia. Jika kebahagiaan yang dimiliki dalam hidup, yaitu
tak ada dendam yang timbul dalam diri memiliki keluarga atau lingkungan yang
manusia, hidup akan bahagia, mudah harmonis, dan tentram adalah keinginan semua
mendapatkan kepercayaan dan di sukai oleh orang. Jika di dalam keluarga atau di dalam
semua orang. masyarakat tidak ada kebersamaan maka hidup
2) Scene 2 tidak akan bisa rukun dan tentram. Nilai
Pada scene ini Reogman dan Codot Bati kebersamaan dalam kekeluargaan memupuk
sedang bertarung. Reogman berusaha untuk semangat perbedaan dari berbagai unsur dan
mengalahkan Codot Bati dengan berbagai cara kalangan dengan hidup secara berdampingan.
dan akhirnya Codot Bati di kalahkan oleh Juga, saling bekerja sama untuk memperoleh
Reogman. Pesan dalam scene ini yaitu bersatu tujuan atas kebersamaan dan kerja sama.
dan bersama-sama dalam menghadapi 4) Scene 4
tantangan akan terasa jauh lebih mudah, Pada scene ini Reogman dan masyarakat
pekerjaan yang dilakukan pun akan cepat sedang berkumpul untuk merayakan
selesai. Karena sesuatu yang dilakukan secara keberhasilan Reogman dengan meminum sirup
bersama-sama akan berhasil dikerjakan dari marjan, karena telah mengalahkan Codot Bati
pada senidiri-sendiri. Jika melakukan sesuatu dan masyarakat pun hidup damai selamanya.
dengan sendiri-sendiri maka akan lebih sulit Pesan dalam scene ini adalah, keberhasilan
melakukan suatu pekerjaan, karena tak adanya dengan usaha yang keras dan bersungguh-
saling kerja sama. Sedangkan makna dari sungguh akan membawa kebahagiaan bagi diri
scene ini artinya bahwa sesuatu yang sendiri maupun orang lain. Ada ungkapan
dilakukan secara bersama-sama akan berhasil mengatakan “usaha tidak akan menghianati
dikerjakan, karena bersatu lebih kuat dari pada hasil”. jika orang ingin mencapai sebuah
66
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

keberhasilan, itu tidaklah mudah. Terkadang akan terjadi kesenjangan antar bangsa
untuk membuat sebuah hasil yang memuaskan, sehingga akan muncul permusuhan dan
di butuhkan usaha yang ekstra dan tidak perpecahan.
gampang menyerah, karena keberhasilan tidak Jadi, cerita dari keseluruhan dalam iklan
mudah untuk di dapatkan. Ketika kita berusaha ini dari episode awal hingga akhir adalah
dengan sekuat tenaga, maka kita akan bahwa ada dua superhero dalam iklan tersebut,
memperoleh hasil yang sebanding dengan Singabarong dan Kelana mereka sangat baik,
upaya atau usaha yang kita lakukan. suka menolong. Tapi, mereka saling
Sedangkan makna pada scene ini artinya tetap membenci, tidak ada kebersamaan diantara
berusaha jangan pernah menyerah, walau hasil mereka. Dan pada akhirnya mereka bersatu
yang di dapatkan tidak memuaskan setidaknya dan menjadi superhero baru bernama
kita telah berusaha untuk mencapai sebuah Reogman, yang berusaha menjaga perdamaian
keberhasilan. Karena menyerah tidak akan dan ketentraman dalam masyarakat untuk
menguntungkan buat diri kita. Sikap pantang mengaahkan dan mengusir para penjahat yang
menyerah merupakan hal yang sangat penting bernama Codot Bati. Jadi, pesan yang ingin
untuk dimiliki oleh semua orang. Agar disampaikan iklan tersebut adalah setiap
keberhasilan selalu di dapatkan dalam hidup. manusia harus berbuat baik, saling tolong
menolong, bekerja sama, dan bersatu dalam
Jadi, pada sekuel/episode ke tiga dari segala hal. jika sebagai makhluk sosial
iklan marjan ini yang di teliti ada empat menerapkan semua itu, tidak akan ada yang
adegan, dan pada sekuel ke tiga ini namanya permusuhan dan perpecahan di
menceritakan Codot Bati dan pasukannya antara setiap individu. Pekerjaan yang
datang kembali dengan rasa marah dan penuh dilakukan pun terasa jauh lebih ringan dan
dendam, dan itu hanya bisa di hadapi oleh hasil yang didapatkan pun memuaskan. Jika
Reogman. Reogman berkelahi dengan para suatu masyarakat tidak terjalin persatuan dan
penjahat. Dengan sekuat tenaga akhirnya kerja sama, semua yang dilakukan akan terasa
Reogman berhasil mengalahkan Codot Bati berat dan tak akan berhasil, dan itu bisa
dan pasukannya. Hasil dari kerja sama dan menyebabkan permusuhan. Apalagi kita
menyatukan kekuatan akhirnya membuahkan sebagai bangsa Indonesia yang kaya akan
hasil, Reogman menang. Codot Bati dan keberagaman suku, ras, agama, dan budaya.
pasukannya pun tidak lagi muncul, dan damai Sangat penting untuk menjaga semua itu.
pun untuk semunya. Pesan dan makna yang sedangkan makna yang ingin di
ingin di sampaikan oleh iklan ini pada episode sampaikan pada iklan sirup marjan 1442 H,
terakhir adalah bersatu adalah kekuatan yang yaitu memiliki makna mengajarkan kita untuk
tidak terkalahkan. bersatu adalah segala saling tolong menolong, bekerja sama, dan
sesuatu yang harus dilakukan dalam kehidupan bersatu. Tolong menolong, bekerja sama dan
sosial. Karna dengan bersatu dan melakukan bersatu dalam perbedaan dan keragaman.
segala sesuatu secara bersama-sama, akan jauh Karena kita adalah bangsa Indonesia yang
lebih mudah dan akan jauh lebih berhasil dari memiliki keberagaman adat, ras, suku, budaya,
pada terpecah belah dan hasil yang di dapatkan bahasa, agama, dan memiliki landasan
pun lebih memuaskan. Persatuan dan kesatuan sembohyan “Bhineka Tunggal Ika (berbeda-
menjadi hal yang sangat penting untuk beda tetap satu jua)”. Landasan ini pada
menjaga dan mempertahankan keberagaman dasarnya setiap kelompok memiliki
yang ada di Negara kita ini. Jika tak adanya kekurangan dan keunggulan masing-masing.
persatuan dan kesatuan maka timbullah Peran sembohyan pada Negara ini, yaitu untuk
perpecahan bangsa dan mengakibatkan sesuatu membentuk dan menanamkan pada
yang terjadi tidak bisa di pertahankan. Karena masyarakat tentang keberagaman sehingga
setiap individu merasa memiliki kepentingan tidak memicu konflik. Jika dalam masyarakat
sendiri-sendiri dan tidak memedulikan orang tetap menjaga sikap saling tolong menolong,
lain. Dimana pun kita berada persatuan dan bersatu, dan bekerja sama, maka akan tercipta
kesatuan harus di jaga, jika tidak di jaga maka kerukunan dan ketentraman dalam lingkungan
67
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

masyarakat dan tidak akan mudah terpecah kesabaran. Beribadah secara arfiah terhadap
belah. Selain itu, salah satu manfaat yang di menahan hawa nafsu adalah suatu tindakan
dapatkan dari menjaga sikap tolong menolong, yang memerlukan kesabaran, sehingga disadari
bersatu dan bekerja sama adalah tumbuhnya atau tidak, puasa adalah cara yang efektif
rasa bangga, karena dengan menjaga sikap untuk melatih kesabaran seseorang. Dan juga
bersatu, bekerja sama, saling menghargai, dan mengumpulkan atau memperbanyak ibadah
saling menjaga akan menimbulkan rasa bangga dan amal shaleh untuk di akhirat nanti. Banyak
pada diri sendiri. Karena kita adalah bangsa sekali keistimewaan pada bulan Ramadhan,
Indonesia yang kaya akan keberagaman suku. yang membuat umat muslim merasakan
Makna pada iklan pun menjadi sebuah nikmatnya menjalani ibadah. Saat datang
indikator yang sangat penting, karena mampu bulan suci Ramadhan pintu surga di buka dan
membuat iklan mempunyai ciri khas tersendiri pintu neraka di tutup dan juga setan-setan akan
dan keunikan tersendiri. Konstruksi realitas di ikat, sebab Allah SWT memberikan
sosial pada iklan tersebut di pandang sebagai kesempatan pada hambanya untuk masuk
tanda, seperti halnya bahasa sebagai tanda surga dengan melakukan dan memperbanyak
verbal, sehingga usaha media iklan untuk ibadah dan amal shaleh selama Ramadhan.
mengkontruksi makna sosial budaya yang Tak hanya itu, Ramadhan adalah bulan yang
melekat pada diri iklan dari produk tersebut. penuh berkah dan ampunan. Saat memasuki
Dengan iklan, khalayak dapat bulan Ramadhan moment ini adalah waktu
memperoleh informasi dan pemberitahuan yang terbaik untuk pengampunan dosa atau
kepada konsumen dan bersifat memengaruhi. taubat ke sang pencipta. Nabi SAW bersabda:
Salah satunya iklan Marjan yang selalu terjadi “shalat lima waktu, jumat ke jumat dan
pada bulan Ramadhan saja, sejak tahun 2003 Ramadhan ke Ramadhan akan di hapus dosa-
sampai sekarang, dan selalu menyajikan iklan dosa di antara waktu-waktu itu selama dosa-
dengan tema yang menarik, kreatif, berbeda, dosa besar di jauhi.” (HR. Muslim).
dan tidak terduga. Dalam iklan Marjan juga Itulah mengapa iklan Marjan masih
mempunyai pesan yang tersirat dan merupakan sangat popular dan di tunggu-tunggu oleh
elemen yang sangat penting, apa lagi iklan masyarakat, bukan hanya sebagai penanda
tersebut di tayangkan menjelang bulan akan datangnya bulan Ramadahan. Tetapi,
Ramadhan hingga lebaran. Pesan yang di cerita apa yang ingin di suguhkan, dan juga
sampaikan oleh salah satu iklan Marjan pada pesan apa yang ingin di sampaikan oleh iklan
tahun 2021 ini pun menyuguhkan cerita yang Marjan tersebut.
penuh pembelajaran selama Ramadhan, yaitu Dalam iklan Marjan tahun 2021 ini,
hati harus bersih tak ada iri atau pun rasa iklan tersebut mengangkat tema cerita rakyat
dengki, saling memaafkan, saling berbuat baik, Reog ponorogo, dan dalam penyajian iklannya
saling bekerja sama, dan juga menjaga sangat berbeda dengan cerita rakyat dari Reog
persaudaraan dan silatuhrahmi. Ponorogo sendiri, hampir semua cerita dari
Di dalam bulan Ramadhan, umat muslim versi aslinya di dekontruksi. Perbedaannya itu
di haruskan berpuasa selama satu bulan penuh. terletak dari segi alur cerita dan
Selama berpuasa kita tidak boleh makan dan penokohannya. Menurut teori dekontruksi
minum sebelum matahari terbenam. Tak hanya yang di pelopori oleh Jacques Derrida dalam
itu, selama berpuasa di bulan Ramadhan, kita jurnal “Dekontruksi Cerita Rakyat Indonesia
harus menahan diri dari kegiatan yang Dalam Iklan Televisi” oleh Gunawan
membatalkan puasa, dan menahan hawa nafsu. Wiradharma dan kawan-kawannya, bahwa
Selama berpuasa di bulan Ramadhan banyak dekontruksi memberikan makna bersifat
sekali hikmah yang akan di dapatkan salah ambigu dan menentang segala kemungkinan
satunya yaitu, melatih mengenal nikmat, makna, karena yang di inginkan dekontruksi
karena banyak sekali manusia yang kurang yaitu menghidupkan kekuatan-kekuatan
mensyukuri nikmat yang telah di berikan oleh tersembunyi yang turut membangun teks.
Allah SWT, juga meningkatkan keimanan, Dekontruksi Derrida selalu di awali dengan
menanamkan nilai-nilai sosial dan melatih hal-hal yang tidak terpikirkan atau tidak boleh
68
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

dipikirkan. Teks tidak lagi di pandang sebagai karena terbatas durasi. Dan pada bagian
tatanan makna yang utuh, tetapi arena episode terakhir cerita dari Timun Mas hampir
pergulatan yang terbuka atau bebas. Yang di semuanya di dekontruksi oleh iklan Marjan.
lacak oleh Derrida bukan penataan secara Mengapa demikian? Karena pada awalnya,
sadar atau prosedur yang logis, tetapi tatanan iklan televisi merupakan subkajian sosiologi
yang tidak disadari yang merupakan asumsi- komunikasi massa yang kemudian di
asumsi tersembunyi yang terdapat di balik laksanakan dengan studi komunikasi bisnis.
teks. Persoalan lain juga muncul dalam Saat iklan memperoleh media yang di sebut
dekontruksi ialah penggembosan terhadap televisi, pesan-pesannya menjadi hidup,
narasi besar. Sesuatu yang telah berlaku lama, bersemangat, dan memenuhi target secara
tertata, kemudian muncul sebagai sesuatu yang lebih efektif di banding dengan iklan melalui
baru yang menolak atau bahkan sama sekali media lain. Contohnya saja iklan Marjan yang
bertolak belakang dengan apa yang selama ini selama ini telah banyak menumbuhkan
sudah tertanam kukuh, baik di bidang sosial, kegairahan sosiologis dalam interaksi sosial di
politik, agama, budaya maupun sastra. antara anggota masyarakat. dan pada
Begitupun yang diterapkan oleh iklan Marjan. kenyataannya menyadarkan kita bahwa ada
Di dalam iklan Marjan, Singabarong realitas sosial dalam iklan Marjan yang di
dan Kelana adalah superhero yang baik hati, dekontruksi. Dengan kata lain, ada format
suka menolong, dan menjaga perdamaian. iklan tertentu yang dapat mengkontruksi
Namun, dari cerita rakyatnya sendiri sangat realitas sosial. Begitu pula seharusnya ada
berbeda, Kelana dan Singabarong adalah substansi tertentu yang menunjukkan adanya
seorang raja, dan Singabarong adalah raja yang ciri-ciri realitas sosial yang di bentuk oleh
bersifat licik, ingin menang sendiri, dan tidak suatu iklan, adakah makna dari iklan tersebut
sportif dalam melakukan sesuatu. Penokohan yang terdapat pada citra dan realitas sosial
dari cerita ini semuanya di dekontruksi, suatu iklan. Seperti halnya iklan marjan tahun
berbeda dengan versi aslinya. Begitu pun 2021 ini, Singabarong dari versi aslinya adalah
dengan Reogman, dalam iklan tersebut manusia yang licik, tetapi dalam iklannya ia
Singabarong dan Kelana bersatu dan berubah adalah pahlawan penjaga kedamaian. Iklan
wujud menjadi Reogman. Namun pada cerita Marjan mendekontruksi atau merubah
dari Reog Ponorogo sendiri, Singabarong penokohan ceritanya menjadi jahat ke baik,
menjelma menjadi singa karena ingin karena iklan Marjan ingin memperlihatkan
menghadang raja Kelana, dan peliharaan raja kepada masyarakat, bahwasanya seseorang
Kelana yaitu burung Merak tiba-tiba naik ke yang jahat tak selamanya jahat, ada kebaikan
atas kepala Singa dan mematuk kutu-kutu dalam dirinya yang tak terlihat. Orang yang
yang ada di leher sang Singa, dan dari situlah jahat bisa merubah menjadi baik, dengan cara
burung Merak dan Singa bersatu. Penokohan memohon ampun dan meminta maaf kepada
dan plot cerita dari iklan ini semuanya di orang yang pernah ia jahati, juga bisa
dekontruksi, kecuali pada bagian alur cerita memperlihatkan kepada seseorang tentang
saat Merak naik ke atas kepala Singa dan kebaikannya dengan cara membantu dan
mematuk kutu-kutu yang ada di leher Singa, menolong sesama. Dekontruksi sendiri ialah
alur ceritanya tidak jauh berbeda dengan versi suatu penggembosan, sesuatu yang telah
aslinya. berlaku lama, tertata, kemudian muncul
Iklan tersebut hampir semunya sebagai sesuatu yang baru yang menolak atau
mengalami dekontruksi cerita, dari segi bahkan sama sekali bertolak belakang dengan
penokohan dan alur ceritanya. Begitu pula apa yang selama ini tertanam kukuh. Itulah
dengan iklan sebelumnya pada tahun 2019 yang sekarang terjadi pada iklan Marjan.
yang mengambil cerita dari cerita rakyat yaitu KESIMPULAN
Timun Mas, iklan itu secara umum dalam Berdasarkan penelitian dapat diambil
setiap episodenya tidak jauh berbeda dengan kesimpulan hasil penelitian antara lain:
cerita aslinya. Hanya saja pada bagian alur Makna denotasi pada iklan sirup marjan
ceritanya di buat singkat dari cerita aslinya 1442 H ini adalah superhero yang bersatu dan
69
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

menjadi Superhero baru bernama Reogman, menyisipkan pesan yang bisa membangun
yang berusaha menjaga perdamaian dan inspirasi terhadap masyarakat. Dan tema yang
ketentraman dalam masyarakat untuk diambil pun harus jelas. Karena kebanyakan
mengalahkan dan mengusir para penjahat yang pengiklan hanya cenderung mengiklankan
bernama Codot Bati. Sedangkan makna produknya saja tanpa memikirkan tema dalam
konotasi pada iklan ini adalah bersatu dalam iklannya.
menjaga perdamaian dan ketentraman hidup
adalah lambang dari kebersamaan dan DAFTAR PUSTAKA
keberhasilan. Kekuatan sebuah bangsa selalu
di bangun dengan persatuan. Makna Mitos Burhanudin, D.R. (2019). Pesan Moral Pada Iklan
dalam iklan ini yaitu apa pun yang terjadi Ditelevisi (Studi Analisis Semiotika Pada Iklan
L.A Lights Edisi Taklukkan Tantanganmu).
tetaplah jaga kebersamaan dan persatuan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
dalam sebuah bangsa. Jika masayarakat tetap
bersatu, masyarakat tidak akan mudah Chaer, A. (1995). Sosiolinguistik: Perkenalan
Awal.Jakarta: Rineka Cipta
terpecah belah. Persatuan tidak hanya memberi
kekuatan tetapi juga penting untuk De Pelsmacker, Guens, Van De Berg. (2010).
kelangsungan hidup. Komunikasi Pemasaran. Edisi ke 5. Belgia:
Pesan yang terkandung dalam iklan Universitas Antwerpen
marjan 1442 H ini adalah bahwa kita harus Devito, J. A. (1982). Communicology. Pennsylvania
saling tolong menolong, harus terjalin State University: Harper and Row
kebersamaan atau persatuan, dan bekerja sama Devito, J. A. (1997). Komunikasi Antar MAnusia.
dalam suatu hal. jika masyarakat menerapkan Jakarta: Profesional Books
itu semua maka dalam lingkingan mayarakat
Dzanic, M. (2013) The Semiotics Of Contemporary
akan hidup damai dan tentram, tidak akan ada Adversiting Messages: decoding Visuals.
permusuhan dan perpecahan. Sedangkan University Of Tuzla
makna pada iklan ini adalah tetap jaga
persatuan, tolong menolong, dan kerja sama Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT.
Prenhallado
dalam bermasyarakat. Jika bersama-sama,
saling bersatu, saling tolong menolong dan Kartika, N. (2020) Representasi Budaya Dalam Iklan
bekerja sama melawan kejahatan, keberhasilan Televisi Sirup Marjan „Robot Golek‟ 2018.
Institut Seni Rupa Indonesia Yogyakarta.
akan selalu berpihak pada kebaikan. Karena
kebersamaan, tolong menolong dan kerja sama Kasali, R. (1992). Manajement Periklanan Konsep Dan
adalah hal yang sangat penting dalam Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka
keberlangsungan hidup dalam bermasyarakat, Utama Grafiti
dan akan terciptanya kerukunan dan Kasali, R. (2009). Manajement Pemasaran. Grafiti
ketentraman hidup, juga masyarakat tidak akan
Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif.
mudah terpecah belah. Yogyakarta: Pelangi Aksara
Dalam bulan Ramdhan iklan Marjan ini
selalu menayangkan iklannya pada bulan Sobur, Alex. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung:
Pt Remaja Rosdakarya Bandung.
Ramadhan saja, yang mengajarkan kita untuk
tetap bersatu apa pun yang terjadi, saling Sahir Et, Al. (2021). Dasar-Dasar Pemasaran. Medan:
tolong menolong, saling memaafkan, Yayasan Kita Menulis
menyucikan hati dari rasa iri dan dengki, Tjiptono. (2012) Strategi Pemasaran. Edisi 2.
menahan hawa nafsu, perbanyak bersyukur, Yogyakarta: CV. Andi Offset
meningkatkan keimanan, dan melatih
Tjiptono, F. (2004). Manajement Jasa. Yogyakarta:
kesabaran. Andi Offset
Sebagai saran, dalam pembuatan iklan di
era sekarang ini, tidak semua iklan Todorova, G. (2015) Marketing Communication Mix.
Trakia Jurnal Of Science, Vol. 13
menampilkan makna atau pesan tersirat yang
mudah dipahami oleh masyarakat. Dalam Wiradharma G. Dkk. (2020) Dekontruksi Cerita Rakyat
sebuah iklan sudah sepatutnya pengiklan Indonesia Dalam Iklan Televisi. Jurnal Studi

70
Journal of Communication Sciences Vol 5 No 1, Oktober 2022: 54-71

Komunikasi Dan Media. Vol 24. No 2.


Universitas Terbuka Dan Universitas Esa
Unggul.

71

Anda mungkin juga menyukai