Anda di halaman 1dari 25

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. KAJIAN PUSTAKA
1. Komunikasi Pemasaran
a. Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari kata
Latin communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama
disini maksudnya ialah sama makna
Jadi, kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk
percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan
makna mengenai apa yang dipercakapkan. Kesamaan bahasa yang dipergunakan
dalam percakapan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan lain
perkataan, mengerti bahasanya saja belum tentu mengerti makna yang dibawakan
oleh bahasa itu. Jelas bahwa percakapan kedua orang tadi dapat dikatakan
komunikatif apabila kedua-duanya, selain mengerti bahasa yang dipergunakan, juga
mengerti makna dari bahan yang dipercakapkan
Di antara para ahli sosiologi, ahli politik, di Amerika Serikat, yang menaruh minat
pada perkembangan komunikasi adalah Carl I Hovland yang namanya telah
disinggung di muka. Menurut Carl I Hovland, ilmu komunikasi adalah upaya yang
sistematis untuk merumuskan secara tegat asas-asas penyampaian informasi serta
bentukan pendapat dan sikap.
Definisi Hovland di atas menunjukkan bahwa yang dijadikan objek studi ilmu
komunikasi bukan saja penyampaian informasi, melainkan juga pembentukan
pendapat umum (public opinion) dan sikap public (public attitude) yang dalam
kehidupan social dan kehidupan politik memainkan peranan yang amat penting.
Bahkan dalamdefinisinya secara khusus mengenai pengertian komunikasinya sendiri,
Hovland mengatakan bahwa komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang
lain15
15 15
Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, (Bandung; PT Remaja Rosda
Karya, 2002), Cet. Ke-20, hlm. 9
Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau
perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikasi). Pikiran bisa
mengubah gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya.
Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, kerargu-raguan, kekhawatiran,
kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainyayang timbul dari lubuk hati. Di
dalam komunikasi dapat berlangsung dengan berbagai cara dan bentuk. Ada yang
hanya secara personal, intra personal, kelompok, antar kelompok, dan atau personal
dengan kelompok. Komunikasi ini dapat dilakukan secara langsung dan tidak
langsung, searah maupun timbal balik. Ada juga yang disebut dengan komunikasi
efektif dan komunikasi tak sambung rasa. Berkomunikasi itu bentuknya dapat dengan
media, dan nirmediam, baik itu media massa maupun media biasa. Prinsip utama
adalah komunikasi bentuk dan ragamnya16

b. Komunikasi Pemasaran
Berhasil tidaknya kegiatan komunikasi pemasaran ditentukan oleh strateginya.
Tanpa Strategi dengan semakin berkembang dan semakin modern media massa yang
kini dipergunakan serta kemudahan untuk mengakses, maka sebuah organisasi akan
tertinggal17
Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak
atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah
kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dengan penjual dan merupakan
kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta
mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua
pihak untuk berbuat baik. Tujuan utama dari komunikasi pemasaran adalah
mempengaruhi komunikasi dimaksud untuk menginformasikan, mendidik,
menciptakan kesadaran, minat, kebutuhan atau hasrat atas sebuah produk 18. Adapun
langkah-langkah yang efektif dalam pengembangan komunikasi pemasaran yang
efektif terdiri dari ;

16
Yoyon Mudjiono, Ilmu Komunikasi, (Surabaya; Jaudar Press, 2016), Cet. Ke-5, hlm 3
17 60
Dian Sarastuti, Online Marketing Strategist dan Online Branding Jakarta, Vol.16 No.01, Mei
2017. Hlm. 71-90
18
Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002). hlm. 257
a. Mengidentifikasi khalayak yang dituju
b. Menentukan tujuan komunikasi tersebut
c. Merancang pesan
d. Memilih saluran komunikasi
e. Menentukan total anggaran promosi
f. Membuat keputusan atas bauran promosi (Promotion Fix)
g. Mengukur hasil promosi tersebutMengelola dan mengoordinasikan proses
komunikasi pemasaran terintegrasi
h. Mengelola dan mengoordinasikan proses komunikasi pemasaran terintregasi19

Pada dasarnya komunikasi pemasaran terdiri dua bidang keilmuan komunikasi


dan pemasaran penggabungan dari dua kajian tersebut menghasilkan kajian baru.
Pemasaran dan komunikasi sangatlahberhubungan erat. Komunikasi merupakan
proses pengoperan lambang- lambang yang diartikan sama anatar individu dengan
individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, kelompok dengan
massa. Komunikasi dalam pemasaran bersifat kompleks, artinya bentuk
komunikasinya lebih rumit mendorong penyampaian pesan oleh komunikator kepada
komunikan dilakukan melalui sejumlah strategi komunikasi yang canggih, setelah
melewati proses perencanaan yang matang20

Komunikasi pemasaran dapat juga disebut sebagai kegiatan komunikasi yang


ditujukan kepada pelanggan dengan menggunakan berbagai media ini dapat
dipergunakan dengan harapan dapat memunculkan tiga tahap perubahan, yaitu
perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan perubahan tindakan yang dikehendaki.
Beberapa media yang dapat digunakan, misalnya poster, banner, pamflet, televisi,
radio, majalah dan surat kabar21

c. Bentuk Komunikasi Pemasaran


Pada dasarnya komunikasi adalah proses penyampaian pesan (informasi, ide,
19
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta:Erlangga, 2012), hlm. 63.
20
Soemanegara, Strategic Marketing Communication, (Bandung: Alfabeta, 2006) hlm. 3.
21
Ibid hlm 4.
perintah) dari komunikator kepada komunikan. Sedangkan pemasaran adalah suatu
proses memasarkan sebuah produk atau jasa yaitu dengan cara mempromosikan,
membujuk, dan mempublikasikan mengenai informasi suatu produk atau jasa tersebut
kepada khalayak umum.
Menurut Kotler dan Keller, komunikasi pemasaran ialah sarana dimana
perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen
secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual.
Komunikasi pemasaran menjadi inti bagaimana perusahaan memanfaatkan sebuah
strategi, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam mempertahankan atau
mengembangkan perusahaan di dunia bisnis
Bentuk komunikasi pemasaran terdiri dari 6 jenis, yaitu; advertising, sales
promotion, publicity, personal selling, direct selling. Bentuk-bentuk komunikasi
pada kegiatan advertising, sales promotion, publicity, personal selling, direct selling
akan berbeda satu dengan lainnya
- Advertising atau iklan merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang
menggunakan bentuk komunikasi massa melalui media. Bentuk komunikasi
pemasaran ini masih efektif dalam mempromosikan produk atau jasa dan masih
banyak yang menggunakan cara ini untuk membangun citra jangka panjang dari
sebuah produk atau perusahaan tersebut
- Sales promotion merupakans salah satu teknik penjualan dalam komunikasi yaitu
dengan menggunakan berbagai kegiatan lapangan yang berhubungan langsung
dengan sasaran berupa sebuah rangsangan yang diberikan oleh perusahaan
dengan tujuan untuk meningkatkan penggunaan produk dan transaksi produk.
Teknik ini juga merupakan strategi jangka panjang karena agar konsumen
melakukan pembelian ulang sebuah produk, menghindarkan konsumen beralih
menggunakan produk lain, serta meningkatkan volume penjualan dan
memperluas market share
- Publicity hampir sama seperti advertising atau iklan. Publicity atau publisitas juga
sama-sama menggunakan media massa sebagai sarana penyebaran informasi.
Akan tetapi perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih dalam
melakukan publisitas. Publisitas berhubungan dengan public relations atau biasa
disebut dengan hubungan masyarakat. Dalam kondisi tertentu, humas sering
mengeluarkan pernyataan yang berkaitan dengan sebuah merek atau perusahaan
tersebut tanpa perlu mengeluarkan biaya lebih.
- Personal selling adalah bentuk komunikasi antar individu dimana penjual
menginformasikan, serta mempersuai secara langsung ke calon konsumen
dengan berhubungan langsung, lalu penjual akan menjawab pertanyaan dari
calon konsumen
- Direct Selling adalah hubungan langsung dengan konsumen yang ditargetkan oleh
perusahaan untuk segera memperoleh respon dan membangun hubungan ke
pelanggan yang dapat dicapai dengan menggunakan surat langsung, telepon,
televise, respon langsung atau tatap muka, email, media social, internet dan sarana
lainnya

Bentuk Bentuk Bentuk


Bentuk Kegiatan
Komunikasi Komunikasi Komunikasi
Marketing
Massa Kelompok Personal
Advertising Ya Ya Tidak
Publicity Ya Ya Tidak
Sales Promotion Tidak Ya Ya
Personal Selling Tidak Tidak Ya
Direct Selling Tidak Tidak Ya

Tabel 2.1
Bentuk Kegiatan Pemasaran dan Penggunaan Bentuk Komunikasi

Berdasarkan penjelasan tabel di atas, maka strategi komunikasi pemasaran yang


ditujukan menunjukan pengelompokan bentuk komunikasi untuk mencapai sasaran massa,
kelompok ataupun personal

d. Tujuan Komunikasi Pemasaran


Komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang
ditunjukan konsumen.
Tahap yang pertama yaitu Tahap perubahan pengetahuan menunjukkan bahwa
konsumen mengetahui adanya keberadaaan sebuah produk, untuk apa produk itu
diciptakan dan ditujukan kepada siapa produk tersebut, dengan demikian pesan yang
disampaikan tidak lebih menunjukkan informasi penting dari produk tersebut. Pesan
komunikasi baik verbal maupun nonverbal diarahkan pada pembombastisan informasi
tentang produk, mulai merek, fungsi, kegunaan, kemasan, dan figur pengguna produk.
Tahap ini kemudian disebut dengan tahap awareness.
Tahap yang ke dua yaitu tahap perubahan sikap (attitude)
menggambarkan penilaian, perasaan dan kecenderungan yang relatif konsisten dari
seseorang atas sebuah objek atau gagasan. Adapun tahap perubahan sikap yang
dimaksud berkaitan dengan pengaruh komunikasi pemasaran terhadap penilaian
konsumen atas suatu produk meliputi tiga tahap yaitu kognitif, afektif dan konatif
maka besar kemungkinan
Tahap yang ke tiga perubahan perilaku Perubahan perilaku ditujukan agar
konsumen tidak beralih kepada produk lain, dan terbiasa untuk menggunakanny22

2. Strategi Komunikasi Pemasaran


a. Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi merupakan paduan perencanaan komunikasi dengan
manajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi
komunikasi harus mampu menunjukan bagaimana operasionalnya secara praktis
harus dilakukan, dalam arti kata pendekatan bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung
pada situasi dan kondisi23
Strategi komunikasi juga merupakan keseluruhan keputusan kondisional tentang
tindakan yang akan dijalankan, guna mencapai tujuan. Jadi merumuskan strategi
komunikasi berarti memperhitungkan kondisi dan situasi (ruang dan waktu) yang
dihadapi dan yang mungkin akan dihadapi di masa depan, guna mencapai efektifitas.
Dengan strategi komunikasi ini, berarti dapat ditempuh beberapa cara memakai

22
Rd. Soemanagara, Strategic Marketing Communication, (Bandung; Alfabeta, 2016), hlm 63-64
23
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1992) hlm 32
komunikasi secara sadar untuk menciptakan perubahan pada diri khalayak denga
mudah dan cepat. Adapun macam-macam strategi pemasaran, yaitu ;
1) Strategi persuasif
Jalur membujuk, yaitu taktik jangka pendek dengan pendekatan untuk
membujuk agar mau berunding dan berdialog secara konstruktif. Strategi
membujuk atau strategi persuasif berusaha menimbulkan perubahan perilaku yang
dikehendaki para sasaran perubahan dengan mengidentifikasikan objek sosial
pada kepercayaan atau nilai agen perubahan. Kita menggunakan bahasa untuk
mengubah masyarakat.
Strategi persuasif mengupayakan masyarakat dengan cara membujuk
dalam melakukan perubahan. Cara ini dilakukan menyusun dan membujuk
masyarakat secara emosional atau dengan perasaan yang mendalam terkait
dengan keterlibatan perasaan atau dengan mempertimbangkan nilai-nilai lokal
yang berkembang dalam masyarakat. Strategi ini menjadi efektif, apabila cara dan
tujuan yang dilakukan jelas dan bisa membuat masyarakat menjadi terharu untuk
melakukan perubahan24
2) Stategi Merangkul
Jalur merangkul digunakan dalam jangka panjang untuk membina atau
mempertahankan kerjasama dengan publik eksternal yang sudah ada. Taktik
jangka panjang dengan pendekatan dari strategi PR yang bersifat merangkul pihak
eksternal.Pada umumnya strategi public relation dalam meningkatkan kesadaran
merek (brand awareness) pada publik.
Selain itu, untuk mengubah sikap, misalnya mengubah sikap dari anti
menjadi netral dan dari netral menjadi mendukung terhadap tindakan yang
dilakukan organisasi. Terakhir, untuk mendorong tindakan, misalnya mendorong
untuk mendukung kebijakan proses produksi yang ramah lingkungan yang
ditujukan organisasi25
3) Strategi Purchasing

24
Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0 Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber
(Jakarta: Gramedia Publishing, 2010) hlm 155
25
Ibid, hlm 155
Jalur membeli dengan cara mengabulkan sebagian tuntutan pihak eksternal.
Artinya, pihak perusahaan bersedia menerima tuntutan tersebut. Strategi purchasing juga
strategi yang ditetapkan oleh perusahaan dalam menentukan pemasok material
seyogyanya dapat meningkatkan value bagi perusahaan. Hubungan yang unik antara
perusahaan dengan suppliernya akan memberikan keunggulan bagi kedua belah pihak
terutama pada peningkatan produktivitas, inovasi dan kompetensinya
4) Strategi Power and Pressure
Strategi Power and Pressure merupakan puncak dari semua bentuk
perubahan sosial, karena ia menyentuh segenap sudut dan dimensi sosial secara
radikal, missal, cepat, dan mengundang gejolak intelektual dan emosional dari
semua orang yang terlibat di dalamnya. Cara yang digunakan berbentuk paksaan
(memaksa) dengan kekuasaan, yakni upaya menimbulkan kepasrahan behavioral
atau kerjasama pada sasaran perubahan melalui penggunaan sanksi yang
dikendalikan agen

b. Definisi Strategi Komunikasi Pemasaran


Secara etimologi adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, strategos.
Adapun strategos dapat diterjemahkan sebagai “komandan militer” pada zaman
demokrasi Athena. Awalnya istilah strategi dipergunakan dalam dunia militer yang
dimaksudkan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan
suatu peperangan
Menurut Onong Uchjana Effendy mengutip dari David Hunger dan Thomas L.
Wheelen, strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang
menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategi meliputi
pengamatan lingkungan, perumusan strategi (perencanaan strategis atau perencanaan
jangka panjang), implementasi strategi dan evaluasi, serta pengendalian.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa strategi merupakan gabungan dari
kegiatan perencanaan jangka panjang, pengambilan posisi atau penyesuaian diri serta
evaluasi sebuah perusahaan dalam lingkungannya
Menurut M. Suyanto strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan
manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak difungsikan sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah
saja, melainkan dapat menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.26
Menurut Trias Aprilya yang mengutip dari Adisaputro menjelaskan, bahwa
strategi komunikasi pemasaran merupakan penentuan langkah kreatif dan
berkesinambungan yang diupayakan oleh sebuah perusahaan agar mencapai target
pemasaran dalam guna mewujudkan kepuasan konsumen secara maksimal. Strategi
komunikasi pemasaran adalah suatu cara yang dipilih perusahaan untuk mewujudkan
misi, tujuan, dan sasaran, yang telah di tentukan dengan cara menjaga dan
mengupayakan adanya keserasian antara berbagai tujuan yang ingin dicapai,
kemampuan yang dimiliki serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi.27
Dari banyak pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi
pemasaran adalah cara atau langkah yang digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan dan sasarannya dengan menggunkan elemen-elemen pemasaran yang terdapat
dalam bauran komunikasi pemasaran, elemen-elemen pemasaran tersebut adalah
iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat
(Public relations), penjulan personal (Personal Seliing), pemasaran Langsung (direct
marketing), dan pemasaran interaktif (online marketing)

c. Proses Strategi Pemasaran


Saat ini sudah sangat jarang ditemui suatu merek produk ataupun jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan. Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk
mengembangkan strategi pemasaran yang berbeda untuk memuaskan kebutuhan
pelanggan yang berbeda. Suatu proses yang dijalankan oleh perusahaan dalam
memilih atau menentukan pasar disebut dengan proses target pemasaran, yang
mencakup empat tahap yaitu : Identifikasi pasar, menentukan segmentasi pasar,
memilih pasar yang dijadikan target, dan menentukan positioning produk melalui
strategi pemasaran.

26
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007) Hlm.
32
27
Ahmad Fauzi, Komunikasi Pemasaran UKM Kacapuri dalam Menarik Konsumen, (Surabaya: Universitas Islam
Negeri Surabaya, 2017), hlm. 39
Menentukan Memilih pasar Menentukan
Identifikasi Pasar
segmentasi pasar sasaran positioning pasar

BAGAN 2.2
PROSES STRATEGI PEMASARAN

1) Identifikasi Pasar
Identifikasi pasar adalah kegiatan membagi target pasar atau membagi
struktur social ke dalam unit-unit tertentu, yang memiliki gaya hidup, kesukaan,
serta kebutuhan yang sama. Pemasar harus mendapatkan informasi sebanyak
mungkin mengenai apa saja yang akan dibutuhkan oleh konsumen. Semakin
banyak informasi yang didapat dan dikumpulkan tentang kebutuhan konsumen,
maka semakin efektif tugas pemasar dalam melakukan strategi komunikasi
pemasaran
2) Menentukan Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi


kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku yang berbeda dan mungkin membutuhkan produk
yang berbeda. Dalam upaya memberikan kepuasan kepada konsumen dengan apa
yang diinginkan konsumen, perusahaan perlu mengelompokkan konsumen atau
pembeli ini sesuai kebutuhan dan keiinginannya. Kelompok konsumen yang
dibagi menjadi beberapa kelompok disebut segmen pasar, sedangkan usaha
pengelompokannya dikenal dengan segmentasi pasar. Segmentasi pasar juga
dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan mengalisis para pembeli di
pasar produk, menganalisis antara pembeli di pasar

Dalam melakukan segmentasi pasar haruslah mengetahui dadar-dasar


segmentasi menurut Sciffman dan Kanuk membagi konsumen dalam berbagai
segmen yang terdiri dari segmentasi perilaku, demografis, psikografis, dan
geografis, perilaku dan manfaat
a) Sementasi Perilaku
Segmentasi perilaku mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan
tingkah lakunya terhadap sebuah produk bisnis yang ditawarkan, mulai dari
pengetahuan, sikap, reaksi atau respon, loyalitas, serta penggunaan produk
terkait dari seorang pelanggan
b) Segmentasi Demografis
Yaitu segmen yang membagi khalayak berdasarkan pada peta kependudukan,
dan berfokus terhadap aspek-aspek seperti: usia, jenis kelamin, status (belum
menikah, menikah, dan bercerai), pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama,
suku dan sebagainya.
c) Segmentasi Psikografis
Yaitu segmentasi yang lebih cenderung berhubungan dengan aspek psikologis
pelanggan seperti gaya hidup dan kepribadian manusia. Pelaksanaan
segmentasi ini cukup rumit lantaran harus memahami selera target konsumen
secara mendalam. Bisa dengan melalui survey seperti pembagian kuesioner
agar dapat mengetahui prefensi sebenarnya dari konsumen terkait, seperti
gaya hidup, hobi, ketertarikan, dan semacamnya karena gaya hidup
memengaruhi pilihan-pilihan konsumsi seseorang
d) Segmentasi Geografis
Jenis segmentasi geografis yaitu segmen yang mengelompokan konsumen
atau membagi-bagi berdasarkan aspek lokasi tempat tinggalnya dengan skala
wilayah atau letak geografis seperti wilayah negara, kota, provinsi, kabupaten,
hingga ke lingkungan perumahan atau pedesaan
3. Memilih pasar sasaran
Pemilihan pasar sasaran yaitu dengan memilih beberapa segmen
konsumen yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran dan promosi.
Perusahaan harus memfokuskan ke beberapa bagian saja dan meninggalkan
bagian lainnya. Sebelum pemilihan segmen pasar harus melakukan riset dengan
pertimbangan-pertimbangan yang matang. Target pasar mempunyai dua fungsi
sekaligus, yaitu menyeleksi konsumen sasaran sesuai dengan kriteria-kriteria
tertentu dan menjangkau konsumen sasaran tersebut (reaching). Hubungan antara
target pasar dengan segmentasi pasar yaitu segmentasi pasar merupakan kegiatan
membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-
satuan pasar yang bersifat homogen. Dalam hal ini, taget pasar merupakan
keputusan perusahaan mengenai pasar manakah yang akan dilayani
4. Positioning Pasar
Adalah suatu strategi manajemen yang menggunakan informasi (dikumpulkan
melalui riset dan studi segmentasi) untuk menciptakan suatu kesan terhadap produk
sesuai dengan keiinginan pasar yang dituju. Strategi komunikasi berkaitan dengan
bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, merk atau perusahaan dalam
ingatannya, sehingga khalayak memiliki penilaian tertentu. Hal itu dapat
melibatkan adanya perubahan penting pada barang itu sendiri atau perubahan-
perubahan pada kemasasan, harga, merk, promosi.28

3. Transportasi Online

Pengertian transportasi berasal dari bahasa latin yaitu transportare, dimana trans
berarti seberang atau sebelah lain dan portare yang berarti pengangkutan transportasi
berarti pengangkutan atau membawa sesuatu kesebelah lain suatu tempat ke tempat lain.29
Transportasi berarti mengangkut atau membawa sesuatu ke sebelah lain atau dari suatu
tempat lainnya. Hal ini berarti transportasi merupakan suatu jasa yang diberikan, guna
menolong orang dan barang untuk dibawa dari suatu tempat ke tempat
lainnya.Transportasi dapat diberi definisi sebagai usaha dan kegiatan mengangkut atau
membawa barang dan/atau penumpang dari suatu tempat ke tempat lain.nya.

Keberadaan transportasi dapat membantu roda pergerakan perekonomian suatu


daerah, baik tingkat nasional maupun local. Kegunaan transportasi berperan vital dalam
membantu penyaluran barang dan jasa jika dilihat dari era modernisasi saat ini, dimana
segala sesuatu hal harus cepat dan juga tepat sasaran. Apalagi pada saat ini masyarakat
modern sudah mengenal alat komunikasi yang sangat maju dan canggih seperti telepon
pintar atau smartphone yang pada saat ini sangat mendukung segala aspek kehidupan.

28
Morissan, Periklanan; Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Bandung; Prenada Media Group, 2015), hlm 70-72
29
Nur Syam Aksa, Pengantar Transportasi Wilayah Dan Kota (Cet. I:Makassar; Universitas Alauddin, 2014), hlm.
13-14
Apalagi ssetelah dikenal internet yaitu jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan sistem global Transmission Control Protocol / Internet Protocol Suite
(TCP/IP). Dengan adanya jaringan adanya jaringan internet ini tentunya komunikasi
semakin mudah dan cepat. Sehingga memudahkan berjalannya kehidupan masyarakat
internet ini tentunya komunikasi semakin mudah dan cepat. Sehingga memudahkan
berjalannya kehidupan masyarakat

Di Indonesia saat ini perkembangan bisnis begitu pesat dan terus merambah ke
berbagai bidang, baik menyangkut barang maupun jasa. Sejarah transposrtasi online
dimulai dari model transportasi dalam masyarakat dahulu tergolong sederhana,
menggunakan binatang (kuda,sapi) untuk mengangkut muatan atau barang. Kemudian
berkembang menggunakan pikulan. Lebih maju lagi setelah ditemukan “roda”. Dengan
ditemukan roda mendorong kemajuan baru, berturut-turut berhasil di buat gerobag
beroda, delman, sepeda. Lebih di kembangkan lagi setelah revolusi Industri (tahun 1800-
an) telah berhasil di buat berbagai jenis dan ukuran kendaraan bermotor (sepeda motor,
sedan, truk, kendaraan alat berat dan lainnya), kemudian disusul kereta api, dan tahun
1903 ditemukan pesawat udara. Perkembangan transportasi disetiap negara di dunia
tentulah berbeda-beda, mengikuti kemajuan teknologi di negara masing-masing

Semakin tingginya tuntutan mobilitas masyarakat, tentunya membutuhkan sarana


transportasi yang dapat memberikan pergerakan dan perpindahan dari satu tempat ke
tempat yang lain dengan cepat, walaupun jarak tempuhnya jauh. Dewasa ini terdapat
terobosan terbaru, yakni inovasi transportasi berbasis aplikasi online yang didukung oleh
teknologi komunikasi melalui smartphone. Transportasi berbasis aplikasi online ini
merupakan penggabungan dari segi jasa transportasi ojek dan teknologi komunikasi.
Bisnis jasa transportasi berbasis online ini disebut juga dengan aplikasi ridesharing yang
kemunculannya di Indonesia mulai marak pada tahun 2014. Pada awal kemunculannya
dimulai oleh aplikasi Uber yang mengusung UberTaxi sebagai bisnis layanan transportasi
berbasis aplikasi online. Kemudian diikuti dengan kemunculan Gojek, GrabBike,
GrabTaxi, Uber, NUJEK dan aplikasi berbasis online lainnya

Sejak awal diketahui bahwa masyarakat dunia telah mengenal terlebih dahulu
Uber. Perusahaan aplikasi berbasis online ini dilahirkan oleh Garret Camp dan Travis
kalanick di kota San Fransisco, Amerika Serikat sekitar pada tahun 2009. Di San
Fransisco pun yang beroperasi tidak hanya Uber tetapi ada pesaing terbesarnya yaitu,
Lyft dan SideCar, lalu di Rusia ada MaximCar dan MaximBike. Di lain negara seperti
halnya di Asia, aplikasi trasnportasi berbasis online pun sudah ada seperti EasyTaxi serta
Ola di India.30

Beberapa contoh perusahaan jasa transportasi yang bebasis aplikasi online di


Indonesia saat ini yaitu:

a. Go-Jek
Go-Jek merupakan sebuah perusahaan transportasi asal Indonesia yang
melayani angkutan manusia dan barang melalui jasa ojek. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 2011 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. GOJEK telah
resmi beroperasi di 25 kota besar di Indonesia, termasuk Medan, Batam,
Palembang, Pekanbaru, Jambi, Padang, Bandar Lampung, Jabodetabek,
Bandung, Sukabumi, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Gresik, Malang,
Sidoarjo, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, Manado,
Makassar, Denpasar, dan Mataram. Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App
yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App store. Untuk
pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Gojek
kredit (Go-Pay). Go-Pay adalah metode pembayaran GOJEK yang dibuat
cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua layanan. Fitur layanan
aplikasi ini bisa diakses melalui mobile phone untuk IOS dan Android.
GOJEK
Go-Jek memiliki prisip kerja yaitu dengan cara mempertemukan
permintaan angkutan ojek dari (konsumen) penumpang ke jasa tukang ojek
(Driver) yang beroperasi di sekitar wilayah penumpang tersebut. Untuk tarif
Go-Jek, angkutannya disesuaikan dengan jarak tempuh yang akan dicapai.
Selain jasa mengantarkan penumpang, Go-Jek juga menyediakan layanan
antar barang (kurir), pesan makanan, hingga belanja kebuthan

30
Marsela Citra A, “Manajemen Komunikasi Pemasaran di Media Online (Studi Kasus terhadap Manajemen
Komunikasi Pemasaran yang Dilakukan oleh GO-JEK di Media Online)”. Skripsi (Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada,2017) hlm. 4
b. Grab
Grab merupakan salah satu perusahaan transportasi online terbesar saat
ini, dimana ia sudah beroperasi di beberapa negara seperti Singapura,
Indonesia, dan negara Asian lainnya. Dibalik suksesnya Grab ini tentu ada
pendiri Grab yang luar biasa.
Antony Tan menjadi nama dibalik kesuksesan Grab, ia mendirikan jasa
transportasi online ini untuk mempermudah segalanya. Kini Grab sendiri
memiliki banyak layanan, mulai dari Grab Bike, Grab Car, Grab Taxi, Grab
Food, Grab eXpress, dan banyak lainnya.
Awal mula Antony Tan mendirikan Grab adalah karena mendengar
keresahan temannya, dimana temannya mengatakan bahwa mencari taxi di
Malaysia sangatlah sulit. Mendengar hal tersebut Antony Tan tergerak untuk
menyediakan layanan taxi yang mudah dan cepat. Terciptalah layanan baru
yang bernama Myteksi, sistemnya sendiri berupa aplikasi pemesanan dan
pemetaan secara digital. Sehingga bisa memudahkan pelanggan untuk
mendapatkan taxi dengan mudah dan cepat.
Kemudian pada tahun 2012 perusahaan Myteksi dibuat untuk pertama
kalinya, yaitu dengan markasnya yang berada di Singapura. Kala itu target
utama Antony Tan adalah layanan taxi di Singapura dan Malaysia. Berulang-
ulang Antony Tan juga sempat mengubah nama perusahaan transportasi online
ini, mulai dari Myteksi, Grab Taxi, dan akhirnya berganti dengan nama Grab
saja. Perusahaan ini juga mulai didirikan dengan serius pada tahun 2012 yang
lalu, bermarkas di Singapura membuat Grab dengan cepat dikenal oleh banyak
orang.31
Beberapa tahun terakhir Grab sangat terobsesi untuk memberikan layanan
Grab di seluruh wilayah Asia. Indonesia sendiri menjadi tujuan yang paling
utama oleh perusahaan transportasi tersebut, dimana Grab berhasil masuk
Indonesia pada pertengahan tahun 2014 yang lalu. Walaupun membawa pro
dan kontra, namun nyatanya Grab diterima dengan baik oleh masyarakat
Indonesia. Hingga kini Grab tetap menjadi salah satu jasa transportasi online

31
https://www.grab.com/id/about/. Di akses hari minggu, 17 Januari 2021, pukul 19.30 WIB
terbaik, ia selalu berinovasi dengan mengeluarkan berbagai layanan terbaru.
Misalnya saja Grab Food, Grab Bike, Grab Car, Grab Express, dan masih
banyak lainnya.
Menjangkau hampir semua negara di Asia Tenggara, membuatnya
menjadi perusahaan Decacorn pertama di Asia Tenggara yang berbasis digital.
Perkembangan tersebut tidak lepas dari pelayanan terbaik yang selalu diberikan
oleh Grab untuk konsumen atau mitra yang dimilikinya. Antony Tan selaku
pendiri Grab, mengatakan bahwa fokusnya kini untuk mengembangkan
jangkauan Grab. Terutama di kawasan Asia, dimana ia belum berniat untuk
menargetkan pasar yang lebih besar seperti kawasan Eropa. Apalagi setelah
adanya kerjasama antara grab dan OVO. Sudah menjadi rahasia umum jika
kerja sama keduanya cukup menguntungkan pengguna aplikasi grab. Pasalnya
ada banyak banjir promo yang diberikan pada pengguna grab jika membayar
menggunakan OVO.
c. Uber
Uber masuk ke Indonesia pada 13 Agustus 2014. Awalnya, Uber baru
melayani pelanggannya di kawasan CBD seperti Kuningan atau Sudirman,
Jakarta. Skema Uber di Indonesia pun sama seperti diluar negeri, Uber tidak
memiliki mobil sendiri. Mobil-mobil tersebut berasal dari rekanan Uber yang
disewa. Cara pemesanannya pun layaknya memesan taksi pada umumnya.
Pengguna diminta registrasi yang berisikan data pribadi dan nomor kartu kredit
untuk pembayaran. Untuk memesannya pun cukup mengaktifkan fitur GPS,
dan nama supir beserta nomor plat mobil pun dapat terlihat. Mobil-mobil yang
ada pun tergolong mobil mewah, sebut saja Toyota Alphard, Camry, hingga
Mercedes Benz S-Class, dan semuanya plat hitam dan tanpa ada tulisan “taksi”
satu pun pada badan mobil. Layanan pengantaran mobilnya sendiri merupakan
yang kedua muncul setelah GrabCar yang sudah lebih dulu ada di Jakarta.
Namun, Uber sebagai perusahaan Internasional tidak mau kalah dengan selalu
melakukan promosi. Bahkan Uber memunculkan layanan ojek online yang
sudah lebih dahulu dikuasai oleh GoJek dan GrabBike. Uber percaya bahwa
dengan solusi-solusi yang ditawarkan, maka calon penumpang akan memilih
Uber32.
Namun pada tahun 2017, Uber mulai merugi ratusan juta dolar di Asia
Tenggara, hingga pada akhirnya Uber diakuisisi oleh Grab, perusahaan asal
Malaysia pada tahun 2018 dengan menggabungkan layanan Uber dengan
layanan Grab namun harus menyerahkan 27,5 % saham kepada pemilik Uber
yaitu Dara Khosrowsashi.
d. Nu-Jek
NUJEK merupakan sebuah aplikasi penyedia jasa layanan transportasi
online, pengiriman barang, pesan antar makanan, belanja kebutuhan sehari-hari
dan penyedia jasa profesional secara on demand dalam satu platform aplikasi
mobile.73 Nujek berawal dari sebuah komunitas santri yang bernama HIPSI
(Himpunan Pengusaha Santri Indonesia). Pada tahun 2017, komunitas ini
mengikuti sebuah pelatihan shortcause tentang bisnis dan manajemen, pelatihan
yang diikuti oleh 30 tim HIPSI ini diadakan di Sydney Australia.
Dalam pelatihan tersebut dihadapkan dengan pembahasan tentang startup
IT, dalam pembahasan tersebut muncullah beragam startup yang sedang
didiskusikan oleh para santri HIPSI, salah satunya yakni transportasi online
yang sedang booming atau viral yakni Go-Jek dan Grab. Kemajuan yang
dimilki oleh startup ini membuat Mohammad Ghozali selaku ketua umum
HIPSI mempunyai inisiatif untuk ikut menciptakan dan mengembangkan
pesaing dari startup ini tapi dengan segmentasi yang lebih jelas.33
Penggunaan nama Nujek ini bukan hanya berfokus pada kata NU atau
Nahdlotul Ulama, namun kata NU disini lebih mengarah ke Nusantara, yang
mana sesuai dengan tujuan awal pengembangan aplikasi ini yakni tidak
melibatkan investor asing. Tapi tidak menutup kemungkinan setelah
berkembang nanti rencana strategi Nujek akan melakukan go public dengan
melemparkan beberapa persen saham. Adapun visi misi yang dimiliki oleh
Nusantara Ojek (Nu-Jek) yakni :

32
www.bbc.com/indonesia/majalah-43551198. Diakses pada minggu, 17 Januari 2021, pukul 20.00 WIB
33
https://www.nujek.id/. diakses pada hari minggu, 17 Januari 2021, pukul 20.15 WIB
Visi : yakni untuk memberdayakan ekonomi umat dan berkerja sama
dengan Lembaga Perekonomian Nahdlotul Ulama (LPNU).
Misi : 1) Menyediakan layanan antar jemput orang dan barang yang
efisien dan ekonomis
2) Mempromosikan produk-produk makanan dan barang milik
UKM lokal di daerah.
3) Membuka lapangan kerja baru bagi pemilik kendaraan dan
keahlian profesi.
4) Membantu program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai
(GNNT)

Dalam melayani permintaan konsumen, Nusantara Ojek (Nu-Jek)


menyediakan beragam layanan yang dapat diakses oleh konsumen melalui
smarthphone diantaranya ;

a. Nu-Ride
Nu-Ride merupakan sebuah layanan antar jemput penumpang dengan
kapasitas 1 orang
b. Nu-Taxi
NU-Taxi merupakan sebuah layanan antar-jemput penumpang
menggunakan mobil dengan kapasitas 1 sampai 4 orang.
c. Nu-Fast
NU-Fast merupakan sebuah layanan pengantaran paket dengan
ketentuan dimensi maksimal 30 cm x 30 cm x 30 cm dan berat
maksimal 30 kg
d. Nu-Cargo
NU-Cargo merupakan sebuah layanan kirim-ambil paket dengan
ketentuan dimensi maksimal 100 cm x 90 cm x 90 cm dan berat
maksimal 150 kg.
e. Nu-Food
NU-Food merupakan Sebuah layanan pesan antar makanan dan
minuman kepada konsumen dengan maksimal 20 porsi per order.
f. Nu-Mart
NU-Mart merupakan sebuah layanan belanja barang kebutuhan sehari-
hari dengan ketentuan maksimal pembelanjaan Rp. 500.000 per order

B. KAJIAN TEORITIS

TEORI BAURAN PEMASARAN 7P

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori bauran pemasaran 7P. Menurut
Kotler definisi bauran pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran (marketing mix)
yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar
sasaran.
Sementara itu menurut Limakrisna dan Purba bauran pemasaran adalah komponen
dari elemen-elemen yang membentuk strategi campuran anda, yang anda ingin
mendesain dengan maksud untuk menghasilkan respons yang anda inginkan dari pasar
sasaran anda. Dengan kata lain bauran pemasaran adalah berbagai variabel bebas yang
dapat digunakan untuk mempengaruhi variabel tetap seperti target permintaan pasar.34
Selanjutnya Zeithaml dan Bitner mengemukakan konsep bauran pemasaran
tradisional terdiri dari 4P, yaitu prouct (produk), price (harga), place (tempat atau lokasi)
dan promotion (promosi). Sementara itu, untuk pemasaran jasa perlu bauran pemasaran
yang diperluas dengan penambahan unsur non-traditional bauran pemasaran, yaitu people
(orang), physical evidence (fasilitas fisik) dan process (proses), sehingga menjadi unsur
7P.
Berikut adalah penjabaran Elemen 7P dalam bauran pemasaran jasa
1. Product (Produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran.
Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian
sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi
juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

34
Limakrisna dan Purba, Manajemen pemasaran : teori dan aplikasi dalam bisnis, (Jakarta : Mitra Wacana Media,
2017) cet. 2 hlm 221
Apa yang ditawarkan menunjukan sejumlah manfaat yang didapatkan
pelanggan dari pembelian suatu barang atau jasa, sedangkan sesuatu yang
ditawarkan itu sendiri dapat dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
a. Barang nyata
b. Barang nyata yang disertai jasa
c. Jasa utama yang disertai dengan barang dan jasa tambahan, dan
d. Murni jasa
2. Price (Harga)

Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan


pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk
atau jasa. Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang
dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang dan atau jasa. Harga dikatakan mahal, murah atau
biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung
dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan
kondisi individu

Secara singkat prinsip-prinsip penetapan harga menurut Kotler:

a. Perusahaan harus mempertimbangkan sejumlah faktor dalam


menetapkan harganya, yang mencakup: pemilihan tujuan
penetapan harga, menentukan tingkat permintaan, prakiraan biaya,
menganalisis harga yang ditetapkan dan produk yang ditawarkan
pesaing, pemilihan metode penetapan harga, dan harga akhir
b. Perusahaan tidak selalu harus berupaya mencari profit makasimum
melalui penetapan harga. Sasaran lain yang bisa mereka capai
adalah mencakup survival, memaksimalkan penerimaan sekarang,
memaksimalkan pertumbuhan penjualan, memaksimalkan
penguasaan (skimming) pasar dan kepemimpinan produk atau
kualitas
c. Para pemasar hendaknya memahami seberapa responsif
permintaan terhadap perubahan harga. Untuk mengevaluasi
sensitifitas harga, para pemasar bisa menghitung elastisitas
permintaan, yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Elastisitas =
Persen (%) perubahan dalam kuantitas yang dibeli
d. Berbagai jenis biaya harus mempertimbangkan seperti dalam
menetapkan harga, termasuk di dalamnya adalah biaya langsung
dan tidak langsung, biaya tetap dan biaya variabel, biaya tidak
langsung yang bisa dilacak, dan biaya-biaya yang teralokasi. Bila
suatu produk atau jasa harus mendatangkan keuntungan bagi
e. Harga-harga para pesaing akan mempengaruhi tingkat permintaan
barang dan jasa yang ditawarkan peruasahaan dan karenanya harus
dipertimbangkan dalam proses penetapan harga
f. Berbagai cara penetapan yang ada mencakup mark-up, sasaran
perolehan, nilai yang bisa diterima, going rate, sealed-bid, dan
harga psikologis
g. Setelah menetapkan struktur harga, perusahaan menyesuikan
harganya dengan menggunakan harga geografis, diskon harga,
harga promosi, dan harga diskrimiasi, serta harga bauran produk.35
3. Place (Tempat)
Untuk produk industri jasa, place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa
yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang dituju. Lokasi
berhubungan dengan keputusan yang dibuat oleh perusahaan mengenai di
mana operasi dan stfnya akan ditempatkan, yang paling penting dari lokasi
yaitu tipe dan tingkatan interaksi atara penyedia jasa dan pelanggan yang
berhubungan dengan pemilihan lokasi, yaitu sebagai berikut
a. Pelanggan mendatangi penyedia jasa
b. Penyedia jasa mendatangi mendatangi pelanggan
c. Penyedia jasa dan pelanggan melakukan interaksi melalui perantara

Pemilihan tempat atau lokasi memerlukan pertimbangan yang cermat


terhadap beberapa faktor berikut.

35
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan loyalitas konsumen, (Bandung, CV Alfabeta, 2015),Cet.4, hlm. 51-53
1) Akses, misalnya lokasi yang mudah dijangkau sarana transportasi
umum.
2) Visibilitas, misalnya lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari tepi
jalan
3) Lalu lintas, dimana ada hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu
banyaknya orang yang lalu lalang dapat memberikan peluang besar
terjadinya impulse buying, kepadatan dan kemacetan lalu lintas
4) Tempat parkir yang luas dan aman
5) Ekspansi, tersedia tempat yang cukup untuk perluasan usaha di
kemudian hari.
6) Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang
ditawarkan.
7) Persaingan, yaitu lokasi pesaing.
8) Peraturan pemerintah.
4. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan salah satu variabel dalam marketing mix yang sangat
penting dilakukan perusahaan dalam pemasaran produk atau jasa. Promosi
adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong
permintaan36. Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan
menggunakan kombinasi dari unsur –unsur atau peralatan
Promosi yang dikenal dengan bauran promosi (promotion mix) yang
terdiri dari :
a) Periklanan
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka periklanan
adalah sebuah bentuk komunikasi nonpersonal yang dibayar, terjadi
proses identifikasi sponsor dan menggunakan media massa untuk
mempengaruhi publik.
Tujuan periklanan adalah mengingatkan. Pada umumnya, iklan
yang bersifat mengingatkan digunakan untuk produk-produk yang
sudah mapan dan mempunyai kelompok konsumen tertentu. Jadi, iklan

36
Basu Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty, 1997) hlm. 349
dimaksudkan untuk mengingatkan produknya agar konsumen tidak
beralih ke produk lain yang sejenis.
b) Promosi Penjualan
Promosi Penjualan adalah berbagai insentif jangka pendek untuk
mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa
yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan.
Hal yang terpenting dalam promosi penjualan adalah bahwa upaya
pemasaran melalui promosi penjualan dilakukan dalam jangka pendek.
Promosi penjualan tidak bisa dilakukan terus menerus sepanjang
tahun, karena selain akan menimbulkan kerugian bagi pemasar, juga
konsumen tidak akan lagi mampu membedakan periode promosi
penjualan dan hasilnya juga tidak efektif.
c) Penjualan Personal
Penjualan personal (personal selling) merupakan bentuk
komunikasi langsung antara seorang penjual dengan calon pembelinya
(person to person communication). Dalam hal ini, penjual berusaha
untuk membujuk calon pembeli untuk membeli produk yang
ditawarkan. Penjualan personal juga melakukan presentasi, menjawab
pertanyaan dan juga menerima pesanan dari pembelinya
d) Pemasaran LAngsung
Pemasaran langsung (direct marketing) adalah upaya perusahaan
untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan dengan
maksud untuk menimbulkan tanggapan atau transaksi penjualan.
Direct marketing dilakukan dengan mengirim surat, e-mail, faximile
atau alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi kepada
calon pelanggan.
e) Pemasaran Interaktif
Pemasaran interaktif menggunakan media yang interaktif, dalam
hal ini yang utama adalah internet, khususnya fasilitas yang dikenal
dengan world wide web (www). Tidak seperti bentuk tradisional
komunikasi pemasaran seperti iklan yang komunikasinya bersifat satu
arah, dengan menggunakan media pemasaran interaktif seperti internet
memungkinkan pengguna melakukan berbagai fungsi seperti
menerima dan mengubah informasi atau gambar, mengajukan
pertanyaan, menjawab pertanyaan dan tentu saja melakukan pembelian
f) Online Marketing
Adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah
merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau
konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan
5. People (Orang)
People menurut Philip Kotler yaitu proses seleksi, pelatihan, dan
pemotivasian karyawan yang nantinya dapat digunakan sebagai pembedaan
perusahaan dalam memenuhi kepuasan pelanggan.
Hasil akhir dari proses pemasaran produk dan jasa, pada akhirnya akan
dinilai dari unsur pelayanan para pekerjanya, oleh sebab itu meskipun secara
konsep 4P sudah dikemas dengan baik, tetapi hasilnya tetap tidak akan
optimal apabila tidak didukung oleh kehandalan pekerjanya dalam
memasarkan produknya. Elemen people ini memiliki 2 aspek, yaitu
a. Service People
Dalam organisasi jasa, service people biasanya memegang jabatan
ganda yaitu mengadakan jasa dan menjual jasa tersebut. Dengan
pekerjaan yang baik, ramah, cepat, teliti, dan akurat akan
menciptakan kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan
yang akhirnya akan menigkatkan nama baik perusahaan
b. Customer
Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang ada
diantaranya para pelanggan. Pelanggan dapat memberikan persepsi
kepada nasabah lain, tentang kualitas jasa yang pernah didapatnya
dari perusahaan. Keberhasilan dari pemasaran jasa berkaitan erat
dengan seleksi, pelatihan, motivasi dan manajemen sumber daya
manusia
6. Procces (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan
kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha
melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan
untuk tujuan menarik konsumen.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga
termasuk suasana. Salah satu unsur yang harus didayagunakan oleh organisasi
sehingga menimbulkan rasa nyaman, tentram dan dapat meningkatkan hasil
kerja yang baik untuk meningkatkan kinerja organisasi. Bukti fisik menurut
Philip Kotler yaitu bukti yang dimiliki oleh penyedia jasa yang ditujukan
kepada konsumen sebagai usulan nilai tambah konsumen. Bukti fisik
merupakan wujud nyata yang ditawarkan kepada pelanggan ataupun calon
pelanggan
Fasilitas atau bisa dikatakan bentuk fisik ini merupakan suatu hal yang
secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen, untuk membeli dan
menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk di
dalam physical evidence antara lain lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan
fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya yang
disatukan dengan service yang diberikan. Selain itu atmosfir perusahaan yang
menunjang seperti visual, aroma, suara, tata ruang, dan lain-lain37

37
Limakrisna dan Purba, Manajemen pemasaran : teori dan aplikasi dalam bisnis, (Jakarta : Mitra Wacana Media,
2017) cet. 2 hlm 224

Anda mungkin juga menyukai